Reaksi Media Internasional atas Peluncuruan PLTN Bushehr
Berita soal pemasangan final bahan bakar pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Bushehr mendapat sorotan luas kalangan politisi dan media massa dunia. Harian Le Figaro cetakan Paris dalam laporannya mengungkapkan, keputusan Rusia untuk mengoperasikan secara penuh PLTN Bushehr bisa memunculkan silang sengketa di tubuh kelompok Wina yang beranggotakan AS, Rusia, dan Perancis.
Sementara Televisi Fox News yang dikenal sebagai corong departemen pertahanan AS (Pentagon) menyebut peluncuran PLTN Bushehr sebagai petanda langkah Iran untuk bergabung dengan kelompok kekuatan nuklir dunia. Fox News memaparkan bahwa Iran hendak menjejakkan langkah besar untuk menjadi kekuatan nuklir yang dibantu oleh Rusia. Kanal propaganda Pentagon itu menambahkan, peluncuran PLTN Bushehr membawa pesan bahwa Iran bisa menjadi anggota kelompok eksklusif negara-negara industri yang memiliki kemampuan nuklir.
Televisi Al Jazeera dalam siaran beritanya mengungkapkan pemasangan bahan bakar PLTN Bushehr hanya selang beberapa pekan setelah Dewan Keamanan PBB mensahkan sebuah resolusi yang berisi paket saksi tambahan terhadap Republik Islam Iran. Di sisi lain, Televisi CNN dalam reportasenya mengakui bahwa pengoperasian PLTN Bushehr merupakan simbol kemajuan program nuklir sipil Iran.
Tak ketinggalan, Harian The Guardian cetakan London dan Televisi France-24 juga menyorot berita pemasangan bahan bakar PLTN Busher. Saluran berita asal Perancis itu menyatakan, peluncuran PLTN Bushehr menunjukkan tekad baja pemerintah Iran untuk melanjutkan program nuklirnya. France-24 menambahkan, PLTN Bushehr hanya merupakan bagian dari program masif nuklir Iran.
Lebih lanjut saluran berita berbahasa Perancis itu menjelaskan, Iran berencana membangun 20 PLTN lainnya dalam jangka waktu 20 tahun yang akan menghasilkan listrik 20 ribu megawatt. Oleh karena itu, pengoperasian PLTN Bushehr akan semakin memperkokoh tekad bangsa Iran untuk melanjutkan program nuklirnya.
Sementara Kantor Berita Reuters mewartakan bahwa PLTN Bushehr akan segera dioperasikan setelah sempat tertunda selama 4 tahun. Sebagaimana diketahui, Badan Tenaga Atom Internasional Iran (AEOI) dan Perusahaan Tenaga Atom Rusia (Rosatom) mengumumkan, PLTN akan diluncurkan pada 21 Agustus mendatang.
PLTN Bushehr terletak di wilayah selatan Iran, di tepi pantai Teluk Persia.
Pembangunan PLTN itu dimulai pada 1970-an oleh beberapa perusahaan Jerman namun terhenti menyusul embargo AS terhadap pasokan teknologi tinggi kepada Iran setelah Revolusi Islam 1979. Proyek itu lantas dilanjutkan Rusia pada dekade 1990-an. (IRIB/LV/NA)
Salamun 'ala manittaba al Huda
ARMANSYAH
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment