Tuesday, April 6, 2010

[Milis_Iqra] Siapa Juru Selamat Dunia - kekuatan dan kelaemahan Kristen

Siapa Sebenarnya Juruselamat Dunia?

oleh Yohannes Baptista Sariyanto Siswosoebroto

| Indeks Artikel | Tentang Pengarang |

   Kekuatan dan Kelemahan               1.  Apa  yang  telah  diuraikan  di atas memberikan gambaran    kepada kita bagaimana ketekunan dan  keuletan  mereka  dalam    menyebarkan  agama  Kristen.  Bagaimena  kerapian organisasi    mereka  serta  lengkapnya  rencana  yang  mereka  buat;  dan    bagaimana  besarnya pembeayaan  yang sengaja disediakan. Apa    yang kita lihat dewasa ini adalah kemajuan kristenisasi yang    semakin  meningkat.  Berpuluh-puluh  rumah sakit yang mereka    dirikan, semuanya besar dan lengkap  dengan  peralatan  yang    modern.  Beratus-ratus  sekolah  dengan gedungnya yang indah    dan megah, dari Taman  Kanak-kanak  hingga  Universitas  dan    Perguruan  Tinggi,  yang  sebagian besar siswa dan mahasiswa    terdiri dari kalangan orang Islam. Kantor dan  gereja-gereja    merupakan   gedung-gedung  indah  menghiasi  kota,  terutama    Jakarta, dan kota-kota besar lainnya. Belum lagi  disebutkan    proyek-proyek dalam bermacam-macam bidang tersiar di seluruh    tanah  air.  Dalam  dunia  persuratkabaran  dan   penerbitan    buku-buku   serta  pendirian  percetakan-percetakan  modern,    mereka memegang peranan yang amat menentukan.      2. Namun segala  kebesaran  yang  mengagumkan  sebagai  yang    tersebut  di  atas  itu  tidak  berarti  bahwa  mereka tidak    mempunyai  kelemahan-kelemahan.  Mereka   banyak   mempunyai    kelemahan,  itu  sudah  tentu.  Kelemahan itu tidak terletak    pada  beaya,  mereka  berlebih  dan  melimpah-limpah   dalam    memiliki  pembeayaan.  Tidak terletak pada man-power, mereka    cukup dan mempunyai kemampuan untuk membayar siapa saja yang    bersedia bekerja bagi mereka. Tidak terletak pula pada ilmu,    mereka ahli dan  mampu  memperkerjakan  tenaga-tenaga  ahli.    Tidak  juga  pada  kekuasaan  dan  pengaruh  dalam bidangnya    masing-masing.      Tetapi kelemahan itu terletak pada  kelemahan  ajaran  agama    mereka  sendiri  dipandang  dari  segi  ratio,  justru dalam    hal-hal yang prinsipiil.  Yaitu  tentang  I'tikad  Trinitas,    Ke-Allahan   Yesus,   Dosa   Turunan,   Pertentangan  Antara    Ayat-ayat Dalam Kitab Suci Mereka, serta tentang  Pengertian    Wahyu  dan sebagainya. Mereka menyadari bahwa ajaran Kristen    sebagaimana tersebut di  atas  memang  sukar  diterima  oleh    akal. Hal-hal inilah yang telah menyebabkan kemunduran agama    Kristen di dunia barat di mana  orang-orang  tidak  bersedia    lagi menerima ajaran bahwa Yesus adalah Anak Allah dan Allah    Sendiri, seperti antara lain yang  pernah  dikemukakan  oleh    Dr.  B.J.  Boland ketika berkunjung ke kantor Pimpinan Pusat    Muhammadiyah beberapa waktu yang lalu.  Seperti  yang  telah    pernah ditulis oleh seorang pastor dalam salah satu majallah    bahwa jumlah pengunjung gereja  di  negeri  Belanda  semakin    menurun,   dan   seperti   yang   sering   diceritakan  oleh    orang-orang  yang  pernah  mengunjungi  Eropah  dan  Amerika    Serikat.   Padahal   di   sana   disediakan   kenangan  yang    melimpah-limpah  untuk   penyiaran   agama   Masehi   dengan    pendirian  gereja  serta  pergedungan lainnya. Di sana dapat    dikatakan uang itu tidak memperoleh sasaran yang semestinya,    dan perlu dialihkan ke bagian dunia yang lain, ke timur.      3.  Dengan  keadaan  demikian  maka  nampakya di dunia barat    terutama di Eropah sudak  tidak  dapat  diharap  lagi  untuk    menjadi  bumi  subur  bagi  agama Masehi, yang dewasa inipun    telah  menjadi  hanya  seperti  adat,   bukan   agama   yang    dimengerti  dan  disadari  secara  jelas.  Apalagi andaikata    (mudah-mudahan jangan) Perang Dunia III  sudah  sampai  pada    taraf  tidak terelakkan lagi, maka seperti yang telah pernah    diramalkan orang,  dalam  17  jam  pertama  dari  meletusnya    perang nuilir itu, seluruh Eropah Barat akan musnah demikian    juga mungkin seperempat dari bumi Amertka Serikat. Begitulah    agama  Masehi  akan  kehilangan  tempat berpijak serta basis    yang amat kuat dan kaya raya. Jadi apa yang harus  dilakukan    orang   dewasa   ini   ialah   sejauh   mungkin   berikhtiar    menghilangkan gejala yang mungkin dapat  menimbulkan  perang    itu,   dan  usaha  itu  sampai  sejauh  sekarang  ini  telah    berhasil. Apa yang terjadi hanyalah perang setempat  seperti    misalnya  Victnam,  Timur Tengah, dan kini di Afrika. Tetapi    apakah keadaan  ini  dapat  dipertahankan  untuk  selamanya?    Nampaknya  karena  itu mengapa agama Masehi memerlukan tanah    persemaian baru yang masih dapat bertahan lebih  lama  serta    jauh  dari  kancah  perang  nuklir  yang  akan  datang.  Dan    persemaian itu harus  sejak  sekarang  disiapkan  agar  jika    perang  pecah  (mudah-mudahan jangan) tempat yang baru sudah    siap  selesai  serta  telah  dapat  berjalan  seperti   yang    diharapkan. Tempat itu terletak di timur, dimana penduduknya    belum sekritis penduduk Eropah.      4. Indonesia akibat penjajahan Belanda selama tiga  setengah    abad,  penduduknya  kebanyakan  bodoh dan miskin. Maka usaha    kristenisasi telah dapat menutupi kelemahan-kelemanannya itu    dengan   membangun  usaha-usaha  pertolongan  kepada  rakyat    seperti mendirikan rumah pcmeliharaan orang miskin dan  anak    yatim piatu, membangun rumah sakit dan balai pengobatan, dan    sekolah-sekolah  yang  beraneka   macam   ragamnya.   Bangsa    Indonesia  yang  memeluk  agama  Kristen  pada umumnya bukan    hasil  daripada  pengertian  dan  kesadaran,  tetapi  karena    pendidikan  dimasa  kanak-kanak  dan karena merasa berhutang    budi atau jasa, sedang keyakinan dan pengertiannya  terhadah    agamanya  yang  lama  (Islam)  masih terlalu dangkal. Adapan    mereka yang cerdas dan pandai atau mendapat  gelar  keilmuan    yang  tinggi  telah  lebih  dahulu  hatinya  disegel  dengan    rumusan: imanadalah iman dan bukan  pengetahuan,  berimanlah    lebih  dahulu  barulah  berusaha untuk mengerti. Akan tetapi    sampai berapa lama  dan  sampai  berapa  berapa  generasikah    segel  ini  dapat  dipertahankan?  Manusia  di  barat  telah    menjadi bukti bahwa akal tidak  akan  sanggup  terlalu  lama    disegel.  Segel  itu  jebol  dan  akan  keluar mencari jalan    lepas.


Siapa Sebenarnya Juruselamat Dunia? Oleh Yohannes Baptista Sariyanto Siswosoebroto Penerbit PERSATUAN Jln. KHA Dahlan 103, Yogyakarta, 1977

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment