"yongki iwan" <tosti10@yahoo.com>
yongki iwan" <tosti10@yahoo.com>
Menangggapi peryataan Sdr. Silk Road tanggal 15 Januari 2010 – 8. 45 : 29
Menyikapi soal perzinahan jelas kita berbeda, tapi kalau menurut sdr itu adalaha benar saya tidak dapat berbuat banyak. Namun satu hal menurut keyakinan saya adalah tidak mungkin karena tidak ada hubungan sacral/pernikahan. Seperti pandangan saudara yang mengatakan bahwa budak diangkat dahulu statusnya sebagai selir, jelas dia bukan budak lagi sebutannya. Tetapi jelas di Al Quran dikatakan bahwa "tetapi budak2 yang mereka miliki" tentu saudara dengan jelas mengerti apa perbedaam budak dan selir. Disamping itu kalaupun telah dijadikam selir mereka tidak akan dikatakan Budak. Karena bagaimanapun juga selir tetap dinikahi secara hukum agama beda dengan budak Jadi maaf kalau sdr katakan budak itu dijadikan selir adalah suatu teori pembenaran terhadap ayat2 Al Quran, karena ayat Al Quran mengatakan dengan jelas bahwa yang dilegalisaikan itu adalah budak (perhatikan kata budak dalam surat tersebut).
abdi yono
Maaf teman sekali lagi ikut nimbrung biar tambah seru.
Al Ahzab 51
"Kamu boleh menangguhkan(menggauli)siapa saja yang
kamu kehendaki diantara mereka (istri-istrimu)dan
(boleh pula)MENGGAULI siapa saja yang kamu kehendaki
dari siapa-siapa yang kamu ingini untuk MENGGAULI
kembali dari perempuan yang telah kamu cerai,maka itu
TIDAK ADA DOSA BAGIMU......dst"
(Menurut Quran ayat ini dikhususksn untuk Muhammad)
Disini Muhammad dibolehkan menggauli siapa saja yang diingini:
1.Istri-istri (lazim dan wajar).
2.Siapa saja yang diingini Muhammad (tidak lazim dan tidak wajar).
Dalam kehidupan beradab tidak pantas karena dibolehkan MENGGAULI
siapa saja yang dikehendaki Muhammad,bisa budak-budak,istri orang
atau bisa menantu sendiri contohnya yaitu Zaenab istri dari Zaid
bin Tzabit anak angkatnya sendiri.
Sehingga turun firman QS.33:37 yang yang menjadi pegangan Muhammad
apabila para sahabat dan orang-orang menanyakan hal yang tidak
wajar dan tidak lazim bahwa beliau mengawini Zainab karena Allah
yang mengawinkan. Diperkuat ayat 38 bahwa apa yang diperbuat
oleh Muhammad wajar karena dia seorang nabi.
BAGAIMANA PENDAPAT KALIAN NABI KAN SEHARUSNYA JADI SURI TAULADAN
PARA PENGIKUTNYA.....?????
3.Boleh MENGGAULI mantan istri (tidak lazim dan tidak wajar).
Dalam hukum Islam apabila seorang suami menceraikan istrinya dan
apabila ingin rujuk kembali mantan istrinya harus menikah terlebih
dahulu dan setelah bercerai baru boleh rujuk kembali.
Tapi dalam ayat tersebut Allah membolehkan MENGGAULI mantan istri
dan bukan ditulis boleh MENIKAHI/MENGAWINI mantan istri.
Kalau sepengetahuasn saya, MENGGAULI seorang wanita tanpa ikatan
pernikahan berarti BERZINAH,tetapi entahlah kalau memang ada
pengecualian untuk Muhammad.
BAGAIMANA PENDAPAT KALIAN MENGENAI HAL INI.....?????
4.Tidak ada DOSA bagi nabi atas perbuatannya.(tidak wajar)
Karena semua perbuatan ZINAH yang dilakukan manusia adalah
dosa dimata Tuhan meskipun seorang nabi. (yang ini menutut TAURAT).
KALAU MENURUT QURAN DAN PENDAPAT KALIAN BAGAIMANA BERZINAH ITU
BERDOSA DIMATA TUHAN APA TIDAK MESKIPUN DILAKUKAN NABI....????
Sdr.Greg Lemond memberi penjelasan sbb:
" Komentar dari mas Tosti 100% benar. Yang mas Silk lupa tambahkan hanyalah point bahwa " budak tidak halal digauli sebelum menikah "......
...... Status budak disini harus ditingkatkan menjadi selir, yaitu harus dinikahi dulu baru digauli (bukan kawin kontrak). Jadi gak mentang mentang ada budak bebas digarap semaunya tanpa takut merasa dosa. Sekali lg saya tambahkan, budak pun harus dinikahi., penjelasan tsb gamblang di. QS 2:221 dan QS 24: 32 Intinya adalah hamba sahaya atau budak boleh dikawini, jelas nikah dulu baru boleh digauli (bukan digauli bebas seenak udel). Cek juga QS 4:25 Lalu QS 24:33 yang melarang memaksa budak melakukan pelacuran, artinya kalau pelacur kan bayar aja boleh dipake, artinya kita disuruh menikahi budak baru sah dan halal. Maaf saya gak ngutip ayatnya dgn detail krn ngetik make hp pegel jarinya. Bisa dicek di Al Quran online kok. "
abdi yono menjawab :
Maaf teman-teman saya kurang sependapat dengan tanggapan/penjelasan
dari sdr. Lemond bahwa status budak ditingkatkan jadi selir dahulu
dan dinikahi dahulu baru bolleh digauli.
Mnrt sdr.lemond penjelasanya gamblang ada di QS.2:221,padahal dalam
ayat tersebut konteksnya melarang menikahi wanita musyrik sebelum
wanita musyrikin beriman,dan anjuran menikahi budak yang mukmin
lebih baik.
QS.24:32 Allah menganjurkan mengawini orang-orang yang sendirian
yang kalau diartikan orang yang masih layang (belum bersuami atau
belum beristri)baca tafsir catatan kaki no.1035.
Dan QS.24:33 berbicara mengenai memerdekakan budak dalam Islam
agar para budak bisa bebas tapi dengan syarat harus bayar sesuai
ketentuan majikan dan larangan menjadikan budak sebagai pelacur.
QS.4:25 anjuran mengawini budak-budak yang sudah merdeka tetapi
yang sudah beriman seandainya tidak cukup harta untuk mengawini
wanita merdeka yang mungkin status sosialnya tinggi.
Dan dalam Hadits Shahih Bukhari no.647 Muhammad menya-
takan bahwa orang yang BERZINAH dan MENCURI tetap
masuk SURGA asal tidak MUSYRIK.
Dalam HSB no.1819 Muhammad menjamin masuk surga kepada
seseorang yang menjaminkan anggota kelamin dan lidahnya
kepada Muhammad SAW.
Catatan kaki no.994 ditulis ada kebiasaan Muhammad dalam sehabis
selesai dalam peperangan WANITA-WANITA TAWANAN,BUDAK-BUDAK HASIL
RAMPASAN PERANG DIBAGI-BAGIKAN UNTUK PARA PRAJURITNYA&KAUM MUSLIMIM.
Saya sependapat dengan sdr.yongki yang mengatakan TEORI PEMBENARAN.
Karena jelas dan gamblang ditulis bahwa Muhammad membagi-bagikan
para tawanan wanita dan budak-budak tidak untuk dikawini tetapi
menurut pendapat saya semacam BONUS ATO HIBURAN,UPAH bagi para
prajurit yang sudah berjasa dalam peperangan.
Dan tentunya dalam peperangan yang memakan waktu berbulan-bulan
para prajurit tidaklah mungkin mengajak para istri,dan sebagai
manusia normal tentu tuntutan kebutuhan biologis harus dipenuhi
yang tentunya Muhammad tahu kebutuhan mereka dan wanita-wanita
tawanan dan para budak yang dijadikan pelampiasan biologis para
prajurit Muhammad yang tentunya tidaklah mungkin menunggu menaikkan
statusnya jadi selir dan kemudian dinikahi barulah boleh digauli..
...wkwk...a wwwwk ....mana tuahan....wah keburu mimpi basah......
Maaf ya teman-teman saya tdk bermaksud melecehkan nabi kalian
tetapi saya menulis berdasarkan fakta yang terjadi.
wasallam
abdiyono
Sekian tanggapan saya terhadap pernyataan sdr diatas. Tuhan Memberkati
Fw: Kerancuan Al Quran QS 2
Friday, 15 January, 2010 8:46
From:
This sender is DomainKeys verified
"Silk Road 75" <goldeagle75@gmail.com>
Add sender to Contacts
To:
Islam-Kristen@eGroups.com
Cc:
tosti10@yahoo.com, i_shahil@yahoo.com, lover.beat@yahoo.com, "Abbas Amin" <abas_amin08@yahoo.com>, alexander.edbert@ymail.com, abangrene@yahoo.co.id, "Harpro" <harpro31@hotmail.com>, yanpratam@yahoo.com, "Jose Idris" <jose.idris@yahoo.com>, "Abdi Yono" <boiran2000@yahoo.co.uk>, grek_2002@yahoo.com... more
KLARIFIKASI
Salam sejahtera Bung Yongki,
Assalamualaikum Bung Greg
Terima kasih atas reply anda. Diskusi ini jadi lebih menarik dg kehadiran Bung Greg. :)
Sblm saya menanggapi tulisan Bung Yongki ttg penempatan manusia pertaman saya ingin mengkonfirmasi dulu tulisan anda dibawah ini. Menurut saya ini penting agar diskusi kita tdk acak2 kan. Tentang perzinahan anda menarik kesimpulan sbb:
" Terimakasih sdr Silk Road yang terhormad atas penyanggahannya terhadap kritik saya terhadap Al Quran. Dimana pembahasan terakhir saya tentang perzinahan, yang pada inti pembahasannya adalah budak di izinkan untuk disetubuhi (melakukan perzinahan) dalam QS 23:5-6 dan QS 70:29-30. "
Berdasarkan arsip saya yg blm dirusak virus, email anda yg di japri kan ke saya per tgl 11 Jan 2010 ending nya adlh sbb:
.... " Saya kira pembahasan ini sudah mencakup seluruh ayat2 mengenai perzinahan dan larangan perzinahan dalam Al Quran Sekian dahulu penjelasan saya.
Dan untuk topik lainnya saya akan lanjutkan kemudian hari (maaf keterbatasan waktu saya) ".....
kemudian Bung Greg menjawab anda guna melengkapi keterangan saya pd tgl yg sama, yg intinya sbb:
Jujur saja, saya memahami tulisan Bung Yongki bukan sbg kesimpulan melainkan sanggahan yg terpotong krn ada kata2 .... Saya akan lanjutkan kemudian hari (maaf keterbatasan waktu...)... itulah sebabnya saya membalas pd tgl yg sama sbb:
" terima kasih atas reply nya. Saya maklum atas keterbatasan waktu anda. Justru sayalah yg minta maaf, krn blm semua pernyataan anda saya jwb tuntas. Saya tunggu saja reply anda selanjutnya agar perbincangan kita tertib dan seklai kirim bisa menjawab semuanya. Thks "
Jadi saya pikir diskusi kita blm sampai pada kesimpulan akhir krn saya menunggu lanjutan anda. mohon maaf klo salah baca dan salah paham. ^_^"
Namun saya tdk melihat anda menyanggah tulisan Bung Greg. Jika memang anda sudah mengecek ayat2 yg di lengkapi Bung Greg dan merasa itu sudah cukup buat pengetahuan anda, it's ok. berarti sudah clear. Tinggal (maaf) saya koreksi kesimpulan anda.
Sesuai dg alur diskusi kita bertiga. kesimpulan terakhir bukanlah seperti kesimpulan anda, melainkan seperti kesimpulan Bung Greg sebagaimana tertulis diatas.
" budak tidak halal digauli sebelum menikah "
...... Status budak disini harus ditingkatkan menjadi selir, yaitu harus dinikahi dulu baru digauli (bukan kawin kontrak). Jadi gak mentang mentang ada budak bebas digarap semaunya tanpa takut merasa dosa. Sekali lg saya tambahkan, budak pun harus dinikahi., penjelasan tsb gamblang di. QS 2:221 dan QS 24: 32 Intinya adalah hamba sahaya atau budak boleh dikawini, jelas nikah dulu baru boleh digauli (bukan digauli bebas seenak udel). Cek juga QS 4:25 Lalu QS 24:33 yang melarang memaksa budak melakukan pelacuran, artinya kalau pelacur kan bayar aja boleh dipake, artinya kita disuruh menikahi budak baru sah dan halal.....
Mohon konfirmasinya dulu agar kita bisa selesaikan topik kita satu persatu. Jika anda masih ingin menyanggah bisa kita teruskan, jika anda sudah merasa cukup Alhamdulilah, kita beralih ke topik lain. diantaranya yg dibawah ini. " kerancuan ttg penempatan manusia pertama ". Namun alangkah baiknya ada kata putus dulu agar kita bisa fokus ke topik yg baru.
Semoga ALLAH memberikan hidayah-Nya kpd kita semua.
Salam
----- Original Message -----
From: "Greg Le Mond" <grek_2002@yahoo.com>
To: "yongki iwan" <tosti10@yahoo.com>; "Silk Road 75" <goldeagle75@gmail.com>; "IslamKristen" <islam-kristen@yahoogroups.com>
Cc: "Shahil" <i_shahil@yahoo.com>; "Lover Beat" <lover.beat@yahoo.com>; "Abbas" <abas_amin08@yahoo.com>; "Alexander" <alexander.edbert@ymail.com>; "Cak_Semprul" <abangrene@yahoo.co.id>; "Harpro" <harpro31@hotmail.com>; "Yan Pee" <yanpratam@yahoo.com>; "Jose Idris" <jose.idris@yahoo.com>; "Abdi Yono" <boiran2000@yahoo.co.uk>
Sent: Thursday, January 14, 2010 6:40 AM
Subject: Re: Kerancuan Al Quran QS 2
> Tambahan :
> Kata "BUAH" maksudnya "BUAH KHULDI" tidak dijelaskan secara eksplisit dalam Quran
> -----Original Message-----
> From: "Greg Le Mond" <grek_2002@yahoo.com>
> Date: Wed, 13 Jan 2010 23:23:51
> To: yongki iwan<tosti10@yahoo.com>; Silk Road 75<goldeagle75@gmail.com>; IslamKristen<islam-kristen@yahoogroups.com>
> Cc: Shahil<i_shahil@yahoo.com>; Lover Beat<lover.beat@yahoo.com>; Abbas<abas_amin08@yahoo.com>; Alexander<alexander.edbert@ymail.com>; Cak_Semprul<abangrene@yahoo.co.id>; Harpro<harpro31@hotmail.com>; Yan Pee<yanpratam@yahoo.com>; Jose Idris<jose..idris@yahoo.com>; Abdi Yono<boiran2000@yahoo.co.uk>
> Subject: Re: Kerancuan Al Quran QS 2
>
> Ralat salah ketik:
>
> 1. QS Al Anbiya maksudnya langit dan bumi dulunya bersatu padu
> 2. Kemungkinan umur manusia hidup di bumi (surga dan neraka) sekitar 12M th setelah dibangkitkan dan dihisab
> -----Original Message-----
> From: "Greg Le Mond" <grek_2002@yahoo.com>
> Date: Wed, 13 Jan 2010 15:31:51
> To: yongki iwan<tosti10@yahoo.com>; Silk Road 75<goldeagle75@gmail.com>; IslamKristen<islam-kristen@yahoogroups.com>
> Cc: Shahil<i_shahil@yahoo.com>; Lover Beat<lover.beat@yahoo.com>; Abbas<abas_amin08@yahoo.com>; Alexander<alexander.edbert@ymail.com>; Cak_Semprul<abangrene@yahoo.co.id>; Harpro<harpro31@hotmail.com>; Yan Pee<yanpratam@yahoo.com>; Jose Idris<jose.idris@yahoo.com>; Abdi Yono<boiran2000@yahoo.co.uk>
> Subject: Re: Kerancuan Al Quran QS 2
>
> Maaf mas Sillk dan mas Yongki,
>
> Saya nimbrung sedikit.
>
> Saya yaking uraian saya ini bagi sebagain teman muslim mengejutkan dan pasti bertentangan dgn keyakinan sebelumnya berdasarkan ajaran ulama terdahulu atau guru agama dan guru ngaji waktu kecil.
>
> Apa yang saya ringkas disini adalah hanya narasi singkat dr tulisan dua orang yang menurut saya pendapatnya sangat tepat dan bisa membuktikan bahwa "Quran Always Ahead of Science" apa yang diceritakan Quran dapat dibuktikan Science dimasa kini
>
> Mereka adalah :
>
> 1. Agus Haryosudarmojo, buku perjalanan akbar ras adam
> 2. Agus Mustopa, buku Ternyata Akherat Tidak Kekal, buku Ternyata Adam Dilahirkan dan buku Adam tak diusir dari surga.
>
> Dalam setiap buku tersebut tercantum puluhan ayat Quran yang menjelaskan satu sama lain mengenai siapakah adam. Benarkah adam diciptakan di surga atau di bumi? Kalau di surga kok iblis bisa masuk kesana? Apa yang mas Totti sanggah itu benar dan masuk akal.
>
> Sebetulnya mas Silk sudah mencoba jelaskan masalah manusia, ada Al basyar, al insan, bani adam dll. Kata kata tersebut tertulis dlm bahasa Arab sehingga maknanya jike diterjemahkan ke dlm bhs Indonesia bisa sedikit beda.
>
> Kita ambil contoh kata JANNAH, kalau pakai browse Arab pasti akan ditemukan ratusan kata tsb dalam Quran. Yang pasti sekitar 170 kali dimaknai sebagian besar sebagai "surga" tempat menetap kalo kita sudah mati dan divonis jadi orang baik dan dimaknai sisanya sebagai surga yang ditempati Adam.
>
> Dalam QS 68:17 dan QS 26: 57-58 jannah diartikan sbg kebun atau taman yang indah di muka bumi hasil karya manusia.
>
> Jannah harus dibedakan sbb :
> 1. Jannah Adam bukannlah Jannah yang sama dgn Jannah setelah kiamat (surga sesungguhnya)
> 2. Jannah adam ada di bumi, makanya setan berkeliaran, di surga mana mungkin setan berkeliaran, di neraka pasti bnyk setan
> 3. Jannah (surga) adalah balasan dr amal kebaikan manusia, jannah adam adalah "fasilitas" kehidupan ada makanan, pakaian dan kebutuhan hidup lain
>
> Kemudian kisah BUAH KHULDI, bagi siapapun yang fasih berbahasa Arab bisa mencek di Quran bahwa kata "BUAH" tidak disebutkan dalam Quran. Yang ada hanya diantaranya sbb :
>
> Dlm QS : 20:120 "Syajaratul Khuldi" di ayat tsb yang bermakna pohon keabadian.
>
> Dalam ilmu bilogi selalu disebutkan pohon itu berbuah, kata buah khuldi dr penafsiran sejaran Adam berasal dr pohon keabadian tsb. Apa yg sudah mas Silk utarakan sudah benar. Pohon itu hanya ujian saja bg Adam, semacam test
>
> Masalah Adam dan Hawa terbuka auratnya setelah mendekati pohon kehidupan bukanlah menjadi telanjang. Dlm QS: 7:20 dan QS 20:121 makna "tampaklah bagi mereka auratnya" maksudnya lebih kepada keduanya jadi sadar bahwa dulu yang namanya aurat mereka pikir biasa, setelah mendekati pohon tsb menjadi sadar bahwa itu lah aurat, sesuatu yang merangsang, proses akil balig.
>
> Kesimpulan saya dr membaca bukus tsb adalah:
> 1. Teori Darwin TIDAK BERLAKU
> 2. Adam bukan manusia pertama, tapi manusia pilihan pertama atau nabi pilihan pertama yang diuji Allah.
> 3. Adam dan Hawa dilahirkan dr orang tuanya di bumi, surganya adalah wilayah yg subur dan berkecukupan
> 4. Adam diajarkan Allah untuk berbuat dan memikirkan hasil perbuatannya, terbukti dgn perasaan bersalah Adam setelah melanggar larangan mendekati pohon tsb.
> 5. Adam diusir dr surga turun ke bumi maksudnya adalah Adam disuruh menjalani kehidupan dilluar taman firdaus yang berada di dataran tinggi sehingga kata turun tepat digunakan. Sama dgn turun gunung atau menuruni bukit. Bukan turun dr planet surga ke planet bumi.
> 6. Adam adalah manusia modern, bukan manusia purba, terbukti lulus uji pengetahuan benda benda di langit dan berpakaian sperti kita saat ini. Adam adalah manusia berperadaban bukan manusia gua atau kuno.
>
> Maaf jika ringkasannya terlalu to the point krn memang saya pun baru menemukan fakta demikian thd Quran.
>
> Ringkasnya penciptaan alam menurut Quran adalah sbb:
> 1. Big Bang ada di Quran Al Anbiya saya lupa ayat berapa pokonya initnya dulu langit dan bumi ini pada
> 2. Setelah big bang ada malaikat
> 3. Setelah itu iblis
> 4. Setelah itu pembentukan galaksi, tatasurya dan planet
> 5. Setelah itu penyempurnaan bumi
> 6. Tercipta kehidupan di bumi sampai dinosaurus lenyap dan ada manusia modern
> 7. Bumi akan memasuki kiamat kecil krn memasuki wilayah komet dan asteroid di galaksi bima sakti
> 8. Poros kemiringan yg tadinya 23.5 derajat akan berubah krn hantaman benda benda langit tsb sehingga matahari akan terbit dr barat bukan dr timur
> 9 setelah bumi diperbaiki dr kehancuran itulah yang disebut fase alam akhirat
> 10. Setelah manusia dihisab di padang makhsyar dan dibangkitkan manusia akan hidup di bumi sekitar 12 tahun makanya dibilang kekal krn perbandingannya adalah umur manusia skrg. Surga nerakanya ya di bumi juga bukan di planet lain
> 11. Kemudian alam semesta ini hancur alias kiamat kubra (kiamat besar) dan semuanya kembali pd Allah
>
> Saya juga baca anda melihat kerancuan ayat Quran soal sehari seribu tahun dan seharinya malaikat 50.000 th. Anda memang jeli. Tapi itu tidaklah rancu, ada penjelasannya. Nanti lain waktu sy jelaskan deh.
>
> Masalahnya semua ini adalah rangkuman saya sendiri. Penjelasan detailnya jujur agak repot untuk saya menuliskannya krn ini jelas sesuatu yg baru bagi sebagian orang termasuk saya sendiri.
>
> Hal ini sebetulnya mudah dibuktikan krn memang bagi orang orang yg mau berpikir model kedua orang diatas itu yg mampu menyingkap ilmu terpendam dlm Quran. Semuanya sesuai Firman Allah yg menyuruh kita semua berpikir dan berpikir dan berpikir tentang alam semesta dan lingkungan kita ini. Petunjuknya sangat jelas dan mudah dipahami, itu yang disebut ayat kauniyah, tak tercantum dlm Quran.
>
> Wallahu alam
> -----Original Message-----
> From: yongki iwan <tosti10@yahoo.com>
> Date: Wed, 13 Jan 2010 04:34:02
> To: <goldeagle75@gmail.com>
> Cc: :Islam-Kristen@eGroups.comCc:Yongki<tosti10@yahoo.com>; <grek_2002@yahoo.com>; <i_shahil@yahoo.com>; Lover Beat<lover.beat@yahoo.com>; Abbas Amin<abas_amin08@yahoo.com>; Alexander<alexander..edbert@ymail.com>; Cak_Semprul<abangrene@yahoo.co.id>; Harpro<harpro31@hotmail.com>; Yan Pee<yanpratam@yahoo.com>; Jose Idris<jose.idris@yahoo.com>
> Subject: Kerancuan Al Quran QS 2
>
> Tanggapan terhadap pernyataan Sdr Silk Road tgl 13 Januari 2010
>
> Terimakasih sdr Silk Road yang terhormad atas penyanggahannya terhadap kritik saya
> terhadap Al Quran. Dimana pembahasan terakhir saya tentang perzinahan, yang pada
> inti pembahasannya adalah budak di izinkan untuk disetubuhi (melakukan
> perzinahan) dalam QS 23:5-6 dan QS
> 70:29-30. Dan untuk pembahasan berikutnya ini pada intinya adalah Al Quran
> menggambarkan sifat Allah yang tidak konsisten.
> Dalam uraian tentang penempatan
> manusia ini akan saya sjikan kembali tentang pernyataan saidara :
>
> Sdr Silk Road
> QS 2:30 sampai dg ayat 35 SESUNGGUHNYA
> MENGISAHKAN NIAT ALLAH UNTUK MENGANGKAT SEORANG KHALIFAH DI BUMI, MULAI DARI
> PERSIAPANNYA HINGGA KPD PELAKSANAANYA.
>
> Jika kita perhatikan, Qs 2:30-35, ternyata tdk
> bercerita ttg PENCIPTAAN melainkan ttg SEBUAH NIATAN dan MISI. Yakni
> ALLAH ingin agar bumi ini dipimpin dan dikelola oleh salah satu makhluk-Nya.
> Kata kunci untuk memahami ayat ini ada pada kalimat:
>
> "…SESUNGGUHNYA AKU HENDAK MENJADIKAN SEORANG
> KHALIFAH DIMUKA BUMI…"
>
> pada ayat ini ALLAH tdk mengatakan "…Aku
> hendak menciptakan seorang khalifah.." atau "….aku hendak menciptakan
> seorang manusia…"
>
> sehingga jgn heran jika Hawa tiba2 muncul di
> ayat 35 sedangkan perihal penciptaan dirinya tdk disebut2 sblmnya krn tema dari
> ayat2 ini sesungguhnya bukanlah ttg penciptaan.
>
> Kata " menjadikan " dg " menciptakan " sekilas
> pemahamannya hampir2 mirip, namun sbtlnya konotasinya berbeda.
> Kata menciptakan lebih memberi pemahaman;
> membuat sesuatu yg baru. Atau membuat sesuatu dari tiada menjadi ada. Sedangkan
> Kata menjadikan lebih memberi pemahaman; memfungsikan sesuatu atau
> memanfaatkan yg ada.. Salah satu buktinya adlh ayat berikut (QS 38:26) :
>
> Hai Daud, Sesungguhnya kami menjadikan kamu
> Khalifah di muka bumi,…..dst (utk menghemat space tdk saya kutip seluruhnya
> )
>
> Tosti10
> Sdr Silk Rpad yang terhormat,
> dalam penukisan ini saudara mengatakan bahwa penempatan manusia oleh Allah
> adalah suatu niatan dan Misi Allah. Pernyataan saudara ini jelas tidak benar sama sekali. Atau dengan pernyataan
> saudara adalah "mengisahkan niat Allah untuk mengangjat seorang khalifah di
> bumi mulai dari persiapannya hingga kepada pelaksanaannya". Karena hal ini
> menegaskan bahwa niat Allah adalah sejalan/sama dengan niat Iblis. Jelas ini
> tidak mungkin, karena keinginan Allah tidak akan sama dengan keinginan Iblis.
> Kalau hal ini terjadi, jelas Al Quran bukanlah suatu kitab suci, tetapi suatu
> karangan seseorang yang bernama Muhammad. Mari kita perhatikan QS 2 : 36 "Lalu keduanya
> digelincirkan oleh syaitan dari surga itu38 dan dikeluarkan dari keadaan semula39 dan
> Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang
> lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai
> waktu yang ditentukan"
> Dari
> ayat diatas jelas bahwa Adam ditempatkan dibumi bukan karena niatan Allah,
> tetapi karena hukuman Allah. Jika Adam tidak ,e,buat kesalahan/pelanggaram
> jelas Allah tidak mungkin menghukumnya ,eme,patkan dibumi. Apakah Allah
> menciptakan Adam untuk menghukumnya tanpa berbuat dosa, jekas itu tidak mungkin.
> Dan yang lebih mengherankan kok syetan bias masuk kesurga tanpa diketahui Allah
> dan malaikat2 nya
>
> Dalam pembahasan
> kedua saya melihat sdr berusaha membenarkan ayat tersebut dalam Al Quran dengan berusaha meyakinkan saya
> bahwa menciptakan dan menjadikan itu tidak sama. Namun dalam
> kasus Adam ini berbeda sekali dengan contoh yang saudara ajukan "(QS 38:26) :Hai
> Daud, Sesungguhnya kami menjadikan kamu
> Khalifah di muka bumi,…..dst (utk menghemat space tdk saya kutip
> seluruhnya )
> Kita melihat bahwa
> Adam itu adalah manusia pertama di bumi ini, pada QS 2 : 30 ""Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di
> muka bumi." …..jelas
> pernyataan Allah ini menggambarkan bahwa saat itu Adam belum diciptakan,
> kemudian pada ayat QS 2 : 33 jelas memberitahukan kepada kita bahwa Adam memang
> benar2 diciptakan dibumi "Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah
> kepada mereka nama-nama benda ini." Maka setelah diberitahukannya kepada
> mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku
> katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan
> mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?
> Ayat ini jelas tidak lepas dari ayat-ayat
> sebelumnya, mengapa ayat ini saya katakan menunjukan bahwa Adam benar
> diciptakan dibumi dan dijadikan khalifah ?
>
> Pertama : kita lihat dari kalimat "Allah
> berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda
> ini."Kalau yang Allah
> perintahkan benda-benda di surga jelas malaikat sudah lebih tau dari pada
> Allah, karena malaikat sudah ada sebelum Adam diciptakan/dijadikan khalifah di
> bumi ini
>
> Kedua : adalah pernyataan Allah
> sendiri "bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit
> dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?"dimana Allah sendiri berbicara mengenai
> keadaaqn bumi yang Dia ketahui seluruh.
>
> Ketiga : Pernyataan sdr mengenai konotasi
> mencipta dan menjadikan berbeda, kita tahu sebelum Adam tidak ada manusia di
> bumi ini. Apakah sdr akan menolak bahwa adanya adam sebagai suatu mahluk
> manusia ciptaan Allah yang pertama ? Persoalan profesi dia itu jelas bukan
> [persoalan bagi kita. Karena pembahasan
> kita adalah tentang penempatannya Atau kalau mau lebih jelas lagi pada kasus
> Adam ini adalah satu paket yaitu : Adam
> diciptakan untuk menjadi kalifah di Bumi, khalifah disini sebagai profesi
> Adam. Hal ini berbeda sekali dengan contoh sdr QS 38 : 26 "Hai Daud, Sesungguhnya kami menjadikan kamu Khalifah di muka
> bumi,…..dst (utk menghemat space tdk saya kutip seluruhnya )" Persoalan disini
> sebelum Daud ada sudah ada manusia-manusia lain, dan pernyataan Allah untuk
> Daud diatas adalah ditujukan untuk Daud setelah Daud dewasa, bukan sebelum Daud
> ada. Beda dengan keberadaan Adam. pernyataan Allah sebelum ada/diciptakan.
>
> Dari uraian
> ayat-ayat diatas tiba-tiba muncul pada QS 2 : 35 "Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah
> makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan
> janganlah kamu dekati pohon ini37. yang
> menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.
> Ayat
> diatas ini jelas menunjukan Allah memerintahkan Adam untuk berdiam di surga,
> dan ini menggambarkan suatu pertentangan / kerancuan di dalan ayat-ayat surat Al Baqarah.
>
> Silk Road
>
> Jadi jelas,
> kesimpulan dan hikmah yg bisa diambil dari ayat2 ini adlh:
> -Pd QS 2:30 ALLAH
> tdk sedang menginformasikan ttg penciptaan manusia melainkan menceritakan
> keinginan-Nya memberikan Penguasa/Pemimpin bagi Bumi.
> -Kata khalifah
> pda ayat tsb adlh salah jika di pahami sbg manusia. dlm Al Quran, kata2 yg bisa
> dipahami sbg manusia antara lain Al Basyar, AL Insan, An Nas, Bani Adam.
> -Kata " seorang
> Khalifah " disini juga bukanlah bermakna harfiah yg menunjuk kepada quantiy,
> melainkan bermakna superlative. Artinya seorang Pemimpin/Penguasa/Pengatur
> tertinggi di antara semua makhluk di muka bumi.
> -Sehingga bisa
> disimpulkan QS 2:30 sama sekali tdk bertentangan dg QS 2:35. Kesan bertentangan
> atau rancu hanyalah akibat kekeliruan persepsi anda
>
> Tosti10
> (Silk Road) Pd QS 2:30 ALLAH tdk sedang menginformasikan ttg penciptaan manusia melainkan
> menceritakan keinginan-Nya memberikan Penguasa/Pemimpin bagi Bumi.
>
> Jelaskan pernyataan sdr disini
> bertentangan dengan QS 2 : 35 mengapa Adam justru diharuskan mendiami surga
> sebelum dia digelincirkan syetan ke bumi. Jadi kalau setan tidak
> menggelincirkan Adam ke bumi tentu Allah sendiri telah mengingkari
> pernyataannya pada QS 2 : 30
>
> (Silk Road) Kata khalifah pda ayat tsb adlh salah jika di pahami sbg manusia. dlm Al Quran,
> kata2 yg bisa dipahami sbg manusia antara lain Al Basyar, AL Insan, An Nas,
> Bani Adam.
> -Kata " seorang
> Khalifah " disini juga bukanlah bermakna harfiah yg menunjuk kepada quantiy,
> melainkan bermakna superlative. Artinya seorang Pemimpin/Penguasa/Pengatur
> tertinggi di antara semua makhluk di muka bumi
>
> Persoalan
> pembahasan kita ini bukanlah profesi dllnya yang diberikan kepada Adam tetapi
> masalah pokok pembahasannya adalah figur Adam atau pribadi Adam
>
> (Silk Road) Sehingga bisa disimpulkan QS 2:30 sama sekali tdk bertentangan dg QS 2:35.
> Kesan bertentangan atau rancu hanyalah akibat kekeliruan persepsi anda
>
> Bagaimana tidak
> bertentangan pertama adalah niat Allah Adam menjadi khalifaf di bumi, tapi
> memerintahkan Adam mendiami suraga.. Jelas ini suatu kontrakdisi. Saudara
> mengatakan bahwa saya memandang ayat tersebut rancu karena kekeliruan dari
> persepsi saya. Jelas pernyataan anda itu benar karena anda melihat dari profesi
> yang ada pada Adam atau melihat pada tugas yang dibebankan kepada Adam. Tetapi
> jika anda melihat Adam sebagai suatu mahluk manusia pribadi jelas Al Quran itui sangat rancu. Apalagiterdapat
> keanehan tentang beradanya syetan di surga sehingga bisa menyusup ke ular atau berwujud ular .
>
> Silk Road
> Dlm rangka
> mewujudkan niatan-Nya, ALLAH tentunya harus mempersiapkan Adam utk menjadi
> seorang khalifah. Maka ALLAH mendidik dan men-tranining Adam untuk memiliki
> kepandaian IQ, EQ dan SQ. Kemudian mengujinya dihadapan para Malaikat, dan
> ternyata Adam lulus test kepandaian IQ. Peristiwa ini digambarkan dlm QS 2:
> 31-33 diatas.
>
> Tosti10
> Wah…. sdr Silk Road, baru saya dengar ada konsep seperti yang sdr
> ajukan, pada hal kalau sdr mau jujur Adam dapat dikatakan seorang nabi dan pula
> seorang yang langsung diciptakan Allah, bukan seperti kita perlu adanya hubb
> biologis orang tua kita. Sdr pun tahu bahwa ciptaan Allah adalah maha sempurna,
> apalagi manusia seperti Adam. Kalau sdr katakanm IQ, SQ, EQ Adam lulus test
> mengapa dia biasa digelincirkan setan, memakan buah pohon larangan yang
> jelas-jelas dilarang Allah. Dalam Al Quran Allah hanya mengajar kan tentang nama2 benda2
> yang ada, dan itu berbeda sekali dengan yang sdr katakan diatas.
> Selanjutnya sdr
> menerangkan tentang permohonan ampun Adam dan pengampunan Allah untuk Adam dan
> saya rasa itu tidak perlu dibahas. Hanya menurut saya alangkah baiknya kalau
> sdr juga mencantumkan Qs 2 : 36 agar pokok permasalahan yang saya ajukan
> tentang kerancuan Al Quran dapat terbuka dengan jelas Dan saya juga mengucapkan
> terimakasih atas pembahasan saudara terhadap tulisan-tulisan saya. Saya percaya
> bahwa Tuhan akan Memberkati sdr selalu.
No comments:
Post a Comment