Apakah semua orang Kristen akan pergi ke sorga? Jika anda belajar dan memahami Perjanjian Baru, Yesus meninggalkan perintah spesifik yang harus diikuti sebagai pintu masuk ke sorga. Dalam Matius (10.37), Yesus berkata bahwa jika siapapun mencintai dirinya atau ayahnya, ibu, putra, atau putri lebih dari dirinya tidaklah pantas memilikinya. Dan dalam Matius (15.4), Tuhan memerintah agar seseorang harus menghormati ayah dan ibunya, dan ia yang menghinakan ayah atau ibunya harus mati. Jadi Anda harus menghormati orang tua anda, tetapi tidak lebih dari anda mengasihi Yesus atau anda tidak akan memperoleh sorga.
Yesus juga menjelaskan dalam Martius (12.36) bahwa setiap kata-kata bohong yang dikatakan manusia akan dihitung pada hari pengadilan nanti. Jadi anda juga harus menjaga mulut anda dari kebohongan dan gosip. Hal ini bukanlah hal yang mudah bagi sebagian besar orang. Kebanyakan orang yang mengaku Kristen yang saya kenal sama sekali tidak berusaha menahan kecenderungan ini. Lebih lanjut dalam Martius (16.23-28) Yesus menjelaskan bahwa setiap manusia harus mengekang dirinya dari keinginan atau kesenangan-kesenang an dan mengangkat salib dan mengikutinya jika dia benar-benar berkeinginan mencari kerajaan Tuhan. Hal ini tentu saja menunjukkan tidak saja keyakinan/keimanan yang harus dimiliki oleh orang Kristen, tetapi berapa banyak dia dapat mengekang dirinya dari nafsu dan keinginan dan mengangkat salib!
Dalam Matius (18.34-35), Yesus berkata bahwa Tuhan akan menghukum anda jika anda tidak mengampuni kesalahan setiap orang terhadap anda. Dan kembali pada Matius (25.35-46) kita menemukan bahwa diharapkan seorang Kristen yang baik harus memberi makan dan pakaian pada yang miskin, dan menerima tunawisma, meskipun mereka adalah orang asing, untuk sejumlah yang anda lakukan bagi mereka, anda juga melakukannya untuk Yesus. Dan jika anda mengabaikan seseorang, hal ini juga berarti anda mengabaikan Yesus, dan anda akan memperoleh hukuman kekal.
Sekarang kita dapat melihat bahwa persyaratan untuk bisa mencapai sorga tidaklah semudah yang dikira. Tetapi tunggu dulu, dalam Matius (19.20-30) dikatakan bahwa seorang manusia datang kepada Yesus dan ingin menjadi pengikutnya, tetapi Yesus berkata kepadanya agar pertama-tama menjual segala hal yang ia miliki dan memberikan uangnya kepada yang miskin. Namun, orang itu tidak bisa berbuat demikian dan dengan segera pergi. Yesus menjelaskan kepada murid-muridnya bahwa lebih sulit bagi orang kaya untuk dapat masuk sorga; adalah lebih mudah bagi seekor unta untuk melewati lubang jarum. Lalu muridnya menjadi kagum dan bertanya, dalam kasus ini, siapakah yang dapat diselamatkan? Yesus menjawab bahwa segala sesuatu mungkin bagi Tuhan, tetapi mereka yang sudah meninggalkan rumah, ayah, ibu, istri, anak-anak, atau harta miliknya, tekun dalam memuji nama-Nya akan mencapai kehidupan kekal. Sehingga kesimpulannya adalah jika anda tidak bisa mengubah pola pikir, pandangan dan tingkah laku anda, maka meski anda mengaku Kristen, anda tidak akan mencapai sorga atau kehidupan kekal di sisi Tuhan.
Demikian juga dalam Lukas (6.20, 24-30), Yesus berkata diberkatilah yang miskin, karena mereka akan mencapai Kerajaan Tuhan, dan celakalah yang kaya, celakalah mereka yang berlebihan karena mereka akan lapar, dan celakalah mereka yang tertawa sekarang karena mereka akan berdukacita. Anda harus mengasihi dan berbuat baik pada musuh-musuh anda dan mereka yang benci anda, berikan pipi kanan jika mereka menampar pipi kiri anda, jangan melarang siapapun untuk mengambil mantel anda, dan jangan meminta kebaikan anda akan dikembalikan oleh orang yang pernah anda tolong/beri. (Hal ini merupakan perbedaan yang sangat besar dibandingkan dengan tindakan kaum misionaris yang dengan semangat gospel-nya telah membunuh atau menyiksa siapa saja yang menolak untuk menjadi Kristen.)
Dalam Lukas (9.61-62), terdapat kisah tentang seorang laki-laki yang datang pada Yesus dan meminta untuk mengikutinya, hanya untuk mengucapkan selamat tinggal pada keluarganya. Tetapi Yesus menolaknya dan berkata bahwa tidak ada manusia, yang menaruh kepalanya pada bajak dan melihat ke belakang yang sesuai untuk Kerajaan Tuhan. Dan dalam Lukas (9.59-60), Yesus menyuruh seseorang untuk mengikutinya, tetapi orang itu meminta Yesus agar pertama-tama mengizinkan dia menguburkan jasad ayahnya. Namun, Yesus berkata biarlah orang mati menguburkan kematiannya sendiri, dan pergi berkhotbah tentang Kerajaan Allah.
Dalam Matius (5.21-22), Yesus menjelaskan bahwa jika seseorang membunuh orang lain maka ia pasti berada dalam bahaya penghakiman. Tetapi lebih lanjut dia menjelaskan bahwa menjadi marah pada orang lain tanpa sebab jelas juga akan berada dalam bahaya penghakiman. Dan dalam (Matius 5.20) terkecuali jika kebenaranmu sendiri melebihi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, anda sama sekali tidak dapat masuk kedalam Kerajaan Tuhan.
Dengan demikian jelaslah bahwa tidaklah cukup mengatakan bahwa dengan dibaptis dan menyatakan diri sebagai Kristiani dan mempercayai Yesus sebagai Tuhan yang kematiannya di kayu salib sudah pasti akan membawa anda mencapai Surga. Masih terdapat hukum sebab akibat dan aturan-aturan lain yang diajarkan Yesus yang harus dilaksanakan.
Apa yang akan terjadi pada mereka yang tidak dapat mengikuti aturan standar Yesus sebagaimana yang dituliskan dalam Al-Kitab setelah mereka meninggal? Dalam Matius (13.41-42), Yesus berkata bahwa Tuhan akan mengutus para malaikatnya yang akan berkumpul ke luar segala sesuatu dan menyerang orang-orang yang kejahatan/kebengisan dan memasukkan mereka ke dalam suatu tungku perapian yang akan menjadi ratapan luar biasa dan mengertakkan gigi.
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment