On 8/12/10, Muhammad Amir Rosyidi <
rosyid2007@gmail.com> wrote:
>
> Sofyan Sauri di Balik Terorisme Aceh OPINI Jaka Setiawan | 11 Agustus
> 2010 | 13:47
>
> Belakangan santer terdengar penangkapan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir di
> kait-kaitkan dengan kasus Terorisme Aceh. Kadiv Humas Polri Irjen Pol
> Edward Aritonang menuduh pimpinan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) ini aktif
> menggalang dana untuk mengumpulkan data dan memberikan uang kepada
> orang-orang yang ditunjuk untuk operasi dan pengendali di Aceh.
>
> Penyidik harus bekeja keras untuk membuktikan rekayasa keterlibatan
> Ustadz Abu Bakar Ba'asyir dalam terorisme di Indonesia. Pasalnya sudah
> menjadi rahasia umum di kalangan masyarakat, ormas maupun gerakan Islam
> bahwa kasus penyergapan di Aceh adalah peran dari seorang intelegent
> kepolisian yaitu orang yang bernama Sofyan Sauri seorang desersi dari
> Satuan Samapta Polres Depok.
>
> Sofyan Sauri adalah seorang intel yang membiayai dan melatih secara
> militer orang-orang yang di rekrutnya sendiri di pegunungan Aceh, bahkan
> dia sempat melatih di Markas Komando Brimob di Kelapa Dua, Depok.
>
> Sofyan dipecat dari kesatuannya beberapa tahun yang lalu dengan alasan
> poligami, jarang masuk, dan terlibat gerakan jihad. Namun, pada Februari
> 2009, Sofyan mengirim kelompok militan Aceh ke Jakarta.
>
> Perekrutan dilakukan ketika Sofyan berkeliling Indonesia. Sedianya
> mereka dilatih untuk dikirim ke Jalur Gaza. Ketua DPP FPI Bidang Nahi
> Mungkar Munarman mengatakan, setelah dilatih beberapa bulan, sebagian
> besar pemuda itu dibawa ke Aceh untuk dilatih kembali. Di sanalah mereka
> kemudian ditangkap dan diduga terkait aktivitas terorisme.
>
> Menurut informasi yang didapat Munarman, Sofyan saat ini telah diamankan
> polisi. Soal keterangan lima teroris Aceh yang mengatakan bahwa Abu
> Bakar terlibat, Munarman mengatakan, hal tersebut rekayasa. Kelima orang
> itu diyakini dipaksa menandatangani berita acara pemeriksaan yang
> menyatakan bahwa Abu Bakar Ba'asyir terlibat aktivitas terorisme di
> Aceh.
>
> Anehnya, mereka berlatih menembak di Markas Komando Brimob. Mereka
> berlatih dengan senjata AK-47 dan 50 peluru tajam dalam satu sesi. Satu
> militan dibekali uang saku selama sebulan di Ibu Kota.
>
> Sofyan merupakan tokoh sentral dalam pelatihan kelompok militan di
> Indonesia. Adapun Ba'asyir sekadar dijadikan tumbal. Fakta ini muncul
> dari pengakuan 13 tersangka teroris yang ditangkap di Pejaten, Jakarta
> Selatan, yang kemudian dilepas polisi. Oleh karena itu dapat di
> identifikasi dengan jelas bahwa kasus terorisme di Aceh adalah rekayasa.
>
> FPI mengatakan telah mengamankan beberapa pemuda yang turut dilatih di
> Mako Brimob, tetapi tak turut serta ke Aceh. "Kami sudah amankan karena
> ini menyangkut keselamatan mereka," ujar Habib Rizieq.
>
> Munarman melanjutkan, FPI telah melaporkan hal ini ke Komisi III DPR RI
> sekitar dua bulan lalu. FPI diterima oleh Wakil Ketua Komisi III Fahri
> Hamzah.
>
> Selain itu, FPI juga telah melaporkan hal ini ke Komnas HAM dan Kepala
> Polri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri. "Kami meminta Mabes Polri
> memublikasikan soal Sofyan Sauri, identitasnya, tempat tinggalnya, dan
> lainnya," katanya.
>
>
>
>
> On Tue, 2010-08-10 at 22:56 +0700, Hadi Muttaqien wrote:
>> Sesuai dengan pernyataan Polisi Adward A. di TV bahwa tindakan
>> menangkap ABB adalah untuk memperbaiki citra Indonesia di mata
>> International. Jadi ABB sangat penting sekali atau bernilai tinggi.
>> Sementara Indonesia adalah negara terkorup didunia tidak penting untuk
>> di atasi. Dan rencana Hari Pembakaran Quran tanggal 11 September 2010
>> adalah juga menjadi pemicu di tangkapnya ABB, untuk memberi rasa kejut
>> Ummat Islam sehingga akan diam saja atau akan di tuduh teroris bila
>> melakukan protes acara bakar Quran tadi. Dan Densus88 kita sudah tahu
>> di danai dan di latih oleh orang2 USA. Saya kira Ummat Islam akan
>> memasuki babak baru penekanan seperti zaman LB Murdani dan ALi Murtopo
>> jaman Soeharto dulu, cuman dulu yang dipakai adalah TNI sekarang
>> Polisi. Jadi kita perlu selalu berhati-hati terhadap rekayasa
>> Yahudi/Zionis, Negara Barat diibawah pimpinan Amerika. Penangkapan
>> orang bukan DPO seperti yang dilakukan Kepolisian terhadap ABB (yang
>> sepuh) sungguh bagi saya menyakitkan, cobaan menghadapi bulan Puasa
>> yang berat menurut saya.
>>
>> 2010/8/10 Nandang Sudrajat <
aendangzr@yahoo.co.id>
>> "Bedil Densus Hantam Mobil Ba'asyir"
>>
>>
>> bagi saya hal hal seperti ini adalah hanya sebuah pencitraan
>> untuk mempengaruhi opini dunia.semakin arogan densus menangkap
>> ustadz abu ato siapa saja yg diduga teroris semakin memberikan
>> gambaran pada dunia bahwa utadz abu ato teroris itu sangat
>> berbahaya.apalagi ketika menangkap itu mereka berpakaian
>> lengkap dan atribut serta persenjataan lengkap.setelah
>> ditangkap mereka pun di ikat dan kepalanya ditutup hal itu
>> untuk menggambarkan atau ingin memberikan kesan bahwa mereka
>> adalah penjahat besar yg sangat berbahaya.dalam kasus abu
>> bakar baasyir ini mereka memang sengaja menangkap ustadz itu
>> dijalan hal itu bukan khawatir ustadz abu akan melarikan diri
>> bila ditangkap setelah sampai rumah tapi memang untuk membuat
>> pencitraan di mata dunia.
>> pertanyaan lain yg timbul dari kasus tertangkapnya kembali
>> adalah?kenapa ustadz abu ditangkap lagi?
>> bagi saya yg awam, ustadz abu ditangkap kemudian dibebaskan
>> kemudian ditangkap lagi adalah merupakan skenario agar amerika
>> dan sekutunya serta densus 88 tetap mempunyai agenda yg
>> panjang dengan dalih perang melawan teroris.padahal agenda yg
>> sebenarnya adalah imperialisme amerika dan sekutunya terhadap
>> kekayaan dunia.
>> sehingga untuk kepentingan agendanya itu amerika akan terus
>> menerus merekayasa dengan menumbuhkan tokoh tokoh keras di
>> dunia ini termasuk salah satunya ustadz abu ini.ustadz abu
>> dibebaskan bukan karena tidak cukup bukti. walaupun tidak
>> cukup bukti bisa saja dengan alasan keamanaan ustadz abu tetap
>> ditahan?tetapi nyatanya tidak.
>> dan bukan karena takut melanggar HAM ustadz abu tidak di
>> tembak mati dijalanan sehingga bisa saja tidak ketahuan
>> penembaknya.tetapi kenapa ustadz abu bisa dibebaskan kembali
>> dan tidak ditembak mati?itu karena ustadz abu masih bisa
>> dipakai sebagai alat ato dalih untuk terus mengobarkan perang
>> melawan teroris.selama ustadz abu bisa dipakai sebagai dalih
>> maka ustadz abu tidak akan dieksekusi paling hanya keluar
>> masuk penjara sebelum amerika menemukan sosok yg cocok sebagai
>> penggantinya.
>> maaf kalau salah ini hanya pikiran orang awam
>>
>> --- Pada Sel, 10/8/10, Armansyah <
armansyah.skom@gmail.com>
>> menulis:
>>
>> Dari: Armansyah <
armansyah.skom@gmail.com>
>> Judul: [Milis_Iqra] Bedil Densus Hantam Mobil Ba'asyir
>> Kepada: "
Milis_Iqra@googlegroups.com"
>> <
milis_iqra@googlegroups.com>
>> Tanggal: Selasa, 10 Agustus, 2010, 10:13 AM
>>
>>
>>
>> Bedil Densus Hantam Mobil Ba'asyir
>> Sumber :
>>
>>
http://www.sripoku.com/view/43553/bedil_densus_hantam_mobil_baasyir >>
>>
>>
>> CIAMIS, SRIPO — Bedil atau senjata laras panjang milis
>> Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri dihantamkan tiga
>> kali untuk memecahkan kaca mobil Kijang yang
>> ditumpangi Abu Bakar Ba'asyir (ABB), Senin (9/8). Saat
>> dihentikan, Ustadz Abu tidak bersedia keluar dari
>> mobilnya, sehingga harus dipaksa keluar dari mobil.
>> Amir Jamaah Anshori Tauhid ini diduga terlibat
>> jaringan teroris, di antaranya mendanai camp pelatihan
>> militer teroris di Aceh, dan merestui tindakan
>> pengebobam jaringan Dulmatin.
>>
>>
>> Nono Sudarno (40) warga Cisaga Kabupaten Banjar
>> kebetulan berada persis di lokasi kejadian penangkapan
>> Abu Bakar Ba'asyir. Pagi itu, sekitar pukul 08.00 WIB,
>> dua mobil beriringan di jalur selatan Pulau Jawa,
>> tepat melintas pos razia di depan Markas Polres
>> Banjar, Jawa Barat.
>>
>>
>> Bersama dengan sepuluh orang lainnya mengatakan, ia
>> mendengar tiga kali bunyi senjata dihantamkan ke kaca
>> mobil Kijang yang ditumpangi Abu. "Setelah masuk ke
>> halaman Polres, petugas Densus berteriak buka pintu,
>> buka pintu... Namun dari dalam malah diam, dan tidak
>> mau keluar. Lalu terdengar suara duk, duk, duk senjata
>> laras panjang dihantamkan ke arah kaca mobil depan
>> sebelah kiri mobil dan kaca pun pecah," ujar Nono.
>>
>>
>> Nano tidak menduga itu penangkapan yang dilakukan tim
>> Densus 88 karena proses penangkapan di depan Pos
>> Penjagaan Markas Polres Banjar Jalan Siliwangi NO 145,
>> Kampung Ciaren, Desa Karang Panimbal, Kecamatan
>> Purwaharja, itu menyangkut sosok Abu Bakar.
>>
>>
>> Dia sempat tertegun, melihat sesosok orang tua
>> diangkut polisi bersenjata laras panjang. Abu Bakar
>> diangkut terpisah dari sembilan orang yang ikut
>> ditangkap. Abu menumpang mobil Terrano biru dongker
>> plat no B 260 RS, sedangkan yang lain naik Kijang
>> Krista silver Nopol AD 8491 UB. Kantor Polres Banjar
>> itu senyap dan hanya berlangsung beberapa menit
>> seperti operasi razia mobil rutin.
>>
>>
>> Ia melihat dari dalam mobil tidak ada perlawanan dan
>> hanya diam, ia menduga polisi memecahkan kaca karena
>> dari dalam mobil tidak ada yang mendengarkan perintah
>> dari pihak kepolisian untuk membuka mobil. Kejadian
>> tersebut dilihatnya beberapa menit. Sebelum akhirnya
>> polisi memecahkan kaca untuk mengeluarkan para
>> penumpangnya.
>>
>>
>> Dua mobil yang ditumpangi Abu Bakar bersama dengan
>> sepuluh orang lainnya disilakan masuk ke markas Polres
>> Banjar. Dua mobil Kijang Krista dan Nissan Terrano
>> tidak bisa mengelak karena dua mobil Datsun dan satu
>> mobil lainnya sudah menguntit dan memepet sejak masuk
>> Banjar sehingga tidak bisa kabur dan berbelok
>> menghindari petugas polisi yang berdiri di jalan raya
>> mempersilahkan dua mobil tersebut masuk.
>>
>>
>> Abu Bakar Ba'asyir diangkut terpisah dari sembilan
>> orang yang ikut ditangkap. Abu menumpang mobil Terrano
>> biru dongker plat no B 260 RS, sedangkan yang lain
>> naik Kijang Krista silver Nopol AD 8491 UB.
>>
>>
>> Abu Bakar Ba'asyir dibawa ke Cilacap, Jawa Tengah,
>> dari sana diterbangkan ke Jakarta menggunakan
>> helikopter. Sementara tujuh orang lainnya dibawa
>> dengan menggunakan mobil polisi yang dikawal dua
>> panser menuju Jakarta. Dua wanita yang satu di
>> antaranya istri Abubakar Ba'asyir diberangkatkan
>> terpisah.
>>
>>
>> Kapolres Kota Banjar AKBP Teddy Hermansyah mengatakan
>> proses penangkapan terjadi karena kebetulan Polres
>> Banjar sedang melaksanakan razia operasi rutin di
>> depan Polres. (tribunnews/fam/roy/yog)
>>
>> --
>> Salamun 'ala manittaba al Huda
>>
>>
>>
>> ARMANSYAH
>>
>>
>> --
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan
>> pelajaran yang baik
>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs.
>> 16 an-Nahl :125
>>
>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka
>> perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4
>> an-Nisa' : 63
>>
>> Gabung :
Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com >> Keluar :
Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com >> Situs 1 :
http://groups.google.com/group/Milis_Iqra >> Mod :
moderator.milis.iqra@gmail.com >>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>
>>
>> --
>>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang
>> baik
>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16
>> an-Nahl :125
>>
>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka
>> perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>
>> Gabung :
Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com >> Keluar :
Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com >> Situs 1 :
http://groups.google.com/group/Milis_Iqra >> Mod :
moderator.milis.iqra@gmail.com >>
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>
>>
>>
>>
>> --
>> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>
>> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>
>> Gabung :
Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com >> Keluar :
Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com >> Situs 1 :
http://groups.google.com/group/Milis_Iqra >> Mod :
moderator.milis.iqra@gmail.com >> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung :
Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com > Keluar :
Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com > Situs 1 :
http://groups.google.com/group/Milis_Iqra > Mod :
moderator.milis.iqra@gmail.com > -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung :
Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com Keluar :
Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com Situs 1 :
http://groups.google.com/group/Milis_Iqra Mod :
moderator.milis.iqra@gmail.com -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-