Bukan di anggap paling benar mas, tetepi beliau sudah nonton duluan... Yach saya pun punya pandangan sama seperti mas Arman ketika nonton film apa yang diambil.. Dan mas Dani sendiri sudah bertanya langsung dengan beliau kan?
Untuk pembelajaran dan renungan ketika saya melihat suatu film bencana, saya berfikir bahwa imajinasi orang barat dalam membuat film saja seperti ini bagaimana kalau Allah buatan Allah, pasti lebih dahsyat... Dan akan menjadi pelajaran sendiri...
Saya kira sudah jelas titk baliknya mas...
Saya sendiri ikut komen pada dasarnya bukan masalah ulasan Kiamat yang mas Dani ceritakan, tetapi tentang kesalahpahaman yang sampai membuat mas Arman bersumpah "Demi Allah" hanya karena salah seorang teman diskusi belum nonton..
Saya cukup sampai disini mas...
[Dani] Saya juga sudah menjawab bahwa isinya JAUH dari AL QUR'AN, dan MAs Arman juga sudah mengakuinya. Saya copy paste "Memang tidak akan sama persis seperti yang disampaikan oleh kitab suci, namun secara subyektif, film ini mampu menghadirkan imajinasi kita terhadap dahsyatnya kejadian dihari kiamat tersebut." Coba anda pikirkan, Kata "SUBJEKTIF DIATAS" , Kan ada bilang berpikir secara Objektif, maka saya bertanya kepada anda Manakah yang bersifat Objektif , apakah Al Qur'an atau FILM? Meskipun saya hanya menonton Trailernya, saya meletakan segala sesuatunya berdasarkan AL Qur'an terlebih dahulu, sedangkan ANDA?
Loh mas, isinya kan yang buat orang Barat, bagaimana bisa nyambung dengan Al-Quran... ?
[Dani] Kalau isinya untuk orang Barat dan sudah tau tidak nyambung dengan Al Quran, MAKA APA YANG Anda bisa jadikan pelajaran kalau begitu?
[TEMI]
Yang saya maksud Objektif disini mengenai penilaian film tersebut (diluar pembicaran membandingkan dengan Al-Quran)..
[Dani] Sedangkan yang saya tulis pertama kali adalah tentang KIAMAT VERSI Al QUR'AN dan kalaian salah tanggap semua.
[TEMI]
Kalau hanya dari trailer sudah dapat menyimpulkan dan ngerti serta tau alur ceritanya buat apa nonton film tersebut.. Bukankah untuk menilai secara objektif harus dilihat dulu filmnya, ketika dah lihat baru deh bisa kita ambil kesimpulan apakah film itu kental dengan kristenisasikah, menghujat umatkah, banyak mudoratnya.. Dan pendapat mas Arman yang saya rasa lebih objektif di bandingkan mas Dani yang baru nonton trailernya.. untuk kualitas ilmu saya kira mas Arman juga saya rasa sangatlah paham tentang dalil..
[Dani] Kenapa anda ini selalu berlindung di balik Mas Arman, apakah dia orang yang anda anggap paling benar?
Saya masih banyak belajar, dari manapun itu sumbernya...
[Dani] Jika demikian, sumber mana yang anda Yakini? APAKAH FILM ATAU AL QUR"AN?
Saya Muslim, tentu Al-Quran yang harus dijadikan pedoman lah..
[Dani] Jika demikian kenapa anda mengatakan NONTON FILM BISA DI JADIKAN PEMBELAJARAN DAN RENUNGAN? Kontradiksi dengan ucapan sebelumnya.
--
--
Geotemi Adibisma
DPIP - Data Perbankan
telp 2310108 ext 4966
Bank Indonesia
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
No comments:
Post a Comment