kepada Hamas untuk bisa menguasai tepi barat demi tegaknya Islam di
Palestina. Aminnn...
On Tue, 2010-08-24 at 13:26 +0700, Armansyah wrote:
> Pemerintah Ramallah Serang Dakwah Islam?
> Sumber : http://www.dakwatuna.com/2010/pemerintah-ramallah-serang-dakwah-islam/
>
> dakwatuna.com – Suasana puasa di Tepi Barat, Palestina, tahun ini tak
> seramai dan sekhidmat tahun-tahun sebelumnya. Bukan terkait Al Quds
> dan Masjid Al Aqsha yang mendapat pengawasan ketat dan aturan baru
> Israel yang kian mengisolirnya dari masyarakat Muslim, tapi kali ini
> justru bersumber dari pemerintah otoritas Palestina Ramallah. Ada apa
> gerangan?
>
> Laporan yang dikeluarkan oleh "Jaringan Dakwah Masjid Kita", sebuah
> lembaga Islam di Palestina, menyebutkan, "Hari demi hari, semakin
> tersingkap bagaimana konspirasi dan strategi jahat yang diterapkan
> pemerintah Ramallah di Tepi Barat. Dari perundingan dan koordinasi
> keamanan dengan penjajah Israel, hingga menutup peluang para karyawan
> untuk bekerja… dan akhirnya.. kami mendapatkan bahwa pemerintah
> Ramallah, melalui kementerian wakafnya, tersingkap melakukan serangan
> terhadap masjid-masjid kita.. Pemerintah Ramallah, mengeluarkan
> sejumlah peraturan baru yang isinya membatasi para ulama, khatib, imam
> masjid dalam menjalani peran mereka sejak bulan Ramadhan ini.
>
> Berikut, peraturan baru yang dikeluarkan pemerintah Ramallah:
>
> Pertama: Kementerian wakaf Ramalah menolak imam, khtatib, muadzin, dan
> pembantu kegiatan keagamaan terhadap puluhan bahkan ratusan masjid di
> Tepi Barat. Pada waktu yang sama, ditetapkan pula puluhan ribu orang
> aparat keamanan yang menyebar ke berbagai masjid. Ada lebih dari 1000
> masjid yang kini tidak memiliki imam, khatib dan muadzin. Sebanyak
> 220an masjid ada di kota Nablus.
>
> Kedua: Kementerian Wakaf dari pemerintahan Ramallah, mengharuskan para
> khatib menyampaikan satu tema tertentu yang sudah ditentukan oleh
> pemerintah. Bagi yang menolak menyampaikan tema itu, akan mendapat
> hukuman.
>
> Ketiga: Ratusan ulama yang memiliki pengaruh luas di masyarakat
> dilarang menyampaikan khutbah di masjid, dan perannya digantikan oleh
> orang lain yang ditunjuk pemerintah, meski bukan termasuk ahli ilmu,
> pakar, atau memiliki potensi untuk melakukan tugas tersebut. Diantara
> yang dilarang adalah, khatib Masjid Al Aqsha Syaikh Hamid Al Bitawi.
>
> Keempat: Melarang ulama dan da'i serta mereka yang memiliki sentiment
> agama dan kenegaraan kuat, dari kesempatan menyampaikan pelajaran,
> nasihat keagamaan, di forum apapun. Serta pemantauan semua imam masjid
> yang menyampaikan nasihat keagamaan di masjid masjid.
>
> Kelima: Menutup ratusan pusat keagamaan dan lembaga pelatihan
> penghafalan serta tajwid Al Quran. Khususnya, yang telah meluluskan
> ribuan orang yang hafal Al Quran.
>
> Keenam Menangkap puluhan imam masjid, dan khatib masjid, khususnya
> mereka yang terlihat memiliki ilmu, ketakwaan dan potensi. Melakukan
> penyiksaan terhadap mereka di penjara-penjara aparat keamanan
> pemerintah. Melarang jamaah shalat mengambil manfaat dari ilmu mereka.
> Mencopot jabatan pekerjaan mereka, seperti Syaikh Muhammad Nur Mulhes,
> Syaikh Mushtafa Qaomy, dan Syaikh Anwar Maraiba.
>
> Ketujuh: Membuat halangan terhadap pembangunan masjid, dengan
> menunda-nunda persetujuan dari kementerian wakaf terhadap panitia
> pembangunan masjid. Kecuali dengan syarat memiliki kesepakatan dengan
> pihak keamanan pemerintah.
>
> Kedelapan: Melarang aktifitas masjid yang biasa dilakukan masyarakat,
> seperti buka bersama di bulan Ramadhan, dan menghidupkan hari-hari
> besar Islam.
>
> Kesembilan: Memberi kemudahan izin berdirinya kafe, bar dan tempat
> hiburan yang menyediakan minuman keras dan menyebarkan kerusakan.
> Menggelar pentas dan kegiatan yang menampilkan perempuan tidak
> berhijab serta tarian-tarian wanita.
>
> Kesepuluh: Melalu seruan Salam Fayadh, para pemuda diajak menjauh dan
> meninggalkan sikap komitmen dengan agama, menjauhi sikap introvert,
> dan sikap terbelakang, lalu mendorong mereka untuk memiliki sikap
> terbuka dalam hubungan dengan lawan jenis.
>
> Kesebelas: Melarang azan dikumandangkan dengan loud speaker, khususnya
> di masjid-masjid yang lokasinya berdekatan dengan pemukiman Yahudi
> Israel.
>
> Keduaelas: Menghina dan menyepelekan para ulama sebagaimana yang
> menimpa DR. Yusuf Al Qaradawi.
>
> Ketigabelas: Menyerukan para ulama dan da'i, untuk berkunjung ke
> Jerussalem dan Masjid Al Aqsha dengan visa Israel dan dengan tujuan
> mendekatkan pemulihan hubungan diplomatic berbagai negara dengan
> Israel. (mln/Palestine information center/knrp)
>
>
> --
> Salamun 'ala manittaba al Huda
>
>
>
> ARMANSYAH
>
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment