Thursday, April 1, 2010

Re: [Milis_Iqra] Menelusuri Perjalanan Panjang Nabi Isa

Saya sengaja tidak hendak menanggapi pandangan Islam tentang Isa, karena tentu kalian meyakini itulah yang benar. Saya sengaja menekankan fakta yang diakui oleh semua orang di semua agama besar, bahwa Yesus ini sangat populer dan sangat universal, itu saja. Dan tentu saja saya sangat bangga akan fakta demikian. 
Yang pasti, umat Kristen 600 tahun sebelum islam lahir, sudah mempunyai pandangan yang baku tentang Yesus: kelahirannya, pelayanannya, kematiannya, dan kebangkitannya. Dan semakin banyaknya pandangan2 yang sangat berbeda satu sama lain muncul kemudian, terlebih lagi di abad ke 21 ini.
Jadi bagi anda2 yang mempunyai pandangan berbeda, silahkan saja. Yakinilah apapun yang mau kalian yakini. Saya sama sekali tidak terganggu karena saya sudah maklum bahwa di dunia ini rambut boleh sama hitam tapi pendapat kita berbeda-beda.
Lagipula apa gunanya mendebat pandangan yang berbeda, kalau kalian sudah yakin betul dengan pandangan itu? Jadi buatlah diri kalian menjadi nyaman dengan keyakinan manapun yang kalian sukai. 

--- On Thu, 4/1/10, Armansyah <armansyah.skom@gmail.com> wrote:

From: Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
Subject: Re: [Milis_Iqra] Menelusuri Perjalanan Panjang Nabi Isa
To: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Thursday, April 1, 2010, 2:39 PM



2010/4/1 Dang <naoneuy@gmail.com>
Assalamu'alaikum.

Dan karena kekafiran mereka (terhadap Isa), dan tuduhan mereka
terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zina),"

"dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih,
Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan
tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang
diserupakan dengan `Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang
berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam
keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai
keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti
persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh
itu adalah Isa.

(An Nisaa 156-157)

Dari semua riwayat-riwayat tersebut semua versi menganggap bahwa
semuanya adalah isa. Sungguh benar Firman Allah "padahal mereka tidak
membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya" bahwa sebenar yang disalib
itu adalah "yang diserupakan dengan isa bagi mereka" jadi bukan isa
sebenarnya.

Jadi kesimpulannya isa yang dibicarakan menurut semua versi-versi yang
menganggap bahwa itulah isa, sebenarnya adalah orang yang diserupakan
dengan isa.



[Arman] : Sebenarnya ini sudah sering dibahas, tetapi saya coba klarifikasi sedikit berkaitan dengan terjemahan ayat tersebut diatas, terlepas dari setuju atau tidaknya mengenai pemahaman bahwa Nabi Isa diangkat keatas langit .... hanya ingin mengklarifikasi terjemahannya saja, mohon maaf bila kurang berkenan,



 

وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ

وَلَـكِن شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلاَّ اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِيناً

 

وَقَوْلِهِمْ = dan ucapan mereka, إِنَّا  = Sesungguhnya kami, قَتَلْنَا = telah membunuh, الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللّهِ = Al Masih 'Isa  ibnu Maryam utusan Allah, وَمَا قَتَلُوهُ = tidaklah  mereka membunuhnya,  وَمَا صَلَبُوهُ =  dan menyalibnya, وَلَـكِن = akan tetapi, شُبِّهَ لَهُمْ =  diserupakan untuk mereka, وَإِنَّ الَّذِينَ  = dan sesungguhnya orang-orang yang, اخْتَلَفُواْ فِيه = berselisih tentangnya, لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ = sungguh-sungguh dalam keraguan tentangnya, مَا لَهُم = tiadalah  bagi  mereka, بِهِ مِنْ عِلْمٍ = dengannya  pengetahuan, إِلاَّ = kecuali, اتِّبَاعَ  = mengikuti, الظَّنِّ = persangkaan/dugaan, وَمَا = dan tidak , قَتَلُوه = mereka telah membunuhnya, يَقِيناً = dengan yaqin.


Terjemahan secara keseluruhan adalah : Dan perkataan mereka: "Bahwa kami telah membunuh al~Masih Isa putera Maryam, utusan Allah", padahal tidaklah mereka membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi disamarkan untuk mereka. Orang-orang yang berselisihan tentangnya selalu dalam keraguan mengenainya. Tiada pengetahuan mereka kecuali mengikuti dugaan, dan tidaklah mereka yakin telah membunuhnya. -Qs. 4 An-Nisaa' 157






Dan bagi saya yang meyakini Al Al-Qur'an, cukuplah dengan ayat-ayat di
atas sebagai dalil.


wallahualam bishawab,

On 4/1/10, Mohd Mat Yaman <isherald_perkim@yahoo.com.my> wrote:
> pada pandangan pribadi saya, ini menunjukkan ia boleh dipinda-pinda sesuai
> dengan selesa setempat.
>
>
>
>
>
> ________________________________
> From: rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
> To: milis_iqra@googlegroups.com
> Sent: Wednesday, 31 March 2010 23:08:11
> Subject: Re: [Milis_Iqra] Menelusuri Perjalanan Panjang Nabi Isa
>
>
> Yang menarik bagi saya dari tulisan Arman ini adalah bahwa ada seorang Hindu
> yang begitu tertarik dengan Yesus dan menulis tentang Dia menurut versinya
> sendiri. Di dalam Kristen sendiri, orang2 dari berbagai bangsa banyak yang
> mempersonifikasikan Yesus menurut mereka sendiri. Maka kita temukan Yesus
> berwajah Negro, Cina, Jawa, dan macam2. Menunjukkan dengan sangat jelas
> bahwa bagi bangsa2 ini Yesus ini sangat universal, begitu akrab dengan diri
> mereka, sehingga mereka menciptakan identitas diri Yesus yang sama dengan
> diri mereka sendiri.
> Hal mana tak mungkin terjadi pada Muhammad, yang adalah Arab sepenuhnya.
> Maka menjadi Kristen seseorang tetap memiliki identitas suku atau bangsanya
> sendiri. Tapi menjadi Islam haruslah di arabisasi, ya bahasanya ya
> kebudayaannya, harus ARAB.
> Demikianlah, Armansyah mengakui keuniversalan dari Yesus dari Nazaret ini,
> sehingga meluangkan waktu menulis Yesus versi seorang Hindu.
> Terima kasih banyak Arman, anda sangat jujur disini mengakui keuniversalan
> pribadi Yesus yang mendunia.
>
> --- On Thu, 3/11/10, Armansyah <armansyah.skom@gmail.com> wrote:
>
>
>>From: Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
>>Subject: [Milis_Iqra] Menelusuri Perjalanan Panjang Nabi Isa
>>To: "Milis_Iqra@googlegroups.com" <milis_iqra@googlegroups.com>
>>Date: Thursday, March 11, 2010, 11:17 AM
>>
>>
>>Another side of Isa perspective relation to my first book : Rekonstruksi
>> Sejarah Isa Al-Masih.,
>>--------------------------------------------
>>
>>Menelusuri Perjalanan Panjang Nabi Isa
>>Filsafat Mahabharata. Oleh : Ngarayana
>>Sumber :
>> http://mahabharata-adiparwa.blogspot.com/2010/02/menelusuri-perjalanan-panjang-nabi-isa.html
>>
>>
>>Veda berarti pengetahuan. Ia adalah pengetahuan lengkap dan sempurna
>> tentang jagat-raya dan segala makhluk penghuninya. Ia juga mencakup
>> pengetahuan tentang masa lalu, masa sekarang dan masa depan. Karena itu,
>> kemunculan para nabi dan rasul dimasa lalu dalam masa Kali-Yuga yang kini
>> sedang berlangsung, telah disebutkan dalam Veda.
>>
>>Mengenai kemunculan Nabi Isa atau Jesus yang juga dipanggil Isa Al Masih,
>> Veda menyatakan sbb. "Kemudian di masyarakat
>> kaum mleccha muncul Isa putra Kumari dan mengajarkan pengetahuan rohani
>> kepada orang-orang Amalika. Dikatakan lebih lanjut, Pada usia 13 th. Isa
>> pergi ke India dan kemudian ke Himalaya. Disana ia melaksanakan pertapaan
>> dibawah bimbingan para rishi dan siddha-yogi sehingga ia secara rohani
>> menjadi matang. Setelah itu ia kembali ke Palestina untuk mengajarkan
>> pengetahuan rohani kepada bangsanya". (Bhavisya-Purana, Pratisarga Parva,
>> Khanda 3, ayat 16-33)".
>>
>>Di dalam Bible (Injil) tidak disebutkan kemana dan dimana Jesus berada
>> ketika berusia 13 sampai 29 th. Masa 17 tahun menghilangnya ini disebut
>> "The lost years of Jesus Christus". Dan ternyata selama periode itu Jesus
>> tinggal di India.
>>
>>Dalam bukunya "The Unknown Life Of Jesus Christ" yang terbit tahun 1894,
>> wartawan Rusia Nicolas Notovich menjelaskan bahwa selama masa hilang itu
>> Jesus tinggal di India dan kemudian di Tibet. Fakta ini diketahui dari
>> naskah-naskah kuno yang dia
>> temukan tahun 1882 di biara Himis, 25 mil dari Leh, ibu kota Ladakh di
>> Tibet. Dikatakan bahwa naskah-naskah kuno itu berasal dari India dalam
>> bahasa Sanskerta, lalu diterjemah kan kedalam bahasa Pali dan selanjutnya
>> ke bahasa Tibet.
>>
>>Dalam bukunya "In Kashmir And Tibet", Svami Abhedananda membenarkan temuan
>> Notovich ketika dia mengunjungi Tibet tahun 1922. Dia datang langsung ke
>> Leh di Tibet dan mendapat penjelasan dari para Lama yang memperlihatkan
>> naskah-naskah kuno dalam bahasa Tibet tentang keberadaan Jesus di India
>> dan Tibet dimasa lalu.
>>
>>
>>Dalam bukunya "Heart Of Asia", Nicolas Roerich menjelaskan bahwa ada banyak
>> ceritra tentang Jesus yang dia dapatkan dari berbagai masyarakat selama
>> melakukan perjalanan dari tahun 1924 sampai dengan tahun 1928 ke Asia
>> Tengah (Sikkim, Punyab, Kashmir, Ladakh, Karakorum, Khotan, Kashgar,
>> Kareshahr, Urumci, Irtysh, Altai, dsb). "Semua berceritra bahwa Jesus
>> dahulu pernah kesana, dan bahwa ia
>> memiliki kemampuan melakukan hal-hal ajaib", begitu Roerich menyimpulkan.
>> Selanjutnya, dalam bukunya "Himalaya", Nicolas Roerich mengutip isi naskah
>> kuno Tibet berusia 1500 tahun yang menjelaskan bahwa pada usia 13 tahun
>> Jesus secara diam-diam meninggalkan orang-tuanya dan pergi ke India
>> bersama para pedagang guna menyempurnakan diri secara spiritual dan
>> mempelajari hukum-hukum Buddha.
>>
>>
>>Pada tahun 1939 guru musik Elizabeth G Caspari beserta suami Charles,
>> dibimbing oleh rohaniwan Clarence Gasque, pergi ke pegunungan Kailash di
>> Himalaya dan terus ke Tibet. Di Ladakh Caspari dan Gasque diperlihatkan
>> tiga gulungan naskah kuno oleh petugas perpustakaan biara dan dua bikhu.
>> Mereka berkata kepadanya, "Buku-buku ini menerangkan bahwa Jesus anda
>> dahulu tinggal disini", dan terus membacakan Injil Johanes. Caspari dan
>> Gasque tertegun mendengarnya.
>>
>>
>>Tahun1951 Hakim Agung Amerika Serikat William O Douglas pergi ke Himis.
>> Dalam bukunya,
>> "Beyond The High Himalaya", dia menulis, "Penduduk setempat masih percaya
>> bahwa Jesus pernah tinggal di tempat mereka (Himis). Ia datang ketika
>> berusia 14 tahun, kemudian pergi kearah barat pada usia 28 tahun dan sejak
>> itu tidak ada lagi beritanya. Mereka berkata bahwa sewaktu tinggal di
>> Himis, Jesus dikenal dengan nama Isa".
>>
>>Tahun 1975 Robert S Ravics, Professor Anthropology at State California
>> University pergi ke Leh, ibu kota Ladakh di Tibet. Pada kunjungan
>> berikutnya, oleh seorang teman, dia diberitahu bahwa seorang Tabib
>> setempat menyatakan bahwa di dalam biara dekat disana tersimpan
>> naskah-naskah kuno yang menjelaskan bahwa Jesus pernah tinggal di Himis.
>> Juga Ravics diberitahu oleh orang-orang terhormat setempat bahwa Jesus
>> pernah tinggal di Tibet.
>>
>>Seorang petualang bernama Edward F Noack dari Sacramento Californis USA
>> bersama istrinya Helen telah mengunjungi Asia Tengah (Tibet, Nepal,
>> Sikkim, Bhutan, Ladakh, Afganistan,
>> Balukistan dan Turkestan) sebanyak 18 kali. Dan mereka sudah 4 kali ke
>> Leh, ibu kota Ladakh. Ketika berada di Himis tahun 1970-an, seorang Lama
>> memberitahu mereka bahwa ada naskah-naskah kuno yang menceritrakan
>> perjalanan Jesus ke Ladakh tersimpan disatu ruangan dalam biara terdekat.
>>
>>
>>Kesaksian orang-orang tersebut diatas berdasarkan naskah-naskah kuno dan
>> ceritra penduduk tentang kisah perjalanan Jesus di India dan Tibet,
>> ditunjukkan oleh peta di samping.
>>
>>Ketika Isa (sebutan Jesus dalam naskah-naskah kuno) berumur 13 tahun banyak
>> orang kaya dan bangsawan berkunjung ke rumahnya karena mereka ingin Isa
>> jadi menantunya. Lalu Isa diam-diam meninggalkan orang tuanya (karena
>> tidak mau menikah). Dan bersama para pedagang Isa lalu pergi ke India
>> dengan tujuan menyempurnakan diri secara rohani sesuai perintah Tuhan dan
>> mempelajari hukum-hukum Buddha.
>>
>>
>>Ketika berusia 14 tahun, Isa tinggal di Sind, dan disana orang-orang Jaina
>> minta
>> agar ia tetap tinggal bersama mereka. (Tetapi Isa menolak) dan melanjutkan
>> perjalanan ke Jaggernaut (=Jagannatha-puri) di Orissa. Disana ia disamput
>> hangat oleh para brahmana. Mereka mengajarkan Isa tata-cara mempelajari
>> dan mengerti Veda, mengajarkan Veda dan menyembuhkan penyakit dengan doa
>> (=mantra) dan mengusir roh jahat yang mengganggu jasmani mereka yang
>> kesurupan.
>>
>>Isa tinggal selama 6 tahun di Jaggernaut, Rajagriha, Benares dan kota-kota
>> suci lainnya di India. Penduduk yang tergolong sudra dan vaisya amat
>> senang kepadanya. Oleh karena tidak mematuhi petunjuk agar tidak bergaul
>> dengan orang sudra dan vaisya dan mengajarkan Veda kepada mereka, para
>> brahmana dan ksatriya lalu memusuhinya.
>>
>>Disamping itu, Isa menolak banyak ayat Veda yang menjelaskan tentang Tuhan,
>> makhluk hidup dan alam material. Dan ia sangat menentang pemujaan
>> arca-vigraha Tuhan (yang dianggap berhala).
>>
>>Oleh karena kini para brahmana telah menganggap Isa
>> merusak ajaran Veda, lalu mereka berencana membunuhnya. Seorang sudra
>> memberitahu Isa tentang rencana mereka, dan Isa meninggalkan Jaggernaut di
>> malam hari. Kemudian Isa tiba di Gautamida (=Kapilavastu), tempat
>> kelahiran Buddha. Orang-orang dengan ramah menyambut kedatangannya disana.
>>
>>Di Gautamida Isa belajar bahasa Pali dan ajaran Buddha. Enam tahun kemudian
>> Isa secara resmi diangggap guru kerohanian. Kemudian ia meninggalkan
>> daerah Nepal dan Himalaya, terus pergi ke Rajputana, lalu ke-arah barat
>> dan menyebarkan ajarannya kepada penduduk yang ditemuinya.
>>
>>Isa sampai di Persia dan penduduk setempat dengan ramah menyambutnya.
>> Tetapi para pemuka agama setempat men-curigainya, sebab ia mengajarkan
>> amanat rohani yang tidak cocok dengan ajaran Zoroaster. Mereka kemudian
>> membawa Isa keluar tembok kota dan meninggalkannya sendirian di tempat
>> sunyi agar dimangsa binatang buas. Tetapi Isa selamat melanjutkan
>> perjalanannya ke arah barat dan akhirnya
>> tiba di Palestina/Israel pada usia 29 tahun.
>>
>>
>>Kitab Al Quran menyatakan bahwa Jesus tidak mati dipalang salib. Ia
>> mengungsi dari Palestina setelah penyaliban, tidak pula naik ke langit
>> melainkan pergi keluar negerinya sendiri karena diselamatkan Tuhan.
>> Dikatakan, "Kami telah mengungsikan Jesus dan ibunya ke satu tempat yang
>> tinggi (Al-Mukminum 23.50)". Menurut hadits Nabi, Jesus hidup selama 120
>> tahun.
>>
>>Isa termasuk anggota paguyuban Essena di Jerusalem. Pada tahun 1873
>> ditemukan satu naskah kuno yaitu surat yang ditulis oleh seorang anggota
>> Essena kepada sahabatnya di Alexandria, Mesir. Naskah kuno ini diterbitkan
>> dalam bahasa Inggris tahun 1907. Di dalam surat itu dinyatakan bahwa
>> setelah disalib, Jesus tetap hidup.
>>
>>Tahun 1957 Kurt Berna, Sekretaris German Institute, menerbitkan buku "Yesus
>> Nicht am Kreuz gestorben (Jesus tidak wafat di kayu salib)" berdasarkan
>> hasil-hasil pemeriksaan seksama para pakar yang meneliti
>> kain Kafan Turin yang dahulu dipakai membungkus tubuh Jesus setelah
>> disalib. Lalu Panitia peneliti Kafan Turin yang dibentuk oleh Vatikan
>> tahun 1969 mengumumkan hasil sama : Jesus tidak mati disalib.
>>
>>Didalam Bible sendiri dikatakan bahwa Jesus datang (ke Bhumi) guna mencari
>> 12 domba (=suku) Israel yang sesat dan sebagian besar hidup di negeri
>> bagian timur dunia.
>>
>>Kepada para muridnya, Jesus berkata, "Adalagi padaku domba lain yang bukan
>> masuk kandang domba ini, maka sekalian itu juga wajib ku bawa dan
>> domba-domba itu kelak mendengar suaraku, lalu menjadi sekawan dan
>> gembalanya seorang saja (Yahya 10.16)". Ini berarti setelah selamat dari
>> penyaliban, Jesus pergi ke negeri Timur untuk mencari suku-suku Israel
>> yang hilang (tersesat) dan mengajarkan mereka amanat rohani yang
>> dibawanya. Dan ternyata memang demikianlah kejadiannya.
>>
>>Pernyataan Al Quran bahwa Jesus dan ibunya Maria diungsikan oleh Tuhan ke
>> tempat yang tinggi (AL Mukminum
>> 23.50), berdasarkan bukti-bukti pisik yang ditemukan, jelas yang dimaksud
>> "tempat tinggi" adalah daerah Kashmir di India. Sebab dikatakan lebih
>> lanjut bahwa "tempat tinggi" itu aman, indah dan memiliki banyak mata air.
>> Ini cocoksekali dengan suasana alam Kashmir yang bergunung-gunung dengan
>> pemandangan damai nan indah dan mata air melimpah.
>>
>>Bahwa Jesus tinggal di Kashmir setelah selamat dari penyaliban, diungkapkan
>> dalam Veda (Bhavisya-Purana) yaitu kisah pertemuannya dengan Raja
>> Shalivahana (=Shalevahin), cucu Raja Vikramaditya, di daerah Huna (dekat
>> kota Srinagar di Kashmir sekarang) yang menjadi wilayah Kerajaannya.
>> Percakapan mereka adalah sebagai berikut; "ko bhavanithi tvam praha
>> sakovaca madanvita isa putram ca mam vidhi kumari garbha sambhavam aham
>> isa masiha nama, Sang Raja bertanya, "Bolehkah saya tahu siapa anda?"
>> Dengan riang yang ditanya menjawab, "Ketahui lah saya adalah putra Tuhan
>> yang lahir dari rahim wanita
>> perawan dan saya dikenal dengan nama Isa Al Masih (Bhavisya-purana, Skanda
>> III Bab 2 sloka 26-27)".
>>
>>
>>Lebih lanjut Jesus menjelaskan tentang dirinya, "Wahai sang Raja, saya
>> datang dari negeri jauh dimana kebenaran tidak bisa tinggal lama dan
>> kejahatan sudah merajalela tanpa batas. Saya lahir di masyarakat Amalakit
>> sebagai Al Masih. Karena saya lah orang-orang jahat dan ber dosa
>> menderita, dan saya juga menderita ditangan mereka ( Bhavisya-purana,
>> Skanda III, Bab 2, sloka 29-30)".
>>
>>
>>Dikisahkan bahwa ketika Jesus kembali ke India (Kashmir sekarang), ia
>> datang bersama ibunya Maria dan sejumlah pengikutnya. Penduduk setempat
>> menyebut Jesus dengan nama Yuz Asaf, sebab ia akhli menyembuhkan
>> orang-orang sakit (Yuz = pemimpin,akhli, Azaf = tersembuhkan). Jadi Yuz
>> Asaf berarti pemimpin orang-orang yang telah disembuhkan.
>>
>>Dalam buku "Acts Of Thomas" diceritrakan tentang perjalanan Jesus beserta
>> Thomas di Pakistan (yang pada
>> waktu itu bernama Taxila) dan kunjungan mereka ke istana Raja Gandapura
>> (=Gundafor) tahun 47 Masehi.
>>
>>
>>Kira-kira 40 km selatan Srinagar terdapat dataran rendah nan luas yang
>> disebut Yuz-marg, padang rumput Jesus. Disinilah beberapa suku Israel
>> bermukim sekitar tahun 722 sebelum masehi. Mereka hidup sebagai
>> gembala/peternak yang sampai saat ini menjadi mata pencaharian penduduk di
>> daerah itu.
>>
>>Kira-kira 170 km barat kota Srinagar ada kota kecil bernama Mari. Di kota
>> kecil ini terdapat makam ibunda Jesus, makam tua yang disebut "Mai Mari Da
>> Asthan", peristirahatan terakhir bunda Maria.
>>
>>Di bagian wilayah tua pusat kota Srinagar yaitu Distrik Khanyar terdapat
>> makam Jesus yang disebut "Rauza-bal" atau "Roza-bal", makam sang Nabi.
>> Disini ada prasasti yang menyatakan bahwa Yuz Asaf (Isa atau Jesus) datang
>> ke Kashmir puluhan abad silam dan mengabdikan diri pada pencarian
>> kebenaran. Pada batu nisannya tercetak tanda salib,
>> rosary dan dua telapak kakinya yang jelas-jelas menunjukkan bekas-bekas
>> luka disalib.
>>
>>Makam Jesus (Roza-bal) ini di-bangun oleh muridnya yaitu Thomas sesuai
>> perintah Jesus sebelum wafat. Dimakam ini jenasah Jesus dibaringkan dengan
>> kedua kaki mengarah ke ke barat dan kepala mengarah ke timur sesuai dengan
>> adat orang Yahudi.
>>
>>Thomas sendiri, sang murid, sesuai perintah Jesus, menyebarkan ajaran sang
>> Nabi di India. Thomas membangun gereja di Malabar, India selatan dan terus
>> ke Mylapur dekat Madras. Dan disini sampai sekarang ada bukit bernama
>> bukit Thomas.
>>
>>Berkut adalah foto-foto Roza-bal, makam sang Nabi, Jesus.
>>
>>
>>Kitab Persia kuno "Negaris Tam- i Kashmir" menceritrakan bahwa Raja
>> Shalivahana (=Shalevahin) berkata kepada Jesus bahwa jikalau Jesus perlu
>> wanita pendamping (istri) untuk merawat dirinya, beliau siap mencarikan.
>> Dan Jesus setuju. Dikatakan bahwa Jesus kemudian menikah dengan Maria
>> (Maria Magdalena?) dan
>> darinya Jesus memiliki beberapa putra.
>>
>>
>>Salah satu keturunan Jesus adalah Sahibzada Basharat Salim. Dia menyatakan
>> dengan sangat hati-hati berdasarkan silsilah tertulis leluhurnya yang
>> panjang bahwa Yuz Asaf (Isa atau Jesus) adalah leluhurnya. Salim
>> berprofesi sebagai photographer.
>>
>>Gelar "Kristus" yang ditambahkan dibelakang nama Jesus diperoleh setelah ia
>> datang dari India. Kata ini berasal dari kata "Krishna" yang diucapkan
>> oleh orang-orang Benggali menjadi "Kristo", lalu berubah menjadi
>> "Kristus".
>>
>>Penyair istana Raja Akbar menyebut Jesus sebagai "Aikinam i to Yuz O
>> Kristo, anda yang di panggil dengan nama Yuz atau Kristo".
>>
>>Gereja berpegang teguh pada doktrin Paulus, "Jesus mati di salib, terus
>> bangkit dan kemudian naik ke langit (sorga) dan duduk di sisi kanan
>> Tuhan". Sementara itu, penyelidikan para sarjana terhadap "Kafan Turin"
>> menyatakan bahwa Jesus tidak mati disalib. Menanggapi beda
>> pendapat ini, pada tanggal 30 Juni 1960 Paus John XXII mengeluarkan
>> maklumat berjudul "Keselamatan sempurna tubuh Jesus Kristus", bahwa
>> keselamatan sempurna umat manusia adalah akibat langsung dari darah Jesus
>> Kristus. Akibatnya, kematiannya dianggap tidak penting.
>>
>>
>>Quoted from the Haladara Prabhu's Article
>>
>>Special Thanks for Kama Krishna Prabhu that provided materials for some
>> article in this home page.
>>
>>
>>Referensi:
>>
>>The Vedic Prophecy : A New Look Into The Future, by Stephen Knapp Published
>> by The World Relief Network, Detroit Michigan USA 1998.
>>Tahun-Tahun Jesus Yang Hilang, oleh Elizabeth Clare Prophet. Penerbit Bina
>> Communio Jakarta 2003.
>>Jesus Wafat Di Kashmir, oleh Andreas Faber Kaiser, Penerbit Darul Kutubil
>> Islamiyah: Gerakan Akhmadiyah Indonesia, Jl. Kesehatan IX/12 Jakarta.
>>Nafiri Maut Dari Lembah Qamran (Dead Sea Scrolls), oleh Saleh A Mahdi.
>> Penerbit PT Arista Brahmatyasa 1992.
>>Isa, Hidup
>> Dan Ajaran Sang Masiha, oleh Anand Krishna, Penerbit PT Gramedia Pustaka
>> Utama, Jakarta 2000.
>>Nabi Adam Turun Di India, Oleh Faisal Saleh, Penerbit PT Arista Brahmatyasa
>> 1992.
>>
>>--
>>Salamun 'ala manittaba al Huda
>>
>>
>>
>>ARMANSYAH
>>--
>>-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
>>dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>>
>>Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
>> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>>
>>Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>>Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>>Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>>Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>>-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>>
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>
>
>
> ____________________________________________________________________________________________________________________
> Stay in loop with all your friends on Yahoo! Messenger. Simply add them from
> your email or social networks today!
> http://malaysia.messenger.yahoo.com/invite/
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
>   Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
>   Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
>      Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
>
> To unsubscribe, reply using "remove me" as the subject.
>

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
 Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
 Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
    Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-



--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment