Monday, December 13, 2010

RE: [Milis_Iqra] Keraton Yogya Merasa Dikerjai Banyak Tanah Sultan Dicaplok Negara

Mas Amir, siapakah yang dimaksud pemimpin yang zalim itu?


-----Original Message-----
From: milis_iqra@googlegroups.com [mailto:milis_iqra@googlegroups.com]
On Behalf Of Muhammad Amir Rosyidi
Sent: Monday, December 13, 2010 2:50 PM
To: milis_iqra@googlegroups.com
Subject: Re: [Milis_Iqra] Keraton Yogya Merasa Dikerjai Banyak Tanah
Sultan Dicaplok Negara

Pemimpin yang zhalim, pantas saja rakyat jogja bisa bersatu melawan
pemimpinnya...moga-moga Allah Melaknatnya...

On Sun, 2010-12-12 at 19:38 -0800, subandrio wrote:
> Refleksi :
> Mengapa Negara ini dikuasai oleh penguasa yang zhalim? tentu tak luput
> juga dari perilaku zhalim rakyatnya, secara umum, untuk itu marilah
> kita perbaiki diri kita ke jalan yang sesuai dengan kehendak Allah
> dalam menciptakan kita, agar ke depan kita bisa memperoleh keberkahan
> dari Allah SWT dengan menjadikan negara ini menjadi baldhatun
> thuyibatun wa rabbun ghofuur.
>
>
http://metronews.fajar.co.id/read/111258/10/keraton-yogya-merasa-dikerja
i-
>
> MINGGU, 05 DESEMBER 2010 | 01:13 WITA |
> Share |
>
> Keraton Yogya Merasa Dikerjai
> Banyak Tanah Sultan Dicaplok Negara
>
>
> JAKARTA -- Kesultanan Yogyakarta merasa keputusan pemilihan gubernur
> lewat pemilihan hanya bagian dari upaya sistematis pemerintah pusat
> mengerdilkan pihaknya. Selain menggerogoti kewenangan mengatur
> masyarakat, aset keraton juga tak luput ikut dipangkas.
>
> "Kami ini terus digerogoti. Tidak tahu kenapa kok jadinya seperti
> ini," keluh Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Joyokusumo, saat
> ditemui di kediamannya, Ndalem Joyokusuman, komplek keraton
> Yogyakarta, Sabtu, 4 Desember.
>
> Menurut dia, hingga saat ini, sudah banyak tanah kesultanan yang
> beralih tangan. Di antaranya, Istana Negara Gedung Agung Yogyakarta
> yang terletak hanya sekitar 300 meter dari Keraton.
>
> Menurut adik Sri Sultan Hamengkubuwono X tersebut, tanah seluas 43.585
> meter persegi di sana merupakan bagian dari tanah kesultanan. "Tapi,
> tanpa sepengetahuan dan pembicaraan dengan kami, ternyata tanah
> tersebut sudah disertifikatkan atas nama sekretariat negara," katanya.
>
> Istana tersebut dibangun saat Hamengkubuwono I berkuasa. Dan, sempat
> dibangun ulang saat kesultanan dipegang Hamengkubuwono IX. Sebab,
> seiring berakhirnya pendudukan Jepang, banyak bagian gedungnya ikut
> dibawa pasukan Nippon waktu itu. "Kesultanan pula-lah yang membangun
> ulang, yaitu HB IX," tambah Joyokusumo.
>
> Tidak hanya Gedung Agung, tanah di bawah Benteng Vrederburg yang
> berada tepat di depannya, juga sudah disertifikatkan atas nama
> sekretariat negara. "Saya sudah mempersoalkan hal-hal seperti ini
> lewat DPR, tapi tidak terlalu banyak ditanggapi," ungkap mantan
> anggota Komisi II DPR dari Partai Golkar tersebut.
>
> Nasib sama juga terjadi pada tanah kesultanan yang ditempati
> Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta. Tanah di sana sudah
> diatasnamakan kementerian pendidikan. "Masih ada di beberapa lokasi
> lain lagi. Sepertinya ini semua memang ada upaya gembosi Yogya," imbuh
> pejabat keraton setara sekretaris negara tersebut.
>
> Sebab, di sisi lain, ribuan hektare tanah kesultanan yang tersebar di
> beberapa wilayah dalam Provinsi DIY, tetap belum bisa disertifikatkan
> sampa sekarang. Selama ini, izin mendirikan bangunan di atas tanah
> kesultanan hanya diproses oleh BPN dengan menggunakan surat
> kekancingan. "Belum ada sama sekali yang bisa disertifikatkan," keluh
> Joyokusumo.
>
> Komitmen keistimewaan dalam hal agraria yang telah disepakati
> pemerintah dan DPR dalam RUU Keistimewan Yogyakarta, menurut dia, juga
> belum bisa menjadi jaminan masalah atas tanah kesultanan selama ini
> akan bisa tuntas. Sebab, UU tersebut masih memerlukan aturan-aturan
> turunan melalui peraturan pemerintah atau lainnya.
>
> "Diakui atau tidak, kesultanan Yogya itu sudah banyak berkorban bagi
> pemerintahan Indonesia sejak berdiri, tapi masih saja diperlakukan
> seperti ini," keluh Joyokusumo.
>
> Dia lantas mengungkapkan, bahwa jika seandainya Yogyakarta sudah ingin
> merdeka dan terpisah dari RI, sebenarnya sudah bisa dilakukan dari
> dulu. Pasca komitmen mendukung RI oleh HB IX sejak awal Indonesia
> menyatakan merdeka, peluang Yogya untuk berdiri sendiri masih terbuka.
>
> Yaitu, saat pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS), pada 1949,
> sebagai hasil perjanjian Meja Bundar Indonesia dan Belanda. Waktu itu,
> menurut Joyokusumo, Sri Sultan sempat ditawari 10 raja yang tersebar
> di beberapa wilayah nusantara untuk membentuk negara sendiri. "Dan,
> Sultan mau dijadikan raja diraja atas kerajaan-kerajaan yang ada,"
> ungkapnya.
>
> Tapi, saat itu, Sri Sultan HB IX menolaknya. Sultan menyatakan akan
> tetap komitmen menjadi bagian dari pemerintah Indonesia. "Wallahualam
> bagaimana Indonesia sekarang, kalau Sultan saat itu menerima tawaran
> menjadi raja diraja tersebut," ujarnya.
>
> Menurut Joyokusumo, seharusnya fakta-fakta tersebut menjadi
> pertimbangan pemerintah dan DPR dalam memutuskan status keistimewaan
> DIY. Termasuk, keistimewaan dalam hal pemilihan gubernur dan wakil
> gubernur.
>
> Dia berharap, kebijakan yang disusun pemerintah pusat tidak sampai
> melukai perasaan masyarakat Yogya. "Yogya itu jangan disamakan dengan
> daerah istimewa atau daerah khusus lainnya. Keistimewaan kultur di
> Yogya berbeda dengan Aceh, Jakarta, atau daerah yang lain," tandasnya
> (jpnn)
>


--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-
=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang
berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-
=-=-=-=-


Legal Disclaimer:
The information contained in this message may be privileged and confidential. It is intended to be read only by the individual or entity to whom it is addressed or by their designee. If the reader of this message is not the intended recipient, you are on notice that any distribution of this message, in any form, is strictly prohibited. If you have received this message in error, please immediately notify the sender and delete or destroy any copy of this message

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Gabung : Milis_Iqra-subscribe@googlegroups.com
Keluar : Milis_Iqra-unsubscribe@googlegroups.com
Situs 1 : http://groups.google.com/group/Milis_Iqra
Mod : moderator.milis.iqra@gmail.com
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-

No comments:

Post a Comment