Thursday, December 2, 2010

[Milis_Iqra] sulitnya memahami SBY????

 

 

Keistimewaan Yogyakarta

DPRD DIY Sesali Putusan Pemerintah

Laporan wartawan KOMPAS Erwin Edhi Prasetyo

Jumat, 3 Desember 2010 | 13:49 WIB

Kompas/Priyombodo

Aksi Warga Bantul di Gedung DPR - Sekitar 1500 warga Bantul, D.I. Yogyakarta yang tergabung dalam Bantul Bangkit mendatangi gedung DPR, Jakarta, Senin (28/4/2008). Mereka yang mengenakan pakaian adat jawa tersebut antara lain meminta pemerintah untuk mempercepat proses pembahasan RUU Keistimewaan DIY.

TERKAIT:

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta Yoeke Indra Agung Laksana menyesalkan sikap Pemerintah yang tetap memasukan klausul pemilihan Gubernur dalam Rancangan Undang-Undang Keistimewaan DI Yogyakarta.

Padahal, aspirasi masyarakat sudah sangat jelas tidak menghendaki pemilihan gubernur langsung maupun tidak langsung. "Itu menunjukan sikap Pemerintah yang berbeda dengan aspirasi masyarakat tetapi kami tetap menghormati pilihan Pemerintah," ungkap Yoeke di Yogyakarta, Jumat (3/12/2010).

Menurut Yoeke, kini satu-satunya cara untuk memperjuangkan aspirasi warga DIY adalah melalui DPR pada saat RUUK di bahas di DPR. Untuk itu, DPRD DIY akan mengirimkan delegasi bertemu dengan Komisi II DPR untuk menyampaikan aspirasi warga DIY yang sebagian besar menghendaki penetapan. "Harapan kita tinggal DPR, bagimana dalam pembahasan nanti aspriasi warga bisa diwadahi," ungkapnya.

 

Legal Disclaimer: The information contained in this message may be privileged and confidential. It is intended to be read only by the individual or entity to whom it is addressed or by their designee. If the reader of this message is not the intended recipient, you are on notice that any distribution of this message, in any form, is strictly prohibited. If you have received this message in error, please immediately notify the sender and delete or destroy any copy of this message

No comments:

Post a Comment