F a i z a l
----- Original Message -----From: sutiyono doangSent: Thursday, September 30, 2010 3:27 PMSubject: {MS-Spam-6} Re: {MS-Spam-6} Re: {MS-Spam-6} Re: {MS-Spam-6} [Milis_Iqra] Wanita shalihah tidak akan pernah merasakecewa dan sakit hati.Istri sholihah bukan berarti istri yang siap diperlakukan apa saja oleh suaminya (yg paling center berpoligami kali yak).
Cemburu adalah fitrah manusia, apalagi wanita, dalam artikel lain saya baca yang potongan tulisannya begini :
------------
Nabi sendiri sebagai seorang suami memaklumi rasa cemburu mereka tdk menghukum mereka selama cemburu itu dlm batas kewajaran.
'Aisyah xbertutur tentang cemburunya:
"Aku tdk pernah cemburu kepada seorang pun dari istri Rasulullah seperti cemburuku kepada Khadijah krn Rasulullah banyak menyebut dan menyanjungnya."
'Aisyah pernah berkata kepada Nabi mengungkapkan rasa cemburu kepada Khadijah:
"Seakan-akan di dunia ini tdk ada wanita kecuali Khadijah? Nabi menjawab: 'Khadijah itu begini dan begitu5 dan aku mendapatkan anak darinya.'"
submber : http://blog.re.or.id/saat-cemburu-menyapa.htm
------------
Sebetulnya hukum poligami itu sendiri apakah sunnah atau boleh ya?
Rosululloh pertamakali menikah monogami, beliau berpoligami setelah Siti khodijah wafat. Satu-satunya istri yang Beliau saw nikahi masih gadis adalah siti 'Aisyah, selainnya adalah janda yang suaminya gugur di medan perang.
(Jadi bagi teman2 yg menganggap poligami adalah sunnah, maka 'abisin' dl istri pertama, jangan belum habis sudah minta lagi :D, permen kali, xixixixi ). Nah kalo sekarang, yg sering terjadi dalam obrolan temen-temen, berpoligami yg di incer untuk istri selanjutnya adalah gadis belia yg lg nyos-nyos nya. Dan jangan juga berpatokan bahwa dengan banyaknya harta berarti sudah bisa dibilang adil untuk berpoligami. Dalam hal ini saya menilai adil adalah sesuatu yg relatif, selama pelaku poligami bisa mempersatukan beberapa istri dalam satu wadah keluarga yang sakinah, mawahdah, warahmah (sebagaimana artikel diatas) maka insyaAllah bisa dikatakan adil.
(Silahkan ralat jika ada yang salah)
2010/9/30 F a i z a L <faizal@busanagroup.com>
--kalau saya bisa berlaku adil, mungkin iyapertanyaannya, kapan manusia bisa adil?adil hanya AllahRegards
F a i z a l----- Original Message -----From: whe - enSent: Thursday, September 30, 2010 2:21 PMSubject: {MS-Spam-6} Re: {MS-Spam-6} Re: {MS-Spam-6} [Milis_Iqra] Wanita shalihah tidak akan pernah merasakecewa dan sakit hati.pak Andri,Mohon maaf saya mau bertanya soal pernyataan pak Andri ini:"karena sy tidak bisa menyakiti hati orang lain apalagi istri"memangnya Istri anda bukan istri yang sholihah ya? koq anda khawatir hati istri anda akan sakit jika anda menyakitinya?Sekali lagi maaf ya pak Andri, saya tidak punya maksud apa2, cuma apakah karena saya merasa hati saya tadi sakit trus saya dikasih artikel wanita sholihah tidak akan pernah sakit hati. Jadi saya ingin tahu apakah ada saat dimana hati saya sakit menerima kata2 yang tidak seharusnya itu bisa langsung dicap tidak sholihah?
kayanya mas faizal dan mas wawan ada niat dech buat poligami2010/9/30 F a i z a L <faizal@busanagroup.com>
apakah yg berpoligami tercatat di KUA?Regards
F a i z a l----- Original Message -----Sent: Thursday, September 30, 2010 1:29 PMSubject: {MS-Spam-6} Re: {MS-Spam-6} [Milis_Iqra] Wanita shalihah tidak akan pernah merasakecewa dan sakit hati.Adakah yg bisa memberi informasi mengenai berapa jumlah laki2 ynhg berpoligami? Sy sendiri pria tahu dalil kebolehan berpoligami, namun hingga usia pernikahan saya 40 tahun tidak terbersit sedikitpun untuk melakukan itu, karena sy tidak bisa menyakiti hati orang lain apalagi istri.Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
From: wawan wahyu <wawan.wahyu@gmail.com>Sender: milis_iqra@googlegroups.comDate: Thu, 30 Sep 2010 13:17:23 +0700ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.comSubject: Re: {MS-Spam-6} [Milis_Iqra] Wanita shalihah tidak akan pernah merasa kecewa dan sakit hati.Kang faizal - wanita shalihah tentu senang apabila ada wanita lain yang bisa terlindungi dan ternafkahi........peace ya mbak.........jangan masuk hati
2010/9/30 F a i z a L <faizal@busanagroup.com>
tambahan mbak whe-enwanita shalihah tidak akan kecewa dan sakit hati jika suaminya berpoligamisetuju??Regards
F a i z a l----- Original Message -----From: Dani PermanaSent: Thursday, September 30, 2010 11:38 AMSubject: {MS-Spam-6} [Milis_Iqra] Wanita shalihah tidak akan pernah merasa kecewa dan sakit hati.http://aslamiyah.cybermq.com/post/detail/10803/mengenal-wanita-shalihah
Shalihah adalah kata sifat yang berarti baik. Dalam bahasa Arab imbuhan ta' marbutah (É) di akhir sebuah kata sifat menunjukkan bahwa sesuatu yang disifati tersebut adalah muannats (perempuan).
Wanita shalihah adalah wanita yang taat kepada Allah dan RasulNya. Kemuliaan dan keutamaannya digambarkan Rasulullah saw. dalam sabdanya:
"Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah" (HR Muslim)
Begitu juga ketika Umar ra. bertanya kepada Rasulullah saw.: "Wahai Rasulullah, harta apakah yang sebaiknya kita miliki?" Beliau menjawab:
"Hendaklah salah seorang dari kalian memiliki hati yang bersyukur, lisan yang senantiasa berdzikir dan istri mukminah (shalihah) yang akan menolongmu dalam perkara akhirat" (HR Ibnu Majah)
Wanita shalihah, di dunia akan menjadi cahaya bagi keluarganya dan berperan melahirkan generasi dambaan. Jika ia wafat, Allah akan menjadikannya bidadari di surga. Dalam al-Quran surat an-Nur: 30-31, Allah Swt. memberikan gambaran wanita shalihah sebagai wanita yang senantiasa mampu menjaga pandangannya alias nggak jelalatan. Make up-nya labih diutamakan basuhan air wudhu daripada bedak kosmetik. Lipstiknya bukan lip gloss, melainkan dzikir kepada Allah.
Wanita shalihah sangat memperhatikan kualitas kata-katanya. Nggak asal mangap. Apalagi sampe centil, suka jingkrak-jingkrak, dan menjerit-jerit bin histeris saat mendapatkan kesenangan. Nggak ada dalam sejarahnya tuh. Justru ia akan sangat menjaga setiap tutur katanya agar bernilai dan bermanfaat. Sehingga aktivitas amar ma'ruf nahi munkar pun telah menjadi kesehariannya. Ikut berdakwah, Sis!
Wanita shalihah juga pintar dalam bergaul. Senantiasa menjaga batas pergaulan dengan lawan jenis yang bukan mahram. Ia juga selalu menjaga akhlaknya dengan memelihara rasa malu. Mengingat setiap tindak-tanduk kita nggak akan pernah lolos dari pengawasan Allah Swt. maupun malaikat Raqib dan Atid. Dengan adanya rasa malu, segala tutur kata dan tindak tanduknya selalu terkontrol. Ia sadar bahwa semakin kurang iman seseorang, makin kurang rasa malunya. Semakin kurang rasa malunya, makin buruk kualitas akhlaknya.
Saat mendapati keterbatasan fisik pada dirinya, wanita shalihah tidak akan pernah merasa kecewa dan sakit hati. Ia yakin bahwa kekecewaan adalah bagian dari sikap kufur nikmat. Dia tidak akan merasa minder dengan keterbatasannya. Pribadinya begitu indah sehingga make up apa pun yang dipakainya akan memancarkan cahaya kemuliaan. Bahkan, kalaupun ia "polos" tanpa make up sedikit pun, kecantikan jiwanya akan tetap terpancar dan menyejukkan hati orang-orang di sekitarnya. Tak heran jika setiap muslimah mendambakan predikat wanita shalihah melekat pada dirinya. Kamu mau? Menjadi hamba yang shalih/shalihah
Sobat, siapa yang tak tergoda untuk menjadi hamba yang shalih/shalihah. Predikat yang dijanjikan kemuliaan dunia akhirat oleh Allah Swt. Siapa saja boleh ikut ambil bagian untuk meraih predikat itu, lho. Nggak usah minder meski kita baru ngaji atau belon pernah naik haji. Manusia memang tak ada yang sempurna, tapi kita bisa berupaya mendekati sempurna. Yang penting kita niat yang ikhlas semata-mata mengharapkan ridho Allah. Sebisa dan sekuat mungkin taat kepada ajaran Islam. Kalo melanggar ya harus bertobat dan jangan pernah melakukannya lagi. Untuk mengokohkan niat mulia itu, beberapa hal bisa kita perbuat. Diantaranya:Pertama, mengkaji Islam. Ini penting, selain wajib. Dengan ikut ngaji, kita bisa mengenal Islam lebih dalam. Tak hanya ibadah ritual atau moral saja. Sehingga keshalihan kita nggak hanya nampak di masjid atau mushola saja. Tapi juga saat bersekolah, di tempat kerja, bergaul, termasuk saat kita menghadapi permasalahan.
Kedua, merawat keimanan kita. Rasul bilang, keimanan seseorang itu bisa naik dan turun. Untuk menjaga kesolehan kita, tentu mesti diupayakan agar keimanan kita tetep stabil di atas. Caranya, dengan sering beribadah 'extra' selain yang wajib. Seperti shalat sunat, puasa sunat, berinfak, shadaqah, atau berdoa. Selain itu, menjalin persahabatan dengan orang shaolih/shalihah bisa membantu kita. Lantaran mereka akan mengingatkan jika kita khilaf, mengajak tetep taat, dan menjauhkan kita dari perbuatan maksiat. Asyik kan?
Ketiga, meneladani shahabat/shabiyah Rasulullah saw. Ketika kita memerlukan sosok yang bisa mendorong kita untuk tetep istiqamah, tentu selebriti yang pura-pura shalih/shalihah dan 'agamis' cuma lantaran tuntutan skenario nggak masuk hitungan kita. Yang paling pantas, selain Rasulullah saw, tentu adalah para shahabat/shahabiyah-nya. Contoh Khadijah ra, figur istri shalihah penentram batin, pendukung setia, dan penguat semangat suami dalam berjuang di jalan Allah Swt. Beliau berkorban harta, kedudukan, dan dirinya demi membela perjuangan Rasulullah. Begitu kuatnya kesan keshalihahan Khadijah, hingga nama beliau banyak disebut-sebut oleh Rasulullah walau Khadijah sendiri sudah meninggal. Subhanallah, kan!
Nah sobat, mumpung masih ada kesempatan, mari kita sama-sama meningkatkan ketaatan kita kepada Allah Swt. dan RasulNya. Dengan ikut ngaji, rajin beribadah, berdakwah, dan istiqamah menjalankan aturan hidup Islam dalam keseharian kita. Sehingga Allah Swt memasukkan kita ke dalam golongan hambaNya yang shalih dan shalihah dalam arti kata yang sesungguhnya. Bukan pula hanya berpura-pura shalih or shalihah ketika disorot kamera film saja atau saat dilihat orang. Yuk kita benahi diri kita!
--
~~~~Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.
--
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.
--
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.
No comments:
Post a Comment