---------- Forwarded message ----------
From: Agus Rasidi <agus.rasidi@gmail.com>
Date: Thu, Aug 6, 2009 at 12:24 PM
Subject: [Ar-Royyan-9114] Fwd: HUMOR DAN CANDA RASULULLAH BERDASARKAN HADITS
To: AR-ROYYAN <JAMAAH@arroyyan.com>
---------- Forwarded message ----------
From: jonli indra <jonli_indra
Date: Tue, 4 Aug 2009 18:57:27 -0700 (PDT)
HUMOR DAN CANDA RASULULLAH BERDASARKAN HADITS
Dikumpulkan Oleh: KH.Shohibul Faroji Al-Robbani
Beberapa riwayat humor dan canda Rasulullah saw. berikut semoga dapat
menjadi inspirasi humor yang sehat, cerdas, positif dan menyegarkan.
Seseorang sahabat mendatangi Rasulullah SAw, dan dia meminta agar
Rasulullah SAW membantunya mencari unta untuk memindahkan
barang-barangnya. Rasulullah berkata: "Kalau begitu kamu pindahkan
barang-barangmu itu ke anak unta di seberang sana". Sahabat bingung
bagaimana mungkin seekor anak unta dapat memikul beban yang berat. "Ya
Rasulullah, apakah tidak ada unta dewasa yang sekiranya sanggup
memikul barang-barang ku ini?" Rasulullah menjawab, "Aku tidak bilang
anak unta itu masih kecil, yang jelas dia adalah anak unta. Tidak
mungkin seekor anak unta lahir dari ibu selain unta" Sahabat tersenyum
dan dia-pun mengerti canda Rasulullah. (Riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud
dan At Tirmidzi. Sanad sahih)
Seorang perempuan tua bertanya pada Rasulullah: "Ya Utusan Allah,
apakah perempuan tua seperti aku layak masuk surga?" Rasulullah
menjawab: "Ya Ummi, sesungguhnya di surga tidak ada perempuan tua".
Perempuan itu menangis mengingat nasibnya Kemudian Rasulullah mengutip
salah satu firman Allah di surat Al Waaqi'ah ayat 35-37 "Sesungguhnya
Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung, dan Kami
jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya".
(Riwayat At Tirmidzi, hadits hasan)
Seorang sahabat bernama Zahir, dia agak lemah daya pikirannya. Namun
Rasulullah mencintainya, begitu juga Zahir. Zahir ini sering
menyendiri menghabiskan hari-harinya di gurun pasir. Sehingga, kata
Rasulullah, "Zahir ini adalah lelaki padang pasir, dan kita semua
tinggal di kotanya". Suatu hari ketika Rasulullah sedang ke pasar, dia
melihat Zahir sedang berdiri melihat barang-barang dagangan. Tiba-tiba
Rasulullah memeluk Zahir dari belakang dengan erat. Zahir:
"Heii……siapa ini?? lepaskan aku!!!", Zahir memberontak dan menoleh ke
belakang, ternyata yang memeluknya Rasulullah. Zahir-pun segera
menyandarkan tubuhnya dan lebih mengeratkan pelukan Rasulullah.
Rasulullah berkata: "Wahai umat manusia, siapa yang mau membeli budak
ini??" Zahir: "Ya Rasulullah, aku ini tidak bernilai di pandangan
mereka" Rasulullah: "Tapi di pandangan Allah, engkau sungguh bernilai
Zahir. Mau dibeli Allah atau dibeli manusia?" Zahir pun makin
mengeratkan
tubuhnya dan merasa damai di pelukan Rasulullah. (Riwayat Imam Ahmad
dari Anas ra)
Suatu ketika, Rasulullah saw dan para sahabat ra sedang ifthor.
Hidangan pembuka puasa dengan kurma dan air putih. Dalam suasana
hangat itu, Ali bin Abi Tholib ra timbul isengnya. Ali ra mengumpulkan
kulit kurma-nya dan diletakkan di tempat kulit kurma Rasulullah saw.
Kemudian Ali ra dengan tersipu-sipu mengatakan kalau Rasulullah saw
sepertinya sangat lapar dengan adanya kulit kurma yang lebih banyak.
Rasulullah saw yang sudah mengetahui keisengan Ali ra segera
"membalas" Ali ra dengan mengatakan kalau yang lebih lapar sebenarnya
siapa? (antara Rasulullah saw dan Ali ra). Sedangkan tumpukan kurma
milik Ali ra sendiri tak bersisa. (HR. Bukhori, dhoif)
Aisyah RA berkata, "Aku pernah bersama Rasulullah SAW dalam suatu
perjalanan, saat itu tubuhku masih ramping. Beliau lalu berkata kepada
para sahabat beliau, "Silakan kalian berjalan duluan!" Para sahabat
pun berjalan duluan semua, kemudian beliau berkata kepadaku, "Marilah
kita berlomba." Aku pun menyambut ajakan beliau dan ternyata aku dapat
mendahului beliau dalam berlari. Beberapa waktu setelah kejadian itu
dalam sebuah riwayat disebutkan:"Beliau lama tidak mengajakku
bepergian sampai tubuhku gemuk dan aku lupa akan kejadian itu."-suatu
ketika aku bepergian lagi bersama beliau. Beliau pun berkata kepada
para sahabatnya. "Silakan kalian berjalan duluan." Para sahabat pun
kemudian berjalan lebih dulu. kemudian beliau berkata kepadaku,
"Marilah kita berlomba." Saat itu aku sudah lupa terhadap kemenanganku
pada waktu yang lalu dan kini badanku sudah gemuk. Aku berkata,
"Bagaimana aku dapat mendahului engkau, wahai Rasulullah,
sedangkan keadaanku seperti ini?" Beliau berkata, "Marilah kita
mulai." Aku pun melayani ajakan berlomba dan ternyata beliau
mendahului aku. Beliau tertawa seraya berkata, " Ini untuk menebus
kekalahanku dalam lomba yang dulu." (HR Ahmad dan Abi Dawud)
Rasulullah SAW juga pernah bersabda kepada 'Asiyah, "Aku tahu saat
kamu senang kepadaku dan saat kamu marah kepadaku." Aisyah bertanya,
"Dari mana engkau mengetahuinya?" Beliau menjawab, " Kalau engkau
sedang senang kepadaku, engkau akan mengatakan dalam sumpahmu "Tidak
demi Tuhan Muhammad" Akan tetapi jika engkau sedang marah, engkau akan
bersumpah, "Tidak demi Tuhan Ibrahim!". Aisyah pun menjawab, "Benar,
tapi demi Allah, wahai Rasulullah, aku tidak akan meninggalkan,
kecuali namamu saja" (HR Bukhari dan Muslim) Wallahu'alam Bisshawab
From: Agus Rasidi <agus.rasidi@gmail.com>
Date: Thu, Aug 6, 2009 at 12:24 PM
Subject: [Ar-Royyan-9114] Fwd: HUMOR DAN CANDA RASULULLAH BERDASARKAN HADITS
To: AR-ROYYAN <JAMAAH@arroyyan.com>
---------- Forwarded message ----------
From: jonli indra <jonli_indra
Date: Tue, 4 Aug 2009 18:57:27 -0700 (PDT)
HUMOR DAN CANDA RASULULLAH BERDASARKAN HADITS
Dikumpulkan Oleh: KH.Shohibul Faroji Al-Robbani
Beberapa riwayat humor dan canda Rasulullah saw. berikut semoga dapat
menjadi inspirasi humor yang sehat, cerdas, positif dan menyegarkan.
Seseorang sahabat mendatangi Rasulullah SAw, dan dia meminta agar
Rasulullah SAW membantunya mencari unta untuk memindahkan
barang-barangnya. Rasulullah berkata: "Kalau begitu kamu pindahkan
barang-barangmu itu ke anak unta di seberang sana". Sahabat bingung
bagaimana mungkin seekor anak unta dapat memikul beban yang berat. "Ya
Rasulullah, apakah tidak ada unta dewasa yang sekiranya sanggup
memikul barang-barang ku ini?" Rasulullah menjawab, "Aku tidak bilang
anak unta itu masih kecil, yang jelas dia adalah anak unta. Tidak
mungkin seekor anak unta lahir dari ibu selain unta" Sahabat tersenyum
dan dia-pun mengerti canda Rasulullah. (Riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud
dan At Tirmidzi. Sanad sahih)
Seorang perempuan tua bertanya pada Rasulullah: "Ya Utusan Allah,
apakah perempuan tua seperti aku layak masuk surga?" Rasulullah
menjawab: "Ya Ummi, sesungguhnya di surga tidak ada perempuan tua".
Perempuan itu menangis mengingat nasibnya Kemudian Rasulullah mengutip
salah satu firman Allah di surat Al Waaqi'ah ayat 35-37 "Sesungguhnya
Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung, dan Kami
jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya".
