> Mas Andri, terkait dengan bupati itu dari Golkar atau PDIP, tapi kalau
> KPPS-nya 'digarap' oleh incumbent ya hasilnya sesuai dengan incumbent.
>
> Sebagai contoh tetangga samping rumah saya, seorang anggota Kopassus
> pangkat Kapten. Waktu itu malam hari di kunjungi caleg P. Demokrat,
> dan esoknya beliau cerita kalau dia diminta 'menggarap' massa di suatu
> daerah.
>
> Tetangga belakang rumah saya juga seorang polisi, dan ternyata ada
> instruksi untuk meniadakan laporan dari Bawaslu.
>
> FYI (for your information), waktu pileg saya berada di Solo, notabene
> basis massa PDIP, dan ternyata P. Demokrat 'menggarap'-nya melalui TNI
> dan POLRI (yang katanya netral).
>
> Satu lagi tambahan informasi, saya punynya menolak, setelah di loby Ikhwah PKS di DPR akhirnya mendukung ==> Sekarang mendukung JK Wiranto. paman polisi, Om Anton Bahrul
> Alam, Kapolda Jatim, beliau memang mendapat instruksi untuk
> mengabaikan laporan dari Bawaslu terkait pelanggaran pemilu.
Kalau masalah kecurangan seperti penggelembungan massa, DPT dan kinerja
KPU memang untuk pemilu sekarang ini yang paling parah, KPU banyak
melakukan kesalahan, dan ternyata pemerintah kok sepertinya melindungi
entah dengan aparat yang tidak mau tahu, atau dengan aparat yang
langsung main tangkap (seperti kasus edie baskoro), atau dengan cara
membuat pemaksaan untuk tidak memberika n bukti (seperti form C1 yang
tidak diberikan kepada saksi, padahal saksi sudah meminta)
> Buat mas Rosyid:
> 1. Jikalau waktu itu Mahfudz Siddiq sengaja (tidak keceplosan), kenapa
> dia & Anas Urbaningrum (dari P. Demokrat) langsung terlihat bingung
> dan cemberut?! Ya karena keceplosan itu tadi. Hehe... Akhirnya
> kebusukan terkuak juga.
Kalau saya melihatnya kemaren bukan terlihat bingung mas andy, itu adalah
sikap biasa saja.
> 2. Yap, dan PKS tidak bisa mempertahankan harga dirinya sebagai partai
> yang katanya partai bersih dan keren sekali.
Yup saya setuju, kenapa PKS kok tidak mempertahankan konsistensinya
dengan membuat sebuah koalisi baru, dan menjadi motor bagi partai-partai
islam lainnya.
> 3. Yap, sebaik kita bisa mereview lebih banyak lagi tentang track
> record partai-partai manapun, entah itu Golkar, PDIP, PKS, Demokrat,
> dsb. Kebetulan saya dari keluarga pemerhati politik dan saya pribadi
> mengikuti perkembangan politik sejak saya SMP, jadi saya sedikit
> banyak mengetahui track record politik partai-partai.
Yup, dan sejauh ini track record yang paling bagus untuk partai adalah PKS,
yang lainnya saya sangsi. Untuk presiden saya lihat belum ada yang layak
untuk menjadi presiden dambaan, Yusuf Kalla, kalau mengingat peristiwa
gempa jogja saya jadi miris, sampai di jogja julukan terhadap JK adalah
Bathara Kala. SBY kalau saya lihat bagaimana permainannya di
pemerintahan dan pemilu sekarang, rapiiiii sekali seperti tidak
kelihatan, hampir sama dengan permainan pak harto di jaman ORBA.
Megawati? kalau ini saya jelas no, sudah banyak hal yang membuat saya no
terhadap figur ini, apalagi dipasangkan dengan prabowo yang sama2
bertemperamen keras.
> 4. Yap, itu khan LSI jaman dulu, mas :). Menurut saya, lembaga survey
> haruslah independent & tidak terdapat bagian konsultasi yang akan
> mendapatkan keuntungan dari partai-partai yang memesan / konsultasi.
Kalau menurut saya hampir sama mas andy, berbeda paling tidak lebih dari 2 persen,
karena memang tolok ukurnya akademik. Dan selama ini ketika saya mengikuti kiprah LSI
memang walaupun pesanan tapi perbedaannya nggak terlalu jauh dengan realnya
> >
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
No comments:
Post a Comment