Sunday, October 3, 2010

RE: [Milis_Iqra] Menghadapi Kritikan di depan Umum

Wah benar sekali mas dani,

malah bagi lawan bicara atau yang menjadi penonton akan menilai bahwa orang yang selalu tetap tenang dan masih bisa tersenyum akan membuat lawan menjadi salah tingkah dan menjadi ragu2. membuat yang menonton gemes malahan……hahahahahah

Saya sering melihat sdr anas urbaningrum politikus muda dari partai demokrat, saya melihat type ini seperti dalam artikel mas dani, selalu tenang dan selalu tersenyum.

Itu yang bikin gregetan bagi yang menonton.

 

Sama seperti yang terjadi disini  akan membuat yang membaca gregetan juga dan tersinggung bila tidak tahan.

 

Mbak ween jangan salah prsangka terhadap saya … apa yang saya lihat adalah yang terjadi sekarang.

 

.

 

 


From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com] On Behalf Of Dani Permana
Sent: Monday, October 04, 2010 10:39 AM
To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: [Milis_Iqra] Menghadapi Kritikan di depan Umum

 

http://blogbintang.com/menghadapi-kritikan

Dalam menjalani hidup ini pastilah ada kritikan yang menghadang, bak tembok kokoh sekuat tembok besar cina. Apapun karya yang kita buat…pastilah ada orang yang mengkritik. Terkadang kita (anda dan saya) tidak mempu bersikap arif dan bijaksana.

Padahal kesuksesan kita dalam menghadapi kritikan di depan umum, akan menjadi tolak ukur apakah kita menjadi orang sukses atau tidak.

Berikut beberapa tips dan motivasi dalam menghadapi kritik saat di depan umum serta. Dan yang akan menjadikan anda orang sukses tahan kritik.

Tetap Stay Cool

Saat mendapatkan kritikan di depan umum. Yang pertama kita lakukan adalah stay cool…jadi berikaplah tenang walaupun di dalam hati sudah sepanas api matahari. Karena jika saat dikritik dan anda malah marah…sudah pasti anda memang dianggap salah oleh orang yang melihat.

Berbeda jika anda terlihat tenang dan beberapa kali tersenyum. Orang akan melihat anda adalah orang yang benar, orang yang profesional dan benar-benar memahami masalah yang sedang dibicarakan. Jadi banyak orang deh yang bersimpati dengan anda.

Ini memang susah! tapi pesan motivasi saya : Coba Lakukan! (karena orang sukses pasti lakukan hari ini juga)

Ikuti arus kritikan kemudian berbelok.

Jika pengkritik benar-benar sudah berbeda pendapat dan maunya sok menang sendiri. Satu-satunya jalan adalah dengan mengikuti kemauan si pengkritik kemudian… sedikit belokkan kritikan tersebut  agar sesuai pendapat kita.

Apakah hasil Tes Iq anda sangat kecil sehingga tidak mampu mengikut kata-kata bijak diatas :D . Berikut Contohnya.

Pendapat anda itu memang bagus tapi..
Nah kata ‘tapi’ disini menunjukkan bahwa jauh-jauh hari anda sudah memikirkannya..tapi mempunyai beberapa hal yang merugikan

Secara garis besar saya setuju dengan pendapat, tapi bukankah akan lebih baik..
Peryataan diatas akan menunjukkan bahwa anda memiliki pendapat yang lebih baik dari si pengkritik.

Biasanya orang sukses dalam hal ini mempunyai kosakata ataupun ejaan bahasa yang tepat untuk menyampaikan pendapatnya. Namun jangan jadi pembohong yah.

Jangan menginterupsi pengkritik

Sebelum pengkritik selesai bicara jangan pernah menginterupsinya. Itu hanya akan membuat anda terlihat marah dan ingin menang sendiri di depan banyak orang. Tetaplah tenang, sampaikan pendapat anda setelah dia selesai bicara

Kemudian saat pengkritik malah mengienterupsi anda saat berbicara. Biarkanlah! Diam saja saat menginterupsi. Itu akan membuat persepsi orang-orang bahwa anda lebih dewasa dan profesional dari pengkritik.

Jadi disini titik balik anda bisa mengalahkan pengkritik.

Kritik adalah Motivasi

Hal- hal diatas adalah cara bertahan dalam kritikan. Tapi setelah itu akan lebih baik jika kita belajar dari kirtik itu. Carilah hal-hal yang belum kepikiran dari kritikan itu. Dan gunakan untuk memperbaiki apa yang telah kita mulai.

Kadang-kadang sebuah hal bisa menjadi 2 persepsi yaitu baik dan buruk. Maka daripada itu Cobalah buat itu menjadi persepsi yang baik..dengan kata lain ubah kritik itu menjadi mesin motivasi untuk menjadi lebih baik lagi.

 

 

Legal Disclaimer: The information contained in this message may be privileged and confidential. It is intended to be read only by the individual or entity to whom it is addressed or by their designee. If the reader of this message is not the intended recipient, you are on notice that any distribution of this message, in any form, is strictly prohibited. If you have received this message in error, please immediately notify the sender and delete or destroy any copy of this message

No comments:

Post a Comment