BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
http://www.google.com/url?sa=t&source=web&cd=4&ved=0CDYQFjAD&url=http%3A%2F%2Ftech.dir.groups.yahoo.com%2Fgroup%2FLautan-Quran%2Fmessage%2F5360%3Fo%3D1%26d%3D-1&rct=j&q=arti%20kata%20syahida&ei=V-PkTJTCGcnXcYHEgZoK&usg=AFQjCNFsJeN6fVcQvZrDtwGtsZf1ug78gw&sig2=oE2rBYuDqEPbQUQ_I-M0Kg&cad=rja
WAHYU DAN AKAL � IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
763. Terjemahan S. Al-Baqarah, 2:185
Sebermula elok kiranya dimulai tulisan ini dengan mengutip salah satu surat
Maryam Jamilah kepada Sayyid Abul A'la al-Maududi, antara lain spb:
Setiap Jum'at siang saya kunjungi Perkumpulan Mahasiswa Islam di Universitas
Columbia untuk shalat Jum'at. Setiap Jum'at, mahasiswa-mahasiswa di sana secara
bergantian menyampaikan khutbahnya dan menjadi imam-shalat. Karena saya seorang
perempuan, tentu tidak diperbolehkan oleh syari'at berkhutbah, sehingga ketika
tiba giliran saya, seorang mahasiswa dari Republik Persatuan Arab (Mesir)
menawarkan diri untuk menyampaikan khutbah saya itu.
Khutbah saya yang berjudul "Dapatkah Islam Dirujukkan dengan Semangat Abad
Duapuluh?" menganalisa tujuh usulan yang paling penting untuk "memodernkan"
Islam, sebagaimana berulangkali digembar-gemborkan oleh orang-orang progresif,
yakni:
1. Penghapusan kekhalifahan.
2. Penghapusan syariat dan menggantinya dengan sistem hukum sekular Barat
modern.
3. Penggantian konsep persaudaraan muslim universal (ummah) dengan
nasionalisme rasial dan kedaerahan.
4. Penerjemahan resmi al-Qur'an tanpa teks bahasa Arabnya.
5. Pandangan yang menyatakan bahwa meningkatkan taraf hidup sehingga sama
dengan Barat melalui industrialisasi, hendaknya menjadi tujuan utama pemerintah,
sehingga hal-hal yang lain hendaknya dikorbankan dulu.
6. Apa yang disebut-sebut sebagai "emansipasi" perempuan.
7. Pengambilalihan mode pakaian dan kebiasaan hidup Barat.
Dalam khutbah tersebut saya tunjukkan betapa jika setiap usulan ini ditelusur
hingga kesimpulan logisnya, tampak hal itu akan membawa kehancuran total atas
peradaban Islam. Meskipun demikian, para mahasiswa itu dengan berang menolaknya.
Mereka katakan kepada saya bahwa segera setelah mereka selesaikan studi mereka
di Amerika dan pulang ke negeri masing-masing, mereka akan berusaha sekuat
tenaga untuk menerapkan pembaharuan-pembaharuan ini.
***
Butir-butir 1, 2, 3 dan 6 dari ke-7 butir yang digembar-gemborkan oleh
orang-orang progresif, yang disorot oleh Maryam Jamilah tsb., antara lain
merupakan ciri-khas dari ktiteria para penganut Islam Liberal. Tulisan dalam
kolom ini hanya difokuskan pada butir 4. Apabila terjemahan S. Al-Baqarah, 2:185
tanpa teks aslinya dalam bahasa aslinya yaitu bahasa Arab, maka:
Terjemahan Departemn Agama:
Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di
bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.
Terjemahan A.Hassan
Oleh sebab itu, barang siapa dari antara kamu melihat bulan itu, hendaklah ia
puasa
Terjemahan Muhammad Marmaduke Pikthall:
And whosever of you is present, let him fast the month
Terjemahan Soedewo:
Wie uwer in de maand aanwezig is , zal daarin vasten.
Terjemahan itu 3 lawan satu, yaitu hadir=present=aanwezig lawan melihat.
Itulah perlunya terjemahan Al-Quran tidak boleh tanpa teks aslinya dalam bahasa
Arab. Karena secara teknis tidak bisa dalam kolom ini dituliskan ayat-ayat
Al-Quran dalam tulisan aslinya yaitu huruf Arab, maka ditempuhlah transliterasi
huruf demi huruf ke dalam huruf Latin, sehingga keotentikannya dapat
dipertanggung-jawabkan, seperti berikut:
-- FMN SyHD MNKM ALSyHR FLYSMH (S. ALBQRt, 2:185), dibaca (tanda - dipanjangkan
membacanya):
-- faman syahida mingkumsy syahra falyasumhu.
Demikianlah kata syahida diterjemahkan dengan 3 lawan satu seperti dikemukakan
di atas.
Apa arti kata syahida ? Akarnya dari Syin-Ha-Dal, dan artinya akan ditelusuri
dalam kamus otentik yaitu Al-Quran dengan prinsip ayat menjelaskan ayat.
-- QL HLM SyHDAaKM ALDzYN YSyHDWN AN ALLH hRM HDzA FAN SyHDWA FLA TSyHD M'AHM(S.
ALAN'AAM 6:150), dibaca:
-- qul halumma syuhada-akumul ladzi-na yasyhadu-na annaLla-ha harrama ha-dza-
fain syahidu- fala- tasyhadu ma'ahum artinya:
-- Katakanlah, bawalah kemari saksi-saksimu yang mempersaksikan, bahwa Allah
mengharamkan ini. Jika mereka bersaksi , janganlah engkau menjadi saksi bersama
meraka.
Dalam ayat (6:150) terdapat 4 bentuk dari kata dasar syahida, berupa satu bentuk
isim dengan wazan Fu'alaaun, dan tiga bentuk fi'il berupa tasrif, yasyhaduwna,
syahiduw, tasyhadu.
***
Akan ditelusuri lebih lanjut arti kata syahida:
syahida terdapat dalam 6 ayat, yaitu:
Dalam ayat-ayat:
(2:185) kita sudah lihat di atas 3 penterjemah lawan 1 penterjemah, yaitu
hadir=present=aanwezig lawan melihat
(3:18) SyHD ALLH ANH LA ALH ALA HW (shahida Lla-hu annahu- la- ila-ha illa-
huwa), Allah menyatakan bahawa tidak ada ilah kecuali Dia. Syahida artinya
menyatakan.
(12:26) SyHD SyAHD MN AHLHA (syahida sya-hidum min ahliha-), seorang saksi
menyaksikan di antara keluarganya. Syahida artinya menyaksikan.
(41:20) SyHD 'ALYHM SM'AHM (syahida 'alaihim sam'uhum), menyaksikan pada mereka
pendengaran mereka. Syahida artinya menyaksikan
(43:86) MN SyHD BALhQ (man syahida bil haqqi), barang siapa yang mengaku dengan
kebenaran. Syahida artinya mengaku.
(46:10) SyHD SyAHD MN BNY ASRAaYL (syahida sya-hidum mim bani- isra-i-la),
seorang saksi menyaksikan dari Bani Israil. Syahida artinya menyaksikan.
Lalu di manakah gerangan arti kata hadir seperti dalam terjemahan ketiga
penterjemah tersebut? Ada, yaitu dalam bentuk syahida yang ditasrifkan
tasyhaduwni dalam ayat:
(27:32) MA KNT FATh'At AMRA hTY TsYHDWN (ma- kuntu fa-thi'atan amran hatta-
tasyhadu-ni), artinya
bisa: Aku tidak memutuskan suatu urusan, sebelum kamu hadir,
bisa pula: Aku tidak memutuskan suatu urusan, sebelum kamu bersaksi atau
menyaksikan.
Patut pula diperhatikan syahida dalam bentuk tasrif tasyhaduwna dalam 3 ayat:
dalam 2:84, tasyhaduwna = mengakui
dalam 3:70, tasyhaduwna = memperaksikan atau mengakui
dalam 6:19, ada empat yang berasal dari kata syahida, yaitu: tasyhaduwna =
menyaksikan, syaha-datun = kesaksian, sya-hiydun = seorang saksi, asyhadu = saya
bersaksi.
Setelah ditelusuri arti syahida tsb dengan mempergunakan Al-Quran sebagai kamus,
maka ternyata kata syahida itu adalah kata yang musytarak (homonim = kata yang
mempunyai arti lebih dari satu), tergantung dari konteksnya dalam kalimat,
yaitu: menyaksikan, mengakui, menyatakan dan hadir. Dan ternyata tidak ada arti
melihat, namun ini bisa juga dimaknai dengan menyaksikan.
***
Alhasil kata syahida dalam ayat (2:185) lebih elok diterjemahkan menyaksikan,
mengakui dan menyatakan ketimbang hadir dan melihat. Mengapa ? Memang
menyaksikan bisa sama artinya dengan melihat, akan tetapi syahr(un) itu bukan
benda, yang dalam bahasa Inggrisnya month (sayang sekali syahr atau month tidak
ada bahasa Indonesianya). Sedangkan terjemahan hadir tidak begitu kena karena
orang yang menebus puasa Ramadhannya tidak hadir dalam bulan Ramadhan.
Menyaksikan, mengakui atau menyatakan syahr dilakukan dengan perhitungan, dan
ini landasan Nash dalam hubungannya dengan metode hisab dalam menentukan
masuknya bulan Ramadhan dan 'Iyd Al-Fithri. Wallahu a'lamu bisshawab.
*** Makassar, 27 Januari 2007
[H.Muh.Nur Abdurrahman]
2010/11/16 priyo djatmiko <priyodjatmiko@gmail.com>
Bisa lebih detil pak, misalnya dalam kalimat/ayat yang mana?
kalau dikutip dari Kitab Al Mu`jamul Wasith, begini
( شهد )
على كذا شهادة أخبر به خبرا قاطعا ولفلان على فلان بكذا أدى ما عنده من الشهادة وبالله حلف وأقر بما علم والمجلس حضره ومنه ما في التنزيل العزيز ) فمن شهد منكم الشهر فليصمه ( والحادث عاينه وفي التنزيل العزيز ) قالوا تقاسموا بالله لنبيتنه وأهله ثم لنقولن لوليه ما شهدنا مهلك أهله ( والشيء عاينه ويقال شهد على شهادة غيره وشهد بما سمع
singkatnya ada beberapa makna syahida yang lazim dalam bahasa arab:
1. خبر (khabara) mengkabarkan kesaksian
2. حلف (halafa) bersumpah
3. أقر (aqara) menyatakan/mengikrarkan
4. علم (`alima) mengilmui
5. حضر (hadhara) hadir
6. عين (`ayana) menyaksikan dengan mata kepala langsung
Terbayang makna syahadat yang sering kita baca kalau kita tahu arti syahida ternyata cukup luas dan dalam kan ...
Bagi rekan milisser yang berminat dengan barnamij (program) kitab al mu`jamul wasith dalam format .exe, volumenya 1,9 MB silahkan japri, Insya Allah kalau senggang saya kirim.
Penjelasan yang cukup panjang ada di Lisanul Arab, simak di http://www.lesanarab.com, ketik شهد pada kolom bahts (search), kurang lebih makna dasarnya sama.
Sedikit, namun mudah-mudahan bermanfaat.
Regards,2010/11/15 subandrio <subandrio.andri@gmail.com>Yth Miliser, mohon arti dari kata Arab terebut dibawah ini, karena
saya agak sedikit bingung
شَهِدَ
Secara harfiah saya mengartikan : menyaksikan
Terima kasih
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment