Ahmadinejad: Perang Psikologis Musuh Gagal!
Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad di hadapan para perwakilan mahasiswa Iran menyatakan bahwa perang psikologis yang dilancarkan musuh selama tiga dekade terakhir mengalami kegagalan.
IRNA melaporkan, Ahmadinejad kemarin (Selasa, 24/8) dalam pertemuan dengan perwakilan mahasiswa menjelaskan bahwa Iran kini tengah berpikir untuk melancarkan perubahan mendasar dalam sejumlah landasan di bidang budaya dan ekonomi. Dijelaskannya, "Konflik kita hari ini mengacu pada tata kelola dunia. Kita jauh lebih keras dalam membela globalisasi. Namun tentu saja kita harus mengetahui keterkaitannya".
Dalam pertemuan itu, Ahmadinejad menekankan perlunya mengenali batas dan tingkat konfrontasi dengan barisan imperialisme. "Persoalan dunia saat ini adalah perubahan dan inovasi dalam pemikiran dan mendesain masa depan dunia", pungkas Ahmadinejad.
Di bagian lain pernyataannya, Presiden Iran itu menilai bahwa sistem pemerintahan Islam merupakan sistem yang paling demokratis. Ia menjelaskan, "Di dalam sistem pemerintahan Islam, seluruh ajaran dan doktrin negara terealisasikan dengan bantuan rakyat".
Lebih jauh ia memaparkan bahwa sistem pemerintahan Islam bukan seperti sistem materialistik dan liberal yang memandang rakyat sebagai alat. Diterangkannya, "Sistem pemerintah Islam adalah sistem kebebasan. Sebab jika kebebasan tidak ada, maka pertumbuhan dan penyempurnaan pun tidak mungkin bisa terjadi".
Ahmadinejad menegaskan, "Dalam sistem materialis, kondisi bebas seperti itu tidak terjadi sampai-sampai di Eropa dan Amerika sekalipun tidak ada kebebasan. Sehingga seorang wartawan yang telah mengabdi kepada mereka selama 50 tahun dengan mudah mereka usir ketika berbicara tentang Palestina".
Pernyataan Ahmadinejad itu mengisyaratkan pada kasus pemecatan Helen Thomas, reporter paling senior di Gedung Putih, yang dikabarkan telah "dipensiunkan" setelah membuat pernyataan yang kontroversial tentang Israel. Dalam sebuah wawancara pada tanggal 27 Mei, Helen mengatakan bahwa Israel harus "keluar dari Palestina" dan mengusulkan agar mereka (orang Israel) pergi saja ke Jerman, Polandia atau Amerika Serikat.
Salamun 'ala manittaba al Huda
ARMANSYAH
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment