Monday, September 27, 2010

Re: [Milis_Iqra] Hanung, Kau Keterlaluan: Pesantren dan KiyaiBegituKau Burukkan

Koq mas dani tuch saya rasa sekarang ngeyelan sich

 

[Dani] Pertanyaan adalah … mengapa Isi Film PBS di permasalahkan? Karena masalah isinya kan? Kenapa isinya dipermasalahkan karena…………, jika isi film tidak bertentangan dengan Norma agama maka tidak di permasalahkan kan. Nah Norma Agama itu kan diambil dari sumber hukum Islam kan, Nah Hukum islam itu kan berasal dari Al Qur an dan Hadist kan, nah dari Al Qur'an dan Hadist itu lahirlah kaidah Wajib, Sunnah, Halal, Mubah, Makruh dan Haram kan, Lalu dari circle tersebut diatas kembali lah ke Isi Film kan, nah Isi filmnya di permasalahkan, Lalu…. Bagaimana caranya Membahas Isi Film kalau tidak disertai circle ilmu yang sudah di sebutkan…. Bagaimana juga Seorang KH… menyalahkan Hanung kalau tidak melihat circle tersebut.

 

Apakah bisa, kita membahas suatu isi dari film atau yang lainnya tanpa ILMU,

 
[jawab fr whe~en]
Dari semua tahapan yang mas Dani sebutkan, satu hal paling prinsip yang mad Dani lupa, yang jika ini ditinggalkan, sama saja ga ada intinya :
Bagaimana mau membahas isi film, walaupun ilmunya tahu, tapi "ISI FILM-NYA TIDAK TAHU"
apa yang dibahas coba? isinya saja tidak tahu,
itu maksud saya menganjurkan orang yg berpendapat menonton dulu, biar tahu isi filmnya, baru dech dibahas.
kaidah ini ga bisa dibalik mas Dani, membahas dulu, tapi tidak ada yang dibahas
lha wong ketua MUI saja menjalani tahapan menonton dulu dengan mengutus orang koq.

 

 

[Dani] Mana saya tahu, jangan berkeluh kesah ke saya.. :D

 
[jawab fr whe~en]
siapa yang berkeluh kesah, saya hanya menjelaskan maksud saya ke mas Dani.
 

 

[Dani] tidak baik orang yang ditanya malah balik bertanya,… bertanya adalah sesuatu sunnah dan menjawab adalah sesuatu yang wajib…. Jika tidak mengetahui lebih baik berkata "Saya Tidak Tahu".

Karena jawaban "yang inipun mas dani lebih tahu dari saya" adalah ngeles… J

[jawab fr whe~en]
Baik tidaknya dari ukuran apa?
Kalau memang mas Dani menginginkan saya menjawab "saya tidak tahu" tidak masalah koq, saya jawab kalau begitu "saya tidak tahu"
hanya mas Dani yang tahu saya ngeles apa tidak ketika saya menjawab "mas Dani lebih tahu dari saya"
hanya mas Dani yang tahu pasti mas Dani mempelajari ini secara pendidikan formal apa tidak sehingga saya menjawab "lebih tahu dari saya"
hanya mas Dani yang tahu pasti mas Dani beneran bertanya apa tidak sehingga saya jatuh pada kata "wajib" menjawab.
(dalil wajib ini mana mas?)
 
dan karena saya sudah menjawab saya tidak tahu, mohon mas Dani menjelaskan kepada saya Metodologi Penelitian dalam Islam
 
~~~~~
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment