Pak tatang,
Saya setuju dengan pendapat anda dalam hal, kitalah yang mempertanggungjawabkan pilihan kita.
Mau mencari manfaatnya, atau justru malah membuang waktu.
Namun saya tidak sepakat dalam beberapa hal:
1. (Tatang) Segala sesuatu kembali kepada niatnya saya setuju,
(whe~en) namun lagi :-), niat saja tidak cukup, perbuatan haruslah sejalan dengan niat, apalagi jika menyangkut ibadah, harus ada kelanjutannya, yaitu niat, sesuai tuntunan syar'i dan ikhlas karena Allah.
Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim, ada yang wajib ain ada yang wajib kifayah.
Jadi pasti juga ada tuntutannya bagaimana cara menuntut ilmu ataupun ilmu apa saja yang wajib dipelajari.
Bahkan meminta ilmu yang bermanfaatpun ada haditsnya.
2. (tatang) belajar sampai ke negeri Cina aja di sabdakan...
(whe~en) Kalimat diatas bukanlah sabda nabi. Tidak ada satu riwayatpun yang menyebutkan soal hadist tuntutlah ilmu sampai ke negeri cina. Kalimat diatas adalah pepatah.
(whe~en) Kalimat diatas bukanlah sabda nabi. Tidak ada satu riwayatpun yang menyebutkan soal hadist tuntutlah ilmu sampai ke negeri cina. Kalimat diatas adalah pepatah.
Mungkin lain waktu bisa dituliskan periwayat hadist jika rekan - rekan membawakan suatu hadist agar jangan sampai bukan hadist kita anggap suatu hadist.
Demikian dari saya
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
http://wheen.blogsome.com/
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
----- Original Message -----
From: "Tatang OnYahhoo" <familami@gmail.com>
Sent: Tuesday, May 05, 2009 9:44 PM
Subject: [Milis_Iqra] Re: Fwd: [dt:7464] Misteri profile id facebook -
Segala sesuatu kembali kepada niatnya...
Ibadah pun kalo dihatinya ada riya... jadi rusak juga ibadahnya...
Yg pasti Rosulullah meminta kita untuk terus belajar, supaya kita
memiliki pengetahuan yang luas
bahkan belajar sampai ke negeri Cina aja di sabdakan...
Kalo kita membatasi diri dalam mencarai ilmu... akibatnya seperti ini...
Orang2 non muslim ataupun yahudi akan selalu mendahului kita dalam hal
pengetahuan....
Jangan memperbodoh diri kita... yang penting kita bisa membentengi diri
kita dan bisa membedakan mana yang baik dan buruk, mana yg manfaat mana
yg mudharat, mana yg halal dan mana yang haram...
Kalo kita berfikir positif... apa yg terjadi dengan demam facebook
adalah ilmu yg islami ada didalamnya, menjalin ukhuwah, bersilaturahmi,
berbagi informasi, terlepas ada maksud2 tertentu
dari si pembuat FB..
Wassalam.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
No comments:
Post a Comment