TEHERAN, KOMPAS.com - Seorang ilmuwan nuklir Iran tewas dan seorang lainnya luka-luka ketika mereka dan istri mereka diserang "teroris" Senin (29/11), lapor televisi negara dan media lainnya. "Dalam sebuah aksi teroris kriminal, para agen rezim Zionis menyerang dua profesor universitas terkemuka yang sedang dalam perjalanan ke tempat bekerja mereka," lapor situs web jaringan televisi negara Iran, merujuk kepada Israel.
"Dr Majid Shahriari tewas dan istrinya terluka. Dr Fereydoon Abbasi dan istrinya luka-luka," kata laporan itu. Kantor berita Fars mengatakan, para ilmuwan itu menjadi sasaran di dua lokasi yang berbeda oleh para laki-laki yang naik sepeda motor yang mendekati kendaraan mereka, lalu melekatkan bom pada mobil mereka.
Menurut kantor berita resmi IRNA, Shahriari merupakan salah satu anggota departemen teknik nuklir Shahid Beheshti University di Teheran utara. Situ berita yang berhaluan garis keras Mashreghnews mengatakan, Abbasi meraih gelar PhD dalam fisika nuklir dan melakukan penelitian nuklir di Departemen Pertahanan.
F a i z a l
--
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.
No comments:
Post a Comment