Tuesday, October 12, 2010

[Milis_Iqra] Konferensi Pendekatan Mazhab Islam di London

Konferensi Pendekatan Mazhab Islam di London
Sumber : http://indonesian.irib.ir/index.php?option=com_content&view=article&id=26106:konferensi-pendekatan-mazhab-islam-di-london&catid=59:perspektif&Itemid=101

Meningkatnya berbagai langkah untuk mewujudkan persatuan dunia Islam
menunjukkan bahwa solidaritas di kalangan umat Islam lebih urgen dari
sebelumnya. Salah satu bentuknya adalah penyelenggaraan konferensi
internasional keempat pendekatan mazhab Islam di London pada tiga
Oktober. Konferensi kali ini mengangkat tema utama, "Peran Pendekatan
Mazhab Islam dalam Memajukan Umat Islam dan Membangun Masa Depan."
Para peserta konferensi tersebut menegaskan persatuan Islam, dan
mengkajinya dari berbagai dimensi. Statemen bersama konferensi London
menegaskan tekad setiap Muslim untuk mengangkat citra dan identitas
muslim dan peran mereka di dunia. Terkait hal ini, Abdol Hossein
Moizzi, ketua Islamic Center Inggris, mengatakan: "Persatuan Islam
merupakan harapan ideal dari Quran yang memiliki akar dalam fitrah
manusia. Pendekatan mazhab merupakan sarana rasional dan natural untuk
mewujudkan persatuan di dunia Islam."

Dr. Hafiz Alkareemi, pemikir Palestina, yang juga menjadi pembicara
konferensi London mengungkapkan, "Persatuan Islam merupakan slogan
yang senantiasa mengemuka sepanjang sejarah Islam. Persatuan adalah
harapan setiap Muslim yang mengikat slogan lain serta menjadi
prioritas melebihi yang lainnya. " Dengan demikian, tidak diragukan
lagi segala bentuk friksi di tengah umat Islam menyebabkan lemahnya
dunia Islam.

Di sisi lain, kita menyaksikan upaya masif negara-negara Barat dalam
berbagai bentuknya yang kompleks untuk memecah belah umat Islam.
Terkait hal ini, Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran,
Ayatullah Udzma Sayid Ali Khamenei dalam pertemuan dengan para pejabat
haji Iran menegaskan urgensi persatuan Islam. Menurut Rahbar,
persatuan adalah kebutuhan dunia Islam yang paling mendesak saat ini.

Beliau mengatakan, "Kaki tangan Zionisme dan Amerika Serikat terus
memantau dan tak pernah membiarkan umat Islam saling mendekat di
antara mereka. Setiap kali tanda-tanda kedekatan mulai nampak, mereka
akan langsung mengadu domba dengan mengangkat isu-isu perselisihan
seperti perbedaan madzhab, suku, kelompok dan berbagai isu-isu
lainnya."

Pemimpin Besar Revolusi Islam lantas menyatakan bahwa permusuhan
terbuka kubu arogansi dunia terhadap Islam telah menjadi faktor
kebangkitan dunia Islam. Meski demikian beliau mengingatkan,
"Bangsa-bangsa dan pemerintahan di negara-negara Muslim harus mawas
diri dan mengamati segala bentuk konspirasi dan tipu daya musuh yang
berhasrat menebar perpecahan. Sebab jika tidak, Islam akan mendapat
pukulan telak dari kubu arogansi yang menjadi musuhnya."

Ayatollah al-Udzma Khamenei lebih lanjut menjelaskan modus yang
digunakan musuh-musuh umat Islam dalam menciptakan perpecahan dan
konflik di tengah kaum muslimin diantaranya dengan menumbuhkan
ekstrimisme di kalangan Syiah dan Sunni. Beliau menyeru seluruh bangsa
dan negara Muslim untuk pandai-pandai bersikap. Rahbar juga mengimbau
umat Islam untuk komitmen dengan semua hal yang berhubungan dengan
persatuan Islam.

Sementara itu, pembicara lain dalam konferensi Pendekatan Mazhab Islam
di London, Dr. Mohammed Salim al-Alwa, Sekretaris Jenderal Persatuan
Ulama Muslim Sedunia Mesir, mengungkapkan, "Pendekatan antarpengikut
mazhab Islam merupakan hal yang sangat penting. Untuk itu, para ulama
semua mazhab harus mengecam seluruh upaya yang menyulut perpecahan dan
merusak persatuan Islam. "

Salah satu modus yang paling merusak persatuan dan menciptakan
perpecahan di tengah umat Islam adalah takfir, atau saling
mengkafirkan antarsesama mazhab Islam. Segelintir orang, menyebut
muslim lain kafir, bahkan wajib membunuhnya. Saat ini sekte Salafi
menilai mazhab Syiah kafir. Padahal, Syi'ah memiliki banyak pendapat
yang lebih dekat dengan Sunni. Sayed Fazel Milani, profesor hukum dari
London menegaskan bahwa umat Islam harus menghindari sikap saling
menghina dan mencaci antarmazhab Islam, dan sebaliknya mereka harus
berpegang teguh dan menjunjung tinggi kehormatan sesama muslim.

Di akhir konferensi Pendekatan Mazhab di London, dibacakan lima
deklarasi. Salah satu butirnya berbunyi, "Mengajak seluruh mazhab
Islam untuk menghindari permusuhan dan mengecamnya secara terbuka.
Penghinaan yang baru-baru ini dilancarkan kepada istri Rasulullah Saw
dan fatwa takfir oleh segelintir orang yang kurang berakal harus
ditolak dan dikecam oleh semua mazhab."

Fatwa sejumlah ulama Wahabi terhadap Syiah dalam beberapa bulan
terakhir menyebabkan tumpahnya darah muslim di berbagai negara dunia.
Di sisi lain, tindakan segelintir orang bodoh justru membesar-besarkan
perselisihan antarmazhab. Dalam deklarasi konferensi London
ditegaskan, "Maksud dari pendekatan Mazhab adalah bukan menggabungkan
berbagai mazhab menjadi satu mazhab, karena hal itu tidak mungkin
dilakukan. Namun menyebabkan pemeluk mazhab-mazhab Islam saling
mengenal, hingga tidak ada lagi tempat untuk saling mengkafirkan."

Pembicara lain konferensi pendekatan mazhab Islam di London, Direktur
Institut Imam Ali London menyinggung prinsip-prinsip umum agama Islam,
seraya menyarankan, "Imam Jafar Sadiq as menghadiahkan seperangkat
strategi pendekatan mazhab Islam sebagai prinsip yang kokoh bagi
seluruh Muslim."

Para ulama muslim percaya bahwa persatuan dunia Islam dalam masalah
yang disepakati bersama bisa meningkatkan solidaritas umat Islam dan
membuat musuh ketakutan. Salah satu masalah utama umat Islam adalah
problem Palestina. Terkait hal ini, Hafiz al-Kareemi menuturkan,
"Tidak diragukan lagi, masalah Palestina adalah masalah penting yang
disepakati seluruh mazhab Islam dalam kerangka kepentingan dunia
Muslim."

Deklarasi konferensi pendekatan Mazhab di London menegaskan bahwa
krisis Palestina merupakan prioritas dunia Islam. Ayatullah Sayid Ali
Khamenei dalam pidatonya beberapa hari sebelum lalu menyinggung
penderitaan rakyat Palestina, seraya mengatakan, "Mengapa pada masalah
yang jelas seperti Palestina, negara-negara Islam tidak bersepakat
untuk mengambil keputusan bersama mengenai hal itu? "

Para peserta konferensi pendekatan Mazhab di London juga mengecam
penistaan al-Quran yang baru-baru ini terjadi di Amerika Serikat.
Mereka menilai penghinaan terhadap pusat-pusat agama dan ibadah serta
makam umat Islam tidak bisa dibenarkan. Mereka juga menilai haji
sebagai simbol terbesar persatuan Islam, sebagaimana ditegaskan oleh
Rahbar, "Haji, adalah keagungan Islam, dan secara terang-terangan
nmenampakkan persatuan umat Islam di hadapan musuh." (IRIB/PH)

--
Salamun 'ala manittaba al Huda

ARMANSYAH

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment