mas faizal ikut rembug ya.... Allah berfirman dalam Al-quran: "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pengajaran".( QS An-Nahl{16}: 90) dalam ayat diatas adil adalah perintah dari allh swt ,bagi saya tidak mungkin kalau allah memerintahkan adil sementara manusia tidak bisa melakukanya (adil dalam kadar manusia) berdasar perintah diatas adil tidak hanya saat qt melakukan poligami saja tapi menjadi perbuatan sehari2 seharusnya. punya anak lebih dari satu juga harus adil.kalao tidak berani berbuat adil mungkin punya anak satu saja kali ya? mba wheen..... yg ada niat poligami tapi belum melakukanya mungkin seperti yg saya pernah kasih alasan ke mba wheen kali ya?heheheheh
--- Pada Kam, 30/9/10, F a i z a L <faizal@busanagroup.com> menulis:
Dari: F a i z a L <faizal@busanagroup.com> Judul: Re: [Milis_Iqra] Wanitashalihah tidak akan pernah merasakecewa dan sakit hati. Kepada: milis_iqra@googlegroups.com Tanggal: Kamis, 30 September, 2010, 2:52 PM
adil = sesuai porsinya, jadi tidak ada yg kecewa & sakit hati kalau dalam pernikahan ya adilnya, dalam hal nafkah lahir batin Regards F a i z a l ----- Original Message ----- Sent: Thursday, September 30, 2010 2:37 PM Subject: {MS-Spam-6} Re: {MS-Spam-6} Re: {MS-Spam-6} Re: {MS-Spam-6} [Milis_Iqra] Wanitashalihah tidak akan pernah merasakecewa dan sakit hati.
kalau saya bisa berlaku adil, mungkin iya pertanyaannya, kapan manusia bisa adil? adil hanya Allah
(Whe-en) Memang definisi adilnya apa mas Faizal? Soalnya nabi juga poligami koq, nabi manusia kan?
Rgds Whe-en Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT Date: Thu, 30 Sep 2010 14:40:50 +0700 To: <milis_iqra@googlegroups.com> ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com Subject: Re: {MS-Spam-6} Re: {MS-Spam-6} Re: {MS-Spam-6} [Milis_Iqra] Wanita shalihah tidak akan pernah merasakecewa dan sakit hati.
kalau saya bisa berlaku adil, mungkin iya pertanyaannya, kapan manusia bisa adil? adil hanya Allah Regards F a i z a l ----- Original Message ----- Sent: Thursday, September 30, 2010 2:21 PM Subject: {MS-Spam-6} Re: {MS-Spam-6} Re: {MS-Spam-6} [Milis_Iqra] Wanita shalihah tidak akan pernah merasakecewa dan sakit hati.
pak Andri, Mohon maaf saya mau bertanya soal pernyataan pak Andri ini: "karena sy tidak bisa menyakiti hati orang lain apalagi istri" memangnya Istri anda bukan istri yang sholihah ya? koq anda khawatir hati istri anda akan sakit jika anda menyakitinya? Sekali lagi maaf ya pak Andri, saya tidak punya maksud apa2, cuma apakah karena saya merasa hati saya tadi sakit trus saya dikasih artikel wanita sholihah tidak akan pernah sakit hati. Jadi saya ingin tahu apakah ada saat dimana hati saya sakit menerima kata2 yang tidak seharusnya itu bisa langsung dicap tidak sholihah?
kayanya mas faizal dan mas wawan ada niat dech buat poligami 2010/9/30 F a i z a L <faizal@busanagroup.com> apakah yg berpoligami tercatat di KUA? Regards F a i z a l ----- Original Message ----- Sent: Thursday, September 30, 2010 1:29 PM Subject: {MS-Spam-6} Re: {MS-Spam-6} [Milis_Iqra] Wanita shalihah tidak akan pernah merasakecewa dan sakit hati.
Adakah yg bisa memberi informasi mengenai berapa jumlah laki2 ynhg berpoligami? Sy sendiri pria tahu dalil kebolehan berpoligami, namun hingga usia pernikahan saya 40 tahun tidak terbersit sedikitpun untuk melakukan itu, karena sy tidak bisa menyakiti hati orang lain apalagi istri. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! Date: Thu, 30 Sep 2010 13:17:23 +0700 Subject: Re: {MS-Spam-6} [Milis_Iqra] Wanita shalihah tidak akan pernah merasa kecewa dan sakit hati.
Kang faizal - wanita shalihah tentu senang apabila ada wanita lain yang bisa terlindungi dan ternafkahi........peace ya mbak.........jangan masuk hati
2010/9/30 F a i z a L <faizal@busanagroup.com> tambahan mbak whe-en wanita shalihah tidak akan kecewa dan sakit hati jika suaminya berpoligami setuju?? Regards F a i z a l ----- Original Message ----- Sent: Thursday, September 30, 2010 11:38 AM Subject: {MS-Spam-6} [Milis_Iqra] Wanita shalihah tidak akan pernah merasa kecewa dan sakit hati.
Shalihah adalah kata sifat yang berarti baik. Dalam bahasa Arab imbuhan ta' marbutah (É) di akhir sebuah kata sifat menunjukkan bahwa sesuatu yang disifati tersebut adalah muannats (perempuan). Wanita shalihah adalah wanita yang taat kepada Allah dan RasulNya. Kemuliaan dan keutamaannya digambarkan Rasulullah saw. dalam sabdanya: "Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah" (HR Muslim) Begitu juga ketika Umar ra. bertanya kepada Rasulullah saw.: "Wahai Rasulullah, harta apakah yang sebaiknya kita miliki?" Beliau menjawab: "Hendaklah salah seorang dari kalian memiliki hati yang bersyukur, lisan yang senantiasa berdzikir dan istri mukminah (shalihah) yang akan menolongmu dalam perkara akhirat" (HR Ibnu Majah) Wanita shalihah, di dunia akan menjadi cahaya bagi keluarganya dan berperan melahirkan generasi dambaan. Jika ia wafat, Allah akan menjadikannya bidadari di surga. Dalam al-Quran surat an-Nur: 30-31, Allah Swt. memberikan gambaran wanita shalihah sebagai wanita yang senantiasa mampu menjaga pandangannya alias nggak jelalatan. Make up-nya labih diutamakan basuhan air wudhu daripada bedak kosmetik. Lipstiknya bukan lip gloss, melainkan dzikir kepada Allah. Wanita shalihah sangat memperhatikan kualitas kata-katanya. Nggak asal mangap. Apalagi sampe centil, suka jingkrak-jingkrak, dan menjerit-jerit bin histeris saat mendapatkan kesenangan. Nggak ada dalam sejarahnya tuh. Justru ia akan sangat menjaga setiap tutur katanya agar bernilai dan bermanfaat. Sehingga aktivitas amar ma'ruf nahi munkar pun telah menjadi kesehariannya. Ikut berdakwah, Sis! Wanita shalihah juga pintar dalam bergaul. Senantiasa menjaga batas pergaulan dengan lawan jenis yang bukan mahram. Ia juga selalu menjaga akhlaknya dengan memelihara rasa malu. Mengingat setiap tindak-tanduk kita nggak akan pernah lolos dari pengawasan Allah Swt. maupun malaikat Raqib dan Atid. Dengan adanya rasa malu, segala tutur kata dan tindak tanduknya selalu terkontrol. Ia sadar bahwa semakin kurang iman seseorang, makin kurang rasa malunya. Semakin kurang rasa malunya, makin buruk kualitas akhlaknya. Saat mendapati keterbatasan fisik pada dirinya, wanita shalihah tidak akan pernah merasa kecewa dan sakit hati. Ia yakin bahwa kekecewaan adalah bagian dari sikap kufur nikmat. Dia tidak akan merasa minder dengan keterbatasannya. Pribadinya begitu indah sehingga make up apa pun yang dipakainya akan memancarkan cahaya kemuliaan. Bahkan, kalaupun ia "polos" tanpa make up sedikit pun, kecantikan jiwanya akan tetap terpancar dan menyejukkan hati orang-orang di sekitarnya. Tak heran jika setiap muslimah mendambakan predikat wanita shalihah melekat pada dirinya. Kamu mau? Menjadi hamba yang shalih/shalihah Sobat, siapa yang tak tergoda untuk menjadi hamba yang shalih/shalihah. Predikat yang dijanjikan kemuliaan dunia akhirat oleh Allah Swt. Siapa saja boleh ikut ambil bagian untuk meraih predikat itu, lho. Nggak usah minder meski kita baru ngaji atau belon pernah naik haji. Manusia memang tak ada yang sempurna, tapi kita bisa berupaya mendekati sempurna. Yang penting kita niat yang ikhlas semata-mata mengharapkan ridho Allah. Sebisa dan sekuat mungkin taat kepada ajaran Islam. Kalo melanggar ya harus bertobat dan jangan pernah melakukannya lagi. Untuk mengokohkan niat mulia itu, beberapa hal bisa kita perbuat. Diantaranya: Pertama, mengkaji Islam. Ini penting, selain wajib. Dengan ikut ngaji, kita bisa mengenal Islam lebih dalam. Tak hanya ibadah ritual atau moral saja. Sehingga keshalihan kita nggak hanya nampak di masjid atau mushola saja. Tapi juga saat bersekolah, di tempat kerja, bergaul, termasuk saat kita menghadapi permasalahan. Kedua, merawat keimanan kita. Rasul bilang, keimanan seseorang itu bisa naik dan turun. Untuk menjaga kesolehan kita, tentu mesti diupayakan agar keimanan kita tetep stabil di atas. Caranya, dengan sering beribadah 'extra' selain yang wajib. Seperti shalat sunat, puasa sunat, berinfak, shadaqah, atau berdoa. Selain itu, menjalin persahabatan dengan orang shaolih/shalihah bisa membantu kita. Lantaran mereka akan mengingatkan jika kita khilaf, mengajak tetep taat, dan menjauhkan kita dari perbuatan maksiat. Asyik kan? Ketiga, meneladani shahabat/shabiyah Rasulullah saw. Ketika kita memerlukan sosok yang bisa mendorong kita untuk tetep istiqamah, tentu selebriti yang pura-pura shalih/shalihah dan 'agamis' cuma lantaran tuntutan skenario nggak masuk hitungan kita. Yang paling pantas, selain Rasulullah saw, tentu adalah para shahabat/shahabiyah-nya. Contoh Khadijah ra, figur istri shalihah penentram batin, pendukung setia, dan penguat semangat suami dalam berjuang di jalan Allah Swt. Beliau berkorban harta, kedudukan, dan dirinya demi membela perjuangan Rasulullah. Begitu kuatnya kesan keshalihahan Khadijah, hingga nama beliau banyak disebut-sebut oleh Rasulullah walau Khadijah sendiri sudah meninggal. Subhanallah, kan! Nah sobat, mumpung masih ada kesempatan, mari kita sama-sama meningkatkan ketaatan kita kepada Allah Swt. dan RasulNya. Dengan ikut ngaji, rajin beribadah, berdakwah, dan istiqamah menjalankan aturan hidup Islam dalam keseharian kita. Sehingga Allah Swt memasukkan kita ke dalam golongan hambaNya yang shalih dan shalihah dalam arti kata yang sesungguhnya. Bukan pula hanya berpura-pura shalih or shalihah ketika disorot kamera film saja atau saat dilihat orang. Yuk kita benahi diri kita! -- ~~~~ Whe~en http://wheen.blogsome.com/ "Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28) "Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar" -- -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=- Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125 Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63 Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=- -- This message has been scanned for viruses and dangerous content by MailScanner, and is believed to be clean. -- This message has been scanned for viruses and dangerous content by MailScanner, and is believed to be clean. -- This message has been scanned for viruses and dangerous content by MailScanner, and is believed to be clean. -- -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=- Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125 Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63 Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=- -- -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=- Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125 Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63 Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=- -- This message has been scanned for viruses and dangerous content by MailScanner, and is believed to be clean. -- -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=- Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125 Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63 Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=- |
No comments:
Post a Comment