Monday, August 23, 2010

Re: [Milis_Iqra] Pemerintah Ramallah Serang Dakwah Islam?

Kalau memang berita ini benar, semoga Allah SWT memberi pertolongan
kepada Hamas untuk bisa menguasai tepi barat demi tegaknya Islam di
Palestina. Aminnn...

On Tue, 2010-08-24 at 13:26 +0700, Armansyah wrote:
> Pemerintah Ramallah Serang Dakwah Islam?
> Sumber : http://www.dakwatuna.com/2010/pemerintah-ramallah-serang-dakwah-islam/
>
> dakwatuna.com – Suasana puasa di Tepi Barat, Palestina, tahun ini tak
> seramai dan sekhidmat tahun-tahun sebelumnya. Bukan terkait Al Quds
> dan Masjid Al Aqsha yang mendapat pengawasan ketat dan aturan baru
> Israel yang kian mengisolirnya dari masyarakat Muslim, tapi kali ini
> justru bersumber dari pemerintah otoritas Palestina Ramallah. Ada apa
> gerangan?
>
> Laporan yang dikeluarkan oleh "Jaringan Dakwah Masjid Kita", sebuah
> lembaga Islam di Palestina, menyebutkan, "Hari demi hari, semakin
> tersingkap bagaimana konspirasi dan strategi jahat yang diterapkan
> pemerintah Ramallah di Tepi Barat. Dari perundingan dan koordinasi
> keamanan dengan penjajah Israel, hingga menutup peluang para karyawan
> untuk bekerja… dan akhirnya.. kami mendapatkan bahwa pemerintah
> Ramallah, melalui kementerian wakafnya, tersingkap melakukan serangan
> terhadap masjid-masjid kita.. Pemerintah Ramallah, mengeluarkan
> sejumlah peraturan baru yang isinya membatasi para ulama, khatib, imam
> masjid dalam menjalani peran mereka sejak bulan Ramadhan ini.
>
> Berikut, peraturan baru yang dikeluarkan pemerintah Ramallah:
>
> Pertama: Kementerian wakaf Ramalah menolak imam, khtatib, muadzin, dan
> pembantu kegiatan keagamaan terhadap puluhan bahkan ratusan masjid di
> Tepi Barat. Pada waktu yang sama, ditetapkan pula puluhan ribu orang
> aparat keamanan yang menyebar ke berbagai masjid. Ada lebih dari 1000
> masjid yang kini tidak memiliki imam, khatib dan muadzin. Sebanyak
> 220an masjid ada di kota Nablus.
>
> Kedua: Kementerian Wakaf dari pemerintahan Ramallah, mengharuskan para
> khatib menyampaikan satu tema tertentu yang sudah ditentukan oleh
> pemerintah. Bagi yang menolak menyampaikan tema itu, akan mendapat
> hukuman.
>
> Ketiga: Ratusan ulama yang memiliki pengaruh luas di masyarakat
> dilarang menyampaikan khutbah di masjid, dan perannya digantikan oleh
> orang lain yang ditunjuk pemerintah, meski bukan termasuk ahli ilmu,
> pakar, atau memiliki potensi untuk melakukan tugas tersebut. Diantara
> yang dilarang adalah, khatib Masjid Al Aqsha Syaikh Hamid Al Bitawi.
>
> Keempat: Melarang ulama dan da'i serta mereka yang memiliki sentiment
> agama dan kenegaraan kuat, dari kesempatan menyampaikan pelajaran,
> nasihat keagamaan, di forum apapun. Serta pemantauan semua imam masjid
> yang menyampaikan nasihat keagamaan di masjid masjid.
>
> Kelima: Menutup ratusan pusat keagamaan dan lembaga pelatihan
> penghafalan serta tajwid Al Quran. Khususnya, yang telah meluluskan
> ribuan orang yang hafal Al Quran.
>
> Keenam Menangkap puluhan imam masjid, dan khatib masjid, khususnya
> mereka yang terlihat memiliki ilmu, ketakwaan dan potensi. Melakukan
> penyiksaan terhadap mereka di penjara-penjara aparat keamanan
> pemerintah. Melarang jamaah shalat mengambil manfaat dari ilmu mereka.
> Mencopot jabatan pekerjaan mereka, seperti Syaikh Muhammad Nur Mulhes,
> Syaikh Mushtafa Qaomy, dan Syaikh Anwar Maraiba.
>
> Ketujuh: Membuat halangan terhadap pembangunan masjid, dengan
> menunda-nunda persetujuan dari kementerian wakaf terhadap panitia
> pembangunan masjid. Kecuali dengan syarat memiliki kesepakatan dengan
> pihak keamanan pemerintah.
>
> Kedelapan: Melarang aktifitas masjid yang biasa dilakukan masyarakat,
> seperti buka bersama di bulan Ramadhan, dan menghidupkan hari-hari
> besar Islam.
>
> Kesembilan: Memberi kemudahan izin berdirinya kafe, bar dan tempat
> hiburan yang menyediakan minuman keras dan menyebarkan kerusakan.
> Menggelar pentas dan kegiatan yang menampilkan perempuan tidak
> berhijab serta tarian-tarian wanita.
>
> Kesepuluh: Melalu seruan Salam Fayadh, para pemuda diajak menjauh dan
> meninggalkan sikap komitmen dengan agama, menjauhi sikap introvert,
> dan sikap terbelakang, lalu mendorong mereka untuk memiliki sikap
> terbuka dalam hubungan dengan lawan jenis.
>
> Kesebelas: Melarang azan dikumandangkan dengan loud speaker, khususnya
> di masjid-masjid yang lokasinya berdekatan dengan pemukiman Yahudi
> Israel.
>
> Keduaelas: Menghina dan menyepelekan para ulama sebagaimana yang
> menimpa DR. Yusuf Al Qaradawi.
>
> Ketigabelas: Menyerukan para ulama dan da'i, untuk berkunjung ke
> Jerussalem dan Masjid Al Aqsha dengan visa Israel dan dengan tujuan
> mendekatkan pemulihan hubungan diplomatic berbagai negara dengan
> Israel. (mln/Palestine information center/knrp)
>
>
> --
> Salamun 'ala manittaba al Huda
>
>
>
> ARMANSYAH
>
>
> --
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
> Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
> dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
>
> Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
> berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
>
> Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
> Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
> Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
> Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-


--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment