Friday, May 1, 2009

[Milis_Iqra] Re: Jilbab Buka-tutup


2009/5/1 Whe~en (gmail) <whe.en9999@gmail.com>
(Ahen) Kalau diadukan dengan dalil, meminta itu kurang baik. Bukankah ada dalil yang mengatakan bahwa tangan di atas lebih baik daripada yang di bawah ?
 
(Whe~en)  Lagi suka warna merah seperti saya ya kang? heheheheeh
meminta seperti pengemis maksudnya?
kan bukan meminta seperti pengemis?
dia menukar dengan tenaga, menyapu misalnya
ini sama saja kita kerja diperusahaan dibayar uang
sama saja mencuci piring dengan upah makan juga kan?
 
Pada prakteknya apa yang susah?
Benarkah sudah dipraktekkan koq dibilang susah?
susahnya karena gengsi untuk minta tukar barang dengan tenaga?
atau sudah pernah dipraktekkan tapi semua tetangga misal satu RT tidak ada yang memberi kain walaupun yang hampir robek sekalipun?
Kalau belum pernah dicoba, saya akan bilang, bagaimana mungkin bisa bilang susah.
 
Kadang kita merasa usaha kita sudah maksimal
tetapi ternyata ketika kita sharing ke orang lain, ada jalan lain yang bisa ditempuh, yang ternyata belum pernah dicoba.
 
Maaf bukan saya menggurui :-D :-D bukan juga memaksakan kehendak
tapi itulah pendapat saya :-D

Saya pun hanya bertanya. Ketika A Dani menjawab dengan dalil, dan ketika saya terlihat seperti "ngotot" bertanya (sebetulnya bukan menentang dalil), akhirnya kan A Dani bilang tidak tahu, dan saya tidak lagi bertanya. 
Lalu masalah :

"Amma ba'du, maka sebaik-baiknya perkataan adalah Kitabullah (Al-Qur'an) dan sebaik-baiknya petunjuk adalah petunjuk Muhammad. Dan sejelek-jeleknya perkara adalah perkara yang di ada-adakan dan setiap bid'ah itu sesat. "(HR. Muslim).
Jadi karena itu adalah perkataan orang, saya masukkan ke bukan petunjuk.  jadi ya menurut saya tetep saja wajib memakai jilbab.
 
Ada 3 sumber kan yg jadi acuan petunjuk kita ? Ada Al-Qur'an, hadis dan ijtihad para ulama. Saya tau ada orang2 yang "sepertinya" gengsi atau tidak mau menanyakan kpd ulama dengan alasan, petunjuk orang. Bukankah sudah saya katakan kalau ulama itu pewaris nabi ? Kalau tidak ada ulama, siapa yang menafsirkan Al-Qur'an ketika kita tidak tahu maknanya, atau bahkan hadis ?
Saya tidak mempertuhankan ulama, tidak mengkultuskan ulama, hanya merasa kalau ilmu saya tidak cukup, tanyakan kepada ahlinya, dalam hal ini ulama yang sudah kita ketahui kapasitas/ketinggian ilmunya.


 




--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

No comments:

Post a Comment