Monday, October 25, 2010

[Milis_Iqra] Embargo Hidupkan Industri Software di Iran

Embargo Hidupkan Industri Software di Iran

Jumat, 15 Oktober 2010, 21:06 WIB

Smaller  Reset  Larger

Irfan Juanaidi/Republika.co.id

Embargo Hidupkan Industri Software di Iran

Stand software di International Digital Media Fair and Festival

Stand software di International Digital Media Fair and FestivalStand Republika Online di International Digital Media Fair and FestivalArena International Digital Media Fair di Mushalla Imam Khomeini, Teheran

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN--Sanksi embargo dan blokade yang dilakukan dunia Barat terhadap Iran membawa manfaat besar bagi industri software setempat. Dengan adanya embargo, idustri software di Iran menjadi hidup dan berkembang. Dengan mudah dan murah, masyarakat Iran bisa menikmati software-software buatan dunia Barat di komputer mereka. Dengan adanya sanksi, microsoft dan perusahaan software lain dari dunia Barat tidak memiliki agen dan lisensi di Iran.

"Tapi ini bukan berarti kita di Iran lantas tidak bisa menikmati software-software buatan mereka," ujar Ali Njoroge, desainer digital dari Islam Graphic Group. Menurut dia, saat ini, di Iran sudah tumbuh banyak sekali industri software. Di kota Qom, misalnya ada industri software Noor. Selain itu, menurut dia, ada juga Lord of Software dan King yang merupakan industri software cukup ternama di Iran.

Di arena pameran International Digital Media Fair and Festival yang berlangsung di Teheran (9-16 Oktober), stan industri-industri software tersebut juga terlihat dipadati pengunjung. Di tempat inilah mereka bisa mendapatkan berbagai jenis software yang mereka inginkan. Untuk dapat CD windows 7 misalnya, pengunjung cukup mengeluarkan uang sekitar 1 dolar AS (Rp 9.000). Mereka bahkan menjual satu paket software berisi 16 keping CD hanya dengan harga sekitar Rp 170 ribu.

Selain diikuti industri software, pameran tahunan ini juga diikuti para pengelola website, pembuat games, desainer digital, media digital, dan lembaga-lembaga lain. Peserta dari 35 negara membuka stand di arena pameran yang akan berakhir besok. Republika Online termasuk salah satu media digital yang berkesempatan membuka stan di arena pameran tersebut. Stan software termasuk salah satu area yang paling banyak dipadati pengunjung.

Apakah software yang mereka juga berlisensi? "Ya ini original," ujar seorang penjaga stan King Software. Tapi rupanya original yang mereka maksud bukan berarti bahwa CD software tersebut benar-benar diproduksi oleh pemiliknya. Mereka menggandakan sendiri software yang mereka download di internet. Karena itulah mereka bisa menjualnya dengan harga supermurah.

Ali menambahkan bahwa penjualan software seperti ini sudah sangat umum dan berkembang di Iran. "Sebab, para industri software di Barat memang tidak mau masuk ke sini karena embargo," imbuh dia. Tidak ada cara lain, tutur dia, para industry software hanya bisa memperbanyak tanpa lisensi dan menjualnya kepada masyarakat yang memerlukan.

 

Legal Disclaimer: The information contained in this message may be privileged and confidential. It is intended to be read only by the individual or entity to whom it is addressed or by their designee. If the reader of this message is not the intended recipient, you are on notice that any distribution of this message, in any form, is strictly prohibited. If you have received this message in error, please immediately notify the sender and delete or destroy any copy of this message

No comments:

Post a Comment