Monday, November 23, 2009

[Milis_Iqra] Re: ‘Ibnu Taimiyah Membungkam Wahhabi

Aduh...saya jadi salah tingkah he..he..
Bukannya tidak boleh bertanya, tapi kalau saya pribadi sangat jelas dan saya khawatir kalau2 tidak bisa menjawab/memuaskan orang yang bertanya. Apalagi setiap orang sikapnya beda-beda terhadap suatu artikel. :)


2009/11/24 Whe~en (gmail) <whe.en9999@gmail.com>
[hendy]Sebenarnya jika membaca seluruh artikelnya, tidak ada perlu pertanyaan lagi
 
[whe~en]
bertanya koq ga boleh to kang hehehehehe
kadang kan kita bisa saja ga bisa menyimpulkan :-) :-)
 
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
----- Original Message -----
Sent: Tuesday, November 24, 2009 1:17 PM
Subject: [Milis_Iqra] Re: 'Ibnu Taimiyah Membungkam Wahhabi

Mbak, saya hanya melihat dari judulnya. Kalau membungkam berarti apa ?
Bisa jadi membungkam ajaran yang salahnya.Saya sih tida men-judge beliau, habis ada yang nanya statusnya ?

Saya kutipkan potongan di artikel tadi :

   Tulisan ini mencoba menjawab kebingungan di atas dan menguak siapa pengikut salaf sebenarnya. Istilah salafi berasal dari kata salaf yang berarti terdahulu. Menurut ahlussunnah yang dimaksud salaf adalah para ulama' empat madzhab dan ulama sebelumnya yang kapasitas ilmu dan amalnya tidak diragukan lagi dan mempunyai sanad (mata rantai keilmuan) sampai pada Nabi SAW. Namun belakangan  muncul sekelompok orang yang melabeli diri dengan

nama salafi dan aktif memakai nama tersebut pada buku-bukunya.

               Kelompok yang berslogan "kembali" pada Al Qur'an dan sunnah tersebut mengaku merujuk langsung kepada para sahabat yang hidup pada masa Nabi SAW, tanpa harus melewati para ulama empat madzhab. Bahkan menurut sebagian mereka, diharamkan mengikuti madzhab tertentu.

dan

Ibnu Taymiyah Vs Wahhaby

Parahnya, kitab karya Ibnu Taimiyah yang dianggap sakral juga tak luput dari aksi mereka. Pada penerbitan terakhir kumpulan fatwa Syekh Ibnu Taimiyah, mereka membuang juz 10 yang berisi tentang ilmu suluk dan tasawwuf. (Alhamdulilah, penulis memiliki cetakan  lama) Bukankah ini semua perbuatan dzalim? Mereka jelas-jelas melanggar hak cipta karya intelektual para pengarang dan melecehkan karya-karya monumental yang sangat bernilai dalam dunia islam. Lebih dari itu, tindakan ini juga merupakan pengaburan fakta dan ketidakjujuran terhadap dunia ilmu pengetahuan yang menjunjung tinggi sikap transparansi dan obyektivitas.

Nah maksud membungkam atau menentang di sini adalah ketika kelompok ini melakukan manipulasi thd ilmu pengetahuan. Sebenarnya jika membaca seluruh artikelnya, tidak ada perlu pertanyaan lagi. (lagian kan saya hanya copas, untuk menambah2 referensi keilmuan kita)


 





--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

No comments:

Post a Comment