Asalamualaikum,
Apapun itu yang namanya Facebook hanya sebuah sarana, mudharat atau manfaat tergantung kepada pengguna, saya sendiri saat face boook diperkenalkan sempat sign up, namun setelah melihat bahwa isinya banyak yang disalah gunakan oleh pengguna (ini pendapat saya pribadi dan ssifatnya mungkin sangat subyektif) maka saya merasa itu tidak cocok untuk saya dan hingga sekarang saya tidak pernah menggunakan 3(mengakses) sarana tersebut samasekali.
Mengenai rencana MUI Jatim akan mengeluarkan fatwa Haram untuk face book, kita patut menghargai keputusan tersebut, sebab apapun yang akan diputuskan tentunya telah melalui pengkajian yang tidak luput dari perdebatan anggota MUI, sehingga apapun keputusannya patut kita hargai.
Soal apakah setelah ada larangan haram pengguna akan tetap menggunakan face book dimaksud itu terpulang kepada para pengguna itu sendiri, yang namanya fatwa bukan suatu hal yang harus dipaksakan, yang namanya orang (masyarakat) apapun yang dihadapi akan selalu menimbulkan pro dan kontra, itu manusiawi, sebut saja contohnya "rokok" bukan saja MUI yang telah mengharamkan bahwa Depkes sendiri telah mengeluarkan aturan bahwa rokok harus mencantumkan label " merokok itu dapat menyebabkan kanker........dan seterusnya", namun tetap saja banyak orang (utamanya umat muslim) masih saja merokok bahkan kadang tanpa memperdulikan orang lain yang tidak merokok, yang penting dirinya enak.
Demikian juga kembali kepada face book, kalau pengguna (Muslim) merasa nyaman ya silahkan saja, kenapa mesti meributkan MUI? Sedangkan bagi anda yang bukan muslim, gak usah ikut meributkan MUI, urus saja aturan agama anda sendiri.
Wasalamualaikum
Andri Subandrio
2009/5/22 Whe~en (gmail) <whe.en9999@gmail.com>
Computer & ITFacebookers: Fatwa Haram Facebook Tidak BerdasarJum'at, 22 Mei 2009 - 11:32 wibSusetyo Dwi Prihadi/Rachmatunnisa - OkezoneJAKARTA - Keinginan para ulama di Jawa Timur yang ingin memfatwakan Facebook, mendapat tentangan keras dari para Facebokers (sebutan bagi pengguna Facebook). Menurut mereka para ulama itu, harus memberikan dalil yang tepat sebelum mengeluarkan keputusan tersebut.
"Fatwa ini sungguh tidak realistis. Ulama itu harus menunjukkan dalil yang tepat karena Facebook juga memberikan dampak yang positif, kok," sungut Chandra Wirawan salah satu aktivis Facebook, saat berbincang dengan okezone, Jumat (22/5/2009).
Ditambahkan juga, situs jejaring sosial seperti Facebook itu justru mempunyai peraturan yang sangat ketat. Salah satu contohnya, jika pengguna Facebook menampilkan foto dari dada ke atas, maka pengelola akan segera menutupnya. Jadi bisa dibilang, Facebook sudah mempunyai filter sendiri.
Selain itu, menurut pria berusia 28 tahun tersebut, kalau ulama itu mau menghadang jejaring sosial, sebaiknya jangan hanya Facebook saja. Masih banyak situs jejaring sosial lain seperti, Friendster, ataupun Myspace. Dan bila memang seperti itu, sama saja ulama melarang penggunaan internet masuk ke Indonesia.
"Kegiatan di dunia maya memang membutuhkan interaksi antara laki-laki dan perempuan. Dan itu tergantung dari masing-masing pribadi dalam mengontrolnya. Malah bisa dibilang, yang mengawasi kegiatan dunia maya itu, hanya dirinya dan malaikat," tegasnya.
Beberapa pengguna yang intens mengelola Facebook pun memiliki pendapat mereka masing-masing, namun pada intinya semua memberikan satu suara yang bulat, yaitu menyayangkan apabila Facebook jadi difatwakan haram.
"Gak setuju kalau main Facebook sampai dibilang haram. Masalahnya selama ini yang saya lihat lebih banyak kebaikannya dibanding keburukannya," ujar Cempaka ketika ditanya pendapatnya oleh Okezone, Jumat (22/5/2009). Mahasiswi berusia 21 tahun ini pun menambahkan, Facebook sangat membantunya dalam keep in touch dan menemukan kembali teman-teman lama.
Hal senada pun diungkapkan pengguna Facebook lainnya, Adinda, 23 tahun, seorang jurnalis salah satu media online mengatakan keberatannya soal fatwa haram Facebook.
"Sangat tidak penting memberlakukan fatwa haram untuk Facebook, gak relevan aja. Lagipula saya belum pernah menemukan fakta dan data yang mengungkapkan dampak Facebook disalahgunakan untuk kegiatan seks terselubung. Dampak buruk yang sering saya dengar selama ini, paling hanya membuat pengaksesnya lupa diri dan saya rasa itu masih wajar. Bergantung sama pribadi masing-masing deh," ujarnya.
Adinda pun menambahkan, jika iya Facebook akan difatwakan haram, seharusnya hal ini pun berlaku bagi situs jejaring sosial lainnya.
"Memang saat ini fenomena Facebook tengah booming, tapi jika para pengakses dilarang mengakses Facebook, bagaimana dengan situs jejaring sosial lainnya?. Kalau mau diharamkan kenapa pilih-pilih?. Jika seandainya Facebook ditutup, mereka masih bisa beralih ke situs jejaring sosial lainnya," katanya.
Cempaka yang pun mengatakan bahwa jika benar Facebook akan difatwakan haram, kemungkinan dia akan beralih menggunakan situs jejaring sosial lainnya.
"Kalau memang benar diharamkan, saya masih punya beberapa akun di situs jejaring sosial lain seperti MySpace dan yang lainnya,"
Sementara itu, Apriarto yang 27 tahun, mengatakan fenomena ini merupakan sebgaian kecil fenomena booming internet di seluruh dunia.
Sebelumnya, di berbagai belahan negara lain juga sudah banyak keberatan para pemuka agama atas dampak negatif berbagai situs jejaring sosial.
"Kebetulan memang Facebook yang tengah marak saat ini. Tapi jika baru sekarang MUI memberikan perhatian atas dampak buruk booming internet, hari gini koq baru memberikan komentar?" katanya. (srn)Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
No comments:
Post a Comment