Sunday, April 18, 2010

Re: [Milis_Iqra] Wanita sumber Dosa

"Perempuan (Hawa) yg tergoda iblis utk memakan buah pohon pengetahuan dan menyebabkan laki2 (Adam) ikut memakan buah tsb dan melanggar larangan Tuhan"(Ulangan 3:6)
"Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa".(I Timotius 2:14)

"Firman-Nya kepada perempuan itu: Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu".(Ulangan 3:16)

"Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu"(EFESUS 5:22-24)


"Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah".
"Tiap-tiap laki-laki yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang bertudung, menghina kepalanya."
"Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya."
"Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya".
"Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki".
"Sebab laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuan berasal dari laki-laki."
"Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki.

 (I Korinthian 11:3-9)

"Sama seperti dalam semua Jemaat orang-orang kudus, perempuan-perempuan harus berdiam diri dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara. Mereka harus menundukkan diri, seperti yang dikatakan juga oleh hukum Taurat."
"Jika mereka ingin mengetahui sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah. Sebab tidak sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam pertemuan Jemaat."(I Korinthian 14:34-35)
"Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh."(I Timotius 2:11)

"Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri."(I Timotius 2:12)

Dengan alasan:"Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa "(I Timotius 2:13)

"Apabila seseorang mengambil isteri dan setelah menghampiri perempuan itu, menjadi benci kepadanya, menuduhkan kepadanya perbuatan yang kurang senonoh dan membusukkan namanya dengan berkata: Perempuan ini kuambil menjadi isteriku, tetapi ketika ia kuhampiri, tidak ada kudapati padanya tanda-tanda keperawanan–
maka haruslah ayah dan ibu gadis itu memperlihatkan tanda-tanda keperawanan gadis itu kepada para tua-tua kota di pintu gerbang".(Ulangan 22:13-15)

"Tetapi jika tuduhan itu benar dan tidak didapati tanda-tanda keperawanan pada si gadis, maka haruslah si gadis dibawa ke luar ke depan pintu rumah ayahnya, dan orang-orang sekotanya haruslah melempari dia dengan batu, sehingga mati–sebab dia telah menodai orang Israel dengan bersundal di rumah ayahnya. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat dari di antara kamu".(Ulangan 22:20-21)

Apabila seorang perempuan mengalami menstruasi, alkitab menganggap apapun yg disentuhnya dan siapapun yg disentuhnya serta siapapun yg menyentuh sesuatu yg telah disentuhnya sebagai telah terkena najis (Efesus 5:19-27). Kalau ini diterapkan, berarti perempuan itu HARUS MENGASINGKAN DIRI. Dan tidak cukup sampai di situ, menstruasi dipandang sebagai dosa dan perempuan yg mengalaminya harus melaksanakan upacara korban penghapusan dosa (Efesus 5:28-30)

Dan alkitab memandang perempuan sebagai hak milik laki2 yg bisa dialihkan kepada siapa saja. Seorang istri yg ditinggalkan mati suaminya harus kawin dgn saudara laki2 suaminya (Ulangan 25:5), perempuan dianggap sebagai rampasan perang (Ulangan 20:14, Ulangan 31:9, II Tawarikh 28:8, Hakim-hakim 21:14). Bagi alkitab, dalam peperangan tidak dibedakan perempuan, anak2, atau orang tua, semuanya boleh DIBUNUH (Bilangan 31:17, Ulangan 20:16, Yosua 6: 21, Yosua 10: 28).

"Apabila dua orang berkelahi dan isteri yang seorang datang mendekat untuk menolong suaminya dari tangan orang yang memukulnya, dan perempuan itu mengulurkan tangannya dan menangkap kemaluan orang itu, maka haruslah kaupotong tangan perempuan itu; janganlah engkau merasa sayang kepadanya."(Ulangan 25:11-12)



2010/4/18 rizal lingga <nyomet123@yahoo.com>
Itu adalah pendapat Dr Sanihu Munir, bukan pendapat Alkitab. Dapatkah sdr Wawan memberikan rujukan ayat2 Alkitab mana saja yang dipakai sebagai pembenaran pendapatnya tersebut? Sebab setelah saya baca tulisannya tersebut, tak saya temukan satupun ayat Alkitab sebagai referensi pendapatnya ini. Pendapat Agustinus bukanlah pendapat Alkitab, tapi pendapatnya pribadi, sehingga tidak bisa dikatakan mewakili pendapat Gereja masa kini.

--- On Mon, 4/5/10, wawan wahyu <wawan.wahyu@gmail.com> wrote:

From: wawan wahyu <wawan.wahyu@gmail.com>
Subject: [Milis_Iqra] Wanita sumber Dosa
To: "milis_iqra" <Milis_Iqra@googlegroups.com>
Date: Monday, April 5, 2010, 10:01 AM


Oleh : DR. H. Sanihu Munir, SKM, MPH.

E. Wanita Sumber Dosa

036. TANYA:
Mengapa Paulus dapat menjamin bahwa Yesus tanpa dosa sementara Maria yang dihamili oleh Allah (Roh Kudus) adalah manusia biasa yang tidak luput dari dosa?

JAWAB:
Memang menurut pandangan Kristen, wanita adalah sumber dosa atau awal dosa yang menimpa manusia. Wanitalah yang menggoda laki-laki untuk ikut tenggelam dalam dosa awal. Wanita pulalah yang mengabadikan dosa warisan turun temurun melalui setiap anak yang dia lahirkan. Ini dijelaskan oleh Santo Agustinus, pemimpin gereja dari Hippo yang dikutip oleh Karen Armstrong dalam bukunya A History of God, halaman 144-145

"Banished (from Paradise) after his sin, Adam bound his offspring also with penalty of death and damnation, that offspring which by sinning he had corrupted in himself, as in a root, so that what ever progeny was born (through carnal concupiscence, by which a fitting retribution for his disobedience was bestowed upon him) from himself and his spouse - who was the cause of his sin and the companion of his damnation - would drag through the ages the burden of Original Sin, by which it would itself be dragged through manifold er rors and sorrows, down to that final and never-ending torment with the rebel angels ."

( Terusir (dari sorga) setelah berbuat dosa, Adam mengikutkan pula seluruh keturunannya dalam hukuman kematian dan kutukan, dimana keturunan yang oleh karena dosa yang dia lakukan terhadap dirinya, adalah seperti akar; sehingga setiap keturunan yang dilahirkan (melalui nafsu birahi manusia dimana hukuman yang setimpal atas pelanggarannya ditimpakan kepadanya) dari hubungannya dengan isterinya - yang merupakan penyebab dosanya dan pendamping kutukannya - akan memikul dari zaman ke zaman beban dosa warisan yang kemudian akan dipikulkan seterusnya melalui kesalahan-kesalahan dan penderitaan yang berlipat ganda serta siksaan yang tidak berakhir....)
Bagaimana malang dan sialnya menjadi seorang wanita dalam Kristen, dapat kita simak dari buku yang sama. Pernyataan tegas Tertullian, pemimpin Gereja yang memvonis wanita sebagai jelmaan setan yang menjadi penyakit abadi di tengah-tengah umat manusia.

"Do you not know that you are each an Eve? The sentence of God on this sex of yours lives in this age: the guilt must of necessity live too. You are the devil gate way, you are unsealer of the forbidden tree; you are the first deserter of the divine law; you are she who persuade him whom the devil was not valiant enough to attack. You so carelessly destroyed man, God's image. On account of your desert, even the Son of God had to die.

(Tidakkah engkau ketahui (hai wanita) bahwa masing-masing kamu adalah Hawa? Hukuman Tuhan menimpa golonganmu wanita, sampai saat ini. Kesalahan terpaksa harus berlangsung terus. Engkau adalah gerbang masuknya setan. Engkaulah yang menjangkau buah terlarang; engkaulah yang pertama merusak hukum Tuhan. Engkau, wanita yang menggoda laki-laki yang sebenarnya sulit untuk ditaklukkan oleh setan. Tanpa perasaan, engkau merusak laki-laki yang merupakan gambaran Tuhan. Oleh karena pelanggaranmu, sehingga Anak Allah pun harus mati.

Betapa rendahnya wanita di mata para pemimpin Gereja. Berdasarkan pandangan mereka, wanita yang berhubungan dengan suaminya, akan menyebarkan dosa-dosa turunan yang berlipat ganda atas seluruh umat manusia melalui setiap kehamilan dan kelahiran anak, laksana WTS yang menyebarkan penyakit Sypilis dan AIDS di masyarakat.

Namun karena menurut pandangan Paulus, bibit yang bakal menjadi manusia adalah sepenuhnya 100% dari sperma laki-laki sehingga baginya, wanita hanya berfungsi untuk menyimpan dan menyuburkan sperma agar tumbuh menjadi manusia sempurna.

Dengan demikian, kalau bapaknya Yesus adalah Tuhan, maka otomatis Yesus menjadi ilahi, karena Maria, ibunya, tidak punya peran apa-apa. Pandangan seperti ini sesungguhnya merupakan penghinaan Gereja terhadap kaum ibu yang dianggap sama sekali tidak punya andil dalam kejadian seorang janin.
Menurut Santo Agustinus, Yesus yang memainkan peranan Juruselamat sama sekali tidak boleh tercemar oleh dosa manusia. Oleh karena itu peranan perawan Maria yang tidak dihamili manusia tetapi oleh Allah (Roh Kudus}, memberikan jaminan 100% bahwa Yesus adalah Anak Allah yang tidak dicemari oleh dosa warisan sehingga dia siap untuk menjalankan tugas Juruselamat.
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment