On 1/7/10, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> wrote:
> Dikirim tanggal 30 Desember 2009
>
> --- On Wed, 12/30/09, rizal lingga <nyomet123@yahoo.com> wrote:
>
> From: rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
> Subject: GUS DUR, sang Kyai Nasionalis
> To: boiran2000@yahoo.co.uk, grek_2002@yahoo.com,
> dialogislamkristen@yahoogroups.com, milis_iqra@googlegroups.com,
> feifei2899@gmail.com, hizkia.william@indosat.com, zamanku@yahoogroups.com,
> MURTADIN_KAFIRUN@yahoogroups.com, gkrantau@yahoo.com,
> setyorini.ilyas@yahoo.com, irawan789@gmail.com, iwankrnwn433@gmail.com,
> aslim_ah@yahoo.com, rudi_jambaq@yahoo.com
> Cc: kcm@kompas.com, nyomet123@yahoo.com, syaripudin@inkenas-agung.co.id,
> nizaminz@yahoo.com, FYapriadi@indocement.co.id, mei.h@indocement.co.id,
> yantykusnadi@indocement.co.id, dakwah_umat@yahoo.com, sahana@cbn.net.id,
> zulham82@hotmail.com, abu_fikra@yahoo.com, ndhutabarat@yahoo.de,
> nonghelman@yahoo.com, nozak9@yahoo.com, roslina@podico.com,
> duableg@yahoo.com, rudy_lumbantobing@yahoo.com, auwlohbarbar@yahoo.com,
> kefassimon@yahoo.com, insankamil@indocement.co.id, dee_yachnw@yahoo.com,
> zahra_292003@yahoo.com, fatchurberlianto@gmail.com, edi_azka@yahoo.com,
> teguhdjojoargono@yahoo.com, rtobing@toyota.co.id, paulrompas_2003@yahoo.com,
> Zigzagq2001@yahoo.com, hari_subono@yahoo.com, majalah_tabligh@yahoo.com,
> koransp@suarapembaruan.com, DEDamanik@aol.com, lasteventsduty@yahoo.com,
> redaksi@gatra.com, redaksi@waspada.co.id, redaksi@hariansib.com,
> dimas_ahmad@yahoo.com, tya_meutia@yahoo.com, muskitawati@yahoo.com,
> kha_tung@yahoo.com, mujahidahnya@yahoo.com,
> evi.novianto@samsung.com, bintang@tokiomarine.co.id, lidia@rajawali.com,
> agoest_71@yahoo.com, nenhar@yahoo.com, zebaoth.jehova@yahoo.com,
> yogitry@yahoo.com, linadahlan@yahoo.com, leonardo_rimba@yahoo.com,
> budimania@gmail.com, tionghoa.indonesia@gmail.com,
> Indonesian_Atheist@yahoogroups.com, ambon@tele2.se,
> utusan.allah@yahoo.co.uk, jereweh@gmail.com, renitafarhan@gmail.com,
> wirajhana@yahoo.com, looshytta@yahoo.com, leo_imanov@yahoo.co.uk,
> pdskorea1004@yahoo.com, pejantan_malyu@yahoo.com, postmomail@yahoo.com,
> izzuddien..alqasam@gmail.com, rajabatak@yahoo.com, sekertari@yabina.org,
> great.pretender2000@gmail.com, kireyritonga@gmail.com,
> korisunanta@gmail.com, hakekat_satues@yahoo.co.id, siapmurtad@gmail.com,
> arianakmedan@gmail.com, lerysantoso@gmail.com, ampangmewah@yahoo.com,
> fullgospel_indonesia@yahoo.com, markus.suntoro@gmail.com
> Date: Wednesday, December 30, 2009, 11:45 PM
>
> Ketika banyak Muslim begitu tergila-gila dengan segala sesuatu atribut Arab,
> Gus Dur tetap mempertahankan identitas nasionalnya, sarung dan peci. Ketika
> banyak Muslim begitu menggandrungi paham transnasional dengan memuja Al
> Qaida dengan segala sesuatu yang berbau Arab sebagai tanda Islam sejati, Gus
> Dur tetap setia dengan falsafah Jawa Islam. Ketika kebencian terhadap Yahudi
> menjadi tanda umum Muslim sejati, Gus Dur ketika jadi presiden RI malah
> ingin menjalin hubungan langsung dengan Israel. Ketika hal itu ditentang
> banyak Muslim di Indonesia, dia malah berkunjung ke Israel.
> Ketika fatwa Ulama melarang Muslim untuk mengucapkan selamat Natal, Gus Dur
> malah menghadiri perayaan Natal. Ketika banyak Muslim menganggap haram
> memasuki gereja, Gus Dur malah menghadiri acara Kebaktian Kristen di Gelora
> Senayan tahun 1998 dan bersedia didoakan oleh penginjil Amerika Serikat,
> ketika begitu banyak Muslim Indonesia membenci Amerika sama dengan membenci
> Yahudi. Pada masa Gus Dur jadi presiden, maka diresmikan Imlek jadi hari
> libur Nasional. Demikian juga dengan Waisak dan Nyepi. Orang Kristen
> kembali diizinkan untuk merayakan hari Natal ke 2
> pada tanggal 26. Dia sungguh-sungguh berbuat sesuatu untuk merangkul semua
> agama di Indonesia, ketika banyak Muslim meludahi orang-orang non Islam
> sebagai KAFIR!
> Bahkan Gus Dur melindungi gerakan Islam liberal. Akhirnya karena sikapnya
> ini, Gus Dur jadi dibenci oleh kalangan Islam fundamentalis trans nasionalis
> di Indonesia.Namun Gus Dur tidak takut dan tidak perduli sama sekali, karena
> dia yakin bahwa apa yang dibuatnya itu adalah benar, dan sesuai dengan
> pendiriannya yang Nasionalis.
> Gus Dur adalah Muslim Nasionalis sejati yang mempunyai pendirian yang kuat.
> Sekali dia memutuskan apa yang dianggapnya baik dan benar, dia betul-betul
> melakukannya, dan tak perduli sama sekali dengan protes orang lain. Gus Dur
> selain teguh berpendirian, juga keras kepala alias kepala batu dalam suatu
> pendirian. Dia berani melawan arus, jika suatu hal sudah diyakininya sebagai
> benar.
> Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia
> mati meninggalkan nama, Gus Dur wafat meninggalkan kesan sebagai seorang
> yang berpendirian teguh, berani melawan arus, dan
> keras kepala. Hal keras kepalanya ini banyak menjengkelkan orang-orang,
> namun baik kawan maupun lawannya tidak bisa tidak akan mengakui kekuatan
> karisma dan karakternya.
>
>
>
>
>
>
>
>
No comments:
Post a Comment