Pada 28 September 2009 11:05, Atmokuncoro <atmokuncoro@gmail.com> menulis:
"Ada yang punya komentar"
www.eramuslim.com Senin, 9 Syawwal 1430/28 September 2009
Satu Lagi Arab 'Bahlul' : Habiskan Duit Ratusan Juta Dolar Untuk Beli
Klub Sepak Bola
Pemandangan yang begitu ironi, dikala umat Islam di dunia masih banyak
menderita karena konflik maupun bencana dan masih banyak membutuhkan
dana bagi kesejahteraan mereka, namun orang-orang kaya Arab malah
memamerkan syahwatnya dengan akan menghabiskan uang ratusan juta dolar
hanya untuk membeli klub sepak bola.
Seorang pangeran Saudi ditetapkan untuk menjadi investor Arab terbaru
yang akan menyuntikkan jutaan dollar ke Liga Utama Inggris saat ia
bersedia untuk membeli saham besar di klub sepak bola Liverpool dengan
kesepakatan multi-juta dolar, kata laporan pers hari Minggu kemarin.
Pangeran dari keluarga kerajaan Saudi yang bernama pangeran Faisal bin
Fahd bin Abdullah yang juga merupakan seorang usahawan ini, tidak
berbeda jauh dengan sepupunya pangeran Walid bin Talal - yang sama-
sama nyeleneh dalam urusan 'menghabiskan' uang.
Pangeran Faisal bin Fahd bin Abdullah dilaporkan di London sedang
menyiapkan sebuah kesepakatan bernilai £350 juta (sekitar $560 juta)
dengan klub Amerika dilanda utang yang dimiliki Tom Hicks dan George
Gillet, kata surat kabar Saudi al-Riyadh melaporkan.
"Kami sedang mencari untuk membeli 50 persen saham di klub yang
sekarang menderita utang senilai £245 juta (sekitar $390 juta)," kata
sang pangeran, yang memimpin perusahaan swasta F6 dan sebuah
perusahaan yang berbasis di saudi yang disebut Fama Group.
Pangeran mengatakan bahwa kesepakatan untuk pengambilalihan akan
tercapai dalam waktu dekat dan menambahkan ia telah menandatangani
nota kesepakatan dengan Liverpool tentang pengaturan dan pendidikan
akademi sepakbola di Arab Saudi dan Afrika Utara.
"Kami menandatangani kontrak dengan Liverpool pada hari Sabtu lalu
setelah mengunjungi klub dan menghadiri pertandingan Liverpool melawan
Hull City," katanya kepada media.
Pangeran menambahkan bahwa ia berinvestasi di Liga Premier dengan
alasan : "karena kami berusaha untuk melayani negara melalui kontrak-
kontrak seperti ini yang akan bermanfaat bagi perkembangan olahraga
Saudi dan sedikit banyak yang akan membuat kami bangga dan kami
berharap kami akan beruntung dengan pembelian ini."
Liverpool gagal untuk meraih kesepakatan pembelian dalam sebuah
pembicaraan dengan perusahaan yang dimiliki oleh penguasa Dubai tahun
lalu dan baru-baru ini juga seorang pengusaha Kuwait menyatakan minat
mereka terhadap klub Liverpool namun belum tercapai kesepakatan.
Tahun lalu, Majalah Forbes memperkirakan klub sepak bola Liverpool
bernilai $1 miliar, tidak termasuk utang, dan menempatkannya sebagai
menjadi tim sepak bola keempat yang paling berharga di dunia setelah
Manchester United, Real Madrid dan Arsenal.
Jika kesepakatan berjalan mulus, Liverpool akan menjadi klub Liga
Premier ketiga di bawah kepemilikan orang Arab setelah tahun lalu
Manchester City dibeli oleh Abu Dhabi United Group dan pada musim
panas ini telah terjadi kesepakatan antara usahawan Dubai Syaikh
Sulaiman Al-Fahim dan Portsmouth.
Tapi meskipun tawar-menawar yang terjadi di kantor klub, penggemar
Liga Premier tampaknya berpikir para pemilik telah kehilangan sesuatu
yang sebenarnya lebih penting, yaitu kecintaan terhadap permainan bola
ini.
Bagi penggemar Chelsea - Ismail Yafi transaksi satu juta dolar telah
mengambil kebesaran sepak bola itu sendiri.
"Ini telah menjadi sebuah bisnis daripada permainan," kata pria
berumur 29 tahun yang tinggal di Dubai kepada Al Arabiya. "Hal terbaik
dari klub-klub Inggris adalah kenyataan bahwa mereka melatih para
pemain muda untuk menjadi besar dan tidak membeli mereka."
Pendukung Liverpool Raj Singh, 26, setuju dan berkata sepak bola
menjadi lebih mirip hiburan daripada olahraga.
"Jika Anda melihat klub sepak bola seperti Manchester United atau
Liverpool mereka telah mengembangkan pemain muda melalui sebuah sistem
namun klub seperti Manchester City yang belum sesukses sekarang
mencoba untuk membeli kesuksesan," kata pelatih sepakbola pribadi yang
tinggal di London kepada Al Arabiya.
Tapi ketika ditanya bagaimana menurutnya jika Liverpool disuntik
dengan uang tunai seperti Manchester City dan menjadi klub yang kaya,
Singh mengatakan: "Itu akan sangat bagus. Masalahnya saat ini adalah
kurangnya pembiayaan. Kami adalah tim yang besar tetapi kami juga
membutuhkan dukungan keuangan. "
Namun tidak semua penggemar liga tampaknya terlalu khawatir tentang
uang akan merusak olahraga.
"Saya katakan orang Arab datang membawa uang. Semakin banyak yang
mereka gunakan untuk tim kami semakin sukses kecenderungan yang kami
melihat," kata pendukung Liverpool diehard James Spencer kepada Al
Arabiya.
Liverpool adalah klub sepak bola Inggris yang paling sukses bersama 18
klub inggris lainnya pernah menjadi juara liga dan memenangkan lima
Piala Eropa.(fq/aby)
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
No comments:
Post a Comment