[Milis_Iqra] Re: Menurut UJE , bagaimana Hukum nonton di Bioskop

On 11/20/09, Dani Permana <adanipermana@gmail.com> wrote:
>

> _____
>
> From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On
> Behalf Of wawan™ ? ? ?
> Sent: Friday, November 20, 2009 11:07 AM
> To: milis_iqra@googlegroups.com
> Subject: [Milis_Iqra] Re: Menurut UJE , bagaimana Hukum nonton di Bioskop
>
>
>
> mungkin soal syariah online dan uje, bisa dibuat di thread mail berbeda /
> baru.
>
> karena sudah mulai lari dari fokus.
>
>
>
> biarlah topik ini membahas hukum nonton di bioskop
>
>
>
> ( bukan film nya, atau hukum nonton film nya)
>
> saya menunggu posting2nya, juga dari wheen yg menonton 2012 di bioskop jika
> tidak salah
>
>
>
> [Dani] iya nih mana tanggapannya, Ketika benar-benar membahas HUKUM Nonton
> Bioskop tidak ada yang memberikan tanggapan? Question Mark bagi saya. Ketika
> Berbicara konten film wuih hebatnya….
>
> Namun ketika berbicara terkait Nonton Bioskop, apakah memang benar mengakui
> fatwa ulama yang mengatakan bahwa dalam bioskop itu "bercampur baur antara
> laki-laki dan wanita." Atau termaasuk kedalam orang-orang yang jatuh dalam
> hura-hura dimana perintah dan larangan tidak lagi bermanfaat bagi mereka
> kecuali orang yang mendapat rahmat dari Rabnya".
>

[Arman] : Mungkin disini perlu dijelaskan kepada siapa tujuan dari
pertanyaan tersebut. Apakah pada Arman, Heri atau Whe-En.

Bila kepada saya, rasanya saya sudah jawab pada sejumlah posting dan
khususnya pada posting tentang subyek : belajar ..., jadi harap untuk
dibaca ulang saja jawaban dan keterangan saya pada posting itu agar
tidak terjadi pembiasan dan juga jawaban yang berulang.

Saya orang yang sangat terbuka dalam diskusi, tetapi juga tidak suka
berputar-putar dengan segala retorikanya. Jadi, jika tidak ada
tanggapan pada posting saya itu maka saya anggap semua sudah clear,
sama seperti ketika saya berdiskusi dengan siapapun tentang turun
tidaknya Isa al-Masih, yasinan, tahlilan, ketuhanan Yesus, perubahan
dalam al-kitab, sifat kemaksuman para sahabat dan seterusnya.

Demikian penjelasan dari saya sehingga tidak timbul anggapan atau
fitnahan dari yang lain bila seorang Arman diam dari sebuah pertanyaan
yang ditujukan pada dirinya. Kalimat mas Dani terlalu umum, mungkin
bisa dipersempit tujuannya.

Itu saja terimakasih.,

--
Salamun 'ala manittaba al Huda

ARMANSYAH

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---