Di kediaman Ustadz Jefri Al Buchori
penceramah: Ustadz Jefri Al Buchori (Uje)
Minggu 3 Mei 2009-05-06
- Setiap memulai sesuatu, awali dengan istighfar. Bahkan Rasulullah
saja bertaubat lebih dari 70 kali sehari. Ini menunjukkan bahwa rasul
pun masih merasa memiliki dosa dan merasa perlu untuk beristighfar /
memohon ampunan. Memohon ampun baik dari dosa yang terang-terangan
maupun dosa yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Nah mengapa kita
yang manusia biasa ini tidak memohon ampun? Kalau sampai sekarang kita
masih dihormati orang, itu karena Allah SWT lah yang masih melindungi
kita dari aib kita sendiri. Karena itu janganlah bosan untuk memohon
ampun padaNya, baik dari dosa mata, dosa mulit, dosa telinga, dosa
tangan, dosa kaki, dosa pikiran, dosa hati, dan dosa kemaluan.
- Beribadahlah engkau kepada Allah seolah-olah engkau melihat Allah.
Apabila tak sanggup, setidaknya beribadahlah seolah-olah Allah melihat
dirimu.
- Sesungguhnya ada perbedaan antara "BERISTIGHFAR" dan "MEMBACA
ISTIGHFAR". Kalau MEMBACA ISTIGHFAR artinya hanya membaca sebatas di
ujung bibir saja tanpa memaknai ucapan tersebut. Sedangkan
BERISTIGHFAR di sini lebih melibatkan hati kita, di mana saat
BERISTIGHFAR otomatis kita mengingat dosa-dosa yang telah kita
lakukan, lalu merasa menyesal dan sangat ingin bertaubat dan
memperbaikinya. Saat BERISTIGHFAR biasanya kita pun teringat dosa-dosa
terhadap orangtua, suami/istri, anak, saudara, teman, kerabat, dll.
Rasulullah saat beristighfar seluruh anggota badannya bergetar karena
turut beristighfar.
- Seringkali kita sebagai manusia hanya memuji sesama manusia, tetapi
lupa untuk bertasbih memuji Allah Yang Maha Pencipta. Padahal seluruh
semesta alam termasuk langit, bumi dan seisinya bertasbih pada Allah.
Maka sudah selayaknya kita manusia pun tak lupa bertasbih memuji Allah
SWT.
==========================
- QS Al Muddasir (74):1-7
(1) Wahai orang yang berselimut! (2) Bangunlah, lalu berilah
peringatan! (3) Dan agungkanlah Tuhanmu, (4) dan bersihkanlah
pakaianmu, (5) dan tinggalkanlah segala (perbuatan) yang keji, (6) dan
janganlah engkau (Muhammad) memberi (dengan maksud) memperoleh
(balasan) yang lebih banyak. (7) Dan karena Tuhanmu, bersabarlah.
- Sedikit kajian mengenai ayat tersebut:
===========================
- (1) Orang "BERSELIMUT" di sini maksudnya berselimut hawa nafsu,
lalai, dan malas.
- (2) "BANGUNLAH" artinya bangun agar tersadar.
- (3) "AGUNGKANLAH TUHANMU" minimal dengan bertakbir. Dan bila ada
masalah bermunajatlah kepada Allah, dirikan shalat dan bacalah Al
Qur'an.
- (4) "DAN BERSIHKANLAH PAKAIANMU"... pakaian yang dimaksud di sini
adalah keimanan kita. Senantiasa perbaruilah iman kita, salah satunya
dengan dzikir Laa ilaa ha ilallah. Ibarat kita memakai baju, apabila
baju sudah terasa kotor dan tak nyaman, bukankah kita selalu ingin
menggantinya agar terasa lebih segar.
- (5) "TINGGALKAN PERBUATAN KEJI" maksudnya adalah agar kita
meninggalkan segala pekerjaan menyembah "berhala". Berhala di sini
tidak hanya berarti patung seperti di zaman nabi, tapi bisa berupa
pasangan kita, anak-anak, harta, kedudukan, dll. Seringkali hal-hal
seperti ini menjadi "berhala" yang menghalangi kita dari mendekatkan
diri kepada Allah SWT. Contoh kita melalaikan shalat karena sedang
sibuk dengan urusan duniawi. Intinya adalah, dahulukanlah Allah, maka
Allah akan mendahulukan kita.
- (6) "DAN JANGANLAH ENGKAU MEMBERI (DGN MAKSUD) MEMPEROLEH (BALASAN)
YANG LEBIH BANYAK"... artinya, kalau memberi janganlah kita
mengharapkan balasan meskipun sekedar berharap ucapan terima kasih.
Dalam Islam tidak ada istilah "take and give", yang ada hanyalah "give
and give". Janganlah mengingat-ingat kebaikan kita pada orang lain.
Biarlah kebaikan diri ini menjadi catatan Allah, karena Allah tak kan
melupakan kebaikan seseorang meski sekecil apapun.
- (7) "DAN KARENA TUHANMU, BERSABARLAH". Setelah kita berusaha
maksimal, serahkanlah hasilnya sepenuhnya kepada Allah. Bersabarlah.
- Demikian semoga bermanfaat. Amin.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
No comments:
Post a Comment