Dengan demikian sdr Dang membenarkan keegoisan tafsir Islam akan ketuhanan yang Maha Esa, artinya, hanya tafsir Islam yang benar dan yang lain salah. Dang: Yang Sebenarnya sejak dulu musuh kita yang satu ini tak pernah berhenti, tak pernah berhenti dan tak pernah berhenti menyerang jiwa manusia. Hingga akhirnya sekarang kebanyakan dari kita telah banyak yang TERTIPU...
LIHATLAH MORAL BANGSA INI !
Semboyan BHINEKA TUNGGAL IKA dan PANCASILA sudah tidak bisa kami pakai lagi... Karena kenyataannya hati mereka berpecah belah berbeda-beda...
Dengan cara apa pun tak akan pernah bisa kita mempersatukan hati mereka kecuali dengan Izin dan Pertolongan Allah Subhanahu wa ta'ala.
--- On Tue, 6/22/10, satutimotius tujuhbelas <satutimotius.tujuhbelas@gmail.com> wrote:
From: satutimotius tujuhbelas <satutimotius.tujuhbelas@gmail.com> Subject: Re: [Milis_Iqra] KETUHANAN YANG MAHA ESA To: milis_iqra@googlegroups.com Date: Tuesday, June 22, 2010, 10:05 AM
Rizal - cuman mau bilang betapa nikmatnya tinggal di Indonesia yang mayoritasnya muslim. Bagaimana kalau muslim minoritas seperti di Poso atau di Ambon? 2010/6/22 Dang <naoneuy@gmail.com> Harus kita maklumi, bahwa keadaan kita... Bangsa kita Indonesia. Sudah menjadi Kehendak-Nya kita terlahir menjadi orang Indonesia. Perjuangan para pendahulu bapak-bapak bangsa ini dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa sehingga terlepas dari belenggu penjajah yang telah menindas bangsanya selama berabad-abad memang begitu sangat melekat dengan jiwa anak-anak bangsa yang dalam darahnya mengalir semangat perjuangan untuk meneruskan perjuangan menuju cita-cita bersama yaitu Menjadi Bangsa yang besar dan di akui oleh DUNIA. Bahkan kalau bisa mungkin menjadi pemimpin DUNIA.
Kita akui memang perjuangan bapak-bapak kita dalam mengusir penjajah dari bumi pertiwi patut kita banggakan. Meskipu berbeda aqidah, mereka bersatu bersama melawan satu musuh yang sama yaitu PENJAJAH. Dan kenyataan para penjajah itu akhirnya terusir dari bumi pertiwi.
Hingga lahir lah semboyan BHINEKA TUNGGAL IKA dan Faham PANCASILA yang sangat kita bangga-bangkan.
Selama ini kebanyakan diantara kita terlena dan merasa puas dengan kehidupan dunia, melupakan Allah dan tidak meyakini Ayat-ayat-Nya ...
Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami, mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan.[Yunus 7-8]
Ini Bukan salah siapa-siapa... Bukan salah bapak-bapak kita yang mungkin lupa mengingatkan kita kepada musuh yang satu ini karena lalai ... Mungkin selama ini kita menganggap remeh keadaan sekitar dekat kita hingga kita lalai ...
Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syetan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.[Fathiir 5]
Yang Sebenarnya sejak dulu musuh kita yang satu ini tak pernah berhenti, tak pernah berhenti dan tak pernah berhenti menyerang jiwa manusia. Hingga akhirnya sekarang kebanyakan dari kita telah banyak yang TERTIPU...
LIHATLAH MORAL BANGSA INI !
Semboyan BHINEKA TUNGGAL IKA dan PANCASILA sudah tidak bisa kami pakai lagi... Karena kenyataannya hati mereka berpecah belah berbeda-beda...
Dengan cara apa pun tak akan pernah bisa kita mempersatukan hati mereka kecuali dengan Izin dan Pertolongan Allah Subhanahu wa ta'ala.
Sementara di sisi lain kita sebagai seorang manusia yang merasa terpanggil jiwanya kepada kesucian diri... Bahwa Musuh kita yang sebenarnya adalah bisikan-bisikan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan kejahatan ke dalam dada ini.. Menyadari diri sendiri hingga meyakini bahwa diri ini akan pergi meninggalkan DUNIA, pergi sendiri Menghadap Sang Ilahi...
Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang[Al Baqarah 163]
Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui [Fushshilat 36]
Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk[Al Baqarah 45]
...Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan dengan para mu'min, dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.[Al Anfaal 62-63]
Mari kita introspeksi diri kita sendiri... -- -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=- Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125 Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63 Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_IqraMod : moderator.milis.iqra@gmail.com -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
|
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 :
http://groups.google.com/group/Milis_Iqra Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment