Wednesday, October 27, 2010

[Milis_Iqra] WHO: Rokok Baik Untuk Ekonomi Adalah Propaganda

WHO: Rokok Baik Untuk Ekonomi Adalah Propaganda
(Antara)

[WHO: Rokok Baik Untuk Ekonomi Adalah Propaganda] WHO: Rokok Baik
Untuk Ekonomi Adalah Propaganda

Jakarta (ANTARA) - Wakil Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan,
pemahaman bahwa industri tembakau baik untuk ekonomi merupakan
propaganda yang dibuat oleh perusahaan rokok.

"Pengertian industri tembakau, meski buruk untuk kesehatan, tetapi
baik untuk ekonomi negara merupakan propaganda yang dibuat oleh
perusahaan rokok," kata Direktur Tobacco Free Initiative WHO, Dr.
Douglas Bettcher, saat diskusi dengan media mengenai bahaya rokok di
kantor perwakilan WHO di Jakarta, Rabu.

Dalam Forum Ekonomi Dunia di Jenewa, menurut dia, disepakati ada
delapan penyakit tidak menular yang bisa menambah beban negara dan
lebih beresiko daripada penyakit menular.

Menurutnya, enam dari delapan penyakit tidak menular yang menjadi
penyebab kematian di dunia diakibatkan oleh konsumsi tembakau.

Ia juga menjelaskan kerugian yang diakibatkan oleh rokok mencapai 1,2
miliar dolar AS, sekitar 5-7 kali keuntungan pemerintah dari cukai
produk tembakau tersebut, sehingga jelas lebih merugikan.

Menurut warga negara Kanada itu, ada beberapa bukti bahwa kebijakan
menaikkan pajak telah menurunkan angka perokok.

"Thailand memberlakukan cukai sampai 75 persen dari harga rokok dan
sukses mengurangi angka perokok serta menaikkan pendapatan negara,"
kata Bettcher.

Mesir, lanjutnya, menaikkan cukai rokok sampai 40 persen dan
menggunakan penerimaan dari pajak itu untuk mendanai layanan kesehatan
bebas biaya.

"Di Indonesia, masyarakatnya permisif dan tidak ada batasan pada iklan
di media dan sponsor pada acara atau kegiatan anak muda, seperti musik
dan acara olah raga," katanya

WHO mengakui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang
dilakukan kalangan swasta, tetapi tidak mengakui kegiatan yang
dilakukan oleh perusahaan tembakau, kata Bettcher.

"Perusahaan tersebut pada dasarnya membunuh setengah dari konsumennya,
jadi tidak bisa dibilang sebagai bertanggung jawab secara sosial,"
kata Bettcher yang akan berada di Jakarta hingga Jumat.

Ia menyarankan pemerintah Indonesia menerapkan larangan merokok di
tempat umum, ada gambar peringatan pada bungkus rokok, pelarangan
iklan dan sponsor perusahaan rokok untuk pagelarlan musik dan olah
raga sepenuhnya, serta membuka jalur telepon untuk perokok yang ingin
berhenti.

"Kami bukan ingin mematikan industri tembakau, tetapi hanya ingin
aturan ketat supaya masyarakat dapat hidup dalam lingkungan sehat
dengan membuat keputusan benar," imbuhnya.

Ia menjelaskan sekitar 10-15 persen kematian di Indonesia berkaitan
dengan rokok.

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment