Satu kata sejuta makna...begitulah yang saya tangkap dari saudara2 di MI ini, yang jika mendapat/membaca suatu postingan/artikel, selalu kritis untuk bertanya. Saya rasa ini sah-sah saja, demi mendapatkan kepuasan jawaban.
Kalau pendapat saya, artikel yg saya posting kemarin itu, khususnya di bagian do'a, maksud dari tulisan itu (yg saya tangkap) adalah, jika kita punya masalah (yang tentu ingin cepat selesai) atau dalam kata lain : kita tidak ingin mempunyai masalah-tentunya kita harus menyerahkan semua masalah2 yg kita hadapi tsb kepada Tuhan / Alloh SWT, dalam hal ini bukan sebagai keranjang sampah), tapi merupakan bentuk penyerahan diri dari seorang hamba kepada Tuhannya.
Nah setelah berdo'a, kita tidak perlu memikirkan lagi, maksudnya bukan berarti bertentangan dengan ajaran dari Islam yang seharusnya kita berdo'a dengan penuh pengharapan, tetapi setelah kita berserah diri, sebaiknya kita fokus kepada hal2 baik yg pernah kita dapatkan.
Pengalaman saya, mungkin juga sama dgn pengalaman orang2, jika kita tertimpa suatu masalah/musibah, kita fikirkan terus...bahkan bisa saja seolah-olah kita menyalahkan Tuhan, padahal masih banyak hal2 baik yg pernah Tuhan/Alloh berikan kepada kita. Ibaratnya tidak seimbang lah. Kita diberi 1000 kebaikan, ketika diuji dengan 1 cobaan saja, kita mengeluh dan terus menerus menyalahkan Tuhan.
Demikian pendapat saya.
Pada 29 September 2009 11:52, Nandang Sudrajat <aendangzr@yahoo.co.id> menulis:
a hendy, saya hanya khawatirkan dari doa itu seolah olah kita menganggap tuhan itu adalah keranjang sampah setelah berdoa kita lupakan.dan saya rasa islam tidak mengajarkan demikian.saya mengkritisi ini hanya sebagai kehati2an saja.khawatir juga itu ada unsur serapan dari ajaran agama lain di luar islam yg menganggap tuhan yg menyelesaikan semuanya kita hanya melempar masalah saja sama Dia.itu hanya pendapat saya mungkin maksud artikel itu tidak demikian.
--- Pada Sel, 29/9/09, Ndy Ndy212 <nugraha212@gmail.com> menulis:Judul: Re: Bls: [Milis_Iqra] Fwd: [mm_unpad_s32] FW: Surat Dari Tuhan
Kepada: milis_iqra@googlegroups.com
Tanggal: Selasa, 29 September, 2009, 9:09 AM
Setelah semua masalahmu kamu letakkan dalam doamu, janganlah kamu pikirkan dan khawatirkan. Sebaliknya, fokuslah kepada semua hal-hal baik yang sedang terjadi padamu sekarang.
a hendy, bukankah dalam berdoa kita harus punya rasa raja(harap) dan khauf(cemas)?
Lantas bagaimana ? Saya rasa artikel yg saya forward ini membahas secara "global" saja. Saya tertarik karena dari segi bahasanya itu bagus. Saya rasa kalimat di atas memberikan pelajaran atau mengingatkan, bahwa jika kita punya suatu masalah, kita sampaikan saja dalam do'a kita, mudah-mudahan Tuhan (Alloh SWT) membantu kita, karena hanya Dia-lah tempat kita meminta pertolongan.Jadi maksudnya jangan pikirkan dan khawatirkan itu karena sudah kita serahkan kepada Alloh (dan tentu saja kita harus sambil berikhtiar). Jadi setelah do'a itu diserahkan, mungkin si penulis tadi hanya mengingatkan agar kita fokus (yang saya fahami di sini adalah mensyukuri) kebaikan2 yang ada yg sudah diberikan kepada kita. Bukankah di dalam Al-Qur'an ada ayat yg berbunyi :"Jika kamu beryukur, niscaya Aku tambah nikmat-Ku, tapi jika kamu kufur, azab-Ku sangat pedih" ? (Intinya kkurang lebih begitu).
--
Follow me on twitter : http://twitter.com/nugraha212
Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat.
Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang
--
Follow me on twitter : http://twitter.com/nugraha212
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
No comments:
Post a Comment