Demikanlah pemimpin kita, dalam pidato sebelumnya mengatakan tidak boleh
ada monarki dalam negara demokrasi, kemudian mendapat kritikan dari warga DIY.
dan kemudian di klarifikasi……
apakah sulit memahami BeYe????
atau Be Ye yang sulit memahami????
Keistimewaan DIY
SBY Belum Jawab Pertanyaan Penting
Laporan wartawan KOMPAS.com Caroline Damanik
Kamis, 2 Desember 2010 | 16:59 WIB
Kompas/Ferganata Indra Riatmoko
Abdi dalem Darno Pawoko berjaga di seberang Bangsal Kencono di kompleks Keraton Yogyakarta,
TERKAIT:
- SBY: Saya Hormat pada DIY
- SBY Dukung Sultan sebagai Kepala Daerah
- Menanti Penjelasan Presiden
- Ketika Demokrasi di Yogya Dipersoalkan
JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR RI Anis Matta menegaskan, klarifikasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih menyisakan ruang terbuka untuk pertanyaan. Klarifikasi ini tidak menjawab sama sekali pertanyaan yang sebenarnya harus dijelaskan ke publik: Apakah pemerintah akan mencantumkan 'penetapan Sri Sultan' sebagai tata cara pengangkatan dan pemilihan Gubernur DI
"Bahwa beliau setuju dengan Sri Sultan sekarang sebagai pemimpin sekarang dan masa depan Yogyakarta, menurut saya, itu masih merupakan konsep yang terpisah dari masalah ini," katanya di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Kamis (2/12/2010).
Menurutnya, pidato klarifikasi SBY yang dibantu dengan iPad Apple ini hanya bersifat normatif. Mungkin dapat meredakan situasi publik yang sebelumnya mulai memanas, tetapi sekali lagi, Anis menegaskan, Presiden tidak menyelesaikan masalah sebenarnya meski SBY menyebutkan dukungan terhadap keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Kecuali kalau dalam draf usulan pemerintah, pemerintah mengusulkan bahwa Gubernur Yogyakarta ditunjuk melalui penetapan dan bukan melalui pemilihan. Nah, itu baru kita anggap menyelesaikan masalahnya. Kita lihat saja itu nanti dalam drafnya, drafnya juga
Oleh karena itu, politisi PKS ini melihat bahwa pidato ini lebih merupakan klarifikasi personal SBY kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X bahwa jabatan gubernur saat ini masih menjadi milik Sri Sultan. "Sebenarnya jawaban yang ditunggu masyarakat Yogyakarta
No comments:
Post a Comment