Jawaban Ayatollah Syed Shahrukhi atas Tuduhan terhadap Syiah di Malaysia
Baru-baru ini kita digemparkan dengan berita penangkapan orang Syiah di Malaysia. Penangkapan itu terjadi 10 Muharram atau hari Asyura, saat orang Syiah melakukan peringatan kesyahidan Imam Husein as. Ada sejumlah tuduhan yang dilemparkan dalam menjustifikasi penangkapan tersebut.
Tuduhan-tuduhan tersebut ialah:
1. Orang Syiah berusaha untuk melakukan revolusi dan menjatuhkan sistem kerajaan di Malaysia seperti yang dilakukan oleh Imam Khomenei ra telah lakukan di Iran.
2. Orang Syiah menghalalkan darah orang selain Syiah dan membenarkan membunuh mereka.
3. Nikah mut'ah halal dan kesannya anak-anak mereka adalah anak haram.
4. Kehadiran Syiah di Malaysia mengancam keselamatan Negara.
5. Syiah tidak mewajibkan haji.
Untuk menjawab tuduhan tidak berdasar tersebut, kami berkesempatan bertemu dengan Ayatollah Syed Shahrukhi, wakil Rahbar bagi Asia Tenggara dan melakukan wawancara dengan beliau seputar masalah ini.
1. Terkait dengan tuduhan pertama, Ayatullah Syed Shahrukhi mengatakan, jumlah orang-orang Syiah di Malaysia terlalu sedikit dan tidak logis jika mengandaikan mereka ingin melakukan revolusi di negara Malaysia yang populasi keseluruhannya 30 juta orang. Tuduhan atas orang Syiah ingin melakukan revolusi sama sekali tidak ada dalam pemikiran mereka atau dalam setiap program yang mereka miliki. Ini adalah kesalahan yang nyata dan tuduhan yang tidak berdasar.
2. Syiah sama sekali tidak punya pemikiran seperti ini (menghalalkan darah orang selain Syiah), dan semua ulama dan pengikut Syiah di manapun berada meyakini bahwa mazhab-mazhab Islam seperti Hanafi, Syafi'i, Hanbali, Maliki dan lain-lain semuanya adalah bersaudara. Dalam pandangan Syiah mereka semua umat Islam. Lebih dari itu, dalam fiqih Syiah tidak membenarkan mencerca setiap mazhab-mazhab yang ada itu.
3. Sekaitan dengan tuduhan ketiga, kalau boleh saya katakana ini adalah masalah fiqih dan tergolong masalah khilafiyah. Sekaitan dengan perbedaan pandangan dalam fiqih, para ulama telah membahasnya secara tuntas. Sekali lagi ini adalah masalah khilafiyah
Sementara dakwaan bahwa anak hasil mut'ah adalah haram adalah tuduhan yang tidak logis dengan mencermati bahwa penjelasan ini termasuk khilafiyah.
4. Menurut pandangan Ayatullah Syed Shahrukhi, orang-orang Syiah di Malaysia hidup dengan aman dan damai. Mereka sama sekali tidak mengancam keamanan Negara tersebut dan mereka bersaudara dengan umat Islam yang lain.
5. Sekaitan dengan tuduhan Syiah tidak mewajibkan haji adalah tidak benar. Karena orang-orang Syiah setiap tahun pergi menunaikan haji dalam jumlah ratusan ribu orang. Haji adalah perkara yang wajib bagi mereka yang mampu untuk melakukannya. Bila ada yang berbeda antara Syiah dan Sunni, maka itu kembali pada masalah fiqih. Dakwaan mereka ini jelas-jelas menyalahi fiqih yang mewajibkan setiap muslim yang mampu untuk melaksanakan haji.
Dengan tuduhan ini mereka berusaha mencemari orang yang akidahnya tidak tercemar. Sejatinya orang yang membuat tuduhan ini hanya punya tujuan ingin menciptakan perpecahan dan ingin melemahkan orang-orang Syiah. Mereka pasti tujuan politik di balik ini dan tidak berdasarkan kecemburuan agama. Mereka pada hakikatnya ingin merusak politik Malaysia.
Selanjutnya, Ayatollah Syed Shahrukhi menyeru kepada mereka supaya menarik kembali tuduhan ini dan hidup bersaudara dengan orang-orang Syiah dan begitu juga sebaliknya, orang Syiah perlu hidup bersaudara dengan mereka.
Salamun 'ala manittaba al Huda
ARMANSYAH
--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125
Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63
Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
No comments:
Post a Comment