Tehran Akan Gelar Konferensi Internasional Anti Teroris
Mohammad Khazaee, Duta Besar Republik Islam Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengkonfirmasikan kesiapan Tehran menyelenggarakan Konferensi Internasional Anti Teroris. Pernyataan ini disampaikannya Kamis kemarin (07/10) dan menyebut Iran saat ini tengah menyusun program selaku tuan rumah konferensi.
Konferensi Intenasional Anti Teroris Tehran rencananya akan diselenggarakan awal tahun 2011 dengan tujuan mengkaji karakteristik terorisme dan pengaruhnya dalam hubungan internasional. Kini dampak luas terorisme telah menghantui seluruh dunia pasca peristiwa 11 September. Sementara para analis politik yakin intervensi militer Amerika dan NATO di Irak dan Afghanistan bukan hanya tidak mengikis munculnya terorisme, tapi justru menyebabkan tumbuh suburnya aktivitas teroris.
Republik Islam Iran sebagai negara yang menjadi korban terorisme punya keyakinan bahwa aksi kekerasan buta dan terorisme sebagai aksi kejahatan. Iran sebagai negara tetangga Irak dan Afghanistan yang dijajah oleh pasukan asing pimpinan AS paling merasakan semakin menguatnya kelompok teroris di dua negara. Sekaitan dengan hal ini, dalam serangan teroris Kamis sore di kota Sanandaj, ibu kota propinsi Kurdistan di Barat Iran lima orang syahid dan 9 lainnya cedera. Sementara pekan lalu terjadi aksi teroris di kota Mahabad di selatan propinsi Azerbaijan Barat. Ledakan bom yang terjadi menarget warga sipil dan mengakibatkan 12 wanita dan anak-anak syahid dan 80 lainnya cedera.
Menurut kajian yang ada, terbukti di balik aksi-aksi teroris yang sebelum ini terjadi di kawasan timur dan selatan Iran didukung oleh Dinas Rahasia AS dan Israel (CIA dan Mossad). Bantuan dana dan kerjasama yang ditawarkan mereka kepada anasir-anasir anti Revolusi Islam dan mereka yang tertipu membuat aksi-aksi anti kemanusiaan ini terus berlanjut.
Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad bulan April lalu melayangkan surat kepada Ban Ki-moon, Sekjen PBB agar mengambil keputusan yang lebih efektif guna mengakhiri terorisme di kawasan dan dunia. Kini Wakil Tetap Iran di PBB menyatakan kesiapan Iran menyelenggarakan Konferensi Internasional Anti Terorisme.
Tak pelak, perang nyata melawan terorisme merupakan keingingan seluruh masyarakat internasional. Namun untuk menyukseskan tujuannya bergantung pada sejumlah faktor. Melaksanakan keputusan dan kewajiban yang ditetapkan PBB merupakan satu dari faktor penting dalam upaya memberantas terorisme.
Kesiapan Iran untuk menyelenggarakan Konferensi Internasional Anti Terorisme disampaikan Khazaee dalam pertemuan pendahuluan PBB terkait 'langkah-langkah demi memusnahkan terorisme internasional'. Pernyataan itu merupakan penegasan Iran untuk memberantas terorisme sekaligus menjadi janji kolektif untuk tidak mengizinkan lagi manusia-manusia tak berdosa menjadi korban terorisme. (IRIB/SL/MZ)
--
Salamun 'ala manittaba al Huda
ARMANSYAH
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment