Monday, July 19, 2010

[Milis_Iqra] ESQ Adakan Press Conference Mengenai Training ESQ

ESQ Adakan Press Conference Mengenai Training ESQ
Sumber : http://esqmagazine.com/nasional/2010/07/19/esq-adakan-press-conference-mengenai-training-esq.html

Menanggapi polemik mengenai pelarangan ESQ di Wilayah Persekutuan Malaysia yang telah bergulir selama dua pekan ini, ESQ Leadership Center (ESQ LC) mengadakan press conference di kantor pusat ESQ LC, Pondok Pinang, Jakarta, Sabtu (17/7). Press conference yang dihadiri oleh sebelas media ini bertajuk, "Dialog ESQ - Media: Seputar Buku dan Training ESQ".

Sebelumnya, Rabu (14/7), Majlis Mudzakarah Fatwa Nasional Malaysia memutuskan, pelatihan manajemen dan sumber daya manusia ESQ tetap diperbolehkan di Malaysia. Fatwa resmi yang bersifat nasional di Malaysia tersebut disampaikan Jawatankuasa Fatwa Kebangsaan dalam sebuah press conference di Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) di Putrajaya Kuala Lumpur.

Presiden Direktur ESQ LC Ary Ginanjar Agustian menjelaskan, ESQ LC bukan sebuah lembaga agama atau lembaga yayasan, tapi lembaga training profesional SDM (Sumber Daya Manusia) atau manajemen, sama seperti halnya training-training SDM yang ada di Indonesia dan seluruh dunia. Perbedaannya, training ESQ menggabungkan tiga kecerdasan, yaitu intelektual, emosional, dan spiritual.

Selama ini, training SDM hanya membahas kecerdasan intelektual dan emosional saja, tapi nilai-nilai spiritualitas, dalam hal ini agama, tidak ada. Semua konsep-konsep SDM tidak membawa nilai-nilai agama, khususnya agama Islam, sehingga yang terjadi adalah para pemimpin yang begitu pandai secara intelektual, tapi jauh dari nilai-nilai Al-Quran dan Hadist.

"ESQ menggabungkan tiga kecerdasan, cerdas intelektual yang mampu mengelola secara bisnis ekonomi. Cerdas emosional, memiliki kemampuan untuk membaca situasi secara emosional, tapi juga cerdas spiritualitas yang membawa nilai-nilai keikhlasan. Itulah yang membuat orang-orang tertarik dengan training ESQ. Mengapa? Karena training ESQ tidak hanya mengajak orang sukses dunia, tapi juga sukses akhirat," jelasnya.

Diskusi yang berlangsung pukul 14.30-18.00 WIB, membahas mengenai sembilan poin yang dipermasalahkan oleh salah satu Mufti di Malaysia. Ary Ginanjar menjelaskannya satu persatu bahwa semuanya itu tidak benar, karena tidak memiliki dasar yang kuat. Salah satu poin yang dipermasalahkan adalah, training ESQ mengandung faham liberalisme dan pluralisme agama.

Ary menjelaskan, ESQ justru menafikan ini dan menolaknya dengan keras faham liberal dan pluralisme. ESQ mengajarkan nilai-nilai keimanan dan tauhid yang kuat. Konsep dasar ESQ adalah 165 (1 Ihsan, 6 Rukun Iman, dan 5 Rukun Islam).

"Inilah dasar ESQ dan saya sendiri beragama Islam, shalat 5 waktu, saya tidak pernah pindah agama. Artinya bukan liberal atau plural. Liberal atau plural artinya menyamaratakan semua agama sama. Tidak pernah ESQ menyatakan semua agama sama," paparnya.

Ary Ginanjar juga mengklarifikasi tuduhan yang mengatakan, menjadikan logika sebagai sumber rujukan utama. Ary menjawab, "Saya tidak pernah mengatakan logika sebagai tujuan utama. Yang ada adalah logika sebagai alat untuk mendapatkan keimanan atau tauhid."

Seperti dijelaskan dalam QS. Al-Alaq, ayat 1, "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang telah menciptakan." Ayat ini menjelaskan, perintah Allah kepada hambanya untuk mempergunakan akal.

Dan juga dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah, ayat 164, "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah matinya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis binatang dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir." Ayat ini menjelaskan, ilmu pengetahuan tentang penciptaan langit dan bumi.

Satu persatu tuduhan yang diberikan kepada ESQ sudah diklarifikasi oleh Pendiri ESQ, Ary Ginanjar Agustian. Dalam perjalanan training ESQ, Ary selalu terbuka menerima saran dan kritik yang membangun dari siapa pun. Termasuk dari ulama, seperti Hasyim Muzadi, Din Syamsudin, dan lainnya.

Selepas press conference, banyak rekan-rekan media yang ingin mengundang Ary Ginanjar untuk mengklarifikasi persoalan ESQ di Malaysia. Seperti Radio Dakta yang ingin menghadirkan Ary Ginanjar untuk menjelaskan kepada masyarakat (Pendengar Radio Dakta). Ary Ginanjar menerima dengan senang hati dan bersedia untuk menghadiri undangan dari media.

"Saya melaksanakan ini merupakan bagian dari jihad untuk membela umat Islam," pungkas Ary. (tino)

--
Salamun 'ala manittaba al Huda



ARMANSYAH

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment