Monday, October 25, 2010

Re: [Milis_Iqra] Iran Suap Para Pejabat Afghanistan?

Rasulullah melaknat orang yang menyuap dan disuap

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: andri subandrio <subandrio.andri@gmail.com>
Sender: milis_iqra@googlegroups.com
Date: Mon, 25 Oct 2010 16:40:33 +0700
To: <milis_iqra@googlegroups.com>
ReplyTo: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Iran Suap Para Pejabat Afghanistan?

Analisis saya dari artikel tersebut adalah:

1. Secara ekonomi Iran masih tetap kuat karena meskipun di embargo oleh Amerika dan
    Uni Eropa, dia masih mampu menyediakan uang suap untuk pejabat Afganistan
2. Amerika dan Uni Eropa juga tidak mampu untuk menghalangi mengalirnya uang suap
    dari Iran ke Afganistan, padahal di negeri kita untuk setor uang tunai ke Bank Rp.
    100,000 juta saja ditanya tentang keperluan dan asal usul uang.

Dengan demikian secara ekonomi maupun politis Iran menang melawan Amerika di Afganistan

2010/10/25 whe - en <whe.en9999@gmail.com>

Iran Suap Para Pejabat Afghanistan?

Senin, 25/10/2010 07:58 WIB | email | print | share

http://www.eramuslim.com/berita/dunia/iran-suap-para-pejabat-afghanistan.htm

Umar Daudzai, Kepala Staf Presiden Afghanistan Hamid Karzai dilaporkan telah menerima pembayaran tunai dari Iran, yang berusaha untuk memperluas kepentingannya di istana presiden Afghanistan. Begitu laporan The New York Times Sabtu malam pekan lalu.

The New York Times mengatakan bahwa Iran telah menggunakan pengaruhnya untuk bermain di Afghanistan.

Pembayaran yang diberikan Iran itu, menurut para pejabat jumlahnya total jutaan dolar, digunakan untuk membayar anggota parlemen Afghanistan, dan para tetua suku.

"Pada dasarnya itu adalah dana salju dari presiden, dan misi Daudzai adalah untuk memajukan kepentingan Iran." ujar seorang pejabat Afghanistan yang tak mau disebutkan namanya.

Daudzai dan Karzai menolak bahwa keduanya memiliki hubungan dengan Iran. Sedangkan The Times mengatakan bahwa seorang pembantu Daudzai membantah hal itu sebagai "sampah."

Feda Hussein Maliki, Duta Besar Iran di Kabul, juga menolak menjawab pertanyaan itu. Namun jurubicara Maliki menyebutkan bahwa tuduhan "gosip jahat oleh media Barat dan asing."

Agustus lalu, ketika Karzai mengadakan kunjungan resmi ke Iran, Maliki dilaporkan mengajak sang presiden ke pesawat kepresidenan dengan membawa kantong plastik besar penuh dengan uang kertas euro dan menyerahkannya kepada Daudzai, menurut laporan tersebut.

"Itu adalah uang Iran," seorang pejabat Afghanistan mengatakan. "Banyak dari kita yang melihatnya." (sa/aby)



--
~~~~~
Whe~en
http://wheen.blogsome.com/
 
"Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS 20 : 25-28)
"Ya Allah jadikan Aku hamba yang selalu bersyukur dan penyabar"

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
 
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
 
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment