Wednesday, April 14, 2010

[Milis_Iqra] Komnas HAM: Bentrok Koja Pelanggaran HAM

Korban mencapai 100 orang Satpol PP, 20 kendaraan dibakar dan warga
meninggal

Hidayatullah.com--Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) yang ikut
memantau bentrokkan antara petugas Satpol PP dengan warga yang
mempertahankan keberadaan lahan Habib Hasan bin Muhammad al Haddad
(Mbah Priok). Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/4) menyimpulkan ada
pelanggaran HAM.

Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim menyesalkan peristiwa bentrok antara
Satpol PP dan warga terkait rencana penggusuran lahan makam tersebut.
Ifdhal mengatakan, tindakan kekerasan yang dilakukan Satpol PP
merupakan pelanggaran HAM.

"Kami menyesali apa yang dilakukan otoritas Pemerintah Kota Jakarta
Utara yang tidak mengedepankan pendekatan demokratis dan tanpa
kekerasan sehingga menimbulkan korban jiwa," ujar Ifdhal kepada para
wartawan, Rabu sore.

Dikatakan Ifdhal, kasus ini sebenarnya telah ditangani Komnas HAM pada
awal bulan ini atas dasar laporan seorang ahli waris lahan tersebut.
Pada tanggal 9 April, Komnas juga telah mengirim surat kepada Wali
Kota Jakarta Utara untuk melakukan moratorium atau penundaan rencana
penggusuran atas lahan tersebut.

Selain itu, Komnas juga telah berbicara pada Pelindo II untuk menunda
rencana mereka di lahan itu. Kata Ifdhal, Pelindo telah menyetujuinya.

Institusi hak asasi manusia itu juga telah menawarkan mediasi terhadap
kasus sengketa lahan tersebut. Namun sayangnya, pada Rabu pagi, Satpol
PP malah mendatangi lokasi tersebut sehingga mendapatkan resistensi
dari warga. Akhirnya, bentrokan pun tak dapat dihindari.

Sebagaimana diketahui, sekitar 640 personel polisi dan 4.000 aparat
Satpol PP terlibat bentrok dengan warga di lokasi makam Mbah Priok.
Bentrok tak terelakkan.

Hingga sore, pukul 16.00 WIB korban Satpol PP ditengarai mencapai 100
orang. Sementara lebih dari 21 warga yang luka dibawa ke Instalasi
Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Koja. Bentrokan juga menyebabkan
20 kendaraan dibakar dan dirusak massa. Selain itu, dua orang di
masjid makam keramat tersebut meninggal dunia. Korban merupakan bocah
berusia sekira 10 tahun dan seorang pemuda berumur 20 tahun.

Hingga saat ini, bentrokan mulai reda. Wakil Gubernur DKI Jakarta,
Prijanto sebagaimana dalam wawancara via telpon dengan MetroTV
mengatakan menyesalkan dan meminta maaf kepada masyarakat atas
terjadinya bentrokan. Prijanto juga mengatakan, pihaknya sudah
menarik personel Satpol PP dan penggusuran tidak jadi dilaksanakan
sampai pada batas waktu yang tidak ditentukan. [mtr/dtc/kom/ok/
www.hidayatullah.com]
http://hidayatullah.com/berita/lokal/11395-2010-04-14-22-27-54

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

To unsubscribe, reply using "remove me" as the subject.

No comments:

Post a Comment