kristen tumbuh subur di eropa karena di masa itu aturan kerjaan lebih di patuhi di banding aturan agama makanya hukum yg melanggar aturan agama di sesuaikan contohnya ada hukum kasih hayaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, menolak hukum rajam di al kitab ada hukum rajam tapi di haluskan menjadi hukum kasih
2009/10/6 Liana <lianawati_snd@yahoo.co.id>
Jawabannya gampang sekali Zal.
Kenapa Kristen besar di Eropa?
Karena manusia cenderung dengan hawa nafsu (ie: pergaulan bebas,
alkohol, mengundi, riba, dll, bahkan homoseksualpun sudah direstui
gereja), maka manusia akan memilih satu aturan (agama) yg akan
mendukung hawa nafsunya tersebut dan jikapun ada sangsi, sangsinya
mudah cukup dengan cara pengakuan dosa, bayar, selesai. Dan yg paling
menarik, cukup dengan percaya bahwa Yesus penebus dosa, maka meski
sering melakukan dosapun pasti masuk surga.
Siapa yg tidak tertarik? tul nda Zal?
On Oct 6, 11:55 am, rizal lingga <nyomet...@yahoo.com> wrote:
> ...
>
> read more »
>
> Buat kawan-kawan yang lain, kali ini saya memusatkan debat kepada Armansyah dulu. Yang lain nanti saya tanggapi, berhubung saya juga harus bisa memanfaatkan waktu yang ada, yang tidak selalu ada.
>
> Armansyah menuduh bahwa konsep kekafiran yang memasuki agama Kristen,
> dipengaruhi oleh dewa-dewa Yunani yang pada waktu awal kekristenan sangat
> banyak terdapat hampir diseluruh wilayah kekaisaran Romawi. Karena pada
> dasarnya kebudayaan Romawi mengambil sebagian besar pengaruh Yunani yang
> bernama Hellenisme, dan bukan hanya kebudayaannya tapi juga dewa-dewanya.
> Pendapat ini bukanlah murni dari pikiran Armansyah sendiri, tapi menjadi
> keyakinan dan pengetahuannya setelah dia belajar justru dari kepustakaan para
> teolog Liberal Kristen. Pasti dari situ, tidak mungkin dari yang lain. Mengapa
> saya bilang pasti? Karena saya sendiri mempelajari hal yang sama dengan yang
> diketahuinya .
>
> Namun yang menjadi pertanyaan pertama adalah:
> Mengapa setelah perjalanan sejarah dan waktu, justru Kerajaan Romawi dengan
> dewa-dewanya yang lenyap, sedangkan agama Kristen semakin berkembang? Mengapa
> si peniru bisa bertambah besar, sedangkan dewa-dewa yang menjadi sumber teologi
> orang Kristen, justru hilang lenyap? Mengapa justru kekristenan menguasai
> seluruh wilayah Eropah, dan dewa-dewa yang disembah oleh negeri-negeri Eropah
> justru hilang? Bagaimana hal ini menjelaskannya, Arman?
>
> Pertanyaan kedua: Apa sebenarnya kekuatan
> agama Kristen itu, sehingga bisa menyapu bersih seluruh dewa-dewa di Eropah
> pada waktu Kekaisaran Romawi dalam waktu tidak sampai seratus tahun? Kamu
> tahu, Arman?
>
> Pertanyaan ketiga: Berkali-kali kaisar-kaisar
> Romawi datang dan pergi dalam perjalanan waktu, dan sebagian besar mereka
> menganiaya dan membantai orang-orang Kristen. Apa yang kemudian menyebabkan
> akhirnya seorang Kaisar Romawi, Konstantin yang Agung, akhirnya masuk Kristen?
> Apa yang menyebabkannya Arman, kamu tahu?
>
> Kamu seharusnya bisa menjelaskan semua ini, kalau
> memang kamu tahu mengapa paganisme dituduh telah diadopsi oleh agama Kristen,
> tapi ternyata kemudian paganisme itu sendiri lenyap dan Kristen bertambah kuat.
> Kalau kamu tidak bisa menjelaskannya, maka semua dalil-dalilmu hanyalah "karena
> kata orang" yaitu teolog-teolog Kristen Liberal yang kamu kutip, dan bukannya
> berdasarkan pemikiran kritis dari dirimu sendiri.
>
> Dan ini baru pemanasan pembukaan Arman, tunggu apologetika berikutnya.
>
>
>
> Dibawah ada tanggapan interaktif saya:
>
>
>
No comments:
Post a Comment