Saturday, February 19, 2011

[Milis_Iqra] Ajaran Syi'ah Menghina dan Mengkafirkan Ahlus Sunnah

Ajaran Syi'ah Menghina dan Mengkafirkan Ahlus Sunnah


Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya.

Berita penyerangan terhadap Pesantren Syi'ah al-Ma'had al-Islami Yayasan Pondok Pesantren Islam (YAPI) di Desa Kenep, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa (15/2) telah berhasil menyita perhatian media. Bahkan, isu besar nasional tentang mafia hukum dan pajak jadi terpinggirkan. Padahal, dampak dari keributan tersebut tidaklah lebih besar bila dibandingkan dengan dampak dari mafia pajak dan hukum.

Harus diakui, setelah diekpos secara massif oleh media Nasional, penyerangan yang konon dilakukan oleh puluhan massa yang mengatasnamakan Ahlus Sunnah Wal Jamaah (Aswaja) semakin memanaskan gesekan antar sekte Islam. Karena beberapa hari sebelumnya telah terjadi kerusuhan berdarah antara Umat Islam dengan jemaat Ahmadiyah yang mengaku bagian dari Islam.

Sebenarnya, penyerangan terhadap pesantren YAPI pada selasa lalu bukanlah yang pertama kali. Menurut pimpinan pesantren, Habib Ali bin Umar, pesantren yang dipimpinnya tersebut  sudah cukup sering mengalami teror. "Tetapi untuk yang penyerangan langsung ke pondok baru kali ini terjadi," kata dia saat dihubungi dari Surabaya, Selasa malam (Kompas.com, Rabu, 16-02- 2011).

Berdasarkan kabar yang beredar, penyebab insiden di pesantren YAPI ada dua versi: Pertama, penyerangan dilakukan sekelompok orang yang sejak lama menyimpan sakit hati kepada pondok pesantren beraliran Syi'ah tersebut. Kedua, sejumlah kiai dan habib di Bangil menuding insiden ini diawali pelemparan batu dari dalam Pondok YAPI terhadap konvoi jemaah yang tengah melintas pulang usai menghadiri acara Maulid Nabi (vivanews, Sabtu, 19-02- 2011).

Jika demikian, seolah kesimpulan di atas bertentangan dengan pernyataan pimpinan YAPI, Habib Ali bin Umar. "Hubungan kami dengan NU dan Muhammadiyah sangat baik. Begitu juga dengan para habib di Pasuruan juga berlangsung harmonis," katanya sebelum mengikuti pertemuan dengan Wakil Bupati Pasuruan Eddy Paripurna dan para anggota muspida di Pendapa Kabupaten Pasuruan. (Kompas.com, Rabu, 16-02- 2011)

Bagaimana sebenarnya akidah dan ajaran syi'ah –yang tergolong minoritas- terhadap Ahlus sunnah yang menjadi mayoritas? Apakah ajaran golongan minoritas tersebut tidak berisi kebencian dan pengafiran terhadap selain mereka, khususnya Ahlussunnah wal Jama'ah? Mari kita melihat bagaimana ajaran Syi'ah terhadap Ahlus Sunnah dari kitab-kitab yang ditulis para ulama Syi'ah dan diakui sebagai rujukan agama mereka.

Akidah Syi'ah terhadap kaum muslimin Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah akidah kebencian dan cacian, bahkan sampai pengafiran dan penghalalan darah dan harta.

Akidah Syi'ah Terhadap Ahlussunnah

Akidah Syi'ah terhadap kaum muslimin Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah akidah kebencian dan cacian, bahkan sampai pengafiran dan penghalalan darah dan harta. Menurut keyakinan mereka, kekufuran Ahlus Sunnah lebih besar daripada kekufuran Yahudi dan Nashrani. Kenapa bisa begitu? Menurut mereka, kekafian Yahudi dan Nashrani adalah kekafiran asli, sedangkan kekafiran ahlus sunnah adalah karena murtad. Dan menurut ijma', kekafiran karena murtad lebih besar daripada kekafiran asli.

Berikut ini kami sebutkan beberapa keyakinan mereka tentang Ahlus Sunnah yang berasal dari ucapan ulama-ulama mereka yang tertulis dalam kitab-kitab mereka sendiri.

1. Syaikh Husain bin Ali 'Ushfur al-Dararial-Bahrani dalam kitabnya, al-Mahasin al-Nafsaniyyah fii Ajwibah al-Masaa-il al-Khurasaaniyyah, hal. 17: Orang-orang Syi'ah menggelari orang-orang Sunni atau Ahlus Sunnah wal Jama'ah denganal-Naashibah. Menurut keyakinan Syi'ah, mereka lebih najis daripada anjing dan lebih kufur daripada Yahudi dan Nashrani.

    Dia mengatakan,

    بَلْ أَخْبَارُهُمْ عَلَيْهِمُ السَّلامُ تُنَادِي بِأَنَّ النَّاصِبَ هُوِ مَا يُقَالُ لَهُ عِنْدَهُمْ سُنِّياًّ

    "Bahkan kabar-kabar dari mereka (para imam) 'alaihis salammenyerukan bahwa yang dimaksud al-Nashib adalah yang dikenal dikalangan mereka dengan Sunni."

    2. Al-Majlisi dalam Bihar al-Anwar, Juz: 101, hal. 85: Abu Abdilllah berkata: "Sesunghunya Allah Tabaraka wa Ta'alaterlebih dahulu melihat orang-orang yang menziarahi kuburan Husain bin Ali pada sore hari 'Arafah." Beliau ditanya, "(Apakah) sebelum melihat orang-orang yang sedang wukuf?" Beliau menjawab, "Ya." Beliau ditanya lagi, "Bagaimana bisa behitu?"  Beliau menjawab,

      لِأَنَّ فِي أُولَئِكَ أَوْلادُ زِنَا ولَيْسَ فِي هَؤُلَاءِ أَوْلادُ زِنَا

      "Karena di tengah-tengah mereka (orang-orang yang wukuf di Arafah) terdapat anak-anak zina, sedangkan di tengah-tengah mereka (peziarah kuburan Husain) tidak ada anak-anak zina."

      Syi'ah menuduh Ahlus Sunnah sebagai anak zina . . .

      3. Al-Kulaini, dalam al-Raudhah min al-Kaafi, Juz 8, hal. 285, menyebutkan sebuah riwayat dari Abu Abdillah yang berkata kepada Abu Hamzah:

      وَاللهِ يَا أَبَا حَمْزَةَ، إِنَّ النَّاسَ كُلَّهُمْ أَوْلادُ زِنَا مَا خَلا شِيْعَتُنَا

      "Demi Allah hai Abu Hamzah, sesungguhnya manusia seluruhnya merupakan anak-anak pelacur kecuali Syi'ah kita."[1] 

      4. Muhammad al-Tijani, dalam kitabnya al-Syi'ah Hum Ahlus Sunnah, hal. 161, lebih terang-terangan lagi menyatakan bahwa al-Nawasib (yang mereka kafirkan dan musuhi) adalah Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Dia berkata,

        وَعُنِِيَ عَنِ التَّعْرِيْفِ بِأَنَّ مَذْهَبَ النَّوَاصِبَ هُوَ مَذْهَبُ ((أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ)) فَنَاصِرُ مَذْهَبِ النَّوَاصِبِ اَلْمُتَوَكِّل هُوَ نَفْسُهُ (( مُحْيِي السُّنَّةِ )) فَافْهَمْ

        "Dan tidak membutuhkan pengenalan lagi bahwa madhab al-Nawashib adalah madhab Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Dan al-Mutawwil adalah pembela madhab Al Nawashib, dia itu sendiri yang bergelar muhyis sunnah (pengidup sunnah), maka pahamilah."

        Menurut keyakinan al-Tijani, mayoritas Ahlus Sunnah wal Jama'ah-lah yang menyimpang dari keluarga Rasulullahshallallahu 'alaihi wasallam. Ia menjuluki al-Mutawwil sebagai tokoh utama al-Nawashib (yang memusuhi) Ali dan Ahlul Bait. Bahkan kedengkiannya sudah sampai membongkar makam Husain, melarang menziarahinya, dan membunuh orang-orang yang menggunakan nama Ali. Al-Khawirizmi dalam Rasail-Nya menyebutkan bahwa al-Mutawakkil tidak akan memberikan harta atau bantuan kecuali kepada orang yang mencela keluarga Ali bin Abi Thalib dan membela madhab al-Nawashib.

        (Namun ini merupakan tuduhan semata dari al-Tijani yang menunjukkan kedengakian dan kebenciannya terhadap kaum muslimin Ahlus Sunnah wal Jama'ah).

        5. Muhammad al-'Ayasyi, dalam tafsirnya al-'Ayasyi, Juz 2, hal. 398, menukil riwayat dari Ibrahim bin Abi Yahya. Dari Ja'far bin Muhammad, ia berkata: "Tidaklah seseorang dilahirkan kecuali ada satu Iblis yang mendatanginya. Jika Allah mengetahui bahwa dia dari Syi'ah kami, maka Allah akan menghijabinya dari syetan itu. Dan jika bukan dari Syi'ah kami, maka syetan akan menancapkan jari telunjuknya di duburnya, lalu ia akan menjadi orang yang buruk, oleh karenanya zakar keluar di depan. Dan jika ia seorang perempuan, syetan akan menancapkan jari telunjuknya di kemaluannya sehingga ia menjadi pezina. Di saat itulah seorang bayi akan menangis dengan kencang jika ia keluar dari perut ibunya. Dan setelah itu, Allah akan menghapus dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya, dan di sisi-Nya lah terdapat Ummul kitab."

        Menurut Syi'ah, Wanita Ahlus Sunnah sebagai pelacur . . .

        6. Ni'matullah al-Jazairi, dalam al-Anwar al-Nu'maniyah, 2/307: Bahwa Syi'ah menghalalkan darah dan harta Ahlus Sunnah wal Jama'ah, yakni membunuh dan merampas harta mereka. Diriwayatkan oleh al-Shaduq, ia bertanya kepada Abu Abdillah, "Apa pendapat Anda tentang membunuh orang al-Nashib (Ahlus Sunnah)?" Ia menjawab, "Darahnya halal (boleh membunuhnya), tetapi aku khawatir atas (keselamatan) mu. Jika kamu bisa, robohkan dinding (timpakan) atasnya atau kamu tenggelamkan di air supaya tidak bisa memberikan kesaksian (yang memberatkan) atasmu, maka lakukanlah." Aku bertanya lagi, "Apa pendapat Anda dalam hartanya?" Ia menjawab, "Ambillah hartanya semampumu."

        7. Ni'matullah al-Jazaairi, dalam Nuur al-Barahin, hal. 57, bahwa firqah-firqah yang menyelisihi Firqah Imamiyah, berdasarkan nash-nash yang banyak sekali, menunjukkan mereka kekal di neraka. Dan ikrar syahadat mereka tidak bermanfaat sedikitpun kecuali dalam penjagaan darah dan harta mereka serta pelaksanaan hukum-hukum Islam yang berlaku bagi mereka.

          Catatan Penulis: Bagi Syi'ah, seluruh kaum muslimin adalah Nawashib, karena mereka tidak mendahulukan Ali atas Abu Bakar dan Umar, kecuali Syi'ah saja.

          Syi'ah menuduh Ahlus Sunnah telah kafir dan akan kekal di neraka. Sehingga darahnya halal ditumpahkan dan hartanya halal dirampas. . .

          8. Yusuf al-Bahrani, dalam al-Hadaa-iq al-Nadhirah fi Ahkaam al-'Ithrah al-Thaahirah, hal.  136 dalam Bab "Orang yang menyelisihi (Syi'ah), hakikatnya bukan orang Islam. Dan sesungguhnya orang yang menyelisihi (Syi'ah) sebenarnya adalah kafir." Ia tidak membedakan antara kufur kepada Allah dan kufur kepada para imam, dengan alasan bahwa imamah termasuk masalah ushuluddien (pokok agama) berdasarkan nash ayat dan hadits yang sangat jelas.  Di antaranya pernyataannya,

            "Pertama: engkau telah mengetahui bahwa orang yang menyelisihi (Syi'ah) adalah kafir, tidak memiliki bagian dalam Islam dari berbagai sisinya, sebagaimana telah kami pastikan dalam kitab kami al-Syihab al-Syaqib."

            Catatan Penulis: Beginilah Syi'ah dengan mudahnya menisbatkan kekafiran kepada orang yang mereka sebut sebagai wahabiyyin. Jangan heran jika mereka sangat membenci dan suka menghina Ahlus Sunnah wal Jama'ah, karena memang beginilah ajaran agama mereka.

            9. Muhammad bin al-Hasan al-Thusi, dalam kitabnyaTahdziib al-Ahkaam 3/197, menyebutkan: Imam mereka (Abu Abdillah), ikut menyalatkan jenazah orang munafik (yang mereka maksud adalah Ahlus Sunnah,- red), tapi ia melaknatnya, isi doanya:

              اَللهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ الْعَنْ فُلاناً عَبْدَكَ أَلْفَ لَعْنَةٍ مُؤْتَلَفَةٍ غَيْرَ مُخْتَلَفَةٍ اللَّهُمَّ اخْزِ عَبْدَكَ فِي عِبَادِكَ وَبِلادِكَ وَأَصِلْهُ حَرَّ نَارِكَ وَأَذِقْهُ أَشَدَّ عَذَابِكَ فَإِنَّهُ كَانَ يَتَوَلَّى أَعْدَاءَكَ وَيُعَادِيْ أَوْلِيَاءَكَ وَيُبْغِضُ أَهْلَ بَيْتِ نَبِيِّكَ

              "Allahu Akbar, Ya Allah laknatlah fulan hamba-Mu dengan seribu laknat yang terkumpul, bukan terberai. Ya Allah, hinakanlah hamba-Mu ini  di tengah hamba-hamba-Mu  dan di dalam negeri-Mu, sampaikanlah ia panasnya neraka-Mu, dan timpakan padanya adzab-Mu yang paling pedih, karena ia mengangkat musuh-musuh-Mu sebagai pemimpin, memusuhi para wali-Mu, dan membenci keluarga Nabi-Mu."

              Catatan Penulis: Maka jangan heran jika kita melihat seorang pengikut Syi'ah ikut menyalatkan jenazah seorang muslim, lalu laknat ini yang ia bacakan kepadanya. Karena menurut mereka, setiap orang yang menyelisihi Syi'ah disebut munafik.

              10. Al-Hurr al-'Aamili dalam Wasail al-Syi'ah: 2/771, Bab: Bagaimana cara menyalatkan orang yang sunni yang menyimpang, dari Muhammad bin Muslim dan salah seorang kedunya berkata: "Jika ia seorang penentang kebenaran, maka ucapkan:

                اَللّهُمَّ أَمْلِأْ جَوْفَهُ نَاراً وَقَبْرَهُ نَاراً وَسَلِّطْ عَلَيْهِ الْحَيَاتَ وَالْعَقَارِبَ

                "Ya Allah penuhilah lambungnya dengan api,  kuburnya dengan api, dan kuasakan ular dan kalajengking atas mereka."

                Jika orang Syi'ah menyalatkan Ahlus Sunnah, bukan doa kebaikan yang terucap, tapi laknat dan adzab Allah yang mereka mohonkan. . .

                11. Al-Maaqami, dalam Tanqih al-Maqaal fii 'Ilmi al-Rijal, pada faidah yang ke-20, hal. 208, menukil dari al-Muhaqqiq al-Bahrani dan dari riwayat-riwayat yang banyak bahwa orang yang bukan Syi'ah Istna 'Asyariyah adalah kafir dan musyrk.

                12. Muhsin al-Mu'allim, dalam kitabnya al-Nushbu wa al-Nawashib, hal. 609. Sesudah menyebutkan sejumlah Nawashib, di antaranya: Abu Bakar, Umar, Ustman, 'Aisyah, Hafshah, Abu Hurairah, Ibnu Umar, dan sejumlah sahabat, serta Imam Malik, dan al-Bukhari radhiyallahu 'anhum, ia menyebutkan kafirnya para nawashib dari perkataan para ulama Syi'ah:

                  "Sayyid al-Khu-i semoga Allah meridhainya berkata: dan lebih jelasnya seorang nashib hukumnya kafir walau ia menampakkan (ucapan) dua kalimat syahadat dan keyakinan kepada hari kiamat."

                  Sayyid al-Shadr berkata tentang orang-orang yang ia kecualikan dari najisnya orang kafir, ia memasukkan di antaranya: Ahlul Kitab, ghulat, lalu menyebut Nawashib. Ia berkata, "Begitu nawashib yang menyatakan permusuhannya kepada Ahlul Bait yang mereka itu telah Allah hilangkan kotoran (najis) dari mereka dan membersihkan mereka sebersih-bersihnya. Sesungguhnya mereka itu, para pemberontak dan nawashib, adalah kafir. Tetapi mereka suci menurut syariat selama mereka menisbatkan diri kepada Islam."

                  "Mengambil dalil dari apa yang diriwayatkan Ibnu Abi Ya'fur dalam al-Mautsiq, dari Abu Abdillah, dalam sebuah hadits ia berkata: Janganlah kalian mandi dari tempat pemandian umum. Karena di dalamnya digunakan mandi orang Yahudi, Nashrani, Majusi, dan al-Nashib (para pembeci) terhadap kita ahlul Bait. Maka dia itu adalah yang terburuk dari mereka. dan sesungguhnya Allah Tabaraka wa ta'ala tidak pernah menciptakan satu makhluk yang lebih najis daripada anjing. Dan sesungguhnya al-Nashib (orang-orang yang memusuhi) kita ahlul bait, jauh lebih najis daripada anjing."

                  13. Al-Majlisi dalam Bihar al-Anwar, 23/390 meyebutkan, seluruh kaum muslimin yang tidak meyakini keimamahan para imam dua belas (artinya; selai kelompok Syi'ah) adalah kafir, sesat, dan kekal dalam neraka. Berikut pernyataannya:

                    - "Ketahuilah, sesunguhnya keumuman lafadz syirik dan kufur atas orang yang tidak meyakini keimamahan amirul mukminin dan para imam sesudahnya dari anak-anaknya, dan lebih mengutamakan yang lain atas mereka itu menunjukkan bahwa mereka adalah kafir yang kekal di neraka."

                    - "Syaikh al-Mufid dalam kitab al-Masa'il berkata: "Imamiyah bersepakat atas orang yang mengingkari keimamahan salah seorang imam (yang dua belas) dan menentang apa yang Allah wajibkan kepadanya berupa kewajiban taat (kepada para imam) adalah kafir, sesat, dan wajib kekal di neraka."

                    Jika ingin terjadi kehidupan yang rukun dan damai antara Ahlus Sunnah wal Jama'ah dan Syi'ah, hendaknya mereka meninggalkan ajaran yang berisi profokasi dan suka menghina kelompok lain.

                    Lalu kembali kepada kesatuan ajaran Islam, Al-Qur'an dan Sunnah shahihah sesuai dengan yang dipahami para sahabat Nabi ridhwanullah 'alaihim.

                    Penutup

                    Dari pernyataan-pernyataan para ulama syi'ah dalam kitab-kitab mereka sendiri di atas, nampak jelas bahwa kaum Syi'ah mengafirkan kaum muslimin Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang merupakan kelompok mayoritas kaum muslimin Indonesia. Karena itulah, kiranya wajar kalau saudara-saudara kita tersinggung dan marah terhadap paham yang diajarkan dan didengung-dengungkan Syi'ah. Oleh sebab itu, jika ingin terjadi kehidupan yang rukun dan damai antara Ahlus Sunnah wal Jama'ah dan Syi'ah, hendaknya mereka meninggalkan ajaran yang berisi provokasi dan suka menghina kelompok lain. Lalu kembali kepada kesatuan ajaran Islam, Al-Qur'an dan Sunnah shahihah sesuai dengan yang dipahami para sahabat Nabi ridhwanullah 'alaihim. Wallahu Ta'ala a'lam.

                    http://www.voa-islam.com/islamia/aqidah/2011/02/19/13419/ajaran-syiah-menghina-dan-mengkafirkan-ahlus-sunnah/

                    --
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
                    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
                    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
                     
                    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
                     
                    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
                    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
                    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
                    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

                    [Milis_Iqra] QURVID - Al Quran Video Perkata : PRODUK QURVID

                    abafarhan telah mengirimi Anda link ke sebuah blog:

                    null

                    Blog: QURVID - Al Quran Video Perkata
                    Post: PRODUK QURVID
                    Link: http://qurvid-alquranvideo.blogspot.com/p/produk.html

                    --
                    Menggunakan teknologi Blogger
                    http://www.blogger.com/

                    --
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
                    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
                    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
                     
                    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
                     
                    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
                    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
                    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
                    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

                    [Milis_Iqra] Mencari Calon CEO

                    Semoga bermanfaat

                    Rgds
                    Whe-en

                    Sent from my BlackBerry®
                    powered by Sinyal Kuat INDOSAT

                    -----Original Message-----
                    From: "Pramono Dewo" <pdewo@yahoo.com>
                    Sender: daarut-tauhiid@yahoogroups.com
                    Date: Thu, 17 Feb 2011 02:29:31
                    To: <daarut-tauhiid@yahoogroups.com>
                    Reply-To: pdewo@yahoo.com
                    Subject: [daarut-tauhiid] Mencari Calon CEO

                    (Sumber: grup FaceBook MOTIVASI & INSPIRASI, sebuah cerita yang patut direnungkan)

                    Seorang CEO hendak mewariskan perusahaan besar kepada karyawan terbaiknya. Untuk itu ia memanggil seluruh karyawannya, memberikan masing² sebutir BENIH di tangannya dan berkata, "Sirami dengan teratur, rawat, dan kembalilah 6 (enam) bulan dari sekarang dengan membawa tanaman yang tumbuh dari benih ini.
                    Yang TERBAIK, pemiliknya akan menjadi penggantiku sebagai CEO perusahaan ini.

                    Seorang karyawan, Rahmat, pulang ke rumah. Setiap hari disiraminya dengan air dan pupuk.

                    Setelah 2 bln, di kantor, eksekutif lainnya saling membicarakan tanaman mereka, sedangkan Rahmat melihat TIDAK ADA PERUBAHAN yang terjadi pada benih miliknya. IA MERASA GAGAL.

                    Setelah 6 bulan, seluruh eksekutif menghadap CEO, memperlihatkan hasil benih tersebut. Rahmat berkata pada istrinya bahwa ia tdk akan membawa pot yang kosong, namun istrinya mendorongnya untuk menyatakan yang sebenarnya.

                    Rahmat menyadari bahwa istrinya menyarankan HAL YANG BENAR. Memasuki ruangan meeting, Rahmat membawa sebuah pot kosong. Seluruh mata memandangnya kasihan.

                    Ketika Sang CEO memasuki ruangan, ia memandang keindahan seluruh tanaman itu, hingga akhirnya berhenti didepan Rahmat yang tertunduk malu.

                    Sang CEO memintanya ke depan dan menceritakan TRAGEDI yang menimpanya.
                    Ketika ia selesai bercerita, Sang CEO berkata, "berikan tepuk tangan yang meriah untuk Rahmat, CEO yang baru".

                    Ia berkata, "Aku memberikan kepada kalian sebutir benih yang sebelumnya TELAH KUREBUS DI AIR PANAS hingga mati dan tidak mungkin untuk tumbuh.

                    Melihat bahwa benih itu tidak tumbuh, kalian menukarnya dan berbohong kepadaku. Lain halnya dengan Rahmat, dia mau berkata yg sebenarnya terjadi.

                    Tabur KEJUJURAN, menuai KEPERCAYAAN...
                    Tabur KERJA KERAS, menuai KESUKSESAN...

                    Selamat bekerja, barakallah fiikum...

                    (Follow @DewoSudrun)

                    Pramono Dewo


                    ------------------------------------

                    ====================================================
                    Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
                    ====================================================
                    Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
                    ====================================================
                    website: http://dtjakarta.or.id/
                    ====================================================Yahoo! Groups Links

                    <*> To visit your group on the web, go to:
                    http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

                    <*> Your email settings:
                    Individual Email | Traditional

                    <*> To change settings online go to:
                    http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
                    (Yahoo! ID required)

                    <*> To change settings via email:
                    daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
                    daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

                    <*> To unsubscribe from this group, send an email to:
                    daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

                    <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
                    http://docs.yahoo.com/info/terms/

                    --
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
                    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
                    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

                    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

                    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
                    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
                    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
                    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

                    Re: [Milis_Iqra] FPI:Anggota FPI mulai hilang secara tiba-tiba

                    Semoga FPI tidak di fitnah dan bisa mengalahkan kaum liberal pro barat yang sekular dan tidak berkemanusiaan.

                    2011/2/17 muhamad ahid <ahid_lg@yahoo.co.id>

                    Anggota FPI mulai hilang secara tiba-tiba

                    Oleh Althaf pada Kamis 17 Februari 2011, 08:59 AM

                    JAKARTA (Arrahmah.com) - Pasca pernyataan soal salah satu pengurus Front Pembela Islam (FPI) yang akan menghimpun tenaga menggulingkan SBY, jika SBY berani membubarkan ormas Islam dan tidak membubarkan Ahmadiyah, dinilai berdampak pada organisasi ini.

                    Sebagaimana dikutip situs resmi FPI, www.fpi.or.id, media ini memberitakan ada tiga anggota FPI yang ditengarai telah diculik.

                    Irwan, salah satu anggota Badan Investigasi FPI diculik di rumahnya di Slipi, Jakarta Barat pada pukul 05.30 WIB. Marsuni Kaloko, Panglima Laskar FPI juga diculik dari rumahnya pada 07.30 WIB Selasa pagi (15/2/2011). Dan satu lagi anggota FPI yang dapat berhasil lolos karena melakukan perlawanan.

                    Aksi ini penculikan ini mendapat perhatian serius seluruh laskar FPI.

                    Habib Rizieq juga menyampaikan ada upaya-upaya dari kelompok tertentu yang sedang berencana membuat kerusuhan di Jakarta dengan membentuk sebuah kelompok yang bernama "Forum Rempug Ganyang FPI.

                    "Dari investigasi yang dilakukan oleh FPI, kelompok yang didominasi oleh aktivis liberal ini berusaha membuat benturan dengan FPI. Mereka akan mengadakan pertemuan besar-besaran di Jalan Senopati pada Ahad tanggal 20 Februari, " ujar Rizieq dalam ceramah yang dihadiri ratusan massa umat Islam di Cawang, Rabu (16/2), pukul 01.00 dinihari. Lebih jauh, Rizieq meminta aparat kepolisian untuk menindaklanjuti kasus ini.

                    "Mulai sekarang kita serukan kepada laskar, FPI sekarang siaga satu. Ada upaya-upaya dari kelompok tertentu yang ingin melakukan kekerasan terhadap FPI. FPI tidak akan pernah takut dan gentar," tegas Habib Rizieq.

                    Salah diagnosa

                    Sementara itu, munculnya wacana pembubaran ormas anarkis pasca kasus Cikeusik dinilai ide yang salah sasaran. Ibarat salah mendiagnosa, yang sakit di kepala, yang diobati di dengkul. Pernyataan ini disampaikan Juru Bicara Hizbuttahrir Indonesia, M.Ismail Yusanto.

                    "Ungkapan Presiden SBY ini berusaha mengalihkan persoalan. Inikan ada masalah, tapi cari-cari masalah di tempat lain," ujar Ismail Yusanto.

                    Pernyataan Ismail disampaikan menanggapi pidato SBY di Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang mengatakan, akan membubarkan kelompok atau organisasi resmi yang selama ini terus melakukan aksi-aksi kekerasan dan meresahkan masyarakat luas.

                    Meski tak menunjuk nama organisasi yang dimaksud, pernyataan SBY tersebut dianggap mengarah kepada salah satu ormas tertentu. Apalagi, beberapa jam pasca peristiwa Cikeusik, Ulil Abshar Abdalla, pentolan Jaringan Islam Liberal (JIL) yang saat ini menjabat sebagai Ketua Departemen Pengembangan Strategi dan Kebijakan Partai Demokrat, dikabarkan merapat ke Cikeas untuk memberi masukan kepada SBY terkait insiden di Cikeusik.

                    "Menurut saya jelas, dia berusaha memberi masukan kepada SBY untuk pembubaran ormas, terutama FPI. SBY mendapat masukan dari kelompok liberal, bukan dari aparat keamanan. Harusnya, kalau presiden cerdas, dia minta masukan dari BIN, TNI, atau polri, bukan dari kelompok liberal yang selama ini bersemangat ingin membubarkan FPI," tegas Habib Rizieq.

                    Bukan tanpa alasan jika Habib Rizieq merasa ormas yang dimaksud oleh SBY adalah FPI, sebab pada akhir tahun 2010 lalu, kepada media massa, Ulil Abshar pernah mengatakan dirinya akan memberi masukan kepada SBY untuk membubarkan FPI.

                    "Saya akan memberikan masukan kepada Presiden Yudhoyono yang sekaligus juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Saya usulkan FPI dibubarkan, karena melihat track record mereka. Saya akan berusaha berkomunikasi dengan presiden," kata Ulil ketika itu, Senin, 9 Agustus 2010 sebagaimana dikutip matanews.com.

                    Karena itu, Habib Rizieq menilai, wacana pembubaran ormas Islam sudah diskenariokan jauh sebelum peristiwa Cikeusik terjadi. Ia menyatakan, ada runtutan skenario yang dijalankan. Ia bahkan menyebut setelah SETARA Institute, LSM yang yang dimotori oleh Hendardi, di mana telah melansir laporan tentang basis radikalisme dan kelompok radikal di Jadebotabek.

                    "Laporan itu fitnah terhadap umat Islam, para habaib, dan majelis-majelis taklim. Mereka menganggap majelis-majelis taklim sebagai sarang radikalisme yang akan menciptakan teroris-teroris masa depan. Fitnah itu kemudian disambut SBY dengan wacana pembubaran ormas belakangan ini," lanjut Rizieq.

                    Alumnus King Saud University, Saudi Arabia, ini menilai pernyataan SBY sebagai ancaman terhadap ormas Islam. "Jadi jangan dibilang kita mengancam pemerintah. SBY duluan yang mengancam ormas Islam. Kita menyambut ancaman itu dengan dua pilihan: Bubarkan Ahmadiyah atau Revolusi," kata Habib Rizieq.

                    Lebih jauh, Habib Rizieq tetap menyebut aksi di Cikeusik adalah bentrok massa yang dipicu oleh sikap Ahmadiyah yang menantang warga. Dia menegaskan tak ada atribut FPI atau ormas tertentu dalam aksi tersebut.

                    "Kalau disebut ada FPI di sana, anggota FPI itu ada di mana-mana, sebagaimana anggota-anggota ormas lain pun ada di mana-mana," tukasnya. FPI juga menegaskan, pasca bentrokan, Kapolri sudah menegaskan tak ada ormas yang terlibat. "Harusnya Presiden SBY tanya Kapolri, bukan tanya sama LSM liberal, "tegasnya.

                    Yang jelas, ujar Rizieq, pihaknya tak akan tinggal diam jika ada ormas Islam atau FPI dibubarkan.

                    "FPI tidak akan tinggal diam jika ada ormas Islam yang dibubarkan oleh pemerintah," tegas peraih gelar master dari Universitas Kebangsaan Malaysia ini. (hid/arrahmah.com)


                    http://arrahmah.com/index.php/news/read/11020/anggota-fpi-mulai-hilang-secara-tiba-tiba


                    --
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
                    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
                    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
                     
                    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
                     
                    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
                    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
                    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
                    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

                    --
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
                    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
                    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
                     
                    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
                     
                    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
                    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
                    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
                    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

                    Re: [Milis_Iqra] Mengapa bangsa Asia kalah kreatif dari bangsa Barat?*

                    Menurut saya bangsa eropa maju setelah abad IX, sebelumnya eropa modern hanyalah bangsa primitif, terbelakang dan teknologi masih kalah dengan bangsa Asia pada saat itu. Pernah di kuasai bangsa Asia juga. selama 700 tahun.
                    Jadi masalah "maju" atau "kreatif" memang terjadi secara alamiah, Allah di Al Qur'an bersabda bahwa kejayaan suatu kaum/golongan digilirkan atau bergantian. Itu pendapat saya.

                    2011/2/19 Ujes 4gmail <ujes23@gmail.com>
                    Sharing dari milist tetangga.

                    ===============================================

                    * Mengapa bangsa Asia kalah kreatif dari bangsa Barat?*

                    Prof. Ng Aik Kwang dari University of Queensland, dalam bukunya "Why Asians
                    Are Less Creative Than Westerners" (2001) yang dianggap kontroversial tapi
                    ternyata menjadi "best seller". (
                    www.idearesort.com/trainers/T01.p)
                    mengemukakan beberapa hal ttg bangsa-bangsa Asia yang telah membuka mata dan
                    pikiran banyak orang:

                    1. Bagi kebanyakan org Asia, dlm budaya mereka, ukuran sukses dalam hidup
                    adalah banyaknya materi yang dimiliki (rumah, mobil, uang dan harta lain).
                    Passion (rasa cinta thdp sesuatu) kurang dihargai. Akibatnya, bidang
                    kreatifitas kalah populer oleh profesi dokter, lawyer, dan sejenisnya yang
                    dianggap bisa lebih cepat menjadikan seorang utk memiliki kekayaan banyak.

                    2. Bagi org Asia, banyaknya kekayaan yg dimiliki lbh dihargai drpd CARA
                    memperoleh kekayaan tersebut. Tidak heran bila lebih banyak orang menyukai
                    ceritera, novel, sinetron atau film yang bertema orang miskin jadi kaya
                    mendadak karena beruntung menemukan harta karun, atau dijadikan istri oleh
                    pangeran dan sejenis itu. Tidak heran pula bila perilaku koruptif pun
                    ditolerir/ diterima sbg sesuatu yg wajar.

                    3. Bagi org Asia, pendidikan identik dengan hafalan berbasis "kunci jawaban"
                    bukan pada pengertian. Ujian Nasional, tes masuk PT dll semua berbasis
                    hafalan. Sampai tingkat sarjana, mahasiswa diharuskan hafal rumus2 Imu pasti
                    dan ilmu hitung lainnya bukan diarahkan utk memahami kapan dan bagaimana
                    menggunakan rumus rumus tersebut.

                    4. Karena berbasis hafalan, murid2 di sekolah di Asia dijejali sebanyak
                    mungkin pelajaran. Mereka dididik menjadi "Jack of all trades, but master of
                    none" (tahu sedikit sedikit ttg banyak hal tapi tidak menguasai apapun).

                    5. Karena berbasis hafalan, banyak pelajar Asia bisa jadi juara dlm
                    Olympiade Fisika, dan Matematika. Tapi hampir tidak pernah ada org Asia
                    yang menang Nobel atau hadiah internasional lainnya yg berbasis inovasi dan
                    kreativitas.

                    6. Orang Asia takut salah (KIASI) dan takut kalah (KIASU). Akibat- nya
                    sifat eksploratif sbg upaya memenuhi rasa penasaran dan keberanian untuk
                    mengambil resiko kurang dihargai.

                    7. Bagi keanyakan bangsa Asia, bertanya artinya bodoh, makanya rasa
                    penasaran tidak mendapat tempat dalam proses pendidikan di sekolah

                    8. Karena takut salah dan takut dianggap bodoh, di sekolah atau dalam
                    seminar atau workshop, peserta jarang mau bertanya tetapi stlh sesi berakhir
                    peserta mengerumuni guru / narasumber utk minta penjelasan tambahan.

                    Dlm bukunya Prof.Ng Aik Kwang menawarkan bbrp solusi sbb:

                    1. Hargai proses. Hargailah org krn pengabdiannya bukan karena kekayaannya.
                    Percuma bangga naik haji atau membangun mesjid atau pesantren tapi duitnya
                    dari hasil korupsi

                    2. Hentikan pendidikan berbasis kunci jawaban. Biarkan murid memahami bidang
                    yang paling disukainya

                    3. Jangan jejali murid dgn banyak hafalan, apalagi matematika. Untuk apa
                    diciptakan kalkulator kalau jawaban utk X x Y harus dihapalkan? Biarkan
                    murid memilih sedikit mata pelajaran tapi benar2 dikuasainya

                    4. Biarkan anak memilih profesi berdasarkan PASSION (rasa cinta) nya pada
                    bidang itu, bukan memaksanya mengambil jurusan atau profesi tertentu yg
                    lebih cepat menghasilkan uang

                    5. Dasar kreativitas adlh rasa penasaran berani ambil resiko. AYO BERTANYA!

                    6. Guru adlh fasilitator, bukan dewa yang harus tahu segalanya. Mari akui
                    dgn bangga kl KT TDK TAU!

                    7. Passion manusia adalah anugerah Tuhan..sebagai orang tua kita
                    bertanggung-jawab untuk mengarahkan anak kita untuk menemukan passionnya dan
                    mensupportnya.

                    Mudah2an dengan begitu, kita bisa memiliki anak-anak dan cucu yang kreatif,
                    inovatif tapi juga memiliki integritas dan idealisme tinggi tanpa korupsi

                    --
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
                    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
                    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
                     
                    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
                     
                    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
                    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
                    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
                    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

                    --
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
                    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
                    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
                     
                    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
                     
                    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
                    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
                    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
                    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

                    [Milis_Iqra] Mengapa bangsa Asia kalah kreatif dari bangsa Barat?*

                    Sharing dari milist tetangga.

                    ===============================================

                    * Mengapa bangsa Asia kalah kreatif dari bangsa Barat?*

                    Prof. Ng Aik Kwang dari University of Queensland, dalam bukunya "Why Asians
                    Are Less Creative Than Westerners" (2001) yang dianggap kontroversial tapi
                    ternyata menjadi "best seller". (
                    www.idearesort.com/trainers/T01.p)
                    mengemukakan beberapa hal ttg bangsa-bangsa Asia yang telah membuka mata dan
                    pikiran banyak orang:

                    1. Bagi kebanyakan org Asia, dlm budaya mereka, ukuran sukses dalam hidup
                    adalah banyaknya materi yang dimiliki (rumah, mobil, uang dan harta lain).
                    Passion (rasa cinta thdp sesuatu) kurang dihargai. Akibatnya, bidang
                    kreatifitas kalah populer oleh profesi dokter, lawyer, dan sejenisnya yang
                    dianggap bisa lebih cepat menjadikan seorang utk memiliki kekayaan banyak.

                    2. Bagi org Asia, banyaknya kekayaan yg dimiliki lbh dihargai drpd CARA
                    memperoleh kekayaan tersebut. Tidak heran bila lebih banyak orang menyukai
                    ceritera, novel, sinetron atau film yang bertema orang miskin jadi kaya
                    mendadak karena beruntung menemukan harta karun, atau dijadikan istri oleh
                    pangeran dan sejenis itu. Tidak heran pula bila perilaku koruptif pun
                    ditolerir/ diterima sbg sesuatu yg wajar.

                    3. Bagi org Asia, pendidikan identik dengan hafalan berbasis "kunci jawaban"
                    bukan pada pengertian. Ujian Nasional, tes masuk PT dll semua berbasis
                    hafalan. Sampai tingkat sarjana, mahasiswa diharuskan hafal rumus2 Imu pasti
                    dan ilmu hitung lainnya bukan diarahkan utk memahami kapan dan bagaimana
                    menggunakan rumus rumus tersebut.

                    4. Karena berbasis hafalan, murid2 di sekolah di Asia dijejali sebanyak
                    mungkin pelajaran. Mereka dididik menjadi "Jack of all trades, but master of
                    none" (tahu sedikit sedikit ttg banyak hal tapi tidak menguasai apapun).

                    5. Karena berbasis hafalan, banyak pelajar Asia bisa jadi juara dlm
                    Olympiade Fisika, dan Matematika. Tapi hampir tidak pernah ada org Asia
                    yang menang Nobel atau hadiah internasional lainnya yg berbasis inovasi dan
                    kreativitas.

                    6. Orang Asia takut salah (KIASI) dan takut kalah (KIASU). Akibat- nya
                    sifat eksploratif sbg upaya memenuhi rasa penasaran dan keberanian untuk
                    mengambil resiko kurang dihargai.

                    7. Bagi keanyakan bangsa Asia, bertanya artinya bodoh, makanya rasa
                    penasaran tidak mendapat tempat dalam proses pendidikan di sekolah

                    8. Karena takut salah dan takut dianggap bodoh, di sekolah atau dalam
                    seminar atau workshop, peserta jarang mau bertanya tetapi stlh sesi berakhir
                    peserta mengerumuni guru / narasumber utk minta penjelasan tambahan.

                    Dlm bukunya Prof.Ng Aik Kwang menawarkan bbrp solusi sbb:

                    1. Hargai proses. Hargailah org krn pengabdiannya bukan karena kekayaannya.
                    Percuma bangga naik haji atau membangun mesjid atau pesantren tapi duitnya
                    dari hasil korupsi

                    2. Hentikan pendidikan berbasis kunci jawaban. Biarkan murid memahami bidang
                    yang paling disukainya

                    3. Jangan jejali murid dgn banyak hafalan, apalagi matematika. Untuk apa
                    diciptakan kalkulator kalau jawaban utk X x Y harus dihapalkan? Biarkan
                    murid memilih sedikit mata pelajaran tapi benar2 dikuasainya

                    4. Biarkan anak memilih profesi berdasarkan PASSION (rasa cinta) nya pada
                    bidang itu, bukan memaksanya mengambil jurusan atau profesi tertentu yg
                    lebih cepat menghasilkan uang

                    5. Dasar kreativitas adlh rasa penasaran berani ambil resiko. AYO BERTANYA!

                    6. Guru adlh fasilitator, bukan dewa yang harus tahu segalanya. Mari akui
                    dgn bangga kl KT TDK TAU!

                    7. Passion manusia adalah anugerah Tuhan..sebagai orang tua kita
                    bertanggung-jawab untuk mengarahkan anak kita untuk menemukan passionnya dan
                    mensupportnya.

                    Mudah2an dengan begitu, kita bisa memiliki anak-anak dan cucu yang kreatif,
                    inovatif tapi juga memiliki integritas dan idealisme tinggi tanpa korupsi

                    Friday, February 18, 2011

                    [Milis_Iqra] Fwd: Disaat Daku Tua...

                    ---------- Forwarded message ----------
                    From: Tuti M Astuti <Tuti@sioenasia.com>
                    Date: Fri, 18 Feb 2011 15:40:02 +0700
                    Subject: Disaat Daku Tua...
                    To: tastuti76@gmail.com

                    Disaat daku tua, bukan lagi diriku yang dulu,,,
                    Maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku,,,

                    Disaat daku menumpahkan kuah sayuran dibajuku,,,
                    Disaat daku tidak lagi mengingat cara mengikatkan tali sepatu,,,
                    Ingat saat-saat bagaimana daku mengajarimu, membimbingmu untuk
                    melakukannya.

                    Disaat daku dengan pikunnya mengulang terus-menerus ucapan yang
                    membosankanmu,,,
                    Bersabarlah mendengakanku, jangan memotong ucapanku,,,
                    Dimasa kecilmu, Daku harus mengulang dan mengulang terus sebuah cerita yang
                    telah saya ceritakan ribuan kali,
                    Hingga dirimu terbuai dalam mimpi.

                    Disaat daku membutuhkanmu untuk memandikanku,,,
                    Janganlah menyalahkanku,,,
                    Ingatkah dimasa kecilmu, bagaimana daku dengan berbagai cara membujukmu
                    untuk mandi???

                    Disaat daku kebingungan menghadapi hal-hal baru dan tekhnologi modern,,,
                    Janganlah menertawaiku,,,
                    Renungkanlah bagaimana daku dengan sabarnya menjawab setiap "mengapa" yang
                    engkau ajukan saat itu.

                    Disaat kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan,,,
                    Ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku,,,
                    Bagaikan dimasa kecilmu daku menuntunmu melangkahkan kaki untuk belajar
                    berjalan.

                    Disaat daku melupakan topik pembicaraan kita,,,
                    Berilah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya,,,
                    Sebenarnya topik pembicaraan bukanlah hal yang penting bagiku,,,
                    Asalkan engkau berada disisiku untuk mendengarkanku, daku telah bahagia.

                    Disaat engkau melihat diriku menua,,,
                    Janganlah bersedih,,,
                    Maklumilah diriku, dukunglah daku,,,
                    Bagaikan daku terhadapmu disaat engkau mulai belajar tentang kehidupan.

                    Dulu daku menuntunmu menapaki jakan kehidupan ini,,,
                    Kini temanilah daku hingga akhir jalan hidupku,,,
                    Berilah daku cinta kasih dan kesabaranmu,,,
                    Daku akan menerimanya dengan senyuman penuh syukur,,,
                    Didalam senyumku ini, tertanam kasihku yang tak terhingga padamu.

                    Take from leaflet Newera

                    Marilah Kita Bangkitkan Bhakti Terhadap Orang Tua

                    --
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
                    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
                    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

                    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

                    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
                    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
                    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
                    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

                    [Milis_Iqra] MUI Tegaskan Fatwa Haram Ahmadiyah

                    MUI Tegaskan Fatwa Haram Ahmadiyah

                    MUI Tegaskan Fatwa Haram Ahmadiyah

                    Liputan6.com, Jakarta: Komisi VIII DPR, belum lama ini, mengundang sejumlah pemuka agama dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pertemuan membahas seputar Ahmadiyah. Sebelumnya, Komisi telah melakukan dengar pendapat dengan para petinggi jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI).

                    Di depan wakil rakyat, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin menegaskan, fatwa MUI soal ajaran Ahmadiyah adalah sesat karena mengakui adanya nabi sesudah Nabi Muhammad SAW.

                    MUI membantah terbitnya fatwa tersebut telah mendorong munculnya aksi anarkis terhadap jamaah Ahmadiyah. MUI juga sepenuhnya menyerahkan kepada pemerintah langkah yang akan diambil kepada jamaah Ahmadiyah.

                    Menteri Agama Suryadharma Ali mengajukan empat opsi, yaitu membiarkan Ahmadiyah atau membubarkannya, menjadikannya sekte keagamaan, atau membuat agama baru dan keluar dari Islam. Namun jamaah Ahmadiyah keberatan dengan opsi itu. Sementara itu, Jusuf Kalla menegaskan, dalam masalah ini yang paling penting adalah penegakan hukum [baca: Kalla: Tegakkan Hukum yang Sudah Ada].(IAN)

                    http://id.news.yahoo.com/lptn/20110218/tpl-mui-tegaskan-fatwa-haram-ahmadiyah-e5c0aa3.html

                    --
                    ~~~~~
                    Whe~en
                    http://wheen.blogsome.com/
                     
                    "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
                    "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

                    --
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
                    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
                    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
                     
                    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
                     
                    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
                    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
                    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
                    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

                    Thursday, February 17, 2011

                    Trs: Re: [Milis_Iqra] PBNU: Sesat atau Tidak Allah yang Menentukan



                    --- Pada Jum, 18/2/11, Nandang Sudrajat <aendangzr@yahoo.co.id> menulis:

                    Dari: Nandang Sudrajat <aendangzr@yahoo.co.id>
                    Judul: Re: [Milis_Iqra] PBNU: Sesat atau Tidak Allah yang Menentukan
                    Kepada: milis_iqra@googlegroups.com
                    Tanggal: Jumat, 18 Februari, 2011, 11:27 AM

                    (wheen)

                    sebagaimana kita ketahui, diantara kita, begitu mudah menuduh satu pihak sebelum mengcrosscek ke beberapa sumber dan terlalu cepat membela satu pihak sebelum mengecek juga.

                    Namun diantara kita tersebut tidak menyadari, yang ada langsung memberikan menilai ataupun langsung membela karena satu berita tergantung pihak yang dicenderunginya.

                     

                    (nandang)

                    maka ketika membaca informasi yang sekiranya berbeda dari apa yg kita yakini,sebelum meyakini informasi itu benar atau salah alangkah baiknya kita ucapkan istighfar

                     

                    "Sesungguhnya Allah menyukai hambanya yang selalu bertobat atau beristighfar ."(Al-Baqarah:222)

                     
                    istighfar merupakan kewajiban dan kebutuhan kita, agar Allah swt mengampuni dosa kita, memaafkan kesalahan kita, dan menutup aib kita.
                     

                    --- Pada Jum, 18/2/11, whe - en <whe.en9999@gmail.com> menulis:

                    Dari: whe - en <whe.en9999@gmail.com>
                    Judul: Re: [Milis_Iqra] PBNU: Sesat atau Tidak Allah yang Menentukan
                    Kepada: milis_iqra@googlegroups.com
                    Tanggal: Jumat, 18 Februari, 2011, 10:23 AM

                    (mas tarno)

                    Yang saya tekannkan ini adalah pernyataan pribadi atau pernyataan Resmi dari Organisasi,

                    Jangan dibilang yang ngomong satu orang NU bi sa menjadi perwakilan semua orang.atau sikap resmi organisasi


                    (whe~en)

                    Saya mengerti maksud mas tarno,

                    itulah kenapa saya tadi posting artikel dari lain web sebagai bahan komparasi.  Dua sumber dengan dua tendensi yang berbeda.

                    sebagaimana kita ketahui, diantara kita, begitu mudah menuduh satu pihak sebelum mengcrosscek ke beberapa sumber dan terlalu cepat membela satu pihak sebelum mengecek juga.

                    Namun diantara kita tersebut tidak menyadari, yang ada langsung memberikan menilai ataupun langsung membela karena satu berita tergantung pihak yang dicenderunginya.


                    Semoga dua artikel yang berbeda tersebut, setidaknya meredakan dulu penilaian kepada beliau atau organisasinya sebelum mengumpulkan literatur yang lebih banyak.


                    regards

                    whe~en


                    2011/2/18 Sutarno Sutarno <Sutarno.Sutarno@id.flextronics.com>

                    Yang saya tekannkan ini adalah pernyataan pribadi atau pernyataan Resmi dari Organisasi,

                    Jangan dibilang yang ngomong satu orang NU bi sa menjadi perwakilan semua orang.atau sikap resmi organisasi

                     


                    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe - en
                    Sent: Friday, February 18, 2011 9:10 AM

                    Subject: Re: [Milis_Iqra] PBNU: Sesat atau Tidak Allah yang Menentukan

                     

                    sama kutipan dengan saya mas tarno :-)


                    sebaiknya kita cek dulu dari beberapa sumber sebelum menjatuhkan penilaian pada beliau.

                     

                    Semoga artikel dibawah ini, sama sama mengutip pernyataan KH Masdar Farid Mas'udi, namun kelihatannya beda persepsi.

                     

                    Semoga ada yang sudah bertabbayun kepada beliau sebelum menjatuhkan penilaian.

                     

                    Dikatakannya, sesat bisa saja terjadi pada konsep antar agama. "Semua orang dikatakan sesat jika dilihat dari persepektif kacamata agama lain," tegasnya.

                    =====

                    Penyerangan Ahmadiyah Cikeusik

                    "Semua Orang Sesat di Mata Agama Orang Lain"

                    Jum'at, 18 Februari 2011 - 02:24 wib
                    Fahmi Firdaus - Okezone

                    JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Masdar Farid Mas'udi menjelaskan manusia tidak bisa menuding sesat orang lain yang menganut keyakinan berbeda.

                    Menurutnya hanya Allah yang bisa mengatakan sesat. "Kita tidak bisa menggunakan kata sesat, pada dasarnya yang berhak menentukan dan yang paling tahu sesat adalah Allah," ujarnya saat menghadiri undangan dari Komisi VIII  DPR di Gedung DPR, Jakarta Kamis (17/2/2011) malam.

                    Dikatakannya, sesat bisa saja terjadi pada konsep antar agama. "Semua orang dikatakan sesat jika dilihat dari persepektif kacamata agama lain," tegasnya.

                    Menurutnya, jika ada orang yang sesat semestinya disayangi dan jangan malah dihakimi sendiri. Menyentuh hati adalah cara yang tepat. "Dalam Alquran jelas sekali dengan dakwah dan nasihat yang baik, jika tidak dengan argumen, kalau tidak bisa, ya serahkan ke Allah," ujarnya.(ful)

                    http://news.okezone.com/read/2011/02/18/337/425985/semua-orang-sesat-di-mata-agama-orang-lain

                     

                    2011/2/18 Sutarno Sutarno <Sutarno.Sutarno@id.flextronics.com>

                    Berikut merupakan sikap-sikap PBNU mengenai Ahmadiyah, semoga sikap ini tetap
                    sama hingga sekarang


                    Sikap PBNU tentang Ahmadiyah
                    09/05/2008Berikut ini merupakan sikap resmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama

                    (PBNU) tentang aliran Ahmadiyah pada tanggal 9-11 September 2005 di Bogor Jawa
                    Barat

                    1. Ahmadiyah adalah aliran sesat dan keluar dari Islam karena tidak mengakui
                    Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir sebagaimana dinyatakan secara tegas dalam Al
                    Quran, As-Sunnah dan ijma' ulama. Sungguh pun demikian, masyarakat tidak boleh
                    bertindak anarkis terhadap aktivitas yang dilakukan oleh kelompok Ahmadiyah.
                    Pelarangan terhadap paham dan aktivitas Ahmadiyah sepenuhnya diserahkan kepada
                    pemerintah atau penegak hukum dan bukan wewenang seseorang atau kelompok.

                    2. Dalam menyampaikan keberatan keberadaan aktivitas jamaah Ahmadiyah di
                    lingkungannya, masyarakat diminta hendaknya mengedepankan cara-cara damai dan
                    santun.

                    3. Kepada umat Islam, diharapkan dapat mempelajari Islam secara komprehensif
                    agar tidak terjadi kekeliruan dan kesalahan dalam penafsiran-penafsiran
                    keagamaan.

                    4. Pemerintah diharapkan memiliki sikap yang tegas dan konsisten dalam menyikapi
                    keberadaan aliran Ahmadiyah di Indonesia.

                    Pimpinan Sidang
                    KH Ma'ruf Amin
                    KH Said Agil Siradj
                    KH Masdar F Mas'udi
                    HM Rozy Munir

                    sumber : http://www.nu.or.id/page.php?lang=id&menu=news_view&news_id=12590

                     


                    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Nandang Sudrajat
                    Sent: Friday, February 18, 2011 8:25 AM
                    To: milis_iqra@googlegroups.com
                    Subject: [Milis_Iqra] PBNU: Sesat atau Tidak Allah yang Menentukan

                     

                    "Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Masdar Farid Mas'udi menyatakan bahwa Ahmadiyah belum tentu sesat. Sesat atau tidak, menurut Masdar bukan manusia yang menentukan"

                     

                    astagfirullah.......

                     

                    Jumat, 18/02/2011 03:17 WIB
                    PBNU: Sesat atau Tidak Allah yang Menentukan 
                    Hery Winarno - detikNews

                     

                    Jakarta - Majelis Ulama Indonesia secara tegas menyatakan bahwa Ahmadiyah sesat karena ajarannya menyimpang dari akidah Islam. Namun tidak demikian dengan Nahdatul Ulama (NU).

                    Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Masdar Farid Mas'udi menyatakan bahwa Ahmadiyah belum tentu sesat. Sesat atau tidak, menurut Masdar bukan manusia yang menentukan.

                    "Sesat atau tidak, yang paling tahu itu adalah Allah," ujar  Masdar saat rapat dengar pendapat antara Komisi VIII DPR dengan para pemuka Agama di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (17/2/2011) dini hari.

                    Menurut Masdar, agama seharusnya dijadikan landasan untuk kehidupan yang lebih damai. Untuk bisa mewujudkan hal tersebut diperlukan peran dan tugas tokoh serta pemimpin umat beragama untuk menjaga kerukunan.

                    "Kerukunan adalah tanggung jawab pemimpin umat beragama. Yang menentukan wajah umatnya adalah pemimpinnya," terangnya.

                    Terkait kekerasan dan aksi main hakim sendiri yang berbalut busana agama, Masdar mendesak pemerintah mengusut para pelakuknya. Ia pun mengusulkan agar pelaku dihukum lebih berat.

                    "Kekerasan atas nama agama, saya kira layak diberi hukuman dua kali lipat, yaitu untuk kezaliman dan atas penodaan agama yang diklaimnya," imbuhnya.

                     

                    --
                    -

                     




                    --

                    ~~~~~

                    Whe~en
                    http://wheen.blogsome.com/
                     
                    "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
                    "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

                     

                    --

                    --
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
                    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
                    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
                     
                    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
                     
                    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
                    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
                    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
                    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-


                    --
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
                    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
                    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
                     
                    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
                     
                    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
                    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
                    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
                    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

                    Re: [Milis_Iqra] PBNU: Sesat atau Tidak Allah yang Menentukan

                    Dan dengan Istigfar, kita sedang menjahid lubang (nilai negatif) dari perbuatan kita yang positiff.

                    Kalau membaca ISLAM dari Sudut Nabi Muhammad s.a.w. Maka selain ummat beliau  adalah sesat. Tetapi kalau membaca ISLAM dari sudut tauhid maka semua ummat yang menTuhankan Dzat yang maha AGUNG, mereka juga ISLAM. Seperti halnya para nabi dan rosul sebelum Nabi Muhammad s.a.w. disebut sebagai ISLAM.

                    Permasalahannya,  ketika Nabi Muhammad s.a.w. sudah diutus ke dunia (walaupun beberapa ribu tahun yang lalu), ada sekumpulan (kecil atau besar) tidak mengikuti beliau dan bahkan menghina beliau dapatkah disebut sebagai ISLAM ? bagaimana menurut anda semua ?


                    Salam,

                    Pada 18 Februari 2011 11:27, Nandang Sudrajat <aendangzr@yahoo.co.id> menulis:

                    (wheen)

                    sebagaimana kita ketahui, diantara kita, begitu mudah menuduh satu pihak sebelum mengcrosscek ke beberapa sumber dan terlalu cepat membela satu pihak sebelum mengecek juga.

                    Namun diantara kita tersebut tidak menyadari, yang ada langsung memberikan menilai ataupun langsung membela karena satu berita tergantung pihak yang dicenderunginya.

                     

                    (nandang)

                    maka ketika membaca informasi yang sekiranya berbeda dari apa yg kita yakini,sebelum meyakini informasi itu benar atau salah alangkah baiknya kita ucapkan istighfar

                     

                    "Sesungguhnya Allah menyukai hambanya yang selalu bertobat atau beristighfar ."(Al-Baqarah:222)

                     
                    istighfar merupakan kewajiban dan kebutuhan kita, agar Allah swt mengampuni dosa kita, memaafkan kesalahan kita, dan menutup aib kita.
                     

                    --- Pada Jum, 18/2/11, whe - en <whe.en9999@gmail.com> menulis:

                    Dari: whe - en <whe.en9999@gmail.com>
                    Judul: Re: [Milis_Iqra] PBNU: Sesat atau Tidak Allah yang Menentukan
                    Kepada: milis_iqra@googlegroups.com
                    Tanggal: Jumat, 18 Februari, 2011, 10:23 AM


                    (mas tarno)

                    Yang saya tekannkan ini adalah pernyataan pribadi atau pernyataan Resmi dari Organisasi,

                    Jangan dibilang yang ngomong satu orang NU bi sa menjadi perwakilan semua orang.atau sikap resmi organisasi


                    (whe~en)

                    Saya mengerti maksud mas tarno,

                    itulah kenapa saya tadi posting artikel dari lain web sebagai bahan komparasi.  Dua sumber dengan dua tendensi yang berbeda.

                    sebagaimana kita ketahui, diantara kita, begitu mudah menuduh satu pihak sebelum mengcrosscek ke beberapa sumber dan terlalu cepat membela satu pihak sebelum mengecek juga.

                    Namun diantara kita tersebut tidak menyadari, yang ada langsung memberikan menilai ataupun langsung membela karena satu berita tergantung pihak yang dicenderunginya.


                    Semoga dua artikel yang berbeda tersebut, setidaknya meredakan dulu penilaian kepada beliau atau organisasinya sebelum mengumpulkan literatur yang lebih banyak.


                    regards

                    whe~en


                    2011/2/18 Sutarno Sutarno <Sutarno.Sutarno@id.flextronics.com>

                    Yang saya tekannkan ini adalah pernyataan pribadi atau pernyataan Resmi dari Organisasi,

                    Jangan dibilang yang ngomong satu orang NU bi sa menjadi perwakilan semua orang.atau sikap resmi organisasi

                     


                    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of whe - en
                    Sent: Friday, February 18, 2011 9:10 AM

                    Subject: Re: [Milis_Iqra] PBNU: Sesat atau Tidak Allah yang Menentukan

                     

                    sama kutipan dengan saya mas tarno :-)


                    sebaiknya kita cek dulu dari beberapa sumber sebelum menjatuhkan penilaian pada beliau.

                     

                    Semoga artikel dibawah ini, sama sama mengutip pernyataan KH Masdar Farid Mas'udi, namun kelihatannya beda persepsi.

                     

                    Semoga ada yang sudah bertabbayun kepada beliau sebelum menjatuhkan penilaian.

                     

                    Dikatakannya, sesat bisa saja terjadi pada konsep antar agama. "Semua orang dikatakan sesat jika dilihat dari persepektif kacamata agama lain," tegasnya.

                    =====

                    Penyerangan Ahmadiyah Cikeusik

                    "Semua Orang Sesat di Mata Agama Orang Lain"

                    Jum'at, 18 Februari 2011 - 02:24 wib
                    Fahmi Firdaus - Okezone

                    JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Masdar Farid Mas'udi menjelaskan manusia tidak bisa menuding sesat orang lain yang menganut keyakinan berbeda.

                    Menurutnya hanya Allah yang bisa mengatakan sesat. "Kita tidak bisa menggunakan kata sesat, pada dasarnya yang berhak menentukan dan yang paling tahu sesat adalah Allah," ujarnya saat menghadiri undangan dari Komisi VIII  DPR di Gedung DPR, Jakarta Kamis (17/2/2011) malam.

                    Dikatakannya, sesat bisa saja terjadi pada konsep antar agama. "Semua orang dikatakan sesat jika dilihat dari persepektif kacamata agama lain," tegasnya.

                    Menurutnya, jika ada orang yang sesat semestinya disayangi dan jangan malah dihakimi sendiri. Menyentuh hati adalah cara yang tepat. "Dalam Alquran jelas sekali dengan dakwah dan nasihat yang baik, jika tidak dengan argumen, kalau tidak bisa, ya serahkan ke Allah," ujarnya.(ful)

                    http://news.okezone.com/read/2011/02/18/337/425985/semua-orang-sesat-di-mata-agama-orang-lain

                     

                    2011/2/18 Sutarno Sutarno <Sutarno.Sutarno@id.flextronics.com>

                    Berikut merupakan sikap-sikap PBNU mengenai Ahmadiyah, semoga sikap ini tetap
                    sama hingga sekarang


                    Sikap PBNU tentang Ahmadiyah
                    09/05/2008Berikut ini merupakan sikap resmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama

                    (PBNU) tentang aliran Ahmadiyah pada tanggal 9-11 September 2005 di Bogor Jawa
                    Barat

                    1. Ahmadiyah adalah aliran sesat dan keluar dari Islam karena tidak mengakui
                    Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir sebagaimana dinyatakan secara tegas dalam Al
                    Quran, As-Sunnah dan ijma' ulama. Sungguh pun demikian, masyarakat tidak boleh
                    bertindak anarkis terhadap aktivitas yang dilakukan oleh kelompok Ahmadiyah.
                    Pelarangan terhadap paham dan aktivitas Ahmadiyah sepenuhnya diserahkan kepada
                    pemerintah atau penegak hukum dan bukan wewenang seseorang atau kelompok.

                    2. Dalam menyampaikan keberatan keberadaan aktivitas jamaah Ahmadiyah di
                    lingkungannya, masyarakat diminta hendaknya mengedepankan cara-cara damai dan
                    santun.

                    3. Kepada umat Islam, diharapkan dapat mempelajari Islam secara komprehensif
                    agar tidak terjadi kekeliruan dan kesalahan dalam penafsiran-penafsiran
                    keagamaan.

                    4. Pemerintah diharapkan memiliki sikap yang tegas dan konsisten dalam menyikapi
                    keberadaan aliran Ahmadiyah di Indonesia.

                    Pimpinan Sidang
                    KH Ma'ruf Amin
                    KH Said Agil Siradj
                    KH Masdar F Mas'udi
                    HM Rozy Munir

                    sumber : http://www.nu.or.id/page.php?lang=id&menu=news_view&news_id=12590

                     


                    From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Nandang Sudrajat
                    Sent: Friday, February 18, 2011 8:25 AM
                    To: milis_iqra@googlegroups.com
                    Subject: [Milis_Iqra] PBNU: Sesat atau Tidak Allah yang Menentukan

                     

                    "Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Masdar Farid Mas'udi menyatakan bahwa Ahmadiyah belum tentu sesat. Sesat atau tidak, menurut Masdar bukan manusia yang menentukan"

                     

                    astagfirullah.......

                     

                    Jumat, 18/02/2011 03:17 WIB
                    PBNU: Sesat atau Tidak Allah yang Menentukan 
                    Hery Winarno - detikNews

                     

                    Jakarta - Majelis Ulama Indonesia secara tegas menyatakan bahwa Ahmadiyah sesat karena ajarannya menyimpang dari akidah Islam. Namun tidak demikian dengan Nahdatul Ulama (NU).

                    Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Masdar Farid Mas'udi menyatakan bahwa Ahmadiyah belum tentu sesat. Sesat atau tidak, menurut Masdar bukan manusia yang menentukan.

                    "Sesat atau tidak, yang paling tahu itu adalah Allah," ujar  Masdar saat rapat dengar pendapat antara Komisi VIII DPR dengan para pemuka Agama di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (17/2/2011) dini hari.

                    Menurut Masdar, agama seharusnya dijadikan landasan untuk kehidupan yang lebih damai. Untuk bisa mewujudkan hal tersebut diperlukan peran dan tugas tokoh serta pemimpin umat beragama untuk menjaga kerukunan.

                    "Kerukunan adalah tanggung jawab pemimpin umat beragama. Yang menentukan wajah umatnya adalah pemimpinnya," terangnya.

                    Terkait kekerasan dan aksi main hakim sendiri yang berbalut busana agama, Masdar mendesak pemerintah mengusut para pelakuknya. Ia pun mengusulkan agar pelaku dihukum lebih berat.

                    "Kekerasan atas nama agama, saya kira layak diberi hukuman dua kali lipat, yaitu untuk kezaliman dan atas penodaan agama yang diklaimnya," imbuhnya.

                     

                    --
                    -

                     




                    --

                    ~~~~~

                    Whe~en
                    http://wheen.blogsome.com/
                     
                    "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
                    "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

                     

                    --

                    --
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
                    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
                    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
                     
                    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
                     
                    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
                    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
                    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
                    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

                    --
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
                    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
                    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
                     
                    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
                     
                    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
                    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
                    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
                    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

                    --
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
                    Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
                    dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
                     
                    Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
                     
                    Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
                    Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
                    Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
                    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
                    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-