(Riwayat At Tirmidzi, hadits hasan)
Seorang sahabat bernama Zahir, dia agak lemah daya pikirannya. Namun
Rasulullah mencintainya, begitu juga Zahir. Zahir ini sering
menyendiri menghabiskan hari-harinya di gurun pasir. Sehingga, kata
Rasulullah, "Zahir ini adalah lelaki padang pasir, dan kita semua
tinggal di kotanya". Suatu hari ketika Rasulullah sedang ke pasar, dia
melihat Zahir sedang berdiri melihat barang-barang dagangan. Tiba-tiba
Rasulullah memeluk Zahir dari belakang dengan erat. Zahir:
"Heii……siapa ini?? lepaskan aku!!!", Zahir memberontak dan menoleh ke
belakang, ternyata yang memeluknya Rasulullah. Zahir-pun segera
menyandarkan tubuhnya dan lebih mengeratkan pelukan Rasulullah.
Rasulullah berkata: "Wahai umat manusia, siapa yang mau membeli budak
ini??" Zahir: "Ya Rasulullah, aku ini tidak bernilai di pandangan
mereka" Rasulullah: "Tapi di pandangan Allah, engkau sungguh bernilai
Zahir. Mau dibeli Allah atau dibeli manusia?" Zahir pun makin
mengeratkan
tubuhnya dan merasa damai di pelukan Rasulullah. (Riwayat Imam Ahmad
dari Anas ra)
Suatu ketika, Rasulullah saw dan para sahabat ra sedang ifthor.
Hidangan pembuka puasa dengan kurma dan air putih. Dalam suasana
hangat itu, Ali bin Abi Tholib ra timbul isengnya. Ali ra mengumpulkan
kulit kurma-nya dan diletakkan di tempat kulit kurma Rasulullah saw.
Kemudian Ali ra dengan tersipu-sipu mengatakan kalau Rasulullah saw
sepertinya sangat lapar dengan adanya kulit kurma yang lebih banyak.
Rasulullah saw yang sudah mengetahui keisengan Ali ra segera
"membalas" Ali ra dengan mengatakan kalau yang lebih lapar sebenarnya
siapa? (antara Rasulullah saw dan Ali ra). Sedangkan tumpukan kurma
milik Ali ra sendiri tak bersisa. (HR. Bukhori, dhoif)
Aisyah RA berkata, "Aku pernah bersama Rasulullah SAW dalam suatu
perjalanan, saat itu tubuhku masih ramping. Beliau lalu berkata kepada
para sahabat beliau, "Silakan kalian berjalan duluan!" Para sahabat
pun berjalan duluan semua, kemudian beliau berkata kepadaku, "Marilah
kita berlomba." Aku pun menyambut ajakan beliau dan ternyata aku dapat
mendahului beliau dalam berlari. Beberapa waktu setelah kejadian itu
dalam sebuah riwayat disebutkan:"Beliau lama tidak mengajakku
bepergian sampai tubuhku gemuk dan aku lupa akan kejadian itu."-suatu
ketika aku bepergian lagi bersama beliau. Beliau pun berkata kepada
para sahabatnya. "Silakan kalian berjalan duluan." Para sahabat pun
kemudian berjalan lebih dulu. kemudian beliau berkata kepadaku,
"Marilah kita berlomba." Saat itu aku sudah lupa terhadap kemenanganku
pada waktu yang lalu dan kini badanku sudah gemuk. Aku berkata,
"Bagaimana aku dapat mendahului engkau, wahai Rasulullah,
sedangkan keadaanku seperti ini?" Beliau berkata, "Marilah kita
mulai." Aku pun melayani ajakan berlomba dan ternyata beliau
mendahului aku. Beliau tertawa seraya berkata, " Ini untuk menebus
kekalahanku dalam lomba yang dulu." (HR Ahmad dan Abi Dawud)
Rasulullah SAW juga pernah bersabda kepada 'Asiyah, "Aku tahu saat
kamu senang kepadaku dan saat kamu marah kepadaku." Aisyah bertanya,
"Dari mana engkau mengetahuinya?" Beliau menjawab, " Kalau engkau
sedang senang kepadaku, engkau akan mengatakan dalam sumpahmu "Tidak
demi Tuhan Muhammad" Akan tetapi jika engkau sedang marah, engkau akan
bersumpah, "Tidak demi Tuhan Ibrahim!". Aisyah pun menjawab, "Benar,
tapi demi Allah, wahai Rasulullah, aku tidak akan meninggalkan,
kecuali namamu saja" (HR Bukhari dan Muslim) Wallahu'alam Bisshawab
- Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com -
Rasulullah SAW bersabda, Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama,
seratus kurang satu. Barangsiapa memperhitungkannya dia masuk surga.
(Artinya, mengenalnya dan melaksanakan hak-hak nama-nama itu) (HR. Bukhari)
Rasulullah SAW bersabda, Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama,
seratus kurang satu. Barangsiapa memperhitungkannya dia masuk surga.
(Artinya, mengenalnya dan melaksanakan hak-hak nama-nama itu) (HR. Bukhari)
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
No comments:
Post a Comment