Main tangkap, main culik, khususnya kepada Muslim dan siapa pun yang
menyuarakan Islam. M Jibriel Abdulrahman, pimpinan Ar Rahmah Media dan
pengelola situs Arrahmah.com, yang konsisten menyuarakan berita dunia
Islam dan jihad dunia, yang siang hari baru saja dijadikan DPO oleh
Polri, sore harinya ?diculik? orang tak dikenal. Anehnya, Kadiv Humas
Mabes Polri tidak tahu siapa aparat yang melakukan kekejian tersebut.
Tindakan ini tentu saja patut disayangkan dan memperjelas bahwa perang
melawan terorisme sejatinya adalah perang memerangi Islam dan kaum
Muslimin.
Cara Preman Perangi Islam
Mikaiel, adik M Jibriel menuturkan bahwa kakaknya dibawa paksa oleh
tiga orang berbadan besar. Mikaiel menuturkan :
"Di dekat rumah saya lihat kakak saya ditangkap tiga orang berbadan
besar. Saya lihat dia (Jibril) diborgol," kata Mikaiel usai bertemu
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Sukarna di kantornya, Jalan
Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (25/8/2009).
Kemudian Jibril dimasukkan ke dalam mobil Honda CR-V silver bernopol B
8190 CX. Mobil itu langsung melesat ke arah Pondok Cabe, Jakarta
Selatan. "Kami sempat ngejar, tapi kehilangan jejak di Pondok Cabe,"
kata Mikaiel.
Padahal saat itu M Jibriel akan ke rumah ayahnya, Ustadz Abu Jibriel.
Beliau bermaksud menyerahkan berkas-berkas Masjid Al Munawwarah yang
kemarin diteror oleh habib palsu, Abdurrahman Assegaf. Kemarin ayahnya
(Ustadz Abu Jibriel) yang difitnah, kini anaknya. Subhanallah!
Ustadz Abu Jibriel sendiri tidak habis fikir, mengapa aparat
kepolisian bisa berbuat anarkis dan bergaya preman dalam menangani
kaum Muslimin. Beliu juga heran, mengapa usahanya untuk mencari
anaknya ke Mabes Polri tidak membuahkan hasil. Ustadz Abu Jibriel juga
didampingi oleh Legal Coorporate Ar Rahmah Media saat itu.
Ustadz Abu Jibriel mengatakan :
?Irjen Nanan Sukarna tidak mengetahui siapa yang 'menculik' Jibril.
Namun Nanan berjanji akan mencari tahu segera.
"Pak Nanan bilang tidak tahu tapi dia bilang akan cari tahu. Akan
dikroscek," kata pria kelahiran Lombok ini.
Abu Jibril mengatakan, hingga saat ini dirinya tidak tahu di mana anak
sulungnya berada. "Dia diambil orang tidak dikenal, dicegat di tengah
jalan, diperlakukan dengan tidak beradab," sesalnya.
Ustadz Abu Jibriel juga menuturkan kebiadaban tiga orang tak dikenal
itu, yakni menengkurapkan M Jibriel, menginjak, dan lalu memborgolnya.
Ketika pengacara Arrahmah.com bertanya akan dibawa kemana, dan
dikatakan bahwa dia (M Jibriel) harus didampingi pengacara, para
preman itu mengatakan nanti, nanti.
Dakwah dan Jihad Diperangi
Ironis dan sangat disayangkan saat ini kaum Muslimin kembali diperangi
dengan jargon memerangi terorisme. Padahal perang melawan terorisme
ini adalah arahan Amerika untuk membungkam kebangkitan Islam di
seluruh negeri. Begitu juga dengan syariat jihad, diperangi,
seolah-olah siapapun yang berbicara jihad dan menyuarakan jihad adalah
teroris yang harus diperangi.
M Jibriel, pimpinan Ar Rahmah Media dikenal aktif dalam dakwah,
khususnya dakwah media. Beliau selain mengelola situs Arrahmah.com,
Facebook, juga penerbitan. Ar Rahmah Media sangat dikenal sebagai
situs Berita Dunia Islam dan Jihad Dunia. Situs ini tentu saja sering
membuat gerah musuh-musuh Islam.
Nama M Jibriel muncul ketika polisi menyebut beliau sebagai tersangka
teroris baru dalam peristiwa di hotel JW Marriot dan Ritz Calrton.
Media pada umumnya juga langsung mengamini dan membuat berita-berita
dan mengomentari secara provokatif, tanpa melihat proses lebih lanjut
dan melakukan crosschek. Apalagi tindakan aparat yang langsung ciduk
dan culik M Jibriel, sungguh sebuah tindakan tidak beradab dan
jelas-jelas memusuhi Islam dan kaum Muslimin. Ini jelas tindakan yang
tidak bisa dibiarkan dan sangat mengusik ketenangan kaum Muslimin.
Nampaknya saat ini dakwah dan jihad ikut-ikutan diperangi.
Dengan ini pula, segenap redaksi Arrahmah.com dan personil Ar Rahmah
Media memohon doa seluruh kaum Muslimin agar memberikan support dan
doa kepada M Jibriel, agar beliau dimudahkan urusannya oleh Allah SWT
dan semoga dalam kondisi baik-baik saja. Semoga dakwah Islam tetap
tegak dan Islam bisa menjadi Rahmatan lil Alamien. Insya Allah.
[fachry/arrahmah.com]
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
No comments:
Post a Comment