Sunday, November 22, 2009

[Milis_Iqra] Re: Tanda-tanda Kiamat Menurut Islam

Ada tiga tanda fenomenal dari tanda-tanda Kiamat yang perlu diantisipasi
dewasa ini oleh umat manusia pada umumnya dan umat Islam pada khususnya. Dua
di antara ketiga tanda itu masuk dalam kategori tanda-tanda besar Kiamat.
Satu lagi kadang dimasukkan ke dalam tanda besar, namun ada pula yang
menyebutnya sebagai *tanda penghubung* antara tanda- tanda-tanda kecil
Kiamat dengan tanda-tanda besar Kiamat.

Tanda penghubung antara tanda-tanda kecil Kiamat dengan tanda-tanda besar
Kiamat ialah diutusnya Imam Mahdi. Imam Mahdi merupakan tanda Kiamat yang
menghubungkan antara tanda-tanda kecil Kiamat dengan tanda-tanda besar
Kiamat karena datang pada saat dunia sudah menyaksikan munculnya seluruh
tanda-tanda kecil Kiamat yang mendahului tanda-tanda besar Kiamat. Allah
tidak akan mengizinkan tanda-tanda besar Kiamat datng sebelum berbagai tanda
kecil Kiamat telah tuntas kemunculannya.

Banyak orang barangkali belum menyadari bahwa kondisi dunia dewasa ini ialah
dalam kondisi dimana hampir segenap tanda-tanda kecil Kiamat yang
diprediksikan oleh Nabi Muhammad *shollallahu 'alaih wa sallam* telah
bermunculan semua.  Coba perhatikan beberapa contoh tanda-tanda kecil Kiamat
berikut ini:

   - Dan perceraian banyak terjadi ويكثر الطلاق
   - Dan banyak terjadi kematian mendadak (tiba-tiba) و الموت الفجاء
   - Dan banyak mushaf diberi hiasan (ornamen) و حلية المصاحف
   - Dan masjid-masjid dibangun megah-megah    و زخرفت المساجد
   - Dan berbagai perjanjian dan transaksi dilanggar sepihak    و نقضت
   العهود
   - Dan berbagai peralatan musik dimainkan و استعملت المأزف
   - Dan berbagai jenis khamr diminum manusia و شربت الخمور
   - Dan perzinaan dilakukan terang-terangan  و فخش الزنا
   - Dan para pengkhianat dipercaya (diberi jabatan kepemimpinan)   و اؤتمن
   الخائن
   - Dan orang yang amanah dianggap pengkhianat (penjahat/teroris)  و خون
   الأمين
   - Tersebarnya Pena (banyak buku diterbitkan)    ظهور القلم
   - Pasar-pasar (Mall, Plaza, Supermarket) Berdekatan  تتقارب الأسواق
   - Penumpahan darah dianggap ringan        استخفاف بالدم
   - Makan riba  أكل الربا



2009/11/19 wawan wahyu <wawan.wahyu@gmail.com>
Kata Rizal-  Inti bedanya adalah: Islam sama sekali tidak tahu kapan datang Kiamat, pokoknya pasti datang, begitu saja. Tapi di Kristen sebelum datang Hari Akhir yang sama pengertiannya dengan Kiamat tersebut,
 
 
Rizal - anda sebaiknya lebih banyak belajar agama Islam mengenai tanda-tanda sebelum datangnya kiamat yang banyak sekali.
salah satunya:
Menurut hadits, setelah khilafah berdiri, kemakmuran akan terjadi dimana-mana. Pada masa itu tetap ada orang kafir, sampai pada masa tertentu Allah Swt mendatangkan tanda akhir zaman, yaitu hembusan angin sepoi-sepoi dari arah Yaman (selatan). Itu terjadi setelah wafatnya Isa Ibnu Maryam. Semua orang Islam, hatta yang hanya punya keimanan sebiji zarah, akan menghirup udara itu dan meninggal dengan damai. Ya sudah, selesai. Berakhi rlah umur ummat Islam.

Di dunia tinggal ummat yang kafir 24 karat. Terjadilah kekacauan dan kehancuran luar biasa, karena tidak ada lagi amar ma'ruf nahiy munkar. Nabi menggambarkan, saat itu manusia tak akan malu-malu bersenggama seperti keledai di jalanan. Makkah dan Madinah dihancurkan, sehingga datanglah kiamat yang mengerikan. Alhamdulillah, ummat Islam tidak akan mengalami fase penghancuran yang amat mengerikan itu.


 

 
On 11/17/09, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> wrote:

Sehubungan dengan diputarnya film 2012, dan reaksi-reaksi dari ulama-ulama Islam di Jawa Timur dan Aceh yang menentang film ini, maka saya merasa perlu untuk mengemukakan pendapat mengenai apakah Kiamat itu dari pandangan Kristen.

    Pertama-tama yang perlu dikatakan adalah kata Kiamat itu sendiri adalah istilah Islam, dan sebagaimana banyak sudah banyak kata-kata  Islam yang sudah menjadi bahasa Indonesia, maka istilah kiamat dalam bahasa Indonesia bisa memiliki makna yang barangkali sedikit atau banyak berbeda dari istilah Kiamat yang dimaksudkan oleh agama Islam.

    Kedua, film itu dibuat dengan tujuan hiburan, bukan untuk menyerang agama manapun. Maka alangkah naif dan sempitnya cara berpikir para ulama-ulama Islam yang tersinggung dengan film tersebut. Ingatlah ketika film Dan Brown "Da Vinci Code" diputar di Indonesia, tak ada gereja manapun di Indonesia yang secara resmi meminta pemerintah untuk melarang memutar film tersebut, sekalipun sangat jelas bahwa film tersebut melecehkan beberapa kepercayaan penting dalam agama Kristen. Kami tidak senaif beberapa ulama Islam seperti yang mereka tunjukkan saat ini ketika berespon terhadap film 2012 tersebut.

    Sekarang, kita bahas dulu apa yang dimaksudkan dengan Kiamat. Dalam bahasa Indonesia kata Kiamat bisa berarti suatu bencana besar yang mengakhiri sesuatu hal yang sedang berlangsung dalam hidup sehari-hari. Dalam hal ini cukup dekat maksudnya dengan Kiamat yang dimaksudkan agama Islam. Kiamat kecil maksudnya adalah berakhirnya hidup seseorang atau dengan lain perkataan, meninggal. Kiamat besar adalah salah satu hal besar yang diimani oleh umat Islam, yaitu berakhirnya dunia ini dalam suatu bencana besar dan dilanjutkan dengan Pengadilan ilahi oleh Allah sendiri. Sampai disini jika apa yang saya katakan keliru atau kurang lengkap, mohon dikoreksi.

    Bagaimana dengan pemahaman Kristen? Istilah itu memang tidak ada dalam Alkitab, tapi yang maksudnya sama memang ada. Namanya Akhir Dunia atau The End of the World. Yang terjadi adalah hancurnya dunia ini, langit dan bumi lenyap (II Petrus 3:10), yang berarti alam semesta seperti yang kita kenal sekarang juga berakhir. Dan setelah itu semua manusia yang sudah mati akan dibangkitkan, dan semua manusia akan diadili oleh Tuhan (Wahyu 20: 11-13). Namun berbeda dengan kepercayaan Islam yang hanya mengenal satu hari Kiamat, didalam Alkitab ada satu hari lain yang juga harus terjadi sebelum Akhir Dunia, yaitu Hari kedatangan Yesus Kristus yang kedua kalinya. Hari ini disebut juga The Day of The Lord atau Hari Tuhan. Hari Tuhan ini sangat mengerikan bagi mereka yang melawan Yesus Kristus dan umatNya karena merupakan Hari Penghakiman, namun merupakan hari yang dirindukan dan ditunggu-tunggu oleh umat Kristen dari dahulu sampai sekarang (Matius 25: 31-46). Pada hari itu semua manusia yang ada akan dihakimi terutama dari bagaimana mereka memperlakukan umat Kristen.

    Yesus Kristus sendiri akan menganggap perlakuan terhadap umatNya adalah identik dengan perlakuan terhadapNya sendiri (ayat 35-45). Dimana yang berbuat baik akan mendapatkan upahnya dan mendapat hidup yang kekal, dan yang jahat akan dihukum dan masuk kedalam tempat siksaan yang kekal. Namun sebelum Yesus Kristus datang untuk kedua kalinya, maka harus datang lebih dahulu Antikristus, yaitu seorang manusia yang merupakan representatif penuh dari Setan sendiri. Sebagaimana Yesus Kristus merupakan representatif penuh dari Allah Bapa, maka seperti itu jugalah Sang Antikristus ini (II Tesalonika 2: 1-4, I Yohanes 2: 18-19). Dia ini sangat jahat dan merupakan Mesias (Kristus) palsu dan akan membuat banyak tanda-tanda mujizat. Mengenai dia ini tak kurang dari Yesus Kristus sendiri telah memperingatkannya lebih dahulu ( Matius 24: 15-26, Markus 13: 14-23, Wahyu 13: 13-18). Fase terakhir dari waktu kedatangan Yesus Kristus yang kedua kalinya dikatakan oleh Yesus sendiri dalam Matius 24: 29-31, Markus 13: 24-27, Lukas 21: 25-27).

    Setelah Dia datang dan muncul dilangit, di awan-awan, dan nampak kepada semua mata yang bisa melihat, maka Dia akan mengangkat umatNya lebih dahulu kepadaNya ke udara, dengan membangkitkan yang sudah mati dan mengubah tubuh yang masih hidup (Matius 24: 40-42, I Korintus 15:51-53, I Tesalonika 4: 14-17). Jadi Yesus Kristus menyatukan seluruh umatNya baik yang sudah mati maupun yang masih hidup waktu kedatanganNya yang kedua kalinya tersebut, bertemu denganNya waktu kedatanganNya itu. Perlu jelas disini bahwa yang dimasudkan dengan umatNya bukanlah asal orang itu sudah di baptis dan ber KTP Kristen, tapi yang sungguh-sungguh percaya kepadaNya sebagai Tuhan dan Juruselamatnya pribadi, yang percaya bahwa dosa-dosanya sudah diampuni. Jadi jika ada orang yang mengaku Kristen tapi tidak percaya bahwa dosa-dosanya sudah diampuni, dan selagi masih hidup tetap terus berbuat dosa tanpa tobat, maka betapa malangnya orang tersebut! Karena dia termasuk orang yang tertinggal dan akan mendapat hukuman Neraka!

    Kemudian, ketika Yesus Kristus datang kembali ke dunia ini, maka tempat yang dipilihnya adalah bukit Zaitun di Yerusalem. Dia akan memasuki Gerbang Khusus yang telah ditutup selama berabad-abad, hanya Dia Sang Mesias Israel yang berhak memasukinya! Di Yerusalem Dia akan mengadili semua manusia yang masih hidup waktu itu. Dia akan memulihkan kembali kondisi bumi yang sudah rusak, Dia akan memulai KerajaanNya yang akan berusia seribu tahun (Millenium). Pada masa Millenium ini keadaan bumi mencapai puncaknya yang ideal. Tak ada lagi perang, umur manusia panjang (bisa mencapai ratusan tahun), lingkungan hidup ideal, tak ada lagi polusi, semua manusia akan berkembang kembali. Yesus akan menjadi Raja memerintah dari Yerusalem, selama seribu tahun ( Wahyu 20:1-6). Setelah itu Setan akan dilepas lagi dari penjaranya, akan menghasut manusia untuk memberontak terhadap Mesias dan Raja ini. Kemudian Setan dan seluruh pengikutnya akan dihancurkan, dan itulah saatnya terjadi Akhir Dunia dengan pengertian yang sama dengan Kiamatnya Islam (Wahyu 20: 10).

    Jadi jika dilihat apa kata Alkitab, maka akan jelas nampak bedanya pengertian Kiamatnya Islam dengan Kristen. Inti bedanya adalah: Islam sama sekali tidak tahu kapan datang Kiamat, pokoknya pasti datang, begitu saja. Tapi di Kristen sebelum datang Hari Akhir yang sama pengertiannya dengan Kiamat tersebut, harus datang lebih dahulu Hari Tuhan, atau Kedatangan Yesus Kristus yang kedua kalinya. Dan sebelum datang Yesus, harus datang lebih dahulu Antikristus yang akan memerintah seluruh dunia dalam waktu singkat (7 tahun. 3 setengah tahun memerintah dengan tenang, 3 setengah tahun memerintah dengan kejam. Ayat-ayat referensi menyusul). Persamaannya adalah, kita sama-sama tidak tahu kapan persisnya waktunya datang. Bedanya adalah, Alkitab memberitahukan tanda-tanda zaman mendahului terjadinya waktu itu, sedangkan Alquran tidak memberikan peringatan atau tanda-tanda apapun. Memang di Hadist ada beberapa peringatan yang mendekati maksud seperti itu, namun yang menjadi masalah adalah bahwa saat ini tidak seluruh umat Islam percaya bahwa bobot Hadist itu sama dengan Alquran sebagai kitab suci, karena diakui bahwa ada Hadist yang palsu dan ada yang asli, dan mana yang palsu dan mana yang asli masih tetap terus diperdebatkan.

 

 

   






--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
  Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
  Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
     Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

No comments:

Post a Comment