Iran Revisi Mata Kuliah yang Dianggap Terlalu Berbau Barat
Senin, 25 Oktober 2010, 11:09 WIB
Al Arabiya
Mahasiswa di Iran
REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN--Pemerintah Iran tak akan membiarkan perguruan tinggi di negaranya mengajarkan disiplin ilmu tertentu yang dianggap terlalu berbau 'Barat'. Mata kuliah itu bakal direvisi oleh Kementerian Pendidikan di sana.
''Perluasan dari 12 disiplin ilmu-ilmu sosial seperti hukum, studi perempuan, hak asasi manusia, manajemen, sosiologi, filsafat...psikologi dan ilmu politik akan ditinjau ulang,'' ujar menteri senior Pendidikan, Abolfazi Hassani seperti dikutip surat kabar Arman.
''Isi ilmu-ilmu pelajaran itu bersandarkan pada kebudayaan barat. Kaji ulang dmaksudkan agar mata kuliah itu sesuai dengan ajaran Islam,'' tambahnya.
Hassani mengatakan, perguruan tinggi di Iran tak diizinkan membuka jurusan baru dalam bidang ilmu-ilmu tersebut. Kurukulum dalam jurusan ilmu-ilmu tersebut juga akan direvisi. Penguasa Iran menuduh Barat berusaha merusak negara Islam dengan mempengaruhi generasi muda melalui dekadensi budaya.
''Banyak disiplin ilmu dan kemanusiaan yang didasarkan pada prinsip-prinsip materialisme yang mendustakan ajaran Islam,'' kritiknya. ''Ilmu-ilmu seperti itu hanya akan mengarah pada penyebaran keraguan dalam dasar-dasar ajaran agama.''
Legal Disclaimer: The information contained in this message may be privileged and confidential. It is intended to be read only by the individual or entity to whom it is addressed or by their designee. If the reader of this message is not the intended recipient, you are on notice that any distribution of this message, in any form, is strictly prohibited. If you have received this message in error, please immediately notify the sender and delete or destroy any copy of this message
No comments:
Post a Comment