2010/4/14 rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
[Arman] : Dan saya sudah menyatakan dari sudut pandang saya adalah "I don't care at all", itu semua hak mereka jika memang semua kesaksian ini benar mereka alami ataupun juga bila hal itu diada-adakan alias pemalsuan. Iman saya sebagai umat Islam, sama sekali tidak pernah merasa terganggu dengan pengalaman spiritual seseorang yang tidak empiris tersebut. Sama halnya dengan orang yang menceritakan mimpi-mimpi dalam tidurnya. Apa yang mau didebatkan dari ilusi, mimpi atau hal-hal mistis orang-orang semacam ini ? Standarisasi benar-salahnya apa ? siapapun bisa bermimpi, siapapun bisa ber-ilusi, siapapun bisa memiliki pengalaman mistisnya masing-masing yang sangat pasti berbeda setiap orang.
Pengikut budha ya kemungkinan punya pengalaman mistis bersama budhanya, hindu ya bersama kehinduannya, sufi ya bersama syaikhnya dan lain sebagainya.
[Rizal] :
[Arman] : Dari dulu saya selalu mengatakan bahwa saya orang yang sangat rasional dalam berpikir dan berkeyakinan. Tidak hanya mengenai kekristenan, termasuk juga dalam hal Islam itu sendiri. Saya tidak perduli orang mau menyebut saya apa dan bagaimana. Saya menemukan Tuhan dan kebenaran Islam melalui rasionalitas tersebut, dan saya damai bersama hal ini, semua bisa saya terima dengan kapasitas saya selaku seorang manusia.
[Rizal] :
[Arman] : Anda benar dan rupanya masih ingat bila saya bukan orang yang mengabaikan pengalaman spiritual. Bahkan, saya cukup lama menggeluti bidang spiritualitas yang kasat mata ini. Namun saya tidak pernah menyatakan bila hal ini bisa dijadikan bukti sebagai kebenaran sebuah klaim agama atau keyakinan tertentu.
Saya punya banyak pengalaman spiritual jika hal ini hanya untuk dibagi sebagai sharing pengalaman. Tetapi apakah anda bisa mengakui pengalaman spiritual saya sebagai klaim dari kebenaran Islam dan membuat iman anda sebagai orang kristen harus tergoncang ?
Lingga, saya pernah bermimpi Nabi Muhammad, saya juga pernah bermimpi diajak terbang ke Mekkah dan Madinah ... serta banyak pengalaman non empiris yang non mimpi lainnya yang berkaitan dengan ke-Islaman. Apakah sekali lagi hal ini memberi pengaruh pada diri anda ?
--
Awalnya adalah mohon tanggapan akan situs dreams of jesus. Saya sudah lihat situs itu, dan berisikan kesaksian2 dari orang2 yang sudah bertemu dengan Yesus (dalam konteks pertemuan spiritual tentunya).Pertemuan2 mereka itu bukan secara fisik terutama, tapi secara spiritual, mata rohaninya terbuka dan mereka tercelik matanya akan kebenaran tentang siapakah Yesus itu sebenarnya. Inilah poin penting situs tersebut.
[Arman] : Dan saya sudah menyatakan dari sudut pandang saya adalah "I don't care at all", itu semua hak mereka jika memang semua kesaksian ini benar mereka alami ataupun juga bila hal itu diada-adakan alias pemalsuan. Iman saya sebagai umat Islam, sama sekali tidak pernah merasa terganggu dengan pengalaman spiritual seseorang yang tidak empiris tersebut. Sama halnya dengan orang yang menceritakan mimpi-mimpi dalam tidurnya. Apa yang mau didebatkan dari ilusi, mimpi atau hal-hal mistis orang-orang semacam ini ? Standarisasi benar-salahnya apa ? siapapun bisa bermimpi, siapapun bisa ber-ilusi, siapapun bisa memiliki pengalaman mistisnya masing-masing yang sangat pasti berbeda setiap orang.
Pengikut budha ya kemungkinan punya pengalaman mistis bersama budhanya, hindu ya bersama kehinduannya, sufi ya bersama syaikhnya dan lain sebagainya.
[Rizal] :
Komentar Armansyah terlalu bersifat pertemuan secara fisik, makanya reaksinya 100% rasionil, nihil dari wawasan spiritual. Persis ilmuwan dalam melihat reaksi kimia, yang hanya percaya pada apa yang bisa diamati dan diukur.
[Arman] : Dari dulu saya selalu mengatakan bahwa saya orang yang sangat rasional dalam berpikir dan berkeyakinan. Tidak hanya mengenai kekristenan, termasuk juga dalam hal Islam itu sendiri. Saya tidak perduli orang mau menyebut saya apa dan bagaimana. Saya menemukan Tuhan dan kebenaran Islam melalui rasionalitas tersebut, dan saya damai bersama hal ini, semua bisa saya terima dengan kapasitas saya selaku seorang manusia.
[Rizal] :
Padahal Armansyah sendiri mengerti akan apa yang disebut wawasan spiritual, pengalaman spiritual. Karena Arman sendiri cukup akrab dengan hal2 yang bersifat spiritual. Namun berhadapan dengan fakta banyak orang2 Muslim yang secara spritual sudah bertemu dengan Yesus, Arman anehnya bereaksi negatif secara berlebihan, sekalipun dia mengerti sebetulnya akan apa yang disebut spiritual itu. Saya tidak paham mengapa Arman menjadi tiba2 tidak konsisten dalam menanggapi pengalaman spritual beberapa orang Muslim yang telah bertem dengan Yesus dalam situs dreams of Jesus tersebut.
[Arman] : Anda benar dan rupanya masih ingat bila saya bukan orang yang mengabaikan pengalaman spiritual. Bahkan, saya cukup lama menggeluti bidang spiritualitas yang kasat mata ini. Namun saya tidak pernah menyatakan bila hal ini bisa dijadikan bukti sebagai kebenaran sebuah klaim agama atau keyakinan tertentu.
Saya punya banyak pengalaman spiritual jika hal ini hanya untuk dibagi sebagai sharing pengalaman. Tetapi apakah anda bisa mengakui pengalaman spiritual saya sebagai klaim dari kebenaran Islam dan membuat iman anda sebagai orang kristen harus tergoncang ?
Lingga, saya pernah bermimpi Nabi Muhammad, saya juga pernah bermimpi diajak terbang ke Mekkah dan Madinah ... serta banyak pengalaman non empiris yang non mimpi lainnya yang berkaitan dengan ke-Islaman. Apakah sekali lagi hal ini memberi pengaruh pada diri anda ?
Salamun 'ala manittaba al Huda
ARMANSYAH
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment