22/5/2008 | 16 Jumada al-Ula 1429 H | Hits: 15.473
13 Sifat Perempuan Yang Tidak Disukai Laki-Laki
Oleh: Ulis Tofa, Lc
dakwatuna.com - Sehingga tidak ada pertanyaan lagi oleh para istri
mulai saat ini, tentang sebab mengapa para suami mereka lari dari
rumah. Karena salah satu Pusat Kajian di Eropa telah mengadakan survai
seputar 20 sifat perempuan yang paling tidak disukai laki-laki. Survai
ini diikuti oleh dua ribu (2000) peserta laki-laki dari beragam umur,
beragam wawasan dan beragam tingkat pendidikan.
Survai itu menguatkan bahwa ada 13 sifat atau tipe perempuan yang
tidak disukai laki-laki:
Pertama, perempuan yang kelaki-lakian, "mustarjalah"
Perempuan tipe ini menempati urutan pertama dari sifat yang paling
tidak disukai laki-laki. Padahal banyak perempuan terpandang
berkeyakinan bahwa laki-laki mencintai perempuan "yang memiliki sifat
perkasa". Namun survai itu justru sebaliknya, bahwa para peserta
survai dari kalangan laki-laki menguatkan bahwa perempuan seperti ini
telah hilang sifat kewanitannya secara fitrah. Mereka menilai bahwa
perangai itu tidak asli milik perempuan. Seperti sifat penunjukan diri
lebih kuat secara fisik, sebagaimana mereka menyaingi laki-laki dalam
berbagai bidang kerja, terutama bidang yang semestinya hanya untuk
laki-laki… Mereka bersuara lantang menuntut haknya dalam dunia
kepemimpinan dan jabatan tinggi! Sebagian besar pemuda yang ikut serta
dalam survai ini mengaku tidak suka berhubungan dengan tipe perempuan
seperti ini.
Kedua, perempuan yang tidak bisa menahan lisannya "Tsartsarah"
Tipe perempuan ini menempati urutan kedua dari sifat yang tidak
disukai laki-laki, karena perempuan yang banyak omong dan tidak
memberi kesempatan orang lain untuk berbicara, menyampaikan
pendapatnya, umumnya lebih banyak memaksa dan egois. Karena itu
kehidupan rumah tangga terancam tidak bisa bertahan lebih lama, bahkan
berubah menjadi "neraka".
Ketiga, perempuan materialistis "Maaddiyah"
Adalah tipe perempuan yang orientasi hidupnya hanya kebendaan dan
materi. Segala sesuatu dinilai dengan harga dan uang. Tidak suka ada
pengganti selain materi, meskipun ia lebih kaya dari suaminya.
Keempat, perempuan pemalas "muhmalah"
Tipe perempuan ini menempati urutan keempat dari sifat perempuan yang
tidak disukai laki-laki.
Kelima, perempuan bodoh "ghobiyyah"
Yaitu tipe perempuan yang tidak memiliki pendapat, tidak punya ide dan
hanya bersikap pasif.
Keenam, perempuan pembohong "kadzibah"
Tipe perempuan yang tidak bisa dipercaya, suka berbohong, tidak
berkata sebenarnya, baik menyangkut masalah serius, besar atau masalah
sepele dan remah. Tipe perempuan ini sangat ditakuti laki-laki, karena
tidak ada yang bisa dipercaya lagi dari segala sisinya, dan umumnya
berkhianat terhadap suaminya.
Ketujuh, perempuan yang mengaku serba hebat "mutabahiyah"
Tipe perempuan ini selalu menyangka dirinya paling pintar, ia lebih
hebat dibandingkan dengan lainnya, dibandingkan suaminya, anaknya, di
tempat kerjanya, dan kedudukan materi lainnya…
Kedelapan, perempuan sok jagoan, tidak mau kalah dengan suaminya
Tipe perempuan yang selalu menunjukkan kekuatan fisiknya setiap saat.
Kesembilan, perempuan yang iri dengan perempuan lainnya.
Adalah tipe perempuan yang selalu menjelekkan perempuan lain.
Kesepuluh, perempuan murahan "mubtadzilah"
Tipe perempuan pasaran yang mengumbar omongannya, perilakunya,
menggadaikan kehormatan dan kepribadiannya di tengah-tengah
masyarakat.
Kesebelas, perempuan yang perasa "syadidah hasasiyyah"
Tipe perempuan seperti ini banyak menangis yang mengakibatkan laki-
laki terpukul dan terpengaruh semenjak awal. Suami menjadi masyghul
dengan sikap cengengnya.
Keduabelas, perempuan pencemburu yang berlebihan "ghayyur gira zaidah"
Sehingga menyebabkan kehidupan suaminya terperangkap dalam
perselisihan, persengketaan tak berkesudahan.
Ketigabelas, perempuan fanatis "mumillah"
Model perempuan yang tidak mau menerima perubahan, nasehat dan masukan
meskipun itu benar dan ia membutuhkannya. Ia tidak mau menerima
perubahan dari suaminya atau anak-anaknya, baik dalam urusan pribadi
atau urusan rumah tangganya secara umum. Model seperti ini memiliki
kemampuan untuk nerimo dengan satu kata, satu cara, setiap harinya
selama tiga puluh tahun, tanpa ada rasa jenuh!
Ketika Laki-Laki Memilih
Dari hasil survai di Eropa itu, dikomparasikan dengan pendapat banyak
kalangan dari para pemuda, para suami seputar hasil survai itu, maka
bisa kita lihat pendapatnya sebagai berikut:
Sebut saja namanya Muhammad Yunus (36) tahun, menikah semenjak sebelas
tahun, ia berkomentar:
"Saya sepakat dengan hasil survai itu. Terutama sifat "banyak omong
dan malas". Tidak ada sifat yang lebih jelek dari perilaku mengumbar
omongan, tidak bisa menahan lisan, siang-malam dalam setiap
perbincangan, baik berbincangan serius atau canda, menjadikan suaminya
dalam kondisi sempit, dan marah, apalagi suaminya telah menjalankan
pekerjaan berat di luar, di mana ia membutuhkan ketenangan dan
kejernihan pikiran di rumah.
Saya baru mengetahui dari rekan saya yang memiliki istri model ini,
tidak bisa menahan lisannya di setiap pembicaraan, setiap waktu dan
dengan semua orang. Suaminya telah menasehatinya berulang kali, agar
bisa menahan omongan, namun ia tidak menggubris nasehatnya sehingga
berakhir dengan perceraian.
Pada umumnya model istri yang banyak omong, itu lebih pemalas di
rumahnya. Bagaimana ia menggunakan waktu yang cukup untuk mengurus
rumah tangga dan anak-anaknya, sedangkan ia sibuk ngobrol dengan para
tetangga dan teman?!.
Jamil Abdul Hadi, sebut saja namanya begitu, insinyur berumur 34
tahun, menikah semenjak 9 tahun, ia berkomentar:
"Tidak ada yang lebih buruk dari model perempuan yang materialistis,
selalu menuntut setiap saat, meskipun suaminya menuruti permintaannya,
ia terus meminta dan menuntut!!
Tipe perempuan ini, sayangnya tidak mudah menerima perubahan menuju
lebih baik, tidak gampang menyesuaikan diri dalam kehidupan apa
adanya. Boleh jadi kondisi demikian berangkat dari asuhan semenjak
kecilnya. Saya tidak diuji Allah dengan model perempuan seperti ini,
namun justru saya diuji dengan istri perasa dan cengeng.
Dengan tertawa Mahmud as Sayyid menerima hasil survai ini, ia
berkomentar:
"Demi Allah, sungguh menarik ada lembaga atau Pusat Study yang
menggelar survai dengan pembahasan seputar ini. Survai ini meskipun
memiki cara pandang dan penilaian yang berbeda-beda, namun terungkap
bahwa cara pandang itu satu sama lain tidak saling bertentangan…"
Lain lagi dengan Mahmud, sebut saja begitu. Belum menikah, mahasiswa
di universitas. Ia berujar tentang mimpinya, yaitu istri yang akan
mendampinginya, ia mengharap:
"Pasti saya menginginkan tidak mendapatkan istri yang memiliki tipe
sebagaimana hasil survai di atas. Tetapi mengingat tidak ada istri
yang "sempurna", karena itu saya masih mungkin menerima tipe perempuan
di atas kecuali tipe perempuan pembohong. Istri pembohong akan lebih
mudah mengkhianati, tidak menghormati hubungan suami-istri, tidak
memelihara amanah, tidak bisa dipercaya. Setiap orang pada umumnya
tidak menyenangi sifat bohong, baik laki-laki maupun perempuan itu
sendiri. Karena akan berdampak negative pada anak-anaknya, karena anak-
anak akan meniru dirinya!!.
Ketika ia ditanya tentang tipe perempuan "kelaki-lakian". Perempuan
yang menyerupai laki-laki dalam segala hal dan menyanginya dalam
segala hal. Ia berkomentar:
"Tidak masalah berhubungan dengan istri tipe seperti ini, selagi sifat
"kelaki-lakian" tidak mengalahkan dan mengibiri sifat aslinya. Selagi
ia masih mengemban kerja dan tugas yang sesuai dengan tabiat
perempuan, seperti nikah, mengandung, menyusui dan lainnya."
"Perempuan "kuat" menurut saya akan mengetahui bagaimana ia mengurus
kebutuhan dirinya, mengarahkan dan mengatur keluarga dan anak-anaknya.
Akan tetapi segala sesuatu ada batasnya yang tidak boleh diterjangnya.
Sebagaimana seorang perempuan tidak suka terhadap laki-laki yang
"banci", seperti berbicara dan berperilaku layaknya perempuan.
Sebagaimana juga laki-laki tidak suka terhadap perempuan yang
mengedepankan sifat kelaki-lakian… segala sesuatu ada batas ma'kulnya.
Jika melampaui batas sewajarnya, yang terjadi adalah dampak negatif.
Tidak ada seorang istri yang "sempurna". Dan memang ada berbedaan cara
penilaian dan cara pandang antara laki-laki satu dengan laki-laki
lain. Namun ada kaidah umum yang disepakati oleh samua. Yaitu menolak
sikap bohong, penipu, sebagaimana yang disebutkan sebelumnya."
Semoga tulisan ini menambah informasi dan pengalaman buat para istri
dan calon istri. Dan tentunya bermanfaat bagi laki-laki, sehingga para
suami mampu bermuasyarah atau berhubungan dengan istri-istrinya dengan
cara makruf, sebagaimana yang digariskan dalam Al qur'an. Allah swt
berfirman:
"Dan bergaullah dengan mereka (istri-istrimu) secara patut. Kemudian
bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin
kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan
yang banyak." Al Nisa':19
Dan karena perempuan "syaqaiqur rijal" saudara kembar laki-laki, yang
seharusnya saling mengisi dan menyempurnakan, untuk membangun "baiti
jannati" sehingga keduanya mampu bersinergi untuk mewujudkan citanya
itu dalam pengembaraan kehidupan ini. Allahu a'lam
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
No comments:
Post a Comment