Tuduhan demi tuduhan dilemparkan musuh-musuh Allah Ta'ala akibat ulah
sekelompok kaum muslimin. Memang musuh-musuh islam terus mengintai
negara dan masyarakat islam, mengintai kapan mereka berbuat salah,
kapan menjadi materialis dan kapan cinta dunia menguasai mereka.
Akhirnya masa-masa yang mereka tunggu itu tiba. Kaum muslimin hidup
bergelimang dunia dan dosa, kebodohan menjadi ciri mereka. Kemudian
mereka keluar dari rel syariat dan tanpa sadar merusak bumi dan
seisinya. Padahal sesuatu yang keluar dari relnya mesti berbahaya,
apalagi dalam permasalahan agama.
Akhirnya kehinaan dan fitnah melanda mereka sebagai satu konsekuensi
pelanggaran dan jauhnya mereka dari syariat rasulNya. Allah berfirman:
"Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah-Nya takut akan
ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih" (QS. An Nuur:63)
Bermunculanlah penyakit dan fitnah dalam tubuh kaum muslimin, membuat
mereka bingung, sedih dan pecah berserakan. Semoga Allah mengembalikan
dan mempersatukan kaum muslimin diatas ajaran agama islam yang benar.
On 7/5/10, Sutarno Sutarno <Sutarno.Sutarno@id.flextronics.com> wrote:
> Mohon Maaf untuk rekan-rekan Milis,
>
> Sebenarnya yang berhak mengkafirkan orang itu siapa ya ?
> Apakah ulama perorangan,apakah ulama golongan,apakah para ulama yang
> tergabung dalam suatu wadah MUI misalnya,
>
> atau pribadi yang bebas mengkafirkan orang lain,
>
> dan gimana hukumnya mengkafirkan saudara sesama muslim,
> Saya lihat dari artikel - artikel yang dikirim banyak sekali kafir
> mengkafirkan,........,
>
> Terima kasih,
>
> Sutarno
>
>
>
> ________________________________
>
> From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com]
> On Behalf Of andri subandrio
> Sent: Monday, July 05, 2010 9:06 AM
> To: milis_iqra@googlegroups.com
> Subject: Re: [Milis_Iqra] Syiah ~ Syia'h dan As sunnah (1)
>
>
> Mohon maaf mbak Whe-en, tanpa mengurangi rasa hormat saya, kali ini saya
> heran kenapa mbak taqlid kepada ulama tentang mengkafirkan pihak lain?
> ini terlepas dari perdebatan syiah - sunni, benar memang ada referensi
> dari ulama dimaksud apakah mbak sudah melakukan tracking terhadap
> referensi dimaksud?
>
> Sekali lagi mohon maaf saya bukan bermaksud lain kecuali saling
> mengingatkan, sesuai dengan :
>
> 1. Wal 'ashr.
> 1. Demi masa,
> 2. Innal insaana la fii khusr.
> 2. sesungguhnya manusia dalam kerugian,
> 3. Illal ladziina aamanuu wa 'amilush shaalihaati wa tawaashau bil haqqi
> wa tawaashau bish
> shabr.
> 3. kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh dan saling
> berwasiat dengan
> kebenaran dan saling berwasiat dengan kesabaran.
>
> Jangan marah yaa, mbak ?
>
>
>
> 2010/7/1 whe - en <whe.en9999@gmail.com>
>
>
> Bukankah yang boleh mengkafirkan memang dari ulama mas?
> ulama yang memang mumpuni di bidang aqidah mas?
> bukankah disitu ada referensinya mas?
>
>
> 2010/7/1 Armansyah <armansyah.skom@gmail.com>
>
>
> Jurus maut mulai dikeluarkan ... kafir sana kafir sini
> ... Astaghfirullah.,
>
>
> 2010/7/1 whe - en <whe.en9999@gmail.com>
>
>
> Pandangan Syi'ah Tentang As-Sunnah
> Syi'ah mempunyai berbagai sekte, Syi'ah dulunya
> masih dianggap sebagai salah satu madzhab dalam Islam, tatkala madzhab
> ini masih berpegang dengan ajaran para ulama. Perlu diketahui bahwa
> dahulu para ulama membedakan antara Rafidhah dan Syi'ah. Rafidhah
> riwayatnya tidak boleh diterima sama sekali dan tidak boleh meriwayatkan
> dari mereka. Adapun Syi'ah masih boleh kita menerima hadits darinya
> dengan syarat dia tidak menda'wahkan bid'ahnya. Sedang Syi'ah yang
> se-karang berkembang (Syi'ah Imamiyah Itsna 'Asyariyah) adalah satu
> sekte yang sama dengan Rafidhah. Ajaran tauhid mereka diambil dari
> Qadariyah, Jabariyah, Murji'ah, Mu'tazilah, dan 'Asy'ariyah. Ajaran
> mereka sangat bertentangan dengan ulama Ahlus Sunnah wal Jama'ah dengan
> perbedaan yang sangat menonjol, yaitu tentang Al-Qur'an, 'aqidah,
> Sunnah, Malaikat, Imamah, Taqiyyah, Mut'ah, Shahabat dan Ahlul Bait. [5]
>
> Sebelum masuk kepada masalah As-Sunnah, alangkah
> baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pandangan Syi'ah tentang
> Al-Qur'an. Di mana para ulama Syi'ah mengatakan: "Telah terjadi
> pemalsuan terhadap Al-Qur'an yang dilakukan oleh para Shahabat
> Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam."
>
> Di antara ulama Syi'ah yang berpendapat demikian
> adalah:
> [1]. Al-Kulaini dalam kitab Ushulul Kafi.
> [2]. Al-Qummi dalam tafsirnya.
> [3]. Abu al-Kasim al-Kufi dalam kitabnya
> al-Istighatsah.
> [4]. Al-Mufid dalam kitabnya Awaa-il Maqalat
> [5]. Al-Ardabily dalam kitab Haqiqatusy Syi'ah.
> [6]. At-Thabrasy dalam kitabnya al-Ihtijaj.
> [7]. Al-Kasyi dalam tafsirnya ash-Shafiy.
> [8]. Nikmatullah al-Jazairi dalam kitabnya
> al-Anwar an-Nu'maniyah.
> [9]. Al-Khurasani dalam kitabnya Bayan
> as-Sa'adah fi Maqamah al-Ibadah.
> [10]. An-Nuri Ath-Thabrisi dalam kitabnya
> Fashlul Khithaab fi Itsbat Tahriifil Kitab Rabbil Arbaab.
>
> Menurut ulama Syi'ah, Al-Qur'an sekarang ini ada
> beberapa macam nuskhah (Al-Qur'an versi Syi'ah), yaitu:
> [1]. Terdapat 114 surat, tapi ada 269 ayat yang
> menyimpang.
> [2]. Terdapat 112 surat, (114 surat dikurangi
> Mu'awidzatain).
> [3]. Terdapat 115 surat, (114 surat ditambah
> surat Al-Wilayah).
> [4]. Terdapat 117 surat, (114 surat ditambah
> surat al-Qunut, al-Hiqd, dan al-Khulu').
> [5]. Wahyu Zhahir dan Bathin
> [6]. Mushhaf Fathimah, berisikan lebih dari
> tujuh belas ribu ayat.
> [7]. Mushhaf Syi'ah, yang tebalnya tiga kali
> Al-Qur'an kaum muslimin.
> [8]. Mushhaf yang dibawa oleh Imam Mahdi
> al-Muntazhar, dalam persembunyiaannya hampir 12 abad.
>
> Bila dilihat dari segi keyakinan mereka terhadap
> Al-Qur'an saja, maka dapatlah disimpulkan bahwa kaum Syi'ah sudah keluar
> dari Islam.
>
> Tentang masalah As-Sunnah, kaum Syi'ah menolak
> semua hadits yang ada pada kaum Sunni yang dianggap tidak melalui jalur
> ahlul bait (ahlul bait menurut pengertian mereka), karena itu 96 %
> hadits-hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mereka tolak, dan
> hanya 4 % saja mereka terima.
>
> Kitab-kitab hadits yang diakui para ulama Ahlus
> Sunnah wal Jamaah yang menjadi pegangan dan rujukan kaum muslimin
> ditolak oleh mereka, karena kaum Syi'ah mempunyai kitab hadits yang
> nilainya menurut mereka jauh lebih tinggi dari hadits-hadits yang
> diriwayatkan al-Bukhari dan Muslim. Kitab hadits mereka disusun oleh
> al-Kulaini, nama kitab tersebut ialah:
>
> [1]. Al-Kafi,
> [2]. Al-Ushul minal Kafi, dan
> [3]. Al-Furu' minal Kafi.
>
> Penyimpangan lain yang bisa kita lihat dari
> pengertian hadits menurut pendapat mereka, ialah :
> [1]. Mereka tidak mementingkan sanad sama
> sekali.
> [2]. Semua yang diriwayatkan dari imam-imam
> ma'shum (Imam dua belas), kedudukan haditsnya sama dengan hadits yang
> diterima dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, bahkan sama
> dengan Al-Qur'an dari segi kekuatannya.
> [3]. Selama hadits tadi diriwayatkan oleh imam
> mereka, wajib diterima.
> [4]. Kaum muslimin jelas sangat jauh berbeda
> dengan Syi'ah dalam hal:
> a). Ilmu Mushthalah Hadits,
> b). Ilmu Dirayah Hadits,
> c). Ilmu Rijalil Hadits
>
> Berkata Imam Malik tentang Rafidhah, "Jangan
> bicara dengan mereka dan jangan meriwayatkan sesuatu pun dari mereka.
> Mereka adalah pendusta."
>
> Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata tentang
> Syi'ah Imamiah, "Mereka adalah manusia yang paling pendusta dalam
> masalah naqliyah (wahyu) dan sebodoh-bodoh manusia dalam masalah akal,
> bahkan mereka ini golongan yang paling bodoh."
>
> [Disalin dari buku Kedudukan As-Sunnah Dalam
> Syariat Islam, Bab IV As-Sunnah Dan Para Penentangnya Di Masa Lalu dan
> Masa Sekarang, Penerbit Pustaka At-Taqwa, PO.Box 264 Bogor 16001, Jawa
> Barat Indonesia, Cetakan Kedua Jumadil Akhir 1426H/Juli 2005]
> __________
> Foote Note
> [5]. Tentang masalah-masalah ini lebih rinci,
> lihat kitab Minhajus Sunnah an-Nabawiyah oleh Syaikhul Islam Ibnu
> Taimiyyah tahqiq Dr. Muhammad Rasyad Salim (9 jilid), cet. I, th. 1406
> H.
> Dr. Ihsan Ilahi Zhahir telah menulis beberapa
> kitab tentang Syi'ah yang diterbitkan oleh Idaarah Turjumaanil Qur-an,
> Lahore-Pakistan, di antaranya:
> - Asy-Syi'ah wal Qur'an,
> - Asy-Syi'ah was Sunnah,
> - Asy-Syi'ah wa Ahlul Bait, dan selainnya
>
> (AS-SUNNAH DAN PARA PENENTANGNYA DI MASA LALU
> DAN MASA SEKARANG, http://www.almanhaj.or.id/content/1985/slash/0 ,
> Minggu, 3 Desember 2006 01:21:53 WIB, Oleh : Al-Ustadz Yazid bin Abdul
> Qadir Jawas , Bagian Pertama dari Dua Tulisan 1/2)
>
>
> Whe~en
> http://wheen.blogsome.com/
>
> "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan
> mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,
> supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
> "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu
> bersyukur dan penyabar"
>
>
>
>
> --
>
>
>
>
> --
>
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-
> =-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang
> baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16
> an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan
> yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
>
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-
> =-=-=-=-
>
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-
> =-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-
> =-=-=-=-
>
> Legal Disclaimer:
> The information contained in this message may be privileged and
> confidential. It is intended to be read only by the individual or entity to
> whom it is addressed or by their designee. If the reader of this message is
> not the intended recipient, you are on notice that any distribution of this
> message, in any form, is strictly prohibited. If you have received this
> message in error, please immediately notify the sender and delete or destroy
> any copy of this message
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment