sering bertanya, kenapa di Mesir yang notabene kehidupan Islaminya
sangat kuat, ada Universitas Islam paling tua dan paling terkenal
menghasilkan ilmuwan-ilmuwan agama yang mumpuni, tapi kenapa sepertinya
keberpihakan ke barat sangat kental di kalangan pemerintahannya?
bukannya menolong rakyat palestina, tapi malah menutup mata terhadap
penderitaan mereka, membuat tembok yang akan menutup
terowongan-terowongan penghubung gaza yang notabene untuk pemenuhan
kebutuhan ekonomi rakyat gaza, dan masih banyak lagi. Sungguh ironi...
On Mon, 2010-08-23 at 08:50 +0700, satutimotius tujuhbelas wrote:
>
>
> ---------- Forwarded message ----------
> From: Rahima <rahimarahim@yahoo.com>
> Date: 2010/8/22
> Subject: [Tauziyah] Indahnya berpuasa dinegeri para nabi
> To: syiar-islam@yahoogroups.com
> Cc: tauziyah@yahoogroups.com
>
>
>
> Indahnya Ramadhan di Bumi Para Nabi
>
>
>
> Bismillahirrahmaanirrahiim
>
> Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
>
>
>
> Jangan ditanya kebahagiaanku berpuasa di bumi kinanah, bumi seribu
> menara ini. Sangat jauh apa yang kurasakan dengan berpuasa dinegeri
> sendiri, Indonesia. Aku pernah merasakan berpuasa di Indonesia, thn
> 2008. Duh,..indahnya berpuasa dinegeri sendiri tidak begitu kurasakan.
> Apakah yang kurang dinegeriku ini? Entahlah, tapi "Rasa" itu yang
> belum kelihatan, seperti ada yang kurang.
>
>
>
> Siangnya suasana biasa-biasa saja, malamnya pas kebetulan aku tinggal
> di Bukittinggi, tepatnya disebuah kampung bernama Biaro. Mungkin
> suasana yang kurasakan ini tidak semuanya ada di setiap daerah.
> Malamnya, shalat di masjid, dengan cuaca yang kadang hujan,
> kadang-kadang mati lampu, dan tak jarang terasa gempa kecil-kecilan.
> Dan perasaan ada gempa inipun masih terbawa sampai sebulan aku di
> Cairo, seakan-akan bumi bergoyang-goyang terus, akibat bawaan
> seringnya gempa di Sumatera Barat itu.
>
>
>
> Saat akan berbuka, banyak orang-orang pada beli bukaan, makan dirumah
> masing-masing, dan undangan berbuka puasapun tak kurasakan,
> sebagaimana undangan berbuka puasa hampir setiap minggu, bahkan ada
> yang setiap hari berbuka puasa diluar.
>
>
>
> Undangan maidaturrahman kebiasaan negeri para nabi ini, yang mana
> dimana-mana ada suguhan berbuka puasa bersama, dijalanan, di
> masjid-masjid dan dimana saja, saat dalam bis, saat naik taxi, kita di
> stop hanya sekedar mereka membagikan makanan kotak buat buka puasa,
> pokonya banyak yang menawarkan makanan untuk buka puasa, tak kurasakan
> di Indonesia ini.
>
>
>
> Di Indonesia yang ada tawaran untuk membeli makanan bukaan buat buka
> puasa, beda dengan di Mesir, tak ada yang berjualan makanan, paling
> minuman juice segar, yang banyak adalah tawaran gratis makanan plus
> minuman buat buka puasa, dan tak jarang sekaligus buat sahur. Bulan
> Ramadhan di Mesir adalah ajang buat beramal, beribadah, berinfaq
> sebanyak-banyaknya, sementara di Indonesia, adalah ajang buat
> berjualan, berbisnis.
>
>
>
> Suara Imam yang syahdu, dengan isak tangis para jamaah, kekhusyukan
> jamaah saat mendengarkan Imam membaca AlQuran, ada yang ayat-ayat
> pendek, kebanyakan ayat panjang, dan tak jarang satu juz satu malam.
> Dan aku suka mengikuti yang satu juz satu malam ini, sebab Imamnya
> syahdu, persis Imam masjidil Haram, dimana ada para jamaah yang sambil
> memegang AlQuran mengikuti bacaan Imam, ada yang berdiri dan banyak
> para orang tua yang sambil duduk.
>
>
>
> Jamaahnya sangat ramai, mulai awal sampai akhir, bahkan semakin
> terakhir semakin ramai, karena mereka meyakini akan datangnya 10
> terakhir malam lailatul qadar. Dan hal semacam ini tak kurasakan di
> Indonesia, dimana jamaahnya makin hari terakhir makin sepi pengunjung,
> kayak ekor tikus yang semakin keujung semakin menciut, mungkin sibuk
> mempersiapkan kue lebaran, dan disini kesibukan semacam itu tak
> kelihatan, bukan tak ada kue lebaran, sangat banyak, tapi tak membuat
> mereka mengurangi ibadah shalat tarawih di masjid.
>
>
>
> Suasana Ramadhan di Cairo begitu indah kurasakan, sampai-sampai aku
> rasanya tak memiliki waktu buat melihat FB, email kecuali sesaat, atau
> pas aku lg ingin tahu berita di Indonesia, atau teman-teman, saudaraku
> saja aku baru bisa buka internet. Waktu lebih banyak dihabiskan
> didalam masjid, mulai dari pukul 9-10 pagi, sampai pukul 11 malam,
> kadang sampai pukul 1 dini hari, kalau pas keesokan harinya hari libur
> sekolah anak-anakku, karena pagi-malam diisi dengan tadarrusan
> bersama.
>
>
>
> Di masjid Cairo, anak-anak remaja juga sibuk malamnya tadarrusan
> selesai shalat tarawih, bapak-bapaknyapun begitu, tak kalah ibu-ibu
> juga bikin kelompok tersendiri, sehingga penuhlah mesjid itu dengan
> kelompok jamaah yang tadarrusan. Sementara di masjid Mesir, banyak
> yang I'tikaf sambil membaca AlQuran dengan khusyuknya.
>
>
>
> Aku pernah shalat disamping ibu-ibu Mesir, mereka benar-benar khusyu'
> saat shalat sampai air mata mereka berlinang-linang mendengarkan Imam
> membaca AlQuran, dan tak jarang kulihat mulutnya juga mengikuti bacaan
> AlQuran tersebut, mungkin mereka juga hafal AlQuran tersebut.
>
>
>
> Aku suka mengikuti bacaan shalat 1 juz satu malam itu, karena
> disanalah aku merasa mengulangi mengkaji keseluruhan ayat-ayat
> AlQuran, (alhamdulillah secara umum, aku memang mengerti arti/makna
> dari bacaan AlQuran itu, sehingga tak begitu sulit memahami dan tak
> perlu capek harus berlama berdiri mendengarkan Imam membacanya), dan
> inipun dilaksanakan oleh Rasulullah, dimana setiap bulan ramadhan
> tiba, Malaikat Jibril bersama Rasulullah membaca/mengkaji AlQuran.
>
>
>
> Mungkin ini sebabnya kenapa orang Mesir jiwa kesosialannya cukup
> tinggi, karena setiap tahun mereka mengkaji ulang AlQuran secara
> keseluruhan, dimana hampir setiap hari, bukan dibulan suci Ramadhan
> saja, diluar bulan Ramadhanpun begitu, tidak dirumah, bahkan di
> bis-bispun mereka membaca AlQuran, dan ini tak kurasakan sama sekali
> di Indonesia, yang ada malah lantunan musik yang kadang memekakkan
> telingaku.
>
>
>
> Jangan pernah takut tak akan makan dinegeri para Kinanah dibulan suci
> Ramadhan ini, orang Mesir sangat suka mendermakan hartanya buat fakir
> miskin, terutama mahasiswa/i penuntut ilmu fi sabilillah, mereka
> sangat care akan hal ini, terutama dibulan suci ramadhan ini. Dan yang
> aku salutkan disebahagian besar orang Mesir, kalau merasa dirinya akan
> dekat waktu ajalnya, biasanya mereka berwasiat untuk mewakafkan
> hartanya dijalan Allah apakah itu untuk pembangunan mesjid atau
> apalah. Bukan seperti kita, kalau mau meninggal, yang difikirkan
> adalah apakah yang akan kutinggalkan dari hartaku buat anak-anakku?
> Tak terfikir apakah harta yang akan kuwakafkan kelak saat aku
> meninggalkan dunia fana ini?
>
>
>
> Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah di Mesir ini. Khusus bagi
> masyarakat Indonesia yang ada didaerah Dokki, tiap malam selesai
> tarawih, ada makanan ringan disediakan, semacam bakso, empek2 dllnya,
> yang setiap malamnya sponsor makanan tersebut bergantian, mulai dari
> dubes hari pertama, sampai kepegawai home dan local staff KBRI Cairo,
> dan ada juga berasal dari sebahagian masyarakat yang mau ikut serta
> menyumbang menjadi sponsor.
>
>
>
> Malamnya sebahagian bapak-bapak, para remaja, ibu2 melakukan
> tadarrusan 1 juz satu malam. Kalau ibu2nya ditambah pagi harinya 2 juz
> satu hari, dan para anak serta remaja, hanya beberapa lembar saja,
> karena mereka harus belajar, karena setiap haripun, diluar Ramadhan
> selesai shalat dzhuhur di Sekolah Indonesia Cairo itu selalu membaca
> AlQuran. Semua dengan suasana ibadah, kekeluargaan dan tak jarang buka
> bareng bersama-sama. Mengkaji AlQuran cukup diminati oleh masyarakat
> Mesir dan Indonesia yang ada di Mesir ini, terlebih lagi bulan penuh
> berkah ini. Seakan-akan bulan suci ramadhan adalah bulannya AlQuran,
> dan bulannya bertebaran para dermawan yang menyumbangkan sebahagian
> hartanya buat akir miskin, fisabilillah. Alhamdulillah
>
>
>
> Sekedar berbagi cerita dan pengalaman hidup dinegeri para nabi.
>
>
>
> Wassalamu'alaikum. Rahima. 22 Agustus 2010.
>
>
>
>
>
>
> Wasssalamu'alaikum. Rahima.S.Sarmadi.Abd.Rahim.(Doqqi,Cairo)
>
>
> "Sebaik-baik manusia, adalah yang paling banyak memberikan manfaat
> bagi manusia lainnya".
>
>
>
> __._,_.___
> Reply to sender | Reply to group | Reply via web post | Start a New
> Topic
> Messages in this topic (1)
> Recent Activity:
> * New Members 7
> Visit Your Group
> *************************************
> Mau belajar Al-Islam dan berita2 sekitar dunia Islam ?? silahkan klik
> disini : tauziyah-subscribe@yahoogroups.com Atau mau melihat artikel
> sebelumnya silahkan kunjungi web-site kami : www.tauziyah.com
> Switch to: Text-Only, Daily Digest • Unsubscribe • Terms of Use
>
> .
>
> __,_._,___
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment