[Milis_Iqra] Imam Wanita Termasuk Bid’ah Munkarah

Imam Wanita Termasuk Bid'ah Munkarah

Friday, 11 June 2010 08:50

http://www.hidayatullah.com/berita/internasional/12125-imam-wanita-termasuk-bidah-munkarat 

  

Hari ini,kalangan aktivis feminis mencoba mengulang sensasi dengan menjadkan seorang wanita menjadi Imam shalat Jumat 

 

Hidayatullah.com--Dosen lulusan Univeristas Kairo, Mesirini, mengatakan, tindakan seorang perempuan menjadi imam sholat bagi laki-laki dan perempuan di ruang terbuka, oleh mayoritas besar ulama disebut sebagai "bid'ah munkarah" (hal yang dibuat-buat, sayang sangat ditolak)

 

Pernyataan ini disampaikan Mesirini sehubuhan sikap aktivis liberal yang memaksa diri untuk menjadikan wanita menjadi imam shalat Jumat yang sedianya akan dilakukan Jumat ini.

 

Sebagaimana diketahui,  Jumat, (11/6) siang ini, di Oxford, Inggris barat, akan digelar sholat Jumat dengan khotib dan imam seorang penulis perempuan asal Kanada, Raheel Raza.

 

Penyelenggara sholat Jumat ini, Dr Taj Hargey dari Pusat Pendidikan Muslim di Oxford. Taj Hargey mengklaim, tak ada larangan bagi wanita untuk menjadi imam sholat dengan jemaah laki-laki dan perempuan.

 

"Al Quran juga tidak melarang wanita menjadi imam salat. Quran sangat memuji sosok wanita seperti Mariam, ibu Nabi Isa," kata Hargey.

 

Sementara itu, dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Bandung, Dr Daud Rasyid MA, mengatakan riwayat tentang Ummu Waraqah yang menjadi imam sholat tidak dapat dijadikan dasar untuk membolehkan perempuan menjadi imam di tempat terbuka seperti masjid.

 

Al Quran juga tidak melarang wanita menjadi imam salat. Quran sangat memuji sosok wanita seperti Mariam, ibu Nabi Isa.

 

Sebab, kata Daud Rasyid, yang sholat yang dilakukan Ummu Waraqah itu sangat privat sifatnya.

 

"Dia melakukan itu di rumahnya bersama anak-anaknya sendiri sebagai makmum," ujar Dr Daud.

 

Aksi Raza memangbukan hal baru. Ia sebenarnya mencari sensai setelah kasus sebelumnya, tahun 2008 yang dilakukan oleh Amina Wadud, muallaf Amerika yang juga penganut feminis. 

 

Wadud dengan jamaah kecil (kurang dari 40 orang) melakukan shalat campur aduk antara pria dan wanita yang akhirnya banyak dicela oleh kaum Muslim.  Namun biasanya, sensasi seperti itu tak banyak berdampak kepada kaum Muslimin. [in/bbc/hidayatullah.com]

 

==============

Whe~en
http://wheen.blogsome.com/

"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-