Presiden Mesir, Hosni Mubarak menyebut Republik Islam Iran negara penting di kawasan. Hal ini ditekankan Mubarak saat diwawancarai koran militer Mesir dan dinukil Fars News.
Berbicara saat peringatan kemenangan perang Oktober 1973 (Perang Mesir bersama Suriah melawan Israel), Mubarak menuding Iran mendukung aksi kekerasan di kawasan, namun ia juga menyebut Tehran negara penting di Timur Tengah dan menjadi pihak yang mampu menyelesaikan masalah regional.
Tudingan Mubarak terhadap Iran sebagai pendukung radikalisme di kawasan dirilis di saat Mesir selama lebih dari tiga tahun melakukan kerjasama militer serta keamanan dengan Rezim Zionis Israel dan terlibat atas pemboikotan 1,5 juta warga Palestina di Jalur Gaza.
Menurut sumber ini, Mubarak mengisyaratkan pemutusan hubungan diplomatik negaranya dengan Iran. "Mesir tidak pernah memutus hubungannya dengan Iran, namun Tehranlah yang memutus hubungannya dengan Kairo pasca perdamaian antara mantan Presiden Anwar Sadat dan Israel. (IRIB/Fars/MF/SL)
--
Salamun 'ala manittaba al Huda
ARMANSYAH
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